FEED Validator

for Atom and RSS and KML

Congratulations!

This is a valid RSS feed.

Recommendations

This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.

line 1, column 38: Use of unknown namespace: http://schemas.google.com/blogger/2008 [help]

<?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?><rss xmlns:atom="http://www.w3.org/200 ...
                                      ^

line 1, column 38: Unable to validate namespace: http://schemas.google.com/g/2005. See the Google Data specification at https://developers.google.com/gdata/docs/1.0/elements [help]

<?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?><rss xmlns:atom="http://www.w3.org/200 ...
                                      ^

line 1, column 0: description should not contain onblur attribute [help]

<?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?><rss xmlns:atom="http://www.w3.org/200 ...

line 20, column 0: style attribute contains potentially dangerous content: PADDING-RIGHT: 5px; LINE-HEIGHT: 60px; PADDING-TOP: 1px; ”float: leftfont-size:80;color:darkred; (20 occurrences) [help]
```
&lt;br /&gt;Cita-citanya Cuma satu, pingin jadi Ariel! &lt;span style=&quot; ...
```

line 67, column 65894: Missing atom:link with rel="self" [help]

... /author><thr:total>15</thr:total></item></channel></rss>
                                             ^

Source: http://firta-ku.blogspot.com/rss.xml

<?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?><rss xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom" xmlns:openSearch="http://a9.com/-/spec/opensearchrss/1.0/" xmlns:blogger="http://schemas.google.com/blogger/2008" xmlns:georss="http://www.georss.org/georss" xmlns:gd="http://schemas.google.com/g/2005" xmlns:thr="http://purl.org/syndication/thread/1.0" version="2.0"><channel><atom:id>tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411</atom:id><lastBuildDate>Thu, 12 Sep 2024 05:35:38 +0000</lastBuildDate><category>Great Life BIANGLALA</category><category>Software and Programming</category><category>Great Taste</category><category>Tips and Trick About Blog</category><category>Great Book</category><category>News</category><category>Education</category><category>Make Money Online</category><category>Great Health</category><category>Virus</category><title>FIRTA</title><description>Technology Information about Computing, Health, Food, Education, Life, Children, Fashion, and Consulting</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/</link><managingEditor>noreply@blogger.com (firta)</managingEditor><generator>Blogger</generator><openSearch:totalResults>97</openSearch:totalResults><openSearch:startIndex>1</openSearch:startIndex><openSearch:itemsPerPage>25</openSearch:itemsPerPage><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-5820740883276137092</guid><pubDate>Fri, 25 Nov 2011 00:57:00 +0000</pubDate><atom:updated>2011-11-25T07:57:00.080+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Putri Wita.......</title><description>Hari ini saya datang ke pertemuan orang tua di sekolah anak-anak Saya sungguh lupa kalo acaranya sabtu ini, maunya saya manfaatkan bener liburan dua hari buat istirahat setelah lima hari penuh sibuk di kantor Pagi-pagi saya udah putar dvd konser live David Foster yang bagus banget dan sukses bikin saya menangis sampai mata saya bengkak... romantisss.... Saya baru sadar waktu udah jam 8.30, wah telat nih ke sekolah anak-anak, karena acara yang pertama di sekolah Karisma jam 7.30 - 10.30, Tapi saya harus datang karena itu pertemuan pertama dengan wali kelas, kemudian disambung ke sekolah wita yang dimulai jam 9.00 gawat nih, akhirnya saya hanya cuci muka dan langsung ganti baju. Untungnya acara belum selesai.... Saya tunggu sampai penghabisan, karena saya harus ketemu dan bicara langsung dengan ustadzahnya sekalian kenalan, supaya tahu perkembangan karisma..... akhirnya sampai juga giliran saya.... saya bilang," Ustadzah, saya ibunya Karisma....." Ustadzah: Subhanallah, Mbak Ais itu diam sekali, tidak pernah bicara..... Saya : (ketawa) Kuper dong ustadzah..... Ustadzah : bukan kuper bu, tapi diam...... tapi sekarang sudah mulai cerita sama saya, di sini kita juga punya kotak suara, jadi semua keluhan yang tidak bisa disampaikan anak-anak, mereka tulis dan dimasukkan di kotak suara, setiap hari saya buka , jadi saya tahu keluhan mereka dan saya ajak mereka bicara.... (bagus juga, saya lihat di dinding ada amplop besar warna putih seukuran hampir sebesar A4, yang ditempel di atas karton berwarna, ada dua , di dinding samping dan belakang, dengan tulisan besar "KOTAK CURHAT") nanti saya bikin juga di rumah deh.... Setelah selesai membahas Karisma dan yakin dia baik-baik saja selama bersekolah, saya kabur ke sekolah Wita, TK nya dekat rumah, agak jauh dari sekolah Karisma.... Telat juga, jadi tidak ikut acara penjelasan umum, pas saya datang pas perpindahan acara konsultansi dengan ustadzah kelas masing-masing.... Mulailah ke kelas dengan kelompok kecil Ustadzah menjelaskan konsep pembelajaran semester ini, bahwa materi TK-A sekarang adalah pengenalan angka dan huruf.... Saya santai saja, Si Wita sudah lancar menbaca dan paham angka... Beneran, Ustadzahnya menjelaskan di depan forum," Contohnya Mbak Wita, mbak Wita ini sudah bisa membaca, saya coba buku satu sudah bisa, buku dua juga sudah bisa, jadi sekarang saya coba buku tiga.... (itu buku dari paket Ayo Membaca, yang menurut wali murid cukup berat, diujikan dulu buku itu sesuai kurikulum selama sebulan , kalau tidak mampu akan diganti dengan paket Anak Islam Suka Membaca yang lebih ringan. Sebagai ilustrasi, buku tiga itu sudah membaca dengan akhiran berupa cerita pendek sekitar delapan sampai sepuluh kalimat panjang) Saya kaget juga karena wali murid juga perhatian pada wita , ada yang menjelaskan ke wali murid lain bahwa Wita menggambarnya juga sudah bagus, saya tanggapi dengan ketawa.... (bangga dong...) Ketika saya konsultansi dengan ustadzah, hasilnya juga baik Penjelasan Ustadzah: "Wita sudah bisa membaca, jadi saya kasih buku tiga, tulisannya juga lumayan, malah saya kemarin sampai bingung, waktu saya membagi tugas kok ada yang tulisan namanya "PUTRI"kan di kelas tidak ada yang namanya Putri, saya tanya , "punya siapa yang namanya putri?, Wita angkat tangan," saya ustadzah...." Saya ketawa, saya jelaskan: "Memang di rumah saya ada kerajaan, ustadzah.... Ada pangeran Ibnu, Ratu Sari, Putri Karisma dan Putri Wita...." Hahaha......... Kebanyakan lihat Princess dan Barbie....