Congratulations!

[Valid RSS] This is a valid RSS feed.

Recommendations

This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.

Source: http://artikelcinta.wordpress.com/feed/

  1. <?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
  2. xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
  3. xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/"
  4. xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
  5. xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
  6. xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
  7. xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/"
  8. xmlns:georss="http://www.georss.org/georss" xmlns:geo="http://www.w3.org/2003/01/geo/wgs84_pos#" xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/"
  9. >
  10.  
  11. <channel>
  12. <title>Artikel Cinta</title>
  13. <atom:link href="https://artikelcinta.wordpress.com/feed/" rel="self" type="application/rss+xml" />
  14. <link>https://artikelcinta.wordpress.com</link>
  15. <description></description>
  16. <lastBuildDate>Tue, 22 May 2007 06:37:47 +0000</lastBuildDate>
  17. <language>en</language>
  18. <sy:updatePeriod>
  19. hourly </sy:updatePeriod>
  20. <sy:updateFrequency>
  21. 1 </sy:updateFrequency>
  22. <generator>http://wordpress.com/</generator>
  23. <cloud domain='artikelcinta.wordpress.com' port='80' path='/?rsscloud=notify' registerProcedure='' protocol='http-post' />
  24. <image>
  25. <url>https://s0.wp.com/i/buttonw-com.png</url>
  26. <title>Artikel Cinta</title>
  27. <link>https://artikelcinta.wordpress.com</link>
  28. </image>
  29. <atom:link rel="search" type="application/opensearchdescription+xml" href="https://artikelcinta.wordpress.com/osd.xml" title="Artikel Cinta" />
  30. <atom:link rel='hub' href='https://artikelcinta.wordpress.com/?pushpress=hub'/>
  31. <item>
  32. <title>Sebab CINTA memang harus diupayakan</title>
  33. <link>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/05/22/sebab-cinta-memang-harus-diupayakan/</link>
  34. <comments>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/05/22/sebab-cinta-memang-harus-diupayakan/#comments</comments>
  35. <dc:creator><![CDATA[antosamudra]]></dc:creator>
  36. <pubDate>Tue, 22 May 2007 06:30:30 +0000</pubDate>
  37. <category><![CDATA[Uncategorized]]></category>
  38. <guid isPermaLink="false">http://artikelcinta.wordpress.com/2007/05/22/sebab-cinta-memang-harus-diupayakan/</guid>
  39.  
  40. <description><![CDATA[Penulis : izti Sumber : http://izti79.blogs.friendster.com/iztiqoma/ &#160; &#160; Suatu kali seorang teman bertanya kepada saya: “Lady, ada 2 pilihan untukmu. 1. Menikah dengan orang yang kau cintai 2. mencintai orang yang kau nikahi Mana yang kau pilih?” Saat itu spontan saya memilih yang kedua: mencintai orang yang saya nikahi (menikahi saya). “Kenapa?” Hhm… iya ya, [&#8230;]]]></description>
  41. <content:encoded><![CDATA[<p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Penulis : izti</em></p>
  42. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Sumber : <a href="http://izti79.blogs.friendster.com/iztiqoma/" rel="nofollow">http://izti79.blogs.friendster.com/iztiqoma/</a></em></p>
  43. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  44. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  45. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;">Suatu kali seorang teman bertanya kepada saya:</p>
  46. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"> “Lady, ada 2 pilihan untukmu.</p>
  47. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;margin:5pt 0 0.0001pt 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span><span>1.<span style="font-family:'Times New Roman';font-style:normal;font-variant:normal;font-weight:normal;font-size:7pt;line-height:normal;">                  </span></span></span><!--[endif]--><strong><span>Menikah dengan orang yang kau cintai</span></strong><span></span></p>
  48. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;margin:5pt 0 0.0001pt 36pt;"><!--[if !supportLists]--><span>2.<span style="font-family:'Times New Roman';font-style:normal;font-variant:normal;font-weight:normal;font-size:7pt;line-height:normal;">                  </span></span><!--[endif]--><strong>mencintai orang yang kau nikahi</strong></p>
