Congratulations!

[Valid RSS] This is a valid RSS feed.

Recommendations

This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.

Source: http://bandungraya-online.blogspot.com/rss.xml

  1. <?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?><rss xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom" xmlns:openSearch="http://a9.com/-/spec/opensearchrss/1.0/" xmlns:blogger="http://schemas.google.com/blogger/2008" xmlns:georss="http://www.georss.org/georss" xmlns:gd="http://schemas.google.com/g/2005" xmlns:thr="http://purl.org/syndication/thread/1.0" version="2.0"><channel><atom:id>tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082</atom:id><lastBuildDate>Wed, 13 Mar 2024 03:41:50 +0000</lastBuildDate><category>Pilgub</category><category>Regional</category><category>Kabupaten Bandung</category><category>Kabupaten Bandung Barat</category><category>Kota Bandung</category><category>Nasional</category><category>Pilbup Bandung Barat</category><category>Pilwalkot Bandung</category><category>Politik</category><category>Hukum</category><category>Kota Cimahi</category><category>Kriminal</category><category>Budaya</category><category>Ekbis</category><category>Hiburan</category><category>Olahraga</category><category>Wisata</category><category>Opini</category><category>Sosok</category><title>Bandung Raya Online</title><description></description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/</link><managingEditor>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</managingEditor><generator>Blogger</generator><openSearch:totalResults>76</openSearch:totalResults><openSearch:startIndex>1</openSearch:startIndex><openSearch:itemsPerPage>25</openSearch:itemsPerPage><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-440203944913821840</guid><pubDate>Sat, 13 Oct 2012 14:03:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-13T21:03:25.903+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Kota Cimahi</category><title>RSUD Cibabat Perketat Pengamanan Antisipasi Penculikan Bayi</title><description>&lt;b&gt;CIMAHI&lt;/b&gt; - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat memperketat pengamanan di Ruang bersalin yang menjadi tempat penyimpanan bayi. Hal itu dilakukan untuk mencegah maraknya penculikan bayi di sejumlah rumah sakit dan rumah bersalin.” Yang bisa masuk ke ruang bersalin hanya ibu dari bayi dan perawat,” Kata Mulyati Kasubag Umum dan Perlengkapan RSUD, Cibabat Kota Cimahi, Kamis (20/9/12).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Seperti dilansir sejumlah media penculikkan bayi marak terjadi. Terakhir,seorang bayi di Kota Banjir diculik oleh pelaku yang menyamar sebagai perawat. Beruntung petugas keamanan segera mengetahui dan langsung menangkap pelaku, sehingga penculikkan tersebut dapat digagalkan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Tentunya kejadian penculikkan ini menjadi catatan tersendiri bagi kami. Kami akan lebih berusaha untuk meningkatkan keamanan. Namun, saya juga menghimbau para ibu yang baru melahirkan agar lebih siaga dalam mengawasi bayinya,&quot; tutur Mulyati.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Selain itu pihak RSUD Cibabat juga menerapkan jam besuk, sehingga selain perawat dan dokter, di luar jam besuk tidak boleh ada keluarga atau kerabat yang datang.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Penggunaan tanda pengenal menjadi salah satu unsur terpenting dalam pengamanan di ruangan bayi. seperti penggunaan gelang khusus pada ibu dan bayi.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Selain itu, Mulyati mengatakan bahwa setiap perawat dan petugas keamanan di RSUD Cibabat wajib menggunakan pakaian seragam dan identitas. &quot;Mereka pun wajib memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga pasien, sehingga pasien mengenali mereka. Jadi tak perlu khawatir, Keamanan bayi di RSUD Cibabat terjamin&quot; tutur dia&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Sementara salah seorang pasien, Milda (31), warga Kelurahan Cibeber Kota Cimahi yang menjalani proses persalinan di RSUD Cibabat. percaya dengan kualitas pengamanan di RSUD tersebut &quot;Meski kekhawatiran itu selalu membayang-bayangi kami, Namun setelah tahu prosedur keamanannya saya merasa lebih tenang,&quot; kata Milda. (&lt;b&gt;pro&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/rsud-cibabat-perketat-pengamanan.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-2621022609425620774</guid><pubDate>Sat, 13 Oct 2012 14:00:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-13T21:00:52.051+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Kota Cimahi</category><title>Pemkot Cimahi Bantu 312 Pengusaha Kecil</title><description>&lt;b&gt;CIMAHI&lt;/b&gt;: Sebanyak 312 ritel mikro di Cimahi mendapatkan bantuan pengembangan fasilitas ruang usaha untuk mewadahi pemasaranan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berbasis potensi lokal.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Asisten Perekonomian Pembangunan Kota Cimahi Hendra WS mengatakan bantuan modal ritel mikro itu mayoritas diberikan kepada pemilik usaha warung khususnya dari kader PKK yang diharapkan bisa memadukan sistem ritel dengan potensi lokal.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Mereka diberikan pelatihan agar paham cara mengelola usaha ritel yang benar. Tujuan utamanya untuk memberdayakan usaha masyarakat dan menambah komoditas usaha berbasis UMKM lokal agar pendapatan warga meningkat,&quot; katanya saat Sosialisasi Fasilitasi Warung Usaha di Cimahi, hari ini (Selasa 25/9/2012).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Pada kesempatan itu, Wali Kota Cimahi Itoc Tochija mengatakan pengembangan fasilitasi usaha ritel tersebut merupakan tindak lanjut dari program pengembangan UMKM di Cimahi.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Pengusaha warung diharuskan menyediakan ruang bagi pemasaran produk UMKM Cimahi agar usaha ritel warga bisa semakin bernilai jual.&amp;nbsp; Selain itu, ruang usaha juga harus dimaksimalkan dengan membuka layanan pembayaran seperti pembayaran listrik, telepon, dan payment point lainnya. (k15)&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Modal yang diberikan bervariasi disesuaikan dengan kapasitas masyarakat yang harus dilayaninya dan merupakan modal bergulir,&quot; jelasnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Menurut dia, para pemilik warung perlu membenahi manajemen usahanya termasuk penataan barang dagangan sehingga memancing minat para pembeli.(&lt;b&gt;bio&lt;/b&gt;)&lt;br /&gt;</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/pemkot-cimahi-bantu-312-pengusaha-kecil.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-3148476295020864662</guid><pubDate>Sat, 13 Oct 2012 13:36:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-13T20:36:08.665+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Kabupaten Bandung Barat</category><title>Pemkab Bandung Barat Tagih Dana CSR dari PLN</title><description>&lt;b&gt;NGAMPRAH&lt;/b&gt; - Pemkab Bandung Barat meminta PT PLN segera merealisasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari proyek pembangunan PLTA Upper Cisokan di Kecamatan Rongga yang dijanjikan akan dicairkan setelah penandatangan perjanjian kerja sama dengan PT PLN Persero.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Asisten Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat Agus Gusmana mengatakan Kabupaten Bandung Barat pada tahap pertama dijanjikan akan mendapatkan dana CSR Rp25 miliar dari total Rp250 miliar dan Rp15 miliar bagi Kabupaten Cianjur.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Sebab, daerah yang terkena dampak pembangunan proyek itu ada dua wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur,&quot; kata Agus kepada Bisnis, Jumat (12/10/2012).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Menurutnya, dana CSR tersebut akan digunakan untuk penataan akses jalan di Kecamatan Cipongkor, Rongga, Sindangkerta dan Gunung Halu yang saat ini masih kurang memadai.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Saat ini memasuki proses pendataan pemilik lahan yang terkena proyek tersebut. Karena proses pendataan juga terkait dengan bangunan dan tanaman atau tegakan, maka pendataan itu juga melibatkan Tim Panitia Pembebasan Tanah (P2T).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Selain itu, pendataan juga melibatkan beberapa pihak seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Provinsi Jawa Barat untuk pengurusan tanah, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat untuk pendataan tanaman, serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bandung Barat untuk pendataan rumah.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Hasil pendataan yang sudah dilakukan perbandingan antara lahan yang kosong dengan pemukiman di akses jalan tersebut sekitar 70:30,&quot; ujarnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Sementara itu, Asisten Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) Rakhmat SY mengatakan pihaknya telah menandatangni perjanjian kerjasama dengan PT PLN yang operasionalnya diperkirakan mulai 2013 mendatang.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Dalam draf kerjasama itu, katanya, sejumlah poin pembangunan yang dilakukan PT PLN difokuskan kepada pembangunan sarana dan prasarana, penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Menurutnya pembangunan tersebut ditujukan bagi masyarakat yang berada di beberapa wilayah yang akan masuk pada zona pembangunan Upper Cisokan antara lain Desa Sukaresmi, Cinengah, Bojongsalam, Cicadas, dan Desa Cibitung di Kecamatan Rongga, serta dua desa di Kecamatan Cipongkor yaitu Desa Cijambu dan Desa Sirnagalih.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Nilai kerjasama itu mencapai Rp225 miliar. Namun dana itu akan disalurkan secara bertahap hingga 2016. Jadi tidak disalurkan sekaligus,&quot; ungkapnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Untuk pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, rencananya sesuai dengan masterplan bahwa pembangunan akan lebih difokuskan kepada sarana dan infrastruktur yang langsung dirasakan oleh masyarakat seperti pembangunan akses jalan, tempat ibadah, sarana kesehatan, hingga penerangan jalan umum (PJU).