</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2011/11/putri-wita.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>574</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-8743895737178915469</guid><pubDate>Sat, 01 Oct 2011 00:07:00 +0000</pubDate><atom:updated>2011-10-01T07:28:17.448+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Tiket Memijat</title><description>Bulan April ini saya ulang tahun.... kebiasaan di keluarga saya , ulang tahun hanya diperingati dengan sangat sederhana, Dimulai tengah malam , suami saya pasti membangunkan dan memberi selamat. Kemudian bangun tidur telpon sudah mulai berdering, ibu saya tidak pernah lupa memberi ucapan selamat selepas subuh Dan begitu bangun tidur anak-anak pun berebut mengucapkan selamat, dilanjutkan dari saudara dan teman-teman dekat... Tapi tahun ini ada yang berbeda.... Saya mendapat banyak hadiah....haha.... Saya tahu, kalau beberapa hari menjelang ulang tahun, anak-anak mulai berbisik-bisik tentang ,"Ibu nanti kita kasih apa ya....." Hihi... saya pura-pura gak denger.... Akhirnya saya ditanya , "Ibu pingin apa kalau ulang tahun?" "gak usah...." "Lho , ibu kan harus dapat hadiah...., kita belikan apa ya kak?" "Gak usah nak.... Saya tahu mereka tidak punya uang, karena saya tidak terbiasa memberi uang jajan, mereka punya tabungan yang saya bilang biar penuh dulu, nanti buat beli kuda, seperti cita-cita mereka selama ini, Mereka tetap ngotot mau kasih hadiah buat ibu, Saya sudah membayangkan pasti mereka sibuk membuat kartu ulang tahun buat saya.... Akhirnya tibalah hari itu... Saya dapat hadiah atas nama anak-anak dan ayahnya... Sorenya kami makan di luar sekeluarga... Begitu saja.... Justru yang mengejutkan itu keesokan harinya, pulang kerja , habis ganti baju, saya rebahan di kamar, capek sekali... Tiba-tiba Karisma masuk ke kamar, membawa amplop putih panjang "ini hadiah buat ibu dari kakak...... (dia pasti merasa bersalah , karena kemarin yang memberi hadiah ayahnya...) Saya kaget juga "Apa ini kak...." "Hadiah buat ibu...." "Terima kasih ya kak...." (saya cium kedua pipinya, mulai saya buka amplopnya, dia menatap dengan mata berbinar-binar....) Dari amplop putih itu saya temukan enam lembar potongan kertas, ukurannya beragam, dari kertas folio putih yang dipotong, ada yang ukurannya 10x10cm, ada yang 5x8 cm yang potongannya miring dan dua sobekan dari notes kecil berwarna ... Masing-masing kertas terdapat tulisan besar-jelek dan miring-miring, serta coretan pensil gambar bunga dan manusia.... Tertulis di tiga lembar potongan kertas "TIKET MENCUCI PIRING" dan tiga lembar sisanya "TIKET MEMIJAT" Saya mbrabak-mau nangis... Saya peluk dia... "Terima kasih ya kak....." sambil mendengar penjelasannya dengan suara kecilnya dan matanya yang berbinar "Ibu, kalau ibu pingin kakak bantu cuci piring, ibu kasih tiket mencuci piring ke kakak, nanti kakak yang cuci piring, kalau tiket menijat yang ini dipakai kalau ibu capek, nanti ibu kakak pijitin...." Tahukah kamu, anakku , itu adalah hadiah terbaik yang pernah ibu terima.....</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2011/10/tiket-memijat.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>131</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-1648191299940643687</guid><pubDate>Tue, 01 Feb 2011 04:12:00 +0000</pubDate><atom:updated>2011-02-01T11:12:00.472+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Mama Mia</title><description>Agustus 2010 Karisma : Ibu, aku pingin ikut lomba menyanyi Mama Mia! Ibu : (haaaa) Kalau mau ikut lomba menyanyi harus bisa menyanyi lho Karisma : Aku bisa menyanyi terus dia menyanyi ..... Ibu : Menyanyi itu gak gampang lho, dan harus punya bakat Karisma : Tapi aku pinter nyanyi Ibu : Nak, di keluarga kita itu tidak ada satupun yang bakat menyanyi Karisma : Baru aku yang pertama Ibu : (haaaah????) Dan dia pun kembali menyanyi. Dengan suara khasnya yang kecil dan bercengkok dangdut, ampuuuun deh, gak tega ngomonginnya Lagu apapun yang dinyanyikan pasti ada nada-nada yang diayun-ayunkan, dangdut banget deh.... tapi jangan salah, kalau dengerin dia ngaji, suaranya bagus banget, bening. Saya sampai mau nangis kalo dengerin karisma ngaji , ngerasuk banget ke hati... Saya lagi berpikir... mungkin dia sebaiknya diikutkan lomba KDI anak-anak atau Musabaqoh Tilawatil Qur'an Oke juga tuh......</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2011/02/mama-mia.