  49. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;">Mana yang kau pilih?”</p>
  50. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"> Saat itu spontan saya memilih yang kedua: mencintai orang yang saya nikahi (menikahi saya).</p>
  51. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"><span>“Kenapa?”</span></p>
  52. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"><span>Hhm… iya ya, kenapa?</span></p>
  53. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"><span> </span></p>
  54. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"><span id="more-7"></span><span>Sebab jodoh adalah hal yang pasti, meski masih menjadi misteri bagi orang-orang yang belum menemukannya. Sedangkan mencintai adalah hal yang berbeda. Mencintai seseorang saat belum ada hak atasnya, bagaikan menggenggam bara. Jika Allah berkenan menjadikannya pendamping seumur hidup, maka bara itu akan menjelma menjadi energi untuk meciptakan kebersamaan yang indah. Tetapi, jika Allah tidak berkenan mempersatukan, bara itu akan membakar, dan bisa jadi menghanguskan diri sendiri.</span></p>
  55. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"><span>  </span></p>
  56. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"><span>Lebih dari itu, pilihan kedua rasanya lebih aman dari berbagai penyakit hati, yang bisa jadi mengotori niat suci menikah karena Allah.</span></p>
  57. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"><span> </span></p>
  58. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"><span>Itu jawaban saya saat itu. Tetapi, beberapa jenak setelah itu, saya termenung, mencoba berfikir lebih dalam dan menyelami jauh ke dalam lubuk hati. Lalu, saya pun meneruskan pertanyaan itu ke temen saya yang lain.</span></p>
  59. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  60. <p style="margin-bottom:0.0001pt;text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Selengkapnya silahkan dibaca di: <a href="http://izti79.blogs.friendster.com/iztiqoma/2006/09/sebab_cinta_mem.html" title="klik disini untuk selengkapnya" target="_blank">http://izti79.blogs.friendster.com/iztiqoma/2006/09/sebab_cinta_mem.html </a></em></p>
  61. ]]></content:encoded>
  62. <wfw:commentRss>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/05/22/sebab-cinta-memang-harus-diupayakan/feed/</wfw:commentRss>
  63. <slash:comments>75</slash:comments>
  64. <media:content url="https://2.gravatar.com/avatar/8c1118b116046fdf0069407e64bf3abea4c883497d180ddc8a67ffd0f2307b37?s=96&#38;d=identicon" medium="image">
  65. <media:title type="html">antosamudra</media:title>
  66. </media:content>
  67. </item>
  68. <item>
  69. <title>Apa Kabar Cinta ???</title>
  70. <link>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/05/06/apa-kabar-cinta/</link>
  71. <comments>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/05/06/apa-kabar-cinta/#comments</comments>
  72. <dc:creator><![CDATA[antosamudra]]></dc:creator>
  73. <pubDate>Sun, 06 May 2007 08:28:00 +0000</pubDate>
  74. <category><![CDATA[Uncategorized]]></category>
  75. <guid isPermaLink="false">http://artikelcinta.wordpress.com/2007/05/06/apa-kabar-cinta/</guid>
  76.  
  77. <description><![CDATA[Penulis : Bunda Naila Sumber : http://bundanaila.blogspot.com &#160; &#160; Mencintai dan dicintai adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Cinta antara orang tua dan anaknya, suami dengan istri, kakak dengan adik atau antara sesama manusia. Tak jarang beberapa benda-benda kesayang pun tak luput dari cinta kita, seperti mobil, baju, hp, komputer,dll. Semuanya manusiawi. Namun kita [&#8230;]]]></description>
  78. <content:encoded><![CDATA[<p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Penulis : <span style="font-size:12pt;font-family:'Times New Roman';">Bunda Naila</span></em></p>
  79. <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Sumber : <a href="http://bundanaila.blogspot.com" rel="nofollow">http://bundanaila.blogspot.com</a></em></p>