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Biaya dan pelaksanaan pembangunannya dilakukan oleh pihak PLN. Kami hanya menentukan titik-titik mana saja yang akan dibangun,&quot; ujarnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan mega proyek ini mencapai 720 hektare yang terdiri atas tanah nonkawasan hutan seluas 337 hektare.&lt;br /&gt;Nantinya, PLTA Upper Cisokan ini diprediksi akan mampu menghasilkan listrik sebesar 1.040 megawatt (MW), lebih besar dari PLTA Cirata yang kapasitas produksi listriknya hanya 1.000 MW.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Listrik yang dihasilkan akan jauh lebih besar dari PLTA Saguling yang hanya menghasilkan listrik sekitar 700 megawatt,&quot; tuturnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Dia menambahkan untuk mengantisipasi terjadinya dampak sosial yang terjadi di sejumlah desa yang terkena imbas pembangunan PLTA Upper Cisokan itu, pihaknya telah membentuk sebuah tim perumusan khusus.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Tim Perumus Pemukiman (TP2) tersebut akan memberikan pembinaan langsung kepada masyarakat enam desa di dua kecamatan yang terkena dampak pembangunan PLTA.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Kami arahkan masyarakat yang baru saja mendapatkan uang ganti rugi tersebut untuk memanfaatkan uangnya sebaik-baiknya,&quot; katanya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Dia menjelaskan tugas utama tim tersebut sebenarnya melakukan pendataan terhadap tanah warga yang terkena proyek tersebut.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Namun kami juga akan memberikan pembekalan dan pembinaan agar uang itu dapat dimanfaatkan dengan baik. Misalkan digunakan untuk modal usaha,&quot; ujarnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Meski demikian, upaya pembinaan yang akan dilakukan oleh pemda kepada masyarakat itu, bukan bermaksud untuk mencampuri urusan penggunaan uang penggantian atau ganti rugi tanah tersebut.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Menurut dia, hal itu dilakukan semata-mata agar dapat meningkatkan hajat hidup dan perekonomian warga di enam desa tersebut.(&lt;b&gt;bic&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/pemkab-bandung-barat-tagih-dana-csr.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-4764888975515476050</guid><pubDate>Sat, 13 Oct 2012 13:33:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-13T21:14:07.352+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Pilbup Bandung Barat</category><title>Tahapan Pilbup KBB Dipastikan Sesuai Rencana</title><description>&lt;div class=&quot;separator&quot; style=&quot;clear: both; text-align: center;&quot;&gt;
  2. &lt;a href=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0Fg7E1NoJRUa34Bxrwz7QRvsfFsx4UOeM9c5uEOMm3QKZVd5YZJMPhXg-d7-FKbETmOphor38oZLIIicPTIfXAFV1hrVAvAOA2B01BDqHT7S3xBkZHA9Jwa_egIpLLG8yBGRsn0ZE6Pc/s1600/pwmilukada99.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;&quot;&gt;&lt;img border=&quot;0&quot; src=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0Fg7E1NoJRUa34Bxrwz7QRvsfFsx4UOeM9c5uEOMm3QKZVd5YZJMPhXg-d7-FKbETmOphor38oZLIIicPTIfXAFV1hrVAvAOA2B01BDqHT7S3xBkZHA9Jwa_egIpLLG8yBGRsn0ZE6Pc/s1600/pwmilukada99.jpg&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/div&gt;
  3. &lt;b&gt;NGAMPRAH&lt;/b&gt; - Meski meleset dari harapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menegaskan, tahapan Pilkada Bupati KBB 2013 tetap berjalan sesuai rencana. Bahkan, tahapan tidak akan terganggu, walaupun pencairan alokasi anggaran Pilkada Bupati KBB dilakukan setelah 21 Oktober 2012.&lt;br /&gt;
  4. &lt;br /&gt;
  5. “Tahapan Pilkada Bupati KBB dimulai dengan pengukuhan Panitia Pemilihan Kecamatan. Untuk Pilkada KBB, hal itu akan dilaksanakan pada akhir November 2012. Dengan begitu, misalkan Pemkab Bandung Barat mencairkan anggaran pilkada melebihi waktu penandatanganan nota kesepahaman, tahapan tetap berjalan sesuai rencana,” kata Ketua KPU KBB Asep Mamat saat dihubungi, Jumat (12/10/12).&lt;br /&gt;
  6. &lt;br /&gt;
  7. Pada berita sebelumnya, KPU KBB meminta Pemerintah KBB dapat mencairkan alokasi anggaran pilkada Bupati KBB 2013, sebelum 21 Oktober 2012. Hal tersebut dilakukan agar pemungutan suara Pilkada Bupati terlaksana sesuai jadwal, yaitu 19 Mei 2013.&lt;br /&gt;
  8. &lt;br /&gt;
  9. Ketika itu, KPU KBB mengharapkan, Pemkab Bandung Barat dapat mencairkan anggaran 10 hari sebelum tanggal dimulai tahapan Pilkada Bupati KBB. Upaya itu dilakukan untuk meminimalisasi kekhawatiran penundaan tahapan seperti pilgab, beberapa waktu lalu.&lt;br /&gt;
  10. &lt;br /&gt;
  11. Menanggapi hal itu, Asep Mamat optimistis kondisi penundaan tidak akan kembali terulang. Soalnya, secara lisan, Bupati Bandung Barat Abubakar telah menyatakan kesiapan pencairan anggaran pilkada dilakukan sebelum waktu dimulai tahapan (21 Oktober-red.).&lt;br /&gt;
  12. &lt;br /&gt;
  13. Dia pun menuturkan, pihaknya masih menunggu jawaban Kementrian Dalam Negeri. KPU KBB, tutur dia, menunggu jawaban atas pelayangan surat penundaan penundaaan tahapan penyelenggaran pilkada bupati berbarengan dengan pilkada gubernur (pilgab). (&lt;b&gt;pro&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/tahapan-pilbup-kbb-dipastikan-sesuai.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0Fg7E1NoJRUa34Bxrwz7QRvsfFsx4UOeM9c5uEOMm3QKZVd5YZJMPhXg-d7-FKbETmOphor38oZLIIicPTIfXAFV1hrVAvAOA2B01BDqHT7S3xBkZHA9Jwa_egIpLLG8yBGRsn0ZE6Pc/s72-c/pwmilukada99.jpg" height="72" width="72"/></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-7399036778780395546</guid><pubDate>Sat, 13 Oct 2012 13:30:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-13T20:36:34.739+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Kabupaten Bandung</category><title>Pembangunan Kembali Pasar Cicalengka Mulai Akhir 2012</title><description>&lt;b&gt;SOREANG&lt;/b&gt; - Bupati Bandung Dadang Naser berharap pembangun Pasar Cicalengka di Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung bisa dimulai paling cepat pada akhir tahun ini. Pasar itu ludes terbakar pada 22 Oktober 2011 lalu.&lt;br /&gt;
  14. &lt;br /&gt;
  15. Bupati mengatakan, detailed engineering design (DED) bangunan pasar yang baru itu kini sedang dalam tahap pematangan dan jika sudah diserujui, proses pelelangan pun bisa dimulai.&lt;br /&gt;
  16. &lt;br /&gt;
  17. “Saya sih berharapnya tahun ini sudah bisa dimulai pembangunan fisiknya. Sekarang sedang dalam tahap finishing DED-nya, nanti kalau sudah selesai baru pelelangan dan dari situ kita tunjuk siapa kontraktornya sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Dadang, Jumat (12/10/12).&lt;br /&gt;
  18. &lt;br /&gt;
  19. Bupati yakin jika dalam pembangunan pasar itu pihak ketiga yang membantu, akan lebih cepat lagi dalam penyelesaiannya. “Makanya kita banyak mengundang investor untuk menanaman modalnya di sini agar pembangunan berbagai infrastruktur bisa lebih cepat, sebab kalau dananya hanya mengandalkan dari anggaran pemerintah kan terbatas, apalagi pendanaan untuk pembangunan pasar ini multiyears,” kata Dadang.&lt;br /&gt;
  20. &lt;br /&gt;
  21. Saat disinggung mengenai daya tampung bangunan pasar yang baru nanti, Dadang menegaskan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengakomodasi semua pedagang yang ada dengan harga terjangkau, termasuk untuk pedagang kaki lima (PKL).&lt;br /&gt;
  22. &lt;br /&gt;
  23. “Untuk PKL nanti kita sediakan lokasi khusus. Tempat PKL ini juga menjadi salah satu poin yang harus dimatangkan dalam DED agar keberadaan PKL di pasar itu nantinya bisa lebih tertata,” kata dia.&lt;br /&gt;
  24. &lt;br /&gt;
  25. Kepala Dinas Koperasi,Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bandung, Bambang Budiraharjo menambahkan, pembangunan untuk pasar yang ludes terbakar pada 22 Oktober 2011 lalu untuk tahap pertama disiapkan anggaran Rp 11 miliar, di mana Rp 5 miliar di antaranya bersumber dari Bantuan Gubernur Jawa Barat sedangkan sisanya Rp dari APBD Kabupaten Bandung 2012. (&lt;b&gt;pro&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/pembangunan-kembali-pasar-cicalengka.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-1737538732703810957</guid><pubDate>Sat, 13 Oct 2012 13:25:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-13T20:25:29.126+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Kota Bandung</category><title>Distan Siapkan 30 Ribu Kalung Sehat Hewan Kurban</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG&lt;/b&gt; - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung menyiapkan 30.000 kalung sehat untuk pelaksanaan kurban di Kota Bandung tahun ini. Distan KP juga mengimbau agar warga yang akan membeli hewan ternak untuk kurban memperhatikan keberadaan kalung sehat.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Untuk yang sudah telanjur membeli hewan kurban sejak satu atau dua pekan sebelumnya, kami mengimbau agar konsumen mengecek kalung sehatnya saat pengantaran hewan kurban nanti. Biasanya kan hewan kurban baru akan diantarkan sekitar satu hingga dua hari sebelum Iduladha,&quot; ucap Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Hewan (P3H) Distan KP Kota Bandung Sudarmadji, Jumat (12/10).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Jika hewan kurban yang dibeli tidak mengenakan kalung sehat, Sudarmadji mengimbau untuk langsung mengembalikannya kepada penjual, atau menukar dengan hewan kurban yang telah diperiksa dan mengenakan kalung sehat. &quot;Untuk berkurban kan yang diutamakan syarat sahnya, jadi memang harus mengutamakan pemenuhan syaratnya, untuk hewan yang tidak mengenakan kalung sehat artinya kan belum dilakukan pemeriksaan,&quot; tuturnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Berdasarkan evaluasi tahun kemarin, Sudarmadji mengakui masih terbuka peluang adanya hewan kurban yang tidak dikenakan pemeriksaan. Akan tetapi, dia mengatakan bahwa tim yang diturunkan telah berusaha maksimal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Tahun lalu, jumlah hewan kurban yang diperiksa sebanyak 21.786 ekor. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.500 hewan dinyatakan tidak layak kurban, sehingga tidak diberikan kalung sehat. &quot;Mayoritas temuan yaitu pada hewan domba, terlihat dari kesehatan matanya,&quot; ucap Sudarmadji.