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>276</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-4865605907900099852</guid><pubDate>Mon, 17 Jan 2011 01:38:00 +0000</pubDate><atom:updated>2011-01-17T08:38:01.049+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>How To Write</title><description>26 Juli 2010 Tadi malam di mobil di perjalanan pulang dari rumah eyang Saya duduk di depan, Karisma dan Wita di belakang Wita tetap dengan kebiasaannya membawa kertas dengan pensil atau bolpen dan menggambar di mobil, dan selalu protes kalau mobilnya goyang-goyang dan gambarnya kecoret Tapi kali ini lain..... Wita : Bu, ibu bisa nulis "yang", Aku belum diajarin.... Ibu : Bisa, "ye"-"a"-"en"-"ge", "yang" Wita : Gimana.... gimana.... Ibu : "ye"-"a"-"en"-"ge" Wita : Aku gak bisa, belum diajarin! Nanti ibu yang tulisin ya.... Ibu : Iya, mana kertasnya Wita : Sebentar- sebentar! aku tulis dulu.... "a"-"ku"-"sa"..... kalau ini aku bisa.... Wita: Ibu yang tulis "yang" Ibu : Mana.... (saya menuliskan "yang" dan dikembalikan ke Wita) Wita : Sudah...... jadilah tulisan itu: "a ku sa yang i bu" tulisan miring-miring itu terlihat sangat indah....... Note: Wita memang sudah bisa sedikit membaca dan menulis, diajarkan tantenya sambil menyiapkan diri sampai dia mau les piano. Dengan metode mewarna di kartu, dia sekarang mempelajari abacada, kalamana, sajarapa ubucudu, kulumunu, sujurupu obocodo baru sampai situ..... dan dia antusias sekali membaca dan mengerjakan dikte kata-kata dari suku kata yang dipelajari, walaupun kalau menulis kadang masih melihat kartunya kalau diajari juga masih sambil main, nungging, tengkurap, miring dan dengan aneka gayanya..... </description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2011/01/how-to-write.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>43</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-8268114424056656668</guid><pubDate>Fri, 17 Dec 2010 05:03:00 +0000</pubDate><atom:updated>2010-12-17T12:03:00.713+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Twinkle-Twinkle Buat Ibu</title><description><div align="left">9 November 2010 Waktu anak-anak masih kecil, saya sering memanfaatkan waktu sebelum tidur untuk bercerita pada mereka Ceritanya macam-macam, dari mulai cerita tradisional sampai cerita klasik, tapi yang paling mereka hafal dan paling menarik perhatian mereka adalah cerita tentang putri-putri, apapun ceritanya, tokohnya harus putri. Jadi kadang-kadang saya buat cerita sederhana, tentang putri yang bolos sekolah, putri yang jujur, putri yang sombong, apa aja deh, pokoknya putri. kadang saya kehabisan cerita, jadi saya ceritain apa aja, misalnya tentang metamorfosis (jadi anak saya sejak kecil sudah hafal tentang metamorfosis, biar jago biologi, haha.....), atau tentang fotosintesis, dan mereka akan membayangkan bagaimana tumbuhan memasak makanan, atau cerita tentang terjadinya hujan, karena hanya itu yang nyantol di kepala saya dan bisa saya ceritakan dengan gamblang dan yang penting agak lama..... Atau kalo udah buntu, saya ceritakan aja tentang memasak, "Sekarang ibu cerita tentang cara membuat pudding...." atau cara membuat nasi goreng, atau cara membuat tape, haaahaa, saya sekalian menjelaskan tentang ragi, jamur dan spora... Begitu ya mereka mau mendengarkan loh! Ada untungnya juga, kedua anak saya itu sangat gemar memasak, karena sering mendengar cerita ibunya ya, dan mereka cukup trampil kalau membantu saya memasak Kaemudian mereka lebih besar Ritual bercerita pun sedikit berubah, sekarang bukan hanya saya yang bercerita, tetapi bergantian sesuai giliran, ibu ~ kakak ~ adek. Semuanya sebagian besar cerita tentang putri..... Yang spesial, kalau Wita cerita, selalu dengan awalan : "Pada jaman dahulu ...." Dan tadi malam ternyata berubah lagi Saya sangat capek, sudah seminggu ini saya tidak punya pembantu, dan harus mengerjakan pekerjaan rumah yang tidak pernah berhenti, jadi maksud saya ya langsung tidur aja, tidak ada kegiatan bercerita 'Ibu capek, Dek, kita tidur yuk..." Dan saya langsung merem... Tiba-tiba saya rasakan wita mengelus-ngelus lengan saya, dan sayup-sayup saya dengar wita- menyanyi: "twinkle-twinkle little star how I wonder what you are..." saya buka mata, saya lihat matanya tepat menatap mata saya, saya senyum.... </div><div align="left"></div><div align="left">"Up above the world so high</div><div align="left">like a diamond in the sky..."</div>Saya tetap senyum Kok Ibu senyum..... lagunya buat ibu bobok.... Begitu katanya sembari tetap mengelus-ngelus tangan saya.... Saya cium pipinya bertubi-tubi, rasanya saya tidak capek lagi.......<div align="left"> </div></description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2010/12/twinkle-twinkle-buat-ibu.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>64</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-7510688779758004157</guid><pubDate>Wed, 17 Nov 2010 01:33:00 +0000</pubDate><atom:updated>2010-11-17T08:33:00.290+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Fashion Show Wita</title><description>Jumat, 17 September 2010 Anak saya Wita sungguh luar biasa…… Pemikirannya sangat kompleks, bahkan kadangkala sayaterkadang memperlakukannya seperti anak besar, jadi saya harus sering mengingatkan diri sendiri kalau dia baru berumur empat tahun. Seperti hari Minggu tanggal 5 September kemarin…… Kami berempat lagi jalan- jalan ke Royal Plaza, saya membeli tas, kebetulan tas kerja saya memang agak expired alias ruitsletingnya udah agak ngadat, dan dapat tas lumayan bagus yang saya inginkan. Karena anak saya itu selalu berisik kalau nganterin ibunya, penjaga toko yang baik hati memberi Wita tas panjang dari kain kapas ( itu lho kayak kain yang biasanya buat tempat nasi kotak) Warnanya hijau norak dengan gambar wajah anak perempuan berambut panjang serta logo tokonya, dimensinya sekitar 12 x 40x8cm. Setelah bolak balik dilihat, akhirnya tas itu dipasangkannya di kepala. Kalau dipakai mirip topi koki yang panjang- tinggi. Jadi alangkah noraknya anak saya yang kecil itu…, waktu itu ia memakai baju ala gypsi warna biru cerah dengan motif bunga-bunga putih kecil (baju favoritnya, yang menurut saya agak kumuh, entah mengapa dipakai terus