  80. <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  81. <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  82. <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;">Mencintai dan dicintai adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Cinta antara orang tua dan anaknya, suami dengan istri, kakak dengan adik atau antara sesama manusia. Tak jarang beberapa benda-benda kesayang pun tak luput dari cinta kita, seperti mobil, baju, hp, komputer,dll. Semuanya manusiawi.</p>
  83. <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;">Namun kita perlu waspada ketika cinta kita kepada anak, istri, suami, kakak, adik dan orang tua bahkan harta benda telah membuat kita jauh atau bahkan lupa kepada Sang pemilik Cinta yang hakiki.</p>
  84. <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><span>Saat kita menikah, kita telah dianggap telah melaksanakan 1/2 dari agama. Artinya yang setengahnya lagi harus kita gapai bersama pasangan didalam mahligai rumah tangga. </span><span id="more-6"></span><span>Idealnya, setelah menikah harusnya kualitas keimanan dan ibadah suami istri semakin meningkat dibandingkan saat sebelum menikah. Kalau dulu waktu masih singgle sholat fardhu sendiri, setelah menikah bisa berjama&#8217;ah bersama istri atau suami. Waktu masih sendiri susah sekali bangun malam untuk menjalankan sholat tahajud, setelah menikah ada suami atau istri yang akan membangunkan kita untuk mengajak tahajud bersama. Intinya yang dulu biasa dilakukan sendiri kini bisa dilakukan bersama dan tentunya ada yang berperan sebagai pengontrol atau pembimbing mungkin suami sebagai qowwam akan lebih berperan dalam membimbing istrinya dalam hal peningkatan kualitas ibadahnya. Mulai dari sholat bareng, tilawah bareng atau mengkaji al qur&#8217;an dan hadist bareng. Harapannya dengan menikah maka makin terbentang luas ladang amal bagi kita, sehingga istilah menggenapkan dien untuk pernikahan itu benar adanya.</span></p>
  85. <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><span>Namun tak jarang pula, saat kita mencitai makhluk atau benda membuat kita jauh atau bahkan melupakan Dia sang pemilik cinta. Misalnya, saat sebelum menikah sangat aktif dalam majelis dakwah, sholat selalu tepat waktu, tilawah setiap abis sholat magrib, tahajud pun tidak ketinggalan dan bahkan puasa sunnah senin kamis pun masih rajin dilakukan. Namun keadaan menjadi terbalik setelah menikah, sholat jadi sering telat, puasa sunah sudah jarang dilakukan, tilawah hampir tidak pernah lagi apalagi bangun tengan malam untuk tahajud.</span></p>
  86. <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  87. <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;"> Selengkapnya silahkan dibaca di: <a href="http://bundanaila.blogspot.com/2006/04/apa-kabar-cinta.html" title="klik disini untuk cerita selengkapnya" target="_blank">http://bundanaila.blogspot.com/2006/04/apa-kabar-cinta.html</a></p>
  88. <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  89. <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  90. <p><span style="font-size:12pt;font-family:'Times New Roman';"></span></p>
  91. ]]></content:encoded>
  92. <wfw:commentRss>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/05/06/apa-kabar-cinta/feed/</wfw:commentRss>
  93. <slash:comments>22</slash:comments>
  94. <media:content url="https://2.gravatar.com/avatar/8c1118b116046fdf0069407e64bf3abea4c883497d180ddc8a67ffd0f2307b37?s=96&#38;d=identicon" medium="image">
  95. <media:title type="html">antosamudra</media:title>
  96. </media:content>
  97. </item>
  98. <item>
  99. <title>Saat Bingung Memilih Pasangan</title>
  100. <link>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/saat-bingung-memilih-pasangan/</link>
  101. <comments>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/saat-bingung-memilih-pasangan/#comments</comments>
  102. <dc:creator><![CDATA[antosamudra]]></dc:creator>
  103. <pubDate>Mon, 30 Apr 2007 10:03:00 +0000</pubDate>
  104. <category><![CDATA[Uncategorized]]></category>
  105. <guid isPermaLink="false">http://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/saat-bingung-memilih-pasangan/</guid>
  106.  