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Tahun lalu, hewan kurban yang dipotong terdiri dari 16.826 ekor domba dan 4.343 ekor sapi. Dia juga memprediksi, jumlah hewan kurban tahun ini akan meningkat 5 hingga 15 persen.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Hewan kurban berupa sapi, seluruhnya dikirim dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan untuk domba, mayoritas berasal dari kawasan Priangan Jawa Barat. &quot;Kami memang tidak menjamin semua hewan kurban yang dijual sudah dilakukan pemeriksaan, tapi kami berusaha untuk menyisir seluruh lokasi penjualan hewan kurban,&quot; ucapnya. (&lt;b&gt;pro&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/distan-siapkan-30-ribu-kalung-sehat.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-6725767791855637310</guid><pubDate>Sat, 13 Oct 2012 13:18:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-13T20:18:39.443+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Kota Bandung</category><title>Kick Andy Foundation Bantu Penghuni Rutan Kebonwaru</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG &lt;/b&gt;- Kick Andy Foundation memberikan donasi kepada warga binaan di rumah tahanan Kebon Waru, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/10). Donasi yang diberikan berupa peralatan musik, peralatan olahraga, serta screen projector.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Pemberian donasi ini sebagai bentuk kepedulian kepada penghuni rutan. Aksi ini terselenggara berkat kerja sama dengan Datascript Asuransi Jaya Proteksi serta Yayasan Kesetiakwanan dan Kepedulian.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Pemberian donasi secara simbolis diberikan langsung oleh Ketua KAF Andi F Noya kepada perwakilan warga binaan yang masih remaja. Barang yang diberikan berupa alat musik tradisional dan modern, alat olahraga, sepatu, serta sebuah screen projector.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Acara diakhiri dengan pementasan musik oleh para warga binaan. Sebelumnya mereka telah menerima bantuan program seribu gitar berkat kerja sama KAF dengan majalah Rolling Stone Indonesia.(&lt;b&gt;red&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/kick-andy-foundation-bantu-penghuni.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-3666657457471921501</guid><pubDate>Sat, 13 Oct 2012 13:15:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-13T20:15:37.668+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Kota Bandung</category><title>67 Dokter Ikuti Tes Kompetensi Bidang</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG&lt;/b&gt; - Sebanyak 67 dokter mengikuti Tes Kompetensi Bidang (TKB) dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung di SMK Negeri I, Jln. Wastukencana No. 3, Sabtu (13/10) pagi. Sebanyak satu orang tidak hadir untuk mengikuti tes lanjutan ini.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung Evi Saefini Saleha mengatakan, awalnya terdapat 84 orang dokter umum yang lolos dalam seleksi ujian tertulis sebelumnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Namun karena ada aturan dari Kemenpan bahwa peserta yang bisa ikut serta dalam tes berikutnya maksimal berjumlah tiga kali lipat daripada jumlah formasi, terpaksa nomor urut 64 hingga 84 gugur dengan sendirinya,&quot; kata Evi, Sabtu (13/10).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Jumlah formasi yang dibuka untuk dokter umum sebanyak 21 orang. Sedangkan untuk dokter spesialis berjumlah 48 orang. Seleksi dilakukan tepat pukul 08.00 WIB, dan didampingi oleh kepolisian serta BKD Provinsi Jabar. Dalam TKB yang dilaksanakan kemarin, panitia juga melakukan Tes Psikologi Lanjutan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Untuk formasi dokter spesialis, yang mendaftar hanya tujuh, itu pun juga yang memenuhi passing grade hanya lima orang, meskipun jauh di bawah kuota tetapi mereka tetap harus ikut,&quot; ujarnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Setelah pelaksanaan tes rampung sekitar pukul 12.00 WIB, panitia langsung melakukan scanning lembar jawaban komputer di SMP 34 Batununggal, Bandung. &quot;Scanning juga diselesaikan hari ini juga, untuk menjaga transparansi,&quot; ucap Evi. (&lt;b&gt;pro&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/67-dokter-ikuti-tes-kompetensi-bidang.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-8742516493244678528</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 07:42:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T14:42:44.818+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Ekbis</category><title>Bandung Layak Jadi Kota Wirausaha</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG&lt;/b&gt; - Dengan berbagai potensi yang dimiliki Bandung, Ketua Kadin Jabar, Agung S. Sutisno mengatakan, kota tersebut semestinya menjadi kota wirausaha nasional. Menurutnya, dengan berbagai kreativitas para pengusaha mudanya, Bandung telah dikenal menjadi gudangnya kreativitas dan memiliki potensi ekonomi yang besar karena hal tersebut.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Demikian disampaikannya kepada “PRLM” setelah acara Pelantikan BPD Hipmi Jabar di The Trans Luxury Hotel, Jln. Gatot Subroto, Bandung pada Selasa (09/10).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Selain itu, menurutnya berdasarkan pengamatan yang dilakukan Kadin Jabar, terdapat pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan di Bandung.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;“Parameternya adalah semakin banyaknya berbagai pihak yang terdorong menjadi pengusaha kreatif di Bandung. Uniknya, para pengusaha tersebut bukan pihak yang biasa melakukan usaha yaitu kepala keluarga, tapi justru para ibu rumah tangga dan anak sekolah,” katanya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Selain itu menurutnya, berbagai sentra ekonomi baru pun bermunculan di Bandung seperti contohnya di Jln. R. E. Martadinata. “Bisa dilihat ternyata peluang pasarnya pun cukup menjanjikan, karena setiap akhir pekan kota tersebut selalu dipenuhi oleh para wisatawan,” katanya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Adapun mengenai program yang disiapkan untuk mencapai target Bandung sebagai kota wirausaha nasional, dirinya mengatakan program tersebut tengah dalam proses perumusan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Lebih lanjut, Agung mengatakan, dalam program tersebut yang menjadi fokus perhatian Kadin Jabar untuk dikembangkan adalah industri kreatif, manufaktur, dan tekstil.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Ketua BPP Hipmi, Raja Sapta Oktohari mengatakan, dirinya mendukung penuh agar Jabar, khususnya Bandung menjadi pusat ekonomi kreatif di Indonesia. “Hal tersebut memang beralasan karena selama ini Bandung selalu menjadi gudangnya kreativitas di Indonesia,” katanya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Bahkan menurut Sapta, Jabar khususnya Bandung semestinya tidak lagi berpikir bagaimana menjadikan sebanyak 250 juta rakyat Indonesia sebagai pasarnya, tapi seluruh 600 juta masyarakat ASEAN dalam ASEAN Economy Community. “Sehingga, diharapkan pada Tahun 2015 target Indonesia sebagai penggerak ekonomi dari setengah warga ASEAN dapat terwujud,” katanya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Sapta mengatakan, pentingnya mempersiapkan diri pada Tahun 2015 agar tidak dikalahkan oleh beberapa negara yang saat ini menjadikan Indonesia sebagai sasaran dalam pemasarannya. “&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Thailand,Vietnam, dan Malaysia sudah mempersiapkan diri dari saat ini. Bahkan Malaysia telah berkomunikasi langsung dengan kami minta dikenalkan dengan 25 pengusaha muda yang siap untuk melakukan infiltrasi pasar ASEAN,” katanya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Sementara itu, Ketua BPD Hipmi, Yedi Karyadi mengatakan, masih banyak beberapa kendala yang mesti dihadapi untuk memenuhi angka ideal jumlah pengusaha di Jawa Barat.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;“Mestinya ada payung hukum dalam bentuk peraturan daerah untuk mendukung terciptanya persentase 2 persen pengusaha di Jabar,” katanya. Menurutnya, hingga saat ini persentasenya masih 0,18 persen yaitu 80.000 orang saja.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Selain jumlah yang belum ideal, ia juga mengatakan selama ini sinergitas antara pemerintah dan para pengusaha di Jabar belum terwujud dan masih sebatas wacana. “Selama ini wacana untuk sinergitas sering disuarakan, tapi realisasinya sampai saat ini belum ada,” kata Yedi.(&lt;b&gt;pro&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/bandung-layak-jadi-kota-wirausaha.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-4473677896794784003</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 07:39:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T14:39:26.814+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Hukum</category><title>Kuasa Hukum Sesalkan Penahanan Kadispora</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG&lt;/b&gt; - Langkah aparat Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung atas penahanan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga berinisial EH, Selasa kemarin sangat disesalkan oleh Agus Sihombing SH MH selaku kuasa hukum tersangka. Seharusnya jaksa tidak menahan EH mengingat dia seorang pejabat yang tidak akan melarikan diri, terlebih ada jaminan dari Wali Kota Bandung.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Tidak semua kasus dugaan korupsi harus ditahan. Apalagi dalam kasus ini tidak ada alasan kliennya melarikan diri atau menghilangkan barang bukti,&quot; ujar Agus Sihombing ketika dimintai komentarnya atas penahanan EH, Rabu (10/10/12).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Dijelaskan Agus, kliennya sudah berusaha kooperatif, setiap ada panggilan dari kejaksaan selalu dipenuhinya. Kemudian sudah ada jaminan dari atasannya dan EH sendiri sudah ada itikad baik untuk mengembalikan kerugian negara.