menerus, bajunya itu dengan model smok di dada dan lengan setali , mungkin karena lengannya itu bisa diturunkan ke bawah pundak, pikirnya seperti baju Belle di Beauty and The Beast, aneh menurut saya) dipadu dengan topi tinggi kaya topi koki warna hijau mencreng. Tapi dia pede sekali, sambil jalan muter-muter dan ketawa bahagia. Orang –orang pada senyum-senyum melihat tampilan anehnya, dan dia tambah gaya...... Tiba-tiba dia dapat ide, “Teman-temanku harus lihat aku pakai topi ini....., nanti aku undang teman-temanku ke rumah biar bisa lihat aku pakai topi ini,” begitu katanya sembari badan dan kepalanya diputar-putar...... Saya lirik-lirikan sama suami saya (mau apa lagi anak ini….) Begitulah, kemudian dia mulai rewel pingin cepet pulang….. , selalu begitu kalau ada maunya, Berulang kali saya berusaha mengalihkan perhatiannya dan setelah buka puasa barulah kami pulang. Saya pikir sampai rumah Wita sudah lupa, ternyata dia masih ingat. “Ayah, tuliskan undangan buat temanku…” Diambilnya selembar kertas HVS, diserahkan ke ayahnya, dan dia mulai mendikte ayahnya, begini bunyinya: “Buat Mbak Saras, datanglah ke rumah adek Wita untuk acara fashion show oleh adek Wita hari ini jam 4 " (sudah lewat, Dik) "Sekarang jam berapa? (jam 7 malam) "Diganti, Yah, jam 7 malam, yang tanda tangan Adek Wita di bawah sini. Ibu bikinin amplop ya.” Saya dapet bagian bikin amplop, dan juga gak terpikir untuk pakai amplop yang sudah jadi…. Begitulah surat undangan itu siap dibagikan, saya ingatkan dia, “Dek, gimana kalau fashion shownya besok aja, ini kan sudah malam, temannya masih tarawih dan bentar lagi harus tidur, sekarang latihan dulu, coba adik belajar jalannya dulu, ayo Kak, kasih contoh….” Dia ngotot, “Itu di depan kan ada mbak saras.....” Mbak saras yang dimaksud itu tetangga depan rumah yang sudah kelas 4 SD dan saat itu sedang main badminton di jalan depan rumah bersama bapaknya Dengan nekad Wita keluar, dipanggilnya Saras "Mabak Saras....ini!" dan diberikannya undangan itu, saya mikir, kok dia gak malu ya sama bapaknya... Saya lihat dari jendela. Begitu Wita masuk sambil cengar cengir, ayahnya segera keluar menjelaskan ke Pak Heru, ayah Si Saras. "Ya udah sana main sama Wita, "begitu kata pak Heru Kemudian temannya mulai berdatangan, lalu keluar perintah Wita selanjutnya, ”Ibu siapin makanan buat teman-temanku ya….” Saya cepet-cepet nengok ke kulkas, untung aja masih ada brownies..... Dan malam itu berkumpullah di rumah, teman-teman Wita sekitar tujuh orang, yang semuanya lebih besar daripada dia, segera saya persilakan tamu -tamu kecil itu ke lantai dua, Bersama suami saya yang sudah siap dengan kameranya dan saya membawa sepiring brownies buat anak-anak, saya susul mereka ke atas. Eh, Wita protes, “Ayah sama ibu gak boleh lihat , ini (saya dikasih keranjang parsel buah), ibu sama ayah main sendiri…” Haaaaaaa……. Jadi saya gak tahu mereka ngapain , prediksi saya, Wita pasti nunujukin topi barunya itu terus main bersama. Yang jelas di atas rame banget, gedubrak-gedebruk anak berlarian, seru juga…. Yang saya tidak habis pikir, bagaimana anak sekecil itu bisa memanage acara, dia tahu step-stepnya, dari mulai buat undangan, siapin konsumsi, bahkan di benaknya pasti sudah ada ide bakal dibagaimanakan acaranya nanti. Sebetulnya dia sudah lama mau ngadakan acara-acara seperti itu, dari kemarin – kemarin Wita berniat menyelenggarakan lomba mewarnai dan bazaaarr, entah siapa yang punya ide dulu, dia atau kakaknya, dan mereka berdua sibuklah menggambar....., berlembar-lembar gambar yang disiapkan untuk lomba mewarnai (mereka memang suka sekali menggambar, hampir setiap kali, jadi selalu saya siapkan satu rim kertas HVS untuk mereka menggambar dan membelikan setiap kali habis, kadang saya sampai pusing lihat di rumah berserakan kertas-kertas dan bekas-bekas guntingan), Wita pun sudah memilah-milah, ini gambar yang untuk diwarnai anak TK, anak play group dan anak SD. Wita juga sudah pula menyiapkan hadiah buat lomba, hadiahnya itu barang-barangnya sendiri, tempat pensil, buku ceritanya, kaset DVDnya, dll, semuanya dibungkusnya sendiri dengan kertas HVS yang sudah digambarin. Bungkusnya miring-miring dengan isolasi belepotan….. Selain itu, mereka , Wita dan Karisma kakaknya membuat kertas surat yang mau dijual, dari kertas HVS juga yang diberi garis-garis buat tulisan di bagian kiri dengan gambar di sebelah kanannya, Kalau Wita yang bikin, garisnya bisa miring-miring dan jauh-jauh jaraknya …hihi…. “Berapa harganya ya, Bu”, Tanya Karisma “Kalau buat temannya ya dikasihkan aja, gak usah beli,” “Lho, ya harus beli, harganya sepuluh ribu…” (haaaaaaaaaa) “Wah ya gak laku, seratus rupiah aja…..” "Haa, kok murah..." (memang sebel kalo hasil karya dihargai rendah) “Seribu aja…” (haaaa) Wita hanya melongo, dia belum tahu nilai uang Begitulah…. Saya berusaha memending acara itu, saya sungguh malas bersih-bersih, mana pembantu mudik lagi. karena kalau mereka punya acara, rumah jadi mirip kapal pecah, kertas berserakan, mainan berserakan , belum lagi bekas crayon yang diraut, nempel-nempel di lantai berwarna-warni dan gak bisa hilang kalo cuma disapu.......jorokkk!!! Akibatnya si Wita ngambek, nangis, “Aku mau bazaar sekarang….huhuuuuu”, saya rayu dia “Dek, kalau jualannya Cuma kertas surat, kan gak seru......., nanti kita beli kertas warna-warni terus kita bikin kartu yang bagus sama bikin kipas, baru cocok buat bazaar, sekarang bobok dulu ya, besok kita beli kertas…..” Asal tahu saja , mereka nekad Karena bazaarnya kepending, anak dua itu menjual kertas suratnya ke teman-temannya, " Ibu, Dori beli kertas surat dua..."kata si kakak "ha...Dijual berapa? "Satu seribu..." Walah........, jadi nanti saya harus datengin mamanya si Dori buat jelasin, sekalian buat mengganti uangnya yang sudah dibuat beli kertas surat itu.... (Saya mustinya bangga karena mereka sudah punya jiwa wirausaha sejak kecil, walaupun saya lebih suka mereka memberi, bukan menjual.......)