  107. <description><![CDATA[Penulis : Abu Aufa Sumber : http://www.dudung.net &#160; &#160; Dalam memilih pasangan hidup, baik bagi laki-laki maupun perempuan keduanya memiliki hak untuk memilih yang paling tepat sebagai pasangannya. Hal itu dikenal dalam Islam yang namanya &#8216;kufu&#8217; ( layak dan serasi ), dan seorang wali nikah berhak memilihkan jodoh untuk putrinya seseorang yang sekufu, meski makna [&#8230;]]]></description>
  108. <content:encoded><![CDATA[<p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Penulis : Abu Aufa</em></p>
  109. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Sumber : <a href="http://www.dudung.net" rel="nofollow">http://www.dudung.net</a></em></p>
  110. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  111. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  112. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">Dalam memilih pasangan hidup, baik bagi laki-laki maupun perempuan keduanya memiliki hak untuk memilih yang paling tepat sebagai pasangannya. Hal itu dikenal dalam Islam yang namanya &#8216;kufu&#8217; ( layak dan serasi ), dan seorang wali nikah berhak memilihkan jodoh untuk putrinya seseorang yang sekufu, meski makna kufu paling umum dikalangan para ulama adalah seagama.</p>
  113. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">Namun makna-makna yang lain seperti kecocokan, juga merupakan makna yang tidak bisa dinafikan, dengan demikian PROSES MEMILIH ITU TERJADI PADA PIHAK LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN. Disisi lain bahwa memilih pasangan hidup dengan mempertimbangkan berbagai sisinya, asalkan pada pertimbangan-pertimbangan yang wajar serta Islami, merupakan keniscayaan hidup dan representasi kebebasan dari Allah yang Dia karuniakan kepada setiap manusia, termasuk dalam memilih suami atau istri. Aisyah Ra berkata, &#8220;Pernikahan hakikatnya adalah penghambaan, maka hendaknya dia melihat dimanakah kehormatannya akan diletakkan&#8221;<span id="more-5"></span></p>
  114. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">Rasulullah pun bersabda, &#8220;Barang siapa yang menjodohkan kehormatannya dengan orang yang fasik maka dia telah memutus rahimnya&#8221; (HR Ibnu Hibban). Nabi juga pernah memberikan pertimbangan kepada seorang sahabiyah yang datang kepadanya seraya minta pertimbangan atas dua orang yang akan melamarnya, lalu Nabi menjawab, &#8220;Adapun Muawiyah bin Abi sufyan dia sangat ringan tangan (alias gampang memukul), adapun yang lainnya adalah orang yang fakir tidak memiliki harta yang banyak.&#8221; Lalu Nabi menikahkannya dengan Zaid bin Haritsah.</p>
  115. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">Dan untuk memantapkan pilihan, terutama dari berbagai alternatif sebaiknya melakukan shalat istikhorah baik di tengah malam maupun di awalnya, dan lakukan secara berkali-kali. Jika telah dilakukan berkali-kali maka KEMANTAPAN YANG ADA ITULAH YANG INSYA ALLAH MERUPAKAN PETUNJUK-NYA, DAN ITULAH YANG LEBIH DIIKUTI. Tetapi perlu diingat, bahwa informasi yang dominan pada diri seseorang sering yang lebih berpengaruh terhadap istikhorah, oleh karena itu perlu dilakukan berkali-kali. Dan untuk membedakan apakah itu keputusan yang dominan adalah selera semata atau dominasi istikharah agak sulit, kecuali dengan berkali-kali, sekalipun salah satu tanda bahwa itu adalah petunjuk dari Allah adalah dimudahkannya urusan tersebut, tetapi hal tersebut bukan satu-satunya alamat yang mutlak.</p>
  116. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  117. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Selengkapnya silahkan dibaca di: </em></p>
  118. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><em><a href="http://www.dudung.net/index.php?naon=depan&amp;action=detail&amp;id=410&amp;cat=2" title="klik disini untuk cerita selengkapnya" target="_blank">http://www.dudung.net/index.php?naon=depan&amp;action=detail&amp;id=410&amp;cat=2</a></em></p>
  119. ]]></content:encoded>
  120. <wfw:commentRss>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/saat-bingung-memilih-pasangan/feed/</wfw:commentRss>
  121. <slash:comments>45</slash:comments>
  122. <media:content url="https://2.gravatar.com/avatar/8c1118b116046fdf0069407e64bf3abea4c883497d180ddc8a67ffd0f2307b37?s=96&#38;d=identicon" medium="image">