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Salah satu alasan bisa ditahan itu karena takut melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Sementara dalam kasus ini klien kami begitu kooperatif. Kalau sudah begitu masih saja ditahan, berarti sudah tidak ada rasa keadilan bagi klien kami,&quot; ujarnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Untuk itu, Agus menyatakan sesuai dengan hak kliennya, dalam waktu dekat ini akan mengajukan penangguhan penahanan kepada jaksa mengingat kliennya tidak ada alasan untuk ditahan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Kami akan segera melayangkan surat penangguhan penahanan dalam minggu-minggu ini,&quot; ucapnya. (&lt;b&gt;pro&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/kuasa-hukum-sesalkan-penahanan-kadispora.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-977868453557160366</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 07:31:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T14:31:59.316+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Politik</category><title>Kultur Politik Jabar dan DKI Berbeda</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG&lt;/b&gt; - Keputusan Partai Demokrat (PD) memilih Dede Yusuf sebagai bakal calon gubernur dalam Pilgub Jabar 2013, berdasarkan hasil survei.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Sejumlah survei menunjukkan, elektabilitas dan popularitas Dede jauh mengungguli sejumlah tokoh Jabar, termasuk Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Wakil Ketua Umum DPP PD Max Sopacua menegaskan, survei memang jadi rujukan. Namun tiap daerah memiliki kecenderungan yang berbeda. Contohnya dalam Pilgub DKI yang lalu.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Dari hasil survei, pasangan Foke-Nara unggul dibandingkan Jokowi-Ahok. Namun hasil akhir menentukan lain. Jokowi-Ahok berhasil mempecundangi jagoan PD, Foke-Nara.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Tapi jangan samakan Pilgub Jabar dengan Pilgub DKI bung. Kemarin itu, Jokowi adalah media darling,&quot; ucap Max.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Untuk di Jabar, Max yakin Dede punya kekuatan juga sebagai media darling dan juga dicintai rakyat Jabar.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Apalagi Dede masih menjadi Wagub Jabar. Dia sering berkunjung ke daerah dan bersilaturahmi dengan masyarakat,&quot; katanya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Max menambahkan, kondisi psikologis rakyat Jabar juga jauh berbeda dengan warga DKI Jakarta. &quot;Kultur di Jabar masih kental. Delapan puluh persen warga Jabar adalah Sunda. Beda dengan DKI yang kultur aslinya mungkin sekitar 10 persen,&quot; katanya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Sementara itu, pengamat politik dari Unpad, Arry Bainus menuturkan, PD jangan buying time atau mengulur waktu dalam menentukan calon pendamping Dede Yusuf.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Setelah menetapkan Dede sebagai cagub, PD harus segera meminang parpol lain sekaligus cawagub dan mesin politik segera berjalan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Kalau mau menang, Demokrat harus koalisi. Untuk partai besarnya, sebaiknya memilih PDIP. Begitu juga bagi PDIP. Di sana ada kader PDIP yang paling rasional mendampingi Dede yaitu Rieke Dyah Pitaloka. Demokrat harus segera meminangnya kalau tidak mau keduluan,&quot; katanya, Minggu (7/10).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Pilihan koalisi Demokrat-PDIP, kata Arry, akan menguntungkan kedua pihak. &quot;Kader PDIP sangat loyal. Lumbung suaranya sangat banyak. Namun saat ini PDIP sedang dirundung masalah. Kalau PDIP ingin menjadi pemenang dalam pilgub, ya harus koalisi dengan Demokrat karena Pak Dede layak jual. Jadi PDIP jangan terlalu pede untuk maju sendiri. Nanti malah tidak dapat sama sekali,&quot; ucapnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Arry menuturkan, memang bakal muncul sentilan negatif jika Dede berpasangan dengan Oneng karena dituding hanya mengandalkan popularitas.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Tapi sebenarnya tidak. Pengetahuan Pak Dede selama magang lima tahun sebagai wakil gubernur, sudah cukup untuk mengetahui birokrasi pemerintahan dan roda pemerintahan. Sementara Oneng, sangat kapabel sebagai anggota DPR RI. Dia sangat paham persoalan masyarakat,&quot; ucapnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Dia menambahkan, tidak ada istilah &quot;dendam politik&quot; dalam politik. Meskipun di dalam Pilgub DKI Jakarta kemarin, Demokrat dikalahkan PDIP, bukan berarti di daerah lain tidak akan berkoalisi.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Ada kok koalisi Demokrat-PDIP di daerah lain dan ternyata menang. Jadi tidak masalah,&quot; katanya. (&lt;b&gt;pro&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/kultur-politik-jabar-dan-dki-berbeda.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-891149000435133962</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 07:29:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T14:29:31.180+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Politik</category><title>Peningkatan Kuota Perempuan di Parlemen Belum Hasilkan Perubahan Signifikan</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG&lt;/b&gt; - Peningkatan jumlah perempuan yang hadir di lembaga perwakilan politik tingkat provinsi tidak bisa berhenti hanya soal jumlah. Di Jawa Barat (Jabar), peningkatan jumlah ini pun belum diikuti perubahan signifikan pada situasi objektif perempuan di Jabar. Demikian kesimpulan Tim Peneliti Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI) yang disampaikan di Hotel Aston Jalan Djunjunan, Kota Bandung, Rabu (10/10/12).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Pada 2004-2009 ada sembilan perempuan dari 100 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pada 2009-2014 ada 25 orang (sekarang 24) dari 100 (sekarang 98) anggota DPRD. Bahkan sebanyak lima dari enam posisi pimpinan DPRD diisi oleh perempuan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Salah satu peneliti dari Puskapol UI, Anna Margaret mengatakan meski 25 persen keterwakilan perempuan di kursi legislatif sudah dipenuhi di Jabar, masalah yang berkaitan dengan perempuan masih cukup tinggi. Dia mengatakan, berdasarkan data Bareskrim Mabes Polri, perdagangan perempuan di Jabar tertinggi di Indonesia (2005-2009). Selain itu, berdasarkan data dari kementerian kesehatan, angka kematian ibu dan anak di Jabar juga tertinggi di Indonesia (2006-2012).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Peningkatan jumlah anggota legislatif perempuan menurut Anna merupakan bukti keberhasilan prosedur politik afirmatif. &quot;Hal ini ironi karena peningkatan jumlah aleg masih jadi keberhasilan partai politik (parpol). Parpol tampil seolah demokratis tetapi tidak terbukti berpihak pada perempuan. Ini ditandai dengan minimnya dukungan dan agenda parpol untuk memperjuangkan kepentingan politik perempuan yang strategis,&quot; kata Anna kepada “PRLM”.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Tim Puskapol yang meneliti 13 dari 24 perempuan anggota legislatif Jabar selama setahun ini, melihat tingginya peran organisasi masyarakat (ormas) yang mengawasi dan memberi masukan kepada aleg. Ini menunjukkan adanya hubungan baik perempuan aleg dengan para ormas yang menurut mereka harus dipertahankan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Walau begitu, Anna juga menyoroti sulitnya mengakses para perempuan anggota legislatif dalam penelitian sejak September 2011-September 2012. &quot;Penelitian kami lakukan hanya dengan 13 dari 24 perempuan. Hasil penelitian ini memang tidak bisa menjadi potret semua anggota DPRD Jabar. Akses terhadap perempuan anggota DPRD Jabar tergolong tersulit dibanding Banten dan Jakarta,&quot; kata Anna.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Para peneliti Puskapol merekomendasikan agar adanya advokasi pada parpol agar memenangkan agenda perempuan secara substansional. Selain itu, kuota 30 persen perempuan di DPRD juga harus dilengkapi. “Ini akan jadi batu sandungan kalau dipandang sebagai tujuan atau target. Ini alat sementara atau kebijakan sementara untuk mengoreksi ketimpangan yang ada. Koreksi ketimpangan ini akan dilihat sesudah atau sebelum perempuan naik pada posisi pengambil keputusan. Ada atau tidka perbaikan kesejahteraannya,” kata Anna menegaskan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Sementara itu, Ketua Kaukus Perempuan (KKP) DPRD Jabar Ganiwati mengatakan hasil penelitian dari Puskapol menjadi masukan bagi para perempuan anggota legislatif. Pada sisi lain, Gani juga meminta keaktifan p[erempuan memanfaatkan KKP yang selalu terbuka terhadap persoalan yang terjadi pada perempuan. “Saya apresiasi penelitian yang kami nantikan sebagai otokritik bagi kami agar mengetahui hal yang harus diperbaiki dan dipertahankan. Jumlah yang tinggi namun percepatan kesejahteraan perempuan yang belum tercapai menjadi catatan bagi kami,” katanya. (&lt;b&gt;pro)&lt;/b&gt;&lt;br /&gt;</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/peningkatan-kuota-perempuan-di-parlemen.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-3342246353867971263</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 07:25:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T14:25:28.294+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Politik</category><title>Gerindra Galau Tentukan Pilihan</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG &lt;/b&gt;- Partai Gerindra secara malu-malu mengakui melirik tiga partai besar untuk ditimang-timang jadi mitra koalisi pada Pilgub Jabar 2013. Namun Gerindra masih galau dalam menentukan pilihan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Komunikasi politik sudah dilakukan dengan beberapa partai seperti PKS, PDIP dan Demokrat,&quot; kata Ketua Tim Penjaringan Gubernur dan Wagub DPD Gerindra Jabar, Sunatra, saat ditemui di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (11/10/2012).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Diakuinya, segala kemungkinan koalisi masih terbuka. Apalagi sampai sekarang Gerindra belum menjatuhkan pilihan akan berkoalisi dengan partai mana.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Dan untuk keputusan koalisi itu ranah DPP. Sampai sekarang kita juga masih menunggu keputusan DPP,&quot; jelasnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Dari tiga partai yang dilirik, Sunatra mengaku jika komunikasi dengan PKS lebih intens. Bahkan PKS sudah dua kali bertemu dengan pengurus DPD Gerindra Jabar, termasuk salah satunya dihadiri Ketua PKS Jabar Tate Qomarudin.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Kalau dengan PDIP dan Demokrat intinya kita pernah komunikasi juga,&quot; ucap Sunatra.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Soal komunikasi dengan pengurus tiga partai itu, ia mengaku belum membicarakannya dengan DPP. Sebelum 14 Oktober, diharapkan DPD dan DPP segera bertemu untuk mempercepat menentukan pilihan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Sekarang kan bola ada di DPP, saya tidak bisa bicara lebih jauh. DPD kan belum dipanggil DPP (untuk bicarakan masalah koalisi). Mudah-mudahan sebelum 14 Oktober DPD dan DPP bisa komunikasi, bisa kita yang ke Jakarta atau sebaliknya,&quot; tandas Sunatra. (&lt;b&gt;dtb&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/gerindra-galau-tentukan-pilihan.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-124472763312430797</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 07:23:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T14:23:26.049+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Politik</category><title>Deddy Mizwar Siap Terjun ke Politik</title><description>&lt;div class=&quot;separator&quot; style=&quot;clear: both; text-align: center;&quot;&gt;