</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2010/11/fashion-show-wita.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>69</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-1183257407352699537</guid><pubDate>Sun, 10 Oct 2010 07:36:00 +0000</pubDate><atom:updated>2010-10-10T14:36:00.164+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Sekolah Pertama Wita....</title><description>14 Juli 2010 Tahun ini Wita pertama kali akan sekolah.... Sekolah play group di sekolah islam yang lokasinya di blok belakang rumah saya Sekolahnya sangat laku (rumah saya agak di desa, di tengah-tengah surabaya dan sidoarjo, dan agak susah dapat sekolah -branded- yang bagus, ini sudah sekolah terbagus di sekitar situ), jadi pendaftarannya cuma sebulan, Februari aja dan langsung fully booked! Untuk 3 paralel. Bulan Maret ada semacam ujian, istilahnya observasi Wita sudah saya siapkan supaya cooperate, supaya terkendali, mengingat anak saya yang satu ini tidak bisa diam.... Hari test itu tiba.... Wita dapat giliran jam 8 pagi. Sebelumnya sempat berdebat mengenai baju apa yang harus dipakai. Saya pilihkan baju casual yang pantas buat ujian dengan jilbab bermodel sederhana, tapi Wita menolak! Dia memilih berdandan sendiri Pukul 07.45 saya antar wita ke sekolah Dia kelihatan luar biasa... Baju pilihannya baju muslim atasan dan rok warna merah sebetulnya satu set sama jilbabnya , tapi dia menolak memakai jilbab pasangannya, yang dipakai itu kain kerudung merah saya, diletakkannya di atas kepalanya dan dibiarkannya kain merah itu panjang melambai hingga hampir menyentuh kakinya dan diatasnya diletakkan bando warna hitam polos dengan sulaman benang emas berbentuk simpul di salah satu sisinya(punya saya juga). Beberapa kali kerudung itu melorot dan setiap kali pula dipasangkan ke tempat semula, saya senyum-senyum aja, saya tawarkan memakai jilbab pasangan bajunya, ditolaknya, akhirnya saya bantu dengan menjepit kerudung itu dengan peniti di belakang lehernya. Matanya berbinar, senyumnya merekah.... Sampai di sekolah membuat terpesona ustadzah-ustadzah..... "Anak cantik ini namanya siapa...." Dengan percaya diri dia menjawab,"Wita..." Dia memang cantik sekali seperti putri... Sampai di kelas, tanpa ragu dia masuk ke dalam , saya di luar kelas sambil menunggu giliran wawancara orang tua, sementara anak yang lain ada yang menangis dan ada yang harus didampingi orang tuanya. Wita tidak.... Saya amati dari luar...., sepertinya bukan ustadzah yang mewawancarai, malah si Wita kecil yang aktif bertanya tentang isi ruang itu. Sambil dibukanya satu persatu lemari di kelas, dia bertanya ke gurunya tentang tiap perabot dan isi di dalamnya, ada gambar atau sesuatu yang menarik dia tanyakan, hehe.... wita yang mewawancara gurunya.. Juga test yang menyebutkan nama benda, Wita menjawab dengan mantap.... Tiba giliran saya diwawancara... 'Ibu putranya yang mana..." Saya bilang saya ibunya wita, itu yang pakai baju merah, Ustadzah bilang," Oh yang pakai kerudung merah itu...." "Iya, dia dandan sendiri, ustadzah..." "Dandan sendiri...Subhanallah....." Kemudian mulailah pertanyaan-pertanyaan tentang pendidikan anak.... Terakhir ustadzah bertanya, " Apa harapan ibu kepada sekolah terhadap putri ibu..." Saya jawab," Menurut saya - anak saya ini luar biasa..., saya tidak minta berlebihan, saya hanya ingin dia mendapat wadah yang baik agar terdidik punya akhlak yang baik dan tereksplor semua kelebihannya...." (kayaknya saya waktu itu mau nangis waktu bilang begitu, moga-moga tidak dikira sombong, tapi memang buat saya Wita itu luar biasa.....) Setelah saya selesai wawancara, Wita saya ajak pulang, tapi dia keasyikan dan tidak mau pulang, aneh bener, ada anak kok ujian gak mau pulang. Sedikit saya paksa pulang, itupun masih kepending dia mau main tampolin yang sebenernya peralatan untuk ujian anak TK, saya biarkan beberapa saat sebelum akhirnya dia mau pulang. Sebulan kemudian pengumuman Dan Wita pun akhirnya diterima di sekolah itu (saya sangat yakin) Tanggal 13 Juli hari pertama sekolah Dia bahagia sekali.... Beberapa hari sebelumnya sudah sangat senang, dicobanya seragam barunya, sepatu baru dan tas barunya. Dengan pede dia bilang, "Aku nanti sekolah sendiri ya..." "Nanti ibu antar, Dek..." 'Gak usah, aku berani kok berangkat sendiri.." 'Harus diantar lho..." "Lho kenapa, aku berani kok.." "iya, masih kecil harus diantar, nanti pulangnya juga gak boleh pulang sendiri lho, tunggu sampai mbak Tanti datang ya...." Begitulah dia ngotot mau pulang sendiri, dan saya juga ngotot mau ngantar di hari pertama, soalnya saya pingin kaya yang di cerita-cerita itu lho, ibu yang merasa kehilangan waktu anaknya pertama kali sekolah...haha.... Akhinya dengan penuh pengertian dia bersedia diantar oleh ibunya yang pingin sekali mengantar...hihi... hari itu subuh dia sudah bangun, bergegas mandi sendiri, pakai baju sendiri gak mau dibantu, bahkan mau makan sendiri, duduk manis di meja makan tidak mau disuapin... Jam 06.00 pagi, Wita sudah siap dan minta segera berangkat, padahal masuknya jam 07.15. Tidak sabar sekali dia... Pukul 06.45 akhirnya kami berangkat. "Ayo, Bu, aku gak sabar pingin berangkat..." Siap dengan seragam kuning birunya yang membuat Wita kelihatan segar dan cantik Saya gandeng dia, senyum lebar tak pernah lepas dari bibirnya... Sampai di sekolah seperti perkiraan saya, tanpa ragu Wita mencium tangan ustadzah-ustadzahnya dan dengan bahagia memasuki kelas serta segera mencoba semua permainan. Dengan mudah dia beradaptasi.... Sesaat sebelum lonceng berbunyi saya pamitan sekalian mau berangkat kerja, mengucapkan selamat besenang-senang sambil berpesan jangan pulang dulu kalo belum dijemput pembantu Dia juga dengan entengnya melepas saya, " Dahhhh...ibu...." Oh...... Ibunya terlupakan.... Sangat tidak sesuai dengan cerita-cerita romantis yang bayangan saya penuh air mata... (hiks...sedih, aah... sok romantis....)