  123. <media:title type="html">antosamudra</media:title>
  124. </media:content>
  125. </item>
  126. <item>
  127. <title>Jodoh</title>
  128. <link>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/jodoh/</link>
  129. <comments>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/jodoh/#comments</comments>
  130. <dc:creator><![CDATA[antosamudra]]></dc:creator>
  131. <pubDate>Mon, 30 Apr 2007 09:47:29 +0000</pubDate>
  132. <category><![CDATA[Uncategorized]]></category>
  133. <guid isPermaLink="false">http://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/jodoh/</guid>
  134.  
  135. <description><![CDATA[Penulis : Hafizah Nur Sumber : http://www.eramuslim.com &#160; &#160; Baru-baru ini saya mendapat undangan pernikahan dari dua orang teman di dunia cyber. Turut berbahagia membaca undangan yang menyiratkan rasa syukur dan bahagia dari kedua orang teman saya itu. Barokallahu lak, wa baroka &#8216;alaik, wa jama&#8217;a baynakumaa fil khoir&#8230; Teringat kembali pertemuan saya dengan sang suami [&#8230;]]]></description>
  136. <content:encoded><![CDATA[<p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Penulis : Hafizah Nur</em></p>
  137. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Sumber : <a href="http://www.eramuslim.com" rel="nofollow">http://www.eramuslim.com</a></em></p>
  138. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  139. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  140. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><span>Baru-baru ini saya mendapat undangan pernikahan dari dua orang teman di dunia <em>cyber</em>. Turut berbahagia membaca undangan yang menyiratkan rasa syukur dan bahagia dari kedua orang teman saya itu. <em>Barokallahu lak, wa baroka &#8216;alaik, wa jama&#8217;a baynakumaa fil khoir&#8230;</em></span></p>
  141. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><span>Teringat kembali pertemuan saya dengan sang suami tercinta. Tak terasa sudah lima tahun lamanya kami disatukan dalam keindahan ibadah yang bernama pernikahan ini. </span><span id="more-4"></span><span>Kami dipertemukan Allah dalam waktu yang sangat singkat, hanya sebulan, sebelum akhirnya sepakat melangsungkan pernikahan. </span>Padahal sebelumnya sama sekali tidak saling kenal.</p>
  142. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">Salah seorang teman saya di atas malah sebaliknya. Bertahun-tahun mereka saling kenal. Tak ada berita sedikitpun keduanya menjalin kasih sebelum itu. Tiba-tiba datang undangan yang cukup mengejutkan hampir semua orang yang mengenalnya.judulnya &#8216;hubungan rahasia&#8217; yang alhamdulillahnya diakhiri (atau diawali?) dengan pernikahan.</p>
  143. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">Jodoh oh jodoh&#8230; benar -benar rahasia Allah yang tidak terduga. Ada orang yang sudah bertahun-tahun pacaran, tapi tak kunjung menikah, akhirnya malah menikah dengan orang yang baru beberapa hari ditemui.</p>
  144. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  145. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Selengkapnya silahkan dibaca di: <a href="http://www.eramuslim.com/atk/oim/6827080708-jodoh.htm" title="klik disini untuk cerita selengkapnya" target="_blank">http://www.eramuslim.com/atk/oim/6827080708-jodoh.htm</a> </em></p>
  146. ]]></content:encoded>
  147. <wfw:commentRss>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/jodoh/feed/</wfw:commentRss>
  148. <slash:comments>12</slash:comments>
  149. <media:content url="https://2.gravatar.com/avatar/8c1118b116046fdf0069407e64bf3abea4c883497d180ddc8a67ffd0f2307b37?s=96&#38;d=identicon" medium="image">
  150. <media:title type="html">antosamudra</media:title>
  151. </media:content>
  152. </item>
  153. <item>
  154. <title>Takkan Lari Jodoh Dikejar</title>
  155. <link>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/takkan-lari-jodoh-dikejar/</link>
  156. <comments>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/takkan-lari-jodoh-dikejar/#comments</comments>
  157. <dc:creator><![CDATA[antosamudra]]></dc:creator>
  158. <pubDate>Mon, 30 Apr 2007 05:46:46 +0000</pubDate>