  26. &lt;a href=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDKOVBHzsHAGJxoudlCxxmNh5v5dX9QsxjpNWPkoOueH7jDLyIMB8C8N3xtfrutRJfRC9Iw21cAoVFkZhXwj4K7BgrWWvlNUYNfB8bOR9zeFC_unz8vIbnM8urPRqDXW0qmEMi-ddeX-o/s1600/deddy-Mizwar99.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;&quot;&gt;&lt;img border=&quot;0&quot; src=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDKOVBHzsHAGJxoudlCxxmNh5v5dX9QsxjpNWPkoOueH7jDLyIMB8C8N3xtfrutRJfRC9Iw21cAoVFkZhXwj4K7BgrWWvlNUYNfB8bOR9zeFC_unz8vIbnM8urPRqDXW0qmEMi-ddeX-o/s1600/deddy-Mizwar99.jpg&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/div&gt;
  27. &lt;b&gt;JAKARTA&lt;/b&gt; - Lagi dari kalangan selebriti yang meramaikan bursa bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2013.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Aktor senior Deddy Mizwar (57) menyatakan kesiapan untuk maju di pemilukada Jabar. Saat ditemui di sela-sela aksi dukungannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sejumlah aktor kawakan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (9/10), Deddy membenarkan perihal pencalonannya tersebut. Namun, jalan menuju kursi wakil gubernur masih cukup panjang.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;“Alam dan sumber daya manusia di Jawa Barat itu sangat potensial,” kata Deddy yang siang kemarin datang ke KPK bersama-sama Slamet Rahardjo Djarot, Djaduk Ferianto, Ahmad Sobary, hingga aktris Olivia Zalianty.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Deddy siap maju dalam pencalonan itu usai digandeng Partai Keadilan Sosial (PKS) dan berpasangan dengan Ahmad Heryawan yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Jabar.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Pemeran Nagabonar di film Nagabonar ini mengatakan, dirinya siap memimpin jika memang menjadi pilihan rakyat Jabar. “Insya Allah saya siap,” kata mantan Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional, itu.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Selain Deddy, ada nama Primus Yustisio (35), yang sekarang menjadi anggota DPR dan diunggulkan menempati posisi sepertinya. “Bisa jadi Primus (yang akan maju dalam pemilukada) karena sudah punya pengalaman di bidang politik,” kata Deddy.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Deddy menilai, suami Jihan Fahira tersebut lebih layak jadi pejabat di Jabar daripada dirinya. “Dia (Primus) jauh lebih baik dan punya banyak pengalaman berpolitik daripada saya,” ujar pria kelahiran Jakarta, 5 Maret 1955, ini.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Primus memang dipastikan maju ke pemilukada Jabar dengan dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) seperti disampaikan Ketua DPP PAN Arya Bima Sugiarto beberapa waktu lalu.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Bagi Deddy, sejak dulu tidak ada keinginan kuat untuk menjadi pejabat di negeri ini. Bukannya tidak tertarik, Deddy menyatakan bahwa dunianya bukan di politik, tetapi seni dan budaya. Apalagi saat ini usianya sudah tidak muda lagi. “Saya kan sudah tua. Lebih bagus cari calon yang muda saja. Itu pilihan yang bagus,” ujar Deddy.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Nama yang populer sebagai selebriti, kata Deddy, bukan berarti memiliki citra yang baik di mata masyarakat. “Image tidak bisa membantu bekerja, kecuali ada niat untuk belajar,” ujarnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Jika ada pilihan yang lain, Deddy akan menolak tawaran sebagai bakal calon di pemilukada. “Saya tidak mau berebutan jabatan dengan orang lain,” kata dia.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Saat ini, indikasi Deddy dicalonkan maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ahmad Heryawan itu memang ada. Hanya saja, Deddy mengatakan, “Masih dicari calon yang terbaik.”&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Siapa pun calonnya nanti, Deddy akan memberi dukungan, walau nantinya bukan dia yang terpilih. “Saya ini kan orang Bekasi, warga Jawa Barat juga,” katanya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Sederet nama-nama yang berangkat dari kalangan selebriti yang akan maju di pilkada Jabar, di antaranya Yusuf Macan Effendi alias Dede Yusuf (46) yang masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar. Lalu ada nama Rieke Diah Pitaloka yang diusung dari Partai PDI Perjuangan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Saat ini sejumlah nama lain pun meramaikan bursa pencalonan gubernur dan wakil gubernur, di antaranya Irianto MS Syafiuddin, mantan Bupati Indramayu, dan Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Nana Sukarna.(&lt;b&gt;tno&lt;/b&gt;) </description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/deddy-mizwar-siap-terjun-ke-politik.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDKOVBHzsHAGJxoudlCxxmNh5v5dX9QsxjpNWPkoOueH7jDLyIMB8C8N3xtfrutRJfRC9Iw21cAoVFkZhXwj4K7BgrWWvlNUYNfB8bOR9zeFC_unz8vIbnM8urPRqDXW0qmEMi-ddeX-o/s72-c/deddy-Mizwar99.jpg" height="72" width="72"/></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-8292272609810589433</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 07:19:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T14:19:21.632+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Politik</category><title>Nanan Tunggu Pinangan Parpol</title><description>&lt;div class=&quot;separator&quot; style=&quot;clear: both; text-align: center;&quot;&gt;
  28. &lt;a href=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggCxLgFInebkw8hc_QdgDs1wlEdp0DDosVIbtBjcOLL11BQRu06XIUAkuLApJqFXjemmO8aHBYrfSlVUjlZJ77CkCmkkQzBrZiN3b4ldm4BN9rQcVrKWZOnjiPpaAkaiqx8SdW0jPpaMY/s1600/nanan99.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;&quot;&gt;&lt;img border=&quot;0&quot; src=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggCxLgFInebkw8hc_QdgDs1wlEdp0DDosVIbtBjcOLL11BQRu06XIUAkuLApJqFXjemmO8aHBYrfSlVUjlZJ77CkCmkkQzBrZiN3b4ldm4BN9rQcVrKWZOnjiPpaAkaiqx8SdW0jPpaMY/s1600/nanan99.jpg&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/div&gt;
  29. &lt;b&gt;JAKARTA&lt;/b&gt; - Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna mengatakan sampai saat ini belum ada pinangan partai kepadanya terkait pencalonan pada Pilkada Jabar 2013.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Oleh karena itu Nanan belum mengajukan surat pengunduran diri kepada Kepolisian RI utuk keikutsertaannya pada pilkada itu.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Kalau nanti sudah laku dan dipinang partai, mungkin saya akan mundur dari jabatan Wakapolri, tapi itu tergantung izin Kapolri Jendral Timur Pradopo juga,&quot; kata Nanan seusai &quot;Seminar Optimalisasi Kinerja kejaksaan dan Penegakan Hukum terutama Tindak Pidana Korupsi&quot; di Jakarta, Kamis.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Nanan sempat menyampaikan alasan kenapa dia belum dipilih parpol, karena dia selalu menolak model politik transaksional. &quot;Sekarang kesempatan kita untuk mengubah sistem transaksional. Makanya saya belum laku-laku,&quot; ujar Nanan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Sebelumnya sempat tersiar kabar, Nanan akan maju dengan kendaraan politik PDI Perjuangan&lt;br /&gt;Nanan meminta siapapun partai yang akan mengusungnya sependapat dengan sikapnya untuk menghapus sistem transaksional dan menjalankan reformasi birokrasi pada badan pemerintahan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Menurutnya, kualitas seorang pemimpin terlihat dari bagaimana dia mengorganisir kinerja dan meningkatkan etos kerja bawahan, serta integritas terhadap korps tempat dia mengabdi.&lt;br /&gt;&quot;Bawahan juga berperan dalam mengawasi atasannya, dan perlu berani,&quot; katanya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Nanan Sukarna dilantik menjadi Wakapolri pada 1 Maret 2011. Sebelum mendampingi Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dia pernah menjadi Kadiv Humas Polri tahun 2009-2010 dan Irwasum Polri 2010-2011.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Saat menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Barat pada 2004 - 2006, Nanan sempat menginstruksikan kepada polisi di bawahnya untuk menggunakan pin anti korupsi. (&lt;b&gt;rol&lt;/b&gt;)&lt;br /&gt;</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/nanan-tunggu-pinangan-parpol_12.