</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2010/10/sekolah-pertama-wita.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>68</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-6587336911642617354</guid><pubDate>Fri, 01 Oct 2010 14:40:00 +0000</pubDate><atom:updated>2010-10-01T21:40:01.047+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Cita-Cita.....</title><description>Minggu, 1 Agustus 2010 Percakapan ini terjadi di mobil ketika kami pulang dari rumah ibu Wita : Cita-citaku jadi dokter. Kalau kamu cita-citamu apa, kak? Karisma : Kalau aku pingin jadi dokter spesialis anak-anak... Wita : Aku juga jadi dokter spesialis anak-anak...., enak, bisa cabut gigi.... Ibu : Itu sih dokter gigi..... Semua : haha..... Wita : (nyengir!) bisa ambil darah.... Ibu : Itu sih perawat... Semua : haha.... Wita : (nyengir lagi!) bisa nyuntik... bisa ngobatin anak kecil.... Ibu : itu baru dokter anak... Karisma : Iya dek, dokter spesialis anak itu ngobatin anak-anak, bukan cabut gigi.... Wita : Biar lho...Cita-citaku banyak yo!!!! (bahasa suroboyoan) jadi dokter, jadi guru, jadi juara gambar sedunia, jadi ..... dalam hati : (amin.... Semoga tercapai semua yang kau cita-citakan, nak... dan semoga nasib baik dan kebahagiaan senantiasa menyelimuti hidupmu...) </description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2010/10/cita-cita.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>26</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-5346662390378270531</guid><pubDate>Tue, 10 Aug 2010 02:03:00 +0000</pubDate><atom:updated>2010-10-04T13:01:59.104+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Hadiah Untuk Ibu</title><description>30 Juli 2010 Senang sekali jadi ibu.... Nyaris tiap hari dapat hadiah Sejak anak-anak bisa menulis, mereka sering membuatkan saya surat cinta Berisi gambar dan kata-kata sayang Biasanya tiap pulang kerja, mereka langsung menyambut saya sambil teriak bersahutan, "Aku punya hadiah buat ibu..."kata Karisma "Aku juga punya hadiah buat ibu..."si Wita gak mau kalah Kemudian saya disuruh tutup mata Dan taraaa! "Hadiah buat ibu!" Kertas bergambar berebut diberikan, paling sering gambar putri, yang satu putri Karisma, Putri Wita, Ratu Sari dan Pangeran Ibnu Geli banget deh... Mereka tuh suka bayangin di kerajaan antah berantah.... Kadang hadiah itu berupa tempat crayon kosong yang dibungkus , apa aja deh pokoknya ada gambarnya putri-putri , entah sebagai pembungkus, entah isinya Kadang bapaknya dapat hadiah juga , saya dan bapaknya disuruh milih hadiahnya, dan kacaunya kalo bapaknya dapat jepit rambut, harus dipakai...hihi... Begitulah kalau anaknya perempuan semua, kalau ada yang laki-laki mungkin hadiah buat Bapaknya bola kali ya... Pernah juga saya dapat hadiah kalung dari tali pinggang baju Wita yang digunting warna biru muda berbunga-bunga kecil biru agak tua dan diberi gantungan dari tutup minyak wangi di tengahnya, tutupnya itu mirip cetakan kue lho, dari logam, mungkin aluminium, berbentuk hati, cara pasangnya dengan ditalikan ke leher , mirip choker, keren juga, meskipun sedikit aneh, dan saya berhari-hari harus memakai kalung itu.... Untungnya kalo ke kantor ketutup kerudung Ada lagi hadiah bros dari kertas yang digambari dan saya pakai sampai ke kantor Juga kalau mereka pergi main sepeda berdua, pulangnya pasti bawa bunga untuk saya Seneng deh, karena saya gak pernah dapat bunga dari cowok yang naksir saya, pacar , maupun suami, obsesi hadiah romantis.... Ya harus terima, meskipun bunga itu cuma bunga bougenville, adenium (mereka ngambil dari pot tetangga depan rumah - ampun deh, galak lho orangnya), satu genggam bunga dadap merah, bahkan kadang bunga rumput, tapi saya seneng, meskipun bukan mawar putih seperti cita-cita saya.... <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNU5dH66VGW6C_sRHj29Ssr2hyphenhyphen3hxyDXuPE6tOrT0fjleBxZxdUTdAzVd1e1oOmbiUchaq2cS-k4a_P3jPn9oZH05rxSyZC7bThAnHfdTFaKvrlkE5VWiqvWe8WtzIfmG6VtQBJOC7kX4/s1600/IMG_6578.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 396px; height: 296px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNU5dH66VGW6C_sRHj29Ssr2hyphenhyphen3hxyDXuPE6tOrT0fjleBxZxdUTdAzVd1e1oOmbiUchaq2cS-k4a_P3jPn9oZH05rxSyZC7bThAnHfdTFaKvrlkE5VWiqvWe8WtzIfmG6VtQBJOC7kX4/s320/IMG_6578.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5518795848056486322" border="0" /></a> Kemarin saya dapat hadiah yang bikin saya terharu, dompet coklat kecil dari Karisma Dompet kecil itu deberikan dengan kata-kata," Ini hadiah buat ibu..." dibungkus dengan kertas yang sudah digambarinya putri dengan pensil. Dompet kecil itu berbentuk kotak kecil terbagi menjadi 2 bagian yang masing-masing berpenutup ruitsleting dengan ganbar tempelan kain berbentuk hati warna merah dan dua aplikasi bunga kecil warna hijau dan pink pucat, mirip dompet yang biasa dibawa ibu-ibu, biasanya diisi dengan beberapa HP, dan ternyata pas sekali dengan HP saya, dia senang sekali waktu langsung saya pakai untuk tempat HP, tersenyum lebar sambil memandang saya dengan bahagia "tadi ada yang warna coklat dan merah, tapi aku pilihkan yang coklat buat ibu..." "beli di mana, nak?" " di temanku..." "Kakak dapat uang dari mana?" "dari uangku" " Kakak punya uang? berapa harganya..." (sedikit gak enak hati...) "dua