  159. <category><![CDATA[Uncategorized]]></category>
  160. <guid isPermaLink="false">http://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/takkan-lari-jodoh-dikejar/</guid>
  161.  
  162. <description><![CDATA[Penulis : ipin4u &#8211; Myquran.org Sumber : http://suryaningsih.wordpress.com &#160; &#160; Beberapa hari yang lalu baru nonton sebuah film, walaupun filmnya membosankan, tapi di situ ada suatu dialog yang cukup menarik perhatian saya. Begini kira-kira bunyi frasenya, “Jika engkau benar-benar menginginkan sesuatu, sedemikian inginnya sampai kau benar-benar merasakannya, maka ia akan nyaris menjadi kenyataan, tinggal kau [&#8230;]]]></description>
  163. <content:encoded><![CDATA[<p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Penulis : <span style="font-size:12pt;">ipin4u &#8211; Myquran.org</span></em></p>
  164. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"><em>Sumber : <a href="http://suryaningsih.wordpress.com" rel="nofollow">http://suryaningsih.wordpress.com</a></em></p>
  165. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  166. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">&nbsp;</p>
  167. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">Beberapa hari yang lalu baru nonton sebuah film, walaupun filmnya membosankan, tapi di situ ada suatu dialog yang cukup menarik perhatian saya. Begini kira-kira bunyi frasenya, “J<em>ika engkau benar-benar menginginkan sesuatu, sedemikian inginnya sampai kau benar-benar merasakannya, maka ia akan nyaris menjadi kenyataan, tinggal kau saja yang perlu sedikit usaha untuk mewujudkannya</em>”.</p>
  168. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;">Membaca sejarah dan kisah-kisah yang memiliki pelajaran, sungguh sangat mengasyikkan. Saya baru tersadar ternyata memang jodoh itu di tangan Allah, meskipun ada sedikit guyonan dari beberapa orang yang berkata bahwa, “<em>Iya memang jodoh di tangan Allah, tapi klo nggak kita ambil, ya dia akan tetap berada di tanganNya</em>”. Benar juga ya, tapi nggak seratus persen benar kok.<span id="more-3"></span></p>
  169. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"> Dalam kisah Nabi Allah Musa AS, diceritakan bagaimana beliau mendapatkan istrinya, yaitu berawal ketika beliau menolong wanita penggembala kambing untuk menggiringkan kambing-kambingnya mendapatkan air minum saat beristirahat dari pelarian dirinya. Ataupun kisah populer mengenai seorang jujur yang memakan buah yang terhanyut di sungai, lalu karena ia merasa berdosa telah memakan buah yang bukan miliknya, ia melaporkan kepada pemiliki kebun yang pada akhirnya malahan menikahkannya dengan anaknya yang shalihah dan cantik. Bagaimanakah mungkin hal-hal yang sepertinya tidak dimaksudkan untuk mendapatkan pasangan hidup malah bisa mengarahkan diri menuju penemuan pasangan hidup yang terbaik? Itulah yang disebut dengan jodoh.</p>
  170. <p style="text-align:justify;text-indent:36pt;"> <em>Selengkapnya silahkan dibaca di: <a href="http://suryaningsih.wordpress.com/2007/04/17/takkan-lari-jodoh-dikejar/" title="klik disini untuk cerita selengkapnya" target="_blank">http://suryaningsih.wordpress.com/2007/04/17/takkan-lari-jodoh-dikejar/</a></em></p>
  171. ]]></content:encoded>
  172. <wfw:commentRss>https://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/takkan-lari-jodoh-dikejar/feed/</wfw:commentRss>
  173. <slash:comments>22</slash:comments>
  174. <media:content url="https://2.gravatar.com/avatar/8c1118b116046fdf0069407e64bf3abea4c883497d180ddc8a67ffd0f2307b37?s=96&#38;d=identicon" medium="image">
  175. <media:title type="html">antosamudra</media:title>
  176. </media:content>
  177. </item>
  178. </channel>
  179. </rss>
  180.  

If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:

  1. Download the "valid RSS" banner.

  2. Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)

  3. Add this HTML to your page (change the image src attribute if necessary):

If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:

http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=http%3A//artikelcinta.wordpress.com/feed/

Copyright © 2002-9 Sam Ruby, Mark Pilgrim, Joseph Walton, and Phil Ringnalda