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggCxLgFInebkw8hc_QdgDs1wlEdp0DDosVIbtBjcOLL11BQRu06XIUAkuLApJqFXjemmO8aHBYrfSlVUjlZJ77CkCmkkQzBrZiN3b4ldm4BN9rQcVrKWZOnjiPpaAkaiqx8SdW0jPpaMY/s72-c/nanan99.jpg" height="72" width="72"/></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-6852967733155457141</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 07:04:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T14:04:06.212+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Nasional</category><title>DPR Nilai Pendidikan Nasional Belum Temukan Bentuk</title><description>&lt;b&gt;JAKARTA&lt;/b&gt; - Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar menyebutkan bahwa digugatnya Ujian Nasional (UN) berimplikasi pada revisi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Karena itu, revisi UU Sisdiknas diharapkan bisa menemukan bentuk sistem pendidikan nasional yang ideal.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Sebaiknya sistem pendidikan nasional kita tinjau kembali karena belum menemukan bentuknya. Jadi kalau ganti Menteri ganti juga kurikulumnya. Kalau sistem sudah terbentuk, siapa pun menterinya, sistem akan tetap berjalan. Oleh karena itu mari kita cari bentuk sistem pendidikan nasional,&quot; kata Raihan Iskandar kepada JPNN, Kamis (11/10).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Raihan menjelaskan hal ini juga telah dikemukakannya dalam Rapat Kerja antara Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, di Gedung DPR RI, Rabu (10/10) malam.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Terhadap penjelasan Muhammad Nuh yang menyatakan bahwa dengan adanya UN, pola pendidikan kita membuat anak kita stress, tapi stress yang positif, ditanggapi berbeda oleh Politisi Partai keadilan Sejahtera (PKS) itu. Dia mengatakan akan lebih baik proses belajar mengajar membuat peserta didik merasa nyaman.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Alangkah baiknya jika anak-anak belajar dengan nyaman, bukannya malah dibuat stress. Hasilnya pun akan sesuai dengan yang kita harapkan. Ide, kreativitas dan potensinya akan muncul. Makanya tidak heran mahasiswa-mahasiswa kini, yang merupakan produk UN, mengalami penurunan daya nalar dan daya kritisnya, berbeda dengan periode-periode sebelumnya,&quot; tegas Raihan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Raihan juga menjelaskan agar UN menjadi pemetaan siswa sejak dini. Sebagai perbandingannya menurutnya, di Belanda tidak ada UN, tapi sejak dini sudah ada pemetaan potensi, minat dan bakat siswa. Artinya, jika pemerintah tetap ingin memberlakukan UN, menurutnya boleh-boleh saja asalkan UN tidak menjadi penentu kelulusan. (&lt;b&gt;jpo)&lt;/b&gt;</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/dpr-nilai-pendidikan-nasional-belum.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-714854589383805307</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 07:01:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T14:01:48.654+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Pilgub</category><title>Pilgub Jabar Bisa Jadi Bertabur Bintang</title><description>&lt;div class=&quot;separator&quot; style=&quot;clear: both; text-align: center;&quot;&gt;
  30. &lt;a href=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJqzCvGSDF3b9amAOgfACtBH7WMoQ9zzsWKdBdeXrXmBN_Sf-U-kJJ-cbZCOxaxkABEmNZ7i9-tnwq6C_zvsovALL1-l6K-NM3H52hz0Czq4c0kmoG2eK2JXXppmk28779X7lvSlgJxXg/s1600/nurularifin99.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;&quot;&gt;&lt;img border=&quot;0&quot; src=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJqzCvGSDF3b9amAOgfACtBH7WMoQ9zzsWKdBdeXrXmBN_Sf-U-kJJ-cbZCOxaxkABEmNZ7i9-tnwq6C_zvsovALL1-l6K-NM3H52hz0Czq4c0kmoG2eK2JXXppmk28779X7lvSlgJxXg/s1600/nurularifin99.jpg&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/div&gt;
  31. &lt;b&gt;BANDUNG &lt;/b&gt;- Provinsi Jawa Barat akan menggelar pemilihan gubernur (pilgub) pada 2013 mendatang. Diperkirakan Pilgub Jabar ini bakal bertabur bintang atau artis. Selain incumbent, Dede Yusuf yang kini Wakil Gubernur, disebut-sebut beberapa artis seperti Rieke Dyah Pitaloka, Dessy Ratnasari, Deddy Mizwar hingga Tina Talisa akan turut meramaikan perhelatan nanti.&lt;br /&gt;
  32. &lt;br /&gt;
  33. Fenomena yang tak kalah menarik dari Pilkada DKI beberapa waktu silam dengan tampilnya pasangan Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama sebagai pemenang, Pilgub Jabar 2013 juga diramalkan akan berlangsung ketat. Yang pasti Pilgub Jabar akan bertabur artis.&lt;br /&gt;
  34. &lt;br /&gt;
  35. Dede Yusuf, artis yang kini menjabat Wagub Jabar, dipastikan maju dalam pilgub nanti. Selain Dede, ada juga artis yang kini anggota DPR, Rieke Dyah Pitaloka, kemudian ada Dessy Ratnasari, Deddy Mizwar, Primus Yustisio hingga presenter Tina Talisa. Bahkan Deddy Dores sudah mendaftarkan diri sebagai calon wakil gurbenur dari perseorangan, namun tidak lolos tahap verifikasi dukungan suara minimal.&lt;br /&gt;
  36. &lt;br /&gt;
  37. Menurut hasil survei dari beberapa lembaga survei, masyarakat lebih mengenal tokoh politik yang berasal dari kalangan artis. Dari 19 nama yang disodorkan Lingkaran Survei Indonesia, enam nama yang menempati urutan atas tingkat pengenalan adalah Dede Yusuf, Primus Yustisio, Rieke &#39;Oneng&#39; Dyah Pitaloka, Tantowi Yahya, Dedi Gumelar alias Miing, dan Nurul Arifin.&lt;br /&gt;
  38. &lt;br /&gt;
  39. Primus disebut-sebut akan digandeng Dede Yusuf. Sementara Rieke digembar-gemborkan akan berduet dengan Teten Masduki. Namun, Ketua PDI Perjuangan Jabar menyebutkan Rieke rieke akan duet dengan Dede.&lt;br /&gt;
  40. &lt;br /&gt;
  41. Sementara Partai Keadilan Sejahtera diam-diam akan meminang antara Deddy Mizwar, Dessy Ratnasari atau Tina Talisa untuk dipasangkan sebagai calon wakil gurbenur dari Ahmad Heryawan. Artis yang juga anggota DPR saat ini Rachel Maryam pun menyatakan siap maju sebagai cagub atau cawagub Jabar dari Partai Gerindra.&lt;br /&gt;
  42. &lt;br /&gt;
  43. Sementara dari hasil survei Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika Universitas Padjajaran Bandung menyimpulkan Dede Yusuf merupakan calon terkuat untuk Pilgub Jabar 2013 dengan perolehan 34,3 persen. Sedangkan incumbent Ahmad Heryawan memperoleh 19,7 persen.&lt;br /&gt;
  44. &lt;br /&gt;
  45. Karim Suryadi, pengamat komunikasi politik Universitas Pemdidikan Indonesia Bandung, artis dengan kepopulerannya mampu menarik pemilih.&lt;br /&gt;
  46. &lt;br /&gt;
  47. &quot;Karakter pemilih Jabar yang melek media memungkinkan mereka memilih cagub dan cawagub dari kalangan artis,&quot; kata Karim.&lt;br /&gt;
  48. &lt;br /&gt;
  49. Artis cenderung diposisikan sebagai votte getter, yakni mesin pengumpul suara atau penjaga stabilitas suara. Popularitasnya memudahkan untuk sosialisasi dan menggaet suara pemilih. (&lt;b&gt;jpo&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/pilgub-jabar-bisa-jadi-bertabur-bintang.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJqzCvGSDF3b9amAOgfACtBH7WMoQ9zzsWKdBdeXrXmBN_Sf-U-kJJ-cbZCOxaxkABEmNZ7i9-tnwq6C_zvsovALL1-l6K-NM3H52hz0Czq4c0kmoG2eK2JXXppmk28779X7lvSlgJxXg/s72-c/nurularifin99.jpg" height="72" width="72"/></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-1426319396087646971</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 07:01:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T14:01:09.582+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Nasional</category><title>Anggaran untuk Gedung Baru KPK Didesak Segera Direalisasikan</title><description>&lt;b&gt;JAKARTA&lt;/b&gt; - Alokasi anggaran untuk pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi didesak untuk segera direalisasikan. Pasalnya, gedung baru dinilai merupakan kebutuhan mendesak bagi KPK.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Desakan itu disampaikan Ketua Kelompok Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aboe Bakar Al Habsy, di Jakarta, Jumat (12/10/2012).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Sebelumnya diberitakan, Komisi III DPR akhirnya memutuskan mencabut tanda bintang anggaran pembangunan gedung baru KPK. Keputusan itu diambil dalam rapat internal setelah Komisi III mendengar kembali keluhan KPK dalam rapat kerja. Semua fraksi di Komisi III sepakat untuk mencabut tanda bintang di anggaran pembangunan gedung baru KPK.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Dalam rapat membahas rencana kerja dan anggaran 2013 di Komisi III, Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengajukan anggaran untuk KPK sebesar Rp 698,7 miliar, termasuk untuk pembangunan gedung baru.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Aboe Bakar mengatakan, setelah disetujui Komisi III, alokasi anggaran pembangunan masih akan dibahas di Badan Anggaran DPR. Jika disetujui, maka anggaran akan dialokasikan untuk tahun 2013.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Aboe Bakar menambahkan, pihaknya berharap gedung baru nantinya bisa menjadi &quot;doping&quot; bagi KPK untuk menuntaskan berbagai kasus korupsi besar, seperti proyek Hambalang, wisma atlet SEA Games, dan dana talangan bagi Bank Century.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Untuk mendukung penindakan kasus korupsi, kami juga mendukung perimbangan anggaran untuk kepolisian dan kejaksaan. Nantinya anggaran penyelidikan, penyidikan, dan penuntuan semuanya sama, baik di KPK, Kejaksaan, maupun Polri. Saya kira ini entry point penting untuk mempercepat pemberantasan korupsi,&quot; pungkas Aboe Bakar.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Seperti diberitakan, KPK sudah berkali-kali mengajukan pencabutan tanda bintang kepada Komisi III lantaran kondisi gedung baru KPK di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, tak lagi memadai. Dampaknya, KPK sulit menambah sumber daya manusia, khususnya penyidik, dan tak ada lagi ruang untuk menyimpan dokumen.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Akibat pemberian tanda bintang, Kementerian Keuangan tidak bisa mengucurkan anggaran untuk gedung baru KPK. Berbagai alasan dipakai para politisi Komisi III untuk menahan-nahan pengucuran dana.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Mereka meminta KPK mencari terlebih dulu gedung milik negara yang tak terpakai. Menteri Keuangan Agus Martowardojo sudah memastikan tidak ada gedung negara yang bisa dipakai KPK.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Ada pula yang memakai alasan KPK lembaga ad hock sehingga tak perlu memiliki gedung baru. Alasan lainnya, agar melakukan penghematan, KPK menunjukkan kinerja terlebih dulu; dan berbagai alasan lain. (&lt;b&gt;kpo&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/anggaran-untuk-gedung-baru-kpk-didesak.