ribu..." (lega, berarti dari uang jajan, karena di sekolahnya tidak boleh bawa uang lebih dari dua ribu rupiah, kalau lebih akan diambil ustadzahnya dan diinfaqkan, biasanya saya bawakan dua ribu karena dia suka makan paginya tidak selesai dan jam 9 waktu istirahat sudah kelaparan, dan selama ini selalu dibelikan nasi goreng yang dikemas dalam plastik sangat kecil, harganya seribu rupiah Kalo makan paginya habis, Karisma tidak jajan, jadi uangnya masih utuh) "kok murah banget, kasihan dong temannya...." "memang kan sama ustadzah gak boleh jualan yang mahal-mahal... (saya bayangin tuh teman pasti rugi, kasihan, mana ada dompet harganya dua ribu rupiah, bahannya aja gak dapat...) "tadi dompet yang merah dibeli Sofi, yang coklat aku yang beli..." "terima kasih ya...," saya peluk dan saya cium dia, "Kakak baik sekali..." Sedih juga.... (ibu ini kalau terharu bawaannya mau nangis...hik...) saya bayangin dia gak bisa jajan hari itu karena belikan ibunya hadiah...</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2010/08/hadiah-untuk-ibu.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNU5dH66VGW6C_sRHj29Ssr2hyphenhyphen3hxyDXuPE6tOrT0fjleBxZxdUTdAzVd1e1oOmbiUchaq2cS-k4a_P3jPn9oZH05rxSyZC7bThAnHfdTFaKvrlkE5VWiqvWe8WtzIfmG6VtQBJOC7kX4/s72-c/IMG_6578.jpg" height="72" width="72"/><thr:total>79</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-2208528732036023176</guid><pubDate>Wed, 28 Jul 2010 01:00:00 +0000</pubDate><atom:updated>2010-07-30T10:07:26.678+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Les Piano.......</title><description>28 Juli 2010Dari dulu, malah sejak belum punya anak, saya punya cita-cita kalo anak-anak saya sedari kecil harus harus dilatih kepekaan sense of art nya. Selain itu saya harus trial error untuk menemukan dimana sebenarnya bakatnya... Tapi ada beberapa yang menurut saya penting, terlepas dari bakat atau tidaknya. Menari dan musik. Karena anak saya semua perempuan, saya bertekad mereka harus belajar menari dari kecil, menurut saya itu penting untuk olah tubuhnya dan sangat menunjang pembawaannya agar bahasa tubuhnya terlihat luwes ketika mereka dewasa nantinya. Juga mereka harus peka terhadap musik, itu penting untuk melatih otak kanannya, biasanya akan merangsang kecerdasan, tapi jangan salah, saya tidak ingin mereka jadi artis- karena saya sangat tidak tertarik dengan gaya hidup artis yang borjuis dan hidup bebas, agak bertentangan dengan prinsip saya yang agak ortodoks. Saya hanya pingin mereka punya selera yang bagus, di sisi lain saya gak pingin mereka jadi penggemar musik dangdut...haha... (bapaknya agak suka - ampun deh!) Saya cekokin mereka dengan musik klasik dari kecil dan lagu-lagu anak-anak , semacam Old mc Donald, Bingo, London Bridge, Mary Had a little Lamb, etc..etc... Semacam itulah, ditunjang ibu saya yang dulu pernah punya TK dan sering mengajarkan lagu-lagu itu ke anak-anak. Saya sangat terbantu dengan VCD Seri "Barney" si Dinosaurus, seperti itulah yang saya inginkan, menyanyi dan mendidik dengan suasana riang gembira. Waktu Karisma kecil koleksi Barney saya sangat banyak, Kami terbiasa menyanyikan lagu- lagu lengkap dengan gayanya seperti anak-anak di film Barney Growing... We do it everyday We're growing when we're sleeping and even when we play As when we grow little older , we can do more things Because I'm growing and so are you... Each day we grow little taller, little bigger, not smaller............... atau It's a beautiful day Wanna go out and play today It's a beautiful day Fun is coming my way today Everyone is happy everytime everywhere I can feel the sunshine, It put a smile on my face........ Percaya gak, lagu beautiful day itu sangat ampuh untuk afirmasi diri saya sendiri setiap pagi supaya selalu bahagia, pas di " I can feel the sunshine.. Sambil menengadahkan kepala agar sinar matahari menyinari muka saya dan otomatis saya akan tersenyum lebar... it put a smile on my face.... Sayangnya waktu Wita masih kecil dan kakaknya mulai besar, Karisma sudah mulai suka Barbie, Wita ikut-ikutan dan Barney pun jarang sekali diputar, tapi kadang saya masih suka nyanyikan lagunya Dulu saya terobsesi anak- anak saya leskan piano saya bayangkan alangkah menyenangkan kalo ada dentingan piano di kala sepi, tapi belum kesampaian, tidak ada tempat les piano dekat rumah, pengalaman waktu Karisma les gambar di global art yang agak jauh atau les renang kemarin , kita agak males nganterin...hehe... Akibatnya hanya berjalan masing-masing enam bulan. Untuk les piano itu idealnya manggil guru ke rumah, tapi saya belum punya piano, adanya elekton mainan yang gak bagus.... Jadi stepnya kan saya harus beli piano dulu baru manggil guru privat ke rumah.... Saya belum punya duit, piano bekas aja harganya belasan juta, nampaknya harus terlupakan dan hanya angan-angan... Tahu sendiri kan rumah saya agak di desa, fasilitas pendidikan sangat kurang. Karisma sekarang hanya les Bahasa Inggris sampai sekarang itupun karena ada di dekat rumah, Anak-anak sebenernya pingin les balet, saya pinginnya les tari jawa dan Bali, ada sih tapi di pendopo Sidoarjo atau di gentengkali Surabaya, tapi kalo di Surabaya terlalu jauh, sudah capek sepulang kerja, dan kalo sabtu minggu pengennya refreshing jalan-jalan aja.... Ternyata semua berubah, dua bulan kemarin secara tidak sengaja sepupu saya menawarkan les piano di rumahnya, dia baru buka les piano , bukan cuma menawarkan tapi lebih ke memaksa "Pokoknya mbak, jangan mbok tunda lagi, aku gak mau tahu hari minggu pagi besok anakmu bawaken ke rumahku, dan aku gak mau kalo cuma tiga bulan enam bulan,jangan alasan gak bakat terus diputus lho, minimal dua tahun anakmu anterin di rumahku, apa perlu tak jemput...." Begitulah akhirnya