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-6973558580270750149</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 06:57:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T13:57:26.836+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Nasional</category><title>Rakernas PDI-P Tak Bahas Capres</title><description>&lt;b&gt;SURABAYA&lt;/b&gt; - Rakernas II PDI-P di Surabaya, Jawa Timur yang dimulai hari ini akan mengevaluasi dan memantapkan koordinasi antarstruktur partai, anggota legislatif, dan petugas partai di eksekutif.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Rakernas tidak membahas masalah pencalonan presiden (capres) di pemilu 2014. Masalah capres, PDI-P tetap mengacu pada keputusan Rakernas I di Bandung, Jawa Barat, Desember 2011, yakni penentuan capres diserahkan&amp;nbsp; sepenuhnya pada Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, untuk&amp;nbsp; menentukan siapa figur yang tepat diusung partai itu di pemilu&amp;nbsp; presiden (pilpres) 2014.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan, pada saatnya nanti PDI-P akan menentukan capresnya. &quot;Bisa sebelum atau sesudah pileg,&quot; katanya di Surabaya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Rakernas II, katanya, akan lebih mencermatimasalah-masalah politik dalam negeri serta masalah internasional yang memengaruhi situasi ekonomi dan&amp;nbsp; politik nasional.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Tantangan atas politik kebangsaan seperti isu-isu sara dan ancaman pada Bhineka Tunggal Ika, skenario menghadapi keadaan darurat bangsa seperti&amp;nbsp; persoalan kedaulatan ketahanan pangan nasional serta dampak krisis akibat&amp;nbsp; kapitalisme global dan gelagat dinamikanya di Indonesia.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Juga bagaimana&amp;nbsp; menjabarkan politik legislasi nasioal berbasis idiologi Pancasila 1 Juni.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Selain itu, akan fokus membahas persiapan rekruitmen&amp;nbsp; calon anggota legislatif (caleg) di pemilu legislatif (pileg) 2014.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Rakernas akan menghasilkan rekomendasi politik partai yang harus dijalankan oleh semua pihak terutama pemerintahan yang berkuasa demi terwujudnya kehidupan rakyat yang adil dan sejahtera,&quot; kata Tjahjo.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Rakernas II dibuka Megawati, Jumat siang, dihadiri sekitar 1.500 peserta dari seluruh Indonesia. Terdiri dari struktural partai di tingkat pusat dan daerah provinsi, kabupaten, kota.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Para kepala daerah dn wakil kepala daerah dari PDI-Per serta pimpinan DPRD juga ikut dalam Rakernas.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Wakil Ketua Steering Committee Rakerna II PDI-P Andreas Hugo Perreira menambahkan, terkait persiapan rekruitmen caleg partai, akan dilakukan pematangan pemahaman terhadap aturan perundangan yang baru seperti UU&amp;nbsp; tentang Pemilu Legislatif yang mengatur tentang sistem pemilu.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Dengan demikian, rekrutmen caleh yang tepat, dengan daerah pilihan yang tepat.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Semua caleg PDI-P ke depan akan&amp;nbsp; dilakukan psikotes, utk menguji kemampuan psikis partai untuk menjadi anggota legislatif yang baik.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Mengenai&amp;nbsp; pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat menurutnya tidak secara khusus dibahas dalam Rakernas II .&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Tetapi tentu konsultasi dan informasi bisa dilakukan secara informal antara dpp-dpd dan dpc pada forum Rakernas ini,&quot; katanya. (&lt;b&gt;bsc&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/rakernas-pdi-p-tak-bahas-capres.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-2872861244316013444</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 06:47:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T13:47:30.637+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Nasional</category><title>170 Kepala Daerah dalam Proses Hukum KPK</title><description>&lt;b&gt;JAKARTA&lt;/b&gt; - Divisi Pencegahan Korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dedi Rahim mengatakan, lebih dari 170 kepala daerah (bupati/wali kota/gubernur) kini dalam proses hukum.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah itu kini sedang didalami dan menjadi perhatian KPK,&quot; kata Dedi pada seminar nasional yang digelar Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia di Jakarta, Kamis.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Menurutnya, salah satu faktor penyebab indikasi kasus korupsi di lapangan karena budaya birokrat dan ketidakmampuan mengelola keuangan daerah dengan baik dan sehat. Karena itu, keberadaan KPK selain melakukan monitoring atau pemantauan, juga bertugas mengubah prilaku birokrat.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Termasuk mendorong penegakan hukum yang konsisten. Ini dapat mencontoh Singapura yang membuat aturan yang simpel dan konsisten,&quot; katanya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Salah satu contoh aturan tersebut adalah aturan tentang larangan membuang sampah di sembarang tempat sejak tahun 1980-an sudah diterapkan hingga saat ini dan konsisten dijalankan.&lt;br /&gt;Sedang faktor lain yang harus dibangun adalah pendidikan integritas.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Ia mengatakan, KPK sudah mencoba memberikan pendidikan integritas melalui jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi, misalnya melalui program Kantin Kejujuran.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Workshop Nasional yang mengusung tema &quot;Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang Akuntabel untuk Pencapaian MGD`s&amp;nbsp; tahun 2012&quot; juga dirangkaikan dengan &quot;Info Fair&quot; yang diikuti sedikitnya 25 stand pameran, serta pemberian penghargaan kepada anggota DPRD yang mendorong kinerja Pemda. (&lt;b&gt;kic&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/170-kepala-daerah-dalam-proses-hukum-kpk.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-3658967582707493291</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 06:22:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T13:22:13.111+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Pilgub</category><title>Macan Center Berharap Pendamping Dede Yusuf Perkuat Peluang Menangkan Pilgub</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG&lt;/b&gt; - Macan Center, tim sukses Dede Yusuf, berharap siapapun pendamping Dede Yusuf bisa membuat peluang memenangkan Pilgub Jabar 2013 semakin kuat.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Pendamping Dede Yusuf harus menambah dukungan masyarakat, dukungan parpol di legislatif, dan menambah sumber daya pemenangan,&quot; kata Ketua Macan Center, Achdar Sudrajat, Kamis (11/10/2012).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Diakui Achdar, peluang Dede Yusuf memenangkan pilgub memang terbuka lebar. Namun alangkah lebih baik jika calon wakil gubernur Dede Yusuf punya dukungan kuat juga dari masyarakat.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Meski demikian, Achdar menyerahkan sepenuhnya keputusan penentuan calon wagub pada Dede Yusuf dan DPP Demokrat. &quot;Macan Center menyerahkan sepenuhnya pada Dede Yusuf dan DPP untuk terus membangun format koalisi dengan partai lain,&quot; ucapnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Soal waktu pendaftaran pasangan calon ke KPU Jabar yang dimulai pada 4 November, Achdar menyatakan tidak masalah bagi Macan Center. Waktu yang ada dinilai tidak mepet untuk menjalin koalisi dan penentuan calon wakil gubernur.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Waktu yang ada masih cukup untuk menjalin komunikasi,&quot; ucap Achdar. (&lt;b&gt;dtb&lt;/b&gt;)&lt;br /&gt;</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/macan-center-berharap-pendamping-dede.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-1571701940102763831</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 06:17:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-13T13:42:42.039+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Regional</category><title>Perubahan Status Empat PTS Terkendala Lahan</title><description>&lt;div class=&quot;separator&quot; style=&quot;clear: both; text-align: center;&quot;&gt;
  50. &lt;a href=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE9tLvKJCdrDfiLSlGzEr3c7erKgGUn_ZHs7xFP92uzfEsGuWNtW8AhE3EQqXoBjeHuSQTAsSukO_2-CFB9N13YgNQO-s9wN5FLKCTIAUwmL3_E2LfVT5A7Ws-dj-cWEGmFza9HtciMJE/s1600/kuliah.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;&quot;&gt;&lt;img border=&quot;0&quot; src=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE9tLvKJCdrDfiLSlGzEr3c7erKgGUn_ZHs7xFP92uzfEsGuWNtW8AhE3EQqXoBjeHuSQTAsSukO_2-CFB9N13YgNQO-s9wN5FLKCTIAUwmL3_E2LfVT5A7Ws-dj-cWEGmFza9HtciMJE/s1600/kuliah.jpg&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/div&gt;
  51. &lt;b&gt;BANDUNG&lt;/b&gt; -Empat perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Barat yang akan diubah statusnya ke perguruan tinggi negeri (PTN) sampai saat ini belum bisa memenuhi persyaratan yang diberlakukan. Padahal perubahan status menjadi PTN tersebut seharusnya sudah dilakukan sejak tahun lalu.&lt;br /&gt;
  52. &lt;br /&gt;
  53. “Kalau targetnya ya sudah terlampaui, harusnya tahun lalu,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Djoko Santoso, saat menjadi pembicara dalam acara Dies Natalis Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), di Depok, Kamis (11/10).&lt;br /&gt;
  54. &lt;br /&gt;
  55. Dia mengatakan, kendala terbesar dalam perubahan status tersebut adalah lahan. Untuk menubah status menjadi PTN, perguruan tinggi harus memiliki luas lahan berdasarkan persyaratan yang berlaku. Lahan tersebut, disediakan oleh pemerintah daerah. Empat perguruan tinggi yang akan dijadikan PTN tersebut adalah Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Politeknik Sukabumi, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, dan Universitas Singaperbangsa Karawang.&lt;br /&gt;
  56. &lt;br /&gt;
  57. Djoko mengatakan, Kemendikbud akan melakukan evaluasi jika ternyata perubahan status tersebut menjadi tersendat. “Ya kita lihat nanti, tapi sekarang diupayakan agar perubahan status ini bisa terealisasi,’ujar dia.&lt;br /&gt;
  58. &lt;br /&gt;
  59. Perubahan status PT tersebut juga diharapkan dapat membantu meningkatkan Angka Partisipasi kasar di Jawa Barat. Menurut Djoko, Povinsi Jawa Barat menjadi salah satu penyumbang rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) PT di Indonesia. &quot;Kalau orang bilang APK terendah ada di Indonesia bagian timur salah besar.APK terendah justru ada di Jawa Barat dan Banten,&quot; kata dia.&lt;br /&gt;
  60. &lt;br /&gt;
  61. Menurut Djoko, faktor utama rendahnya APK adalah kemiskinan. Tingkat kemiskinan penduduk Indonesia bagian timur dengan Jabar lebih banyak penduduk miskin di wilayah Jabar. Sebab, jumlah penduduk Jabar lebih banyak dibanding wilayah Indonesia timur.&lt;br /&gt;
  62. &lt;br /&gt;
  63. Untuk meningkatkan APK, kata dia, dibutuhkan pengembangan sarana pendidikan. Djoko meminta PNJ berperan aktif meningkatkan APK Jabar karena lokasinya berada di Depok. &quot;Depok juga kan merupakan bagian dari Jabar,&quot; katanya.&lt;br /&gt;
  64. &lt;br /&gt;
  65. Direktur PNJ Abdillah, mengatakan dirinya menyambut baik pernyataan Djoko tersebut. Dia mengatakan, dengan lahirnya UU Pendidikan Tinggi No.12 tahun 2012 maka PNJ dapat berperan aktif melakukan pengembangan kualifikasi dosen, yaitu ke jenjang strata 2 dan strata 3. &quot;UU tersebut mengizinkan pendidikan politeknik menyelenggarakan program S1, S2, dan S3 terapan,&quot; kata dia.&lt;br /&gt;
  66. &lt;br /&gt;
  67. Abdillah menambahkan, PNJ harus siap memanfaatkan amanat UU Pendidikan Tinggi tersebut dengan visi menjadikan PNJ politeknik berkelas dunia pada tahun 2029 mendatang. &quot;Dengan begitu kita dapat memberi sumbangsih pada negara dan wilayah,&quot; katanya.(&lt;b&gt;pro&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/perubahan-status-empat-pts-terkendala.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE9tLvKJCdrDfiLSlGzEr3c7erKgGUn_ZHs7xFP92uzfEsGuWNtW8AhE3EQqXoBjeHuSQTAsSukO_2-CFB9N13YgNQO-s9wN5FLKCTIAUwmL3_E2LfVT5A7Ws-dj-cWEGmFza9HtciMJE/s72-c/kuliah.jpg" height="72" width="72"/></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-5175032622959319986</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 06:00:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T13:00:02.297+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Regional</category><title>Anggaran Renovasi Pagar Pakuan 400 Juta</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG&lt;/b&gt; - Pagar Gedung Negara Pakuan yang merupakan rumah dinas Gubernur Ahmad Heryawan akan direnovasi. Untuk renovasi itu, Pemprov Jabar sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 400 juta.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Nilai anggaran untuk renovasi itu sekitar Rp 400 juta,&quot; ujar Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jabar Ruddy Gandakusumah saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (11/10/2012).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Untuk renovasi pagar yang hanya menambah tinggi tanpa mengganti pagarnya, nominalnya memang tidak kecil. &quot;Iya, jumlahnya tidak kecil, tapi juga tidak terlalu besar. Tapi yang jelas, jumlah anggaran segitu sangat memadai,&quot; jelasnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Ruddy mengatakan, anggaran itu sudah dialokasikan di APBD Pemprov Jabar tahun anggaran 2012. &quot;Itu masuk APBD murni,&quot; cetusnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Soal proses pembangunan, nantinya akan dilakukan pihak swasta yang menang lewat proses tender. &quot;Tendernya sekarang sedang berjalan prosesnya, mudah-mudahan pertengahan Oktober sudah ada pemenangnya sehingga renovasi bisa segera dilakukan,&quot; tuturnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Targetnya, renovasi dilakukan pertengahan Oktober setelah pemenang tender diumumkan. Sementara pada Desember, renovasi diharapkan sudah selesai.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Selain pagar, dua pos pengamanan juga akan direnovasi. Anggaran Rp 400 juta itu sudah termasuk renovasi pos pengamanan,&quot; tandas Ruddy.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Pagar itu nantinya akan ditinggikan sekitar 20-40 sentimeter, disesuaikan dengan kondisi sekitar. Pagar hanya ditambah tingginya tanpa mengganti pagar. Nantinya, di pagar itu akan ada ornamen seperti simbol kujang untuk mempercantik penampilan Gedung Negara Pakuan.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Alasan ditinggikannya pagar karena selama ini tingginya dinilai relatif rendah. Hal itu dikhawatirkan berdampak buruk pada faktor keamanan. (&lt;b&gt;dtb&lt;/b&gt;)&lt;br /&gt;</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/anggaran-renovasi-pagar-pakuan-400-juta.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-8917639598735948659</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 05:56:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T12:56:31.007+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Pilgub</category><title>Cagub Jabar dari Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG&lt;/b&gt; - Gerindra Jawa Barat saat ini masih menunggu keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, merilis nama yang telah diajukan pada Juli 2012 lalu. Mereka berharap pada 14 Oktober 2012 mendatang, nama itu sudah keluar berikut koalisinya. Sebab Gerindra tidak bisa mengusung satu paket, mengingat hanya memiliki 8 kursi.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Posisinya saat ini sudah ada dalam pembahasan di Jakarta. Sekarang memang injury time. Tapi kita hanya bisa menunggu keputusan Jakarta. Siapa yang akan diusung dan akan di koalisi kita tidak tahu,&quot; kata Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar, Sunatra, saat ditemui di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Kamis (11/10).&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Waktu ideal sendiri, kata Sunatra, adalah 14 Oktober 2012. Sehingga sebelum massa pendaftaran ke KPU Jawa Barat yakni 4 November 2012 calon yang sudah didapat nantinya bisa disosialisasikan dulu ke masyarakat.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Kan pasti butuh perkenalan, sebelum dikawinkan (koalisi-red) sehingga kami sudah sampaikan, pertengahan sudah harus keluar, jadi tanggal 15-30 Oktober itu masa pacaran dulu,&quot; terangnya.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Dia menuturkan DPD Partai Gerindra Jabar telah menyerahkan 12 nama yang diminta untuk mengikuti proses penjaringan kepada Badan Seleksi Pilkada DPP Partai Gerindra.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Nama itu termasuk hasil penjaringan, verifikasi faktual, penilaian visi misi balon, yang diikuti seluruh peserta proses penjaringan pada Mei 2012 lalu.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Ditanya mitra koalisi, dia juga menyerahkan sepenuhnya kepada DPP. Namun dia tidak menutup kemungkinan empat partai yang saat ini belum mengusung nama bisa saling lirik.&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;&quot;Kan kita tahu Calon Gubernur yang sudah pasti itu Dede Yusuf (Demokrat), Ahmad Heryawan (PKS) dan Yance (Golkar). Sementara PDIP, PKB, PAN, PPP belum menentukan sikap. Semua masih bisa terjadi,&quot; ungkapnya. (&lt;b&gt;mdc&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/cagub-jabar-dari-gerindra-tunggu.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-7606250114191185082.post-1094116024867932119</guid><pubDate>Fri, 12 Oct 2012 05:54:00 +0000</pubDate><atom:updated>2012-10-12T12:54:19.732+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Wisata</category><title>Potensi Wisata Jabar Dipamerkan di Selandia Baru</title><description>&lt;b&gt;BANDUNG&lt;/b&gt; - Masih jarang warga Selandia Baru yang berwisata ke Jawa Barat. Umumnya mereka hanya berkunjung ke Bali, meski ada juga yang menanyakan tujuan wisata di Jawa Barat.&lt;br /&gt;
  68. &lt;br /&gt;
  69. &quot;Umumnya warga Selandia Baru relatif tidak heterogen. Mereka suka akan tampilan budaya dan kurang suka belanja,&quot; kata Wakil Ketua II Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Jabar Merry Ameriawati Atmadibrata saat pertemuan tim misi promosi kesenian dan kebudayaan Jawa Barat di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Kamis (11/10/12).&lt;br /&gt;
  70. &lt;br /&gt;
  71. Menurut Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Jabar, Siti Tohariyah, meski pasar potensial wisatawan ke Jawa Barat berasal dari Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina, tidak dilupakan pasar-pasar baru di kawasan terdekat seperti Selandia Baru. &quot;Pada kesempatan Festival Indonesia di Auckland, kami diundang kedubes RI di Selandia Baru untuk tampil, maka rombongan tim promosi dari berbagai unsur akan memenuhi undangan tersebut. Kami akan membawa seni tari dan juga seni musik, yaitu angklung, termasuk produk batik khas Jawa Barat,&quot; katanya.&lt;br /&gt;
  72. &lt;br /&gt;
  73. Sementara Kepala Seksi Promosi Disparbud Jabar, Rina Rohana menambahkan, Indonesia Fair sudah tiga kali diadakan di Selandia baru. Jawa Barat turut berpartisipasi pada penyelenggaraan pertama tahun 2010, dan kini yang kedua kalinya pada penyelenggaraan yang ketiga. &quot;Rombongan akan berangkat pekan depan dan kembali sebelum Iduladha,&quot; tuturnya. (&lt;b&gt;pro&lt;/b&gt;)</description><link>http://bandungraya-online.blogspot.com/2012/10/potensi-wisata-jabar-dipamerkan-di.html</link><author>noreply@blogger.com (BandungRayaOnline)</author></item></channel></rss>

If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:

  1. Download the "valid RSS" banner.

  2. Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)

  3. Add this HTML to your page (change the image src attribute if necessary):

If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:

http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=http%3A//bandungraya-online.blogspot.com/rss.xml

Copyright © 2002-9 Sam Ruby, Mark Pilgrim, Joseph Walton, and Phil Ringnalda