anakku les piano di Oom Kokok setiap minggu pagi... Minggu pertama Karisma mulai dengan pelajaran dasar, mengenal not balok dan sense ketukan, dia sudah diajar main lagu Mary Had A Little Lamb. Beda dengan les musik lainnya yang di tahun pertama hanya diajar not balok dan diajar tempo, Karisma sudah disuruh praktek langsung dengan tangan kanan. Dan dia lumayan bisa ngikutin Oktober ini rencananya akan diikutkan ujian Beda dengan kakaknya, Wita masih sukar dikendalikan Minngu pertama les piano dia tidur di atas piano Minggu kedua dia sembunyi di bawah piano Akhirnya terpaksa dia diajar membaca sama tantenya, dan ternyata anak saya yang gak bisa diam itu takluk sama tante Pipit. Kebetulan di sana juga ada kursus membaca , menggambar dan jarimatika Jadi pas deh... Si Wita sekarang sudah mulai bisa membaca, bisa nulis lagi, didekte dua suku kata Pokoknya tante Pipit jago deh menaklukkan Wita. Dia yang biasanya cuma bisa diam lima menit (Wita bisa diam, bahkan lebih dari satu jam hanya bila sedang menggambar atau sedang nonton film, dia bisa konsentrasi sangat lama), sekarang bisa belajar lebih dari 30 menit. Dengan catatan asal jangan ada orang tuanya, jadi saya dan suami saya biasanya jalan-jalan di sekitar perumahan situ, makan berdua, kebetulan di dekat rumah sepupu saya itu ada pasar kaget yang cuma ada pagi hari. Kadang saya cuma duduk ngobrol berdua deket pedagang-pedagang, paling sering di depan penjual ikan hias, soalnya tempatnya dingin... Pasti diamatin orang ... haha... kaya orang lagi pacaran... Soalnya duduk dempet berdua, jalan gandengan berdua.... Dan cuma nongol hari Minggu.... Tentang Wita lagi, Wita juga sangat bertanggung jawab dengan tugasnya, selalu ada PR menulis dan membaca, dan dia tidak pernah lupa mengerjakannya tanpa disuruh Begitulah.... Akhirnya Si Wita les membaca, sementara, sampai dia bisa dikendalikan untuk les piano... Dan saya tak sabar menunggu denting piano itu mengalun di rumah........ </description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2010/07/les-piano.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>17</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-5513322274277150415</guid><pubDate>Sat, 20 Mar 2010 03:26:00 +0000</pubDate><atom:updated>2010-03-20T10:26:00.392+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Sepi.....</title><description>Sabtu, 4 Juli 2009 Sabtu itu ada yang aneh. Rumah rasanya sepi..... Siang itu saya ambil jahitan di JMP, seragam pengantin, dan harus diambil karena minggu depan mau dipakai di acara pernikahan Nada, keponakan saya, dan minggu depan saya sangat sibuk sehingga tidak punya waktu lagi untuk mengurus baju. Begitu sampai di JMP, alangkah kagetnya karena baju saya belum selesai dan banyak bagian yang harus dibenerin. Agak kesal juga, karena saya udah kasih tahu sebelumnya mau saya ambil sabtu jam 11 siang. Penjahit saya itu bagus dan saya cocok, tapi kareana langganannya makin banyak, kayaknya pegawainya kurang, karena semua yang mengambil jahitan hari itu, semuanya belum selesai. Dan karena hari itu saya ngajak anak-anak... Si Wita mulai rewel dan tidak memungkinkan menunggu sampai dua jam-an. Akhirnya saya suruh mereka pergi ke rumah Eyang, nanti saya susul ke sana naik angkot. Akhirnya saya tunggu di sana supaya saya lihat sendiri kalau bajunya segera dikerjakan. Jam 13 siang si bos penjahit baru datang, dan baju saya masih belum selesai. Tidak lama kemudian ada telepon dari Pak Shodiq, tukang yang lagi benerin rumah saya, kalo Pak Dwi datang ke rumah. Saya jadi panik, gawat nih , musti cepet pulang, harus nemuin Pak Dwi. Saya telpon suami saya, saya suruh segera jemput, dan cepat pulang ke rumah. ” Ayo, Pulang semua, anak-anak diajak!” Setengah jam kemudian sampai di JMP, pas baju saya baru selesai, setengah lari saya turun. Sampai di mobil saya kaget, ”Lho, anak-anak gak ikut? Nanti dijemput lagi ya?” “Anak-anak nginap di Ibu, Ibu sendiri yang nawarin” Saya telpon ibu dan mulailah ibu paranoid ini berpesan macam-macam : Karisma agak batuk, jangan dikasih makanan aneh-aneh, jangan lupa tutup pintu pagar depan supaya Wita tidak bisa kabur, jangan lupa buat susu buat Wita, etc,etc...... Dan tinggallah malam itu saya berdua dengan suami saya Aneh sekali rasanya, sepi.... Rasanya hati saya jadi kosong. Itu kali pertama mereka berdua lepas dari saya, tidak pamit lagi.... Pernah sekali si Kakak nginap di rumah Eyang, saya juga merasa kehilangan. Yang ini lebih lagi.... Saya bilang ke suami saya ”Anak-anak sudah mandiri ya....Kayaknya aku nggak siap jauh dari mereka....” ”Suatu saat ini pasti terjadi, Dik, lagian Adik kan agak sakit, biar bisa istirahat...” sahut suami saya, dia santai sekali... (Flu ini sudah seminggu menyerang saya) Cuma rasanya sedih, mereka kok gak butuh saya lagi ya...., mereka kok mau nginap di sana tanpa saya...., mereka kok gak nyari saya ya..... Aduh sedih.... Jam enam pagi saya sudah pergi ke rumah ibu, diantar suami saya yang hari itu ada acara dengan teman kantornya. Begitu lihat saya mereka memeluk saya, Si Wita agak lama menyusupkan kepalanya di pangkuan saya. ”Ibu kangen sekali” ”Kakak juga kangen” ”Adik juga kangen” Sampai di sana kabarnya bagus-bagus, “ Pinter lho anak-anak gak rewel blas” kata Eyang dan Iyut nya. Pakai ‘blas’ lagi.... Mereka betul-betul gak butuh saya.....perih! “Susunya dihabiskan semua...” Walaupun saya lihat botol susunya belum dicuci dan beberapa meninggalkan sisa susu setengahnya “Kakak makannya banyak” Sepagian mereka memuji alangkah pinternya mereka tanpa orang tuanya Anak-anak bener-bener sudah bisa lepas dari saya... Agak siang ngobrol lagi tentang mereka ” Wita tengah malam tadi nglilir, nangis panggil-panggil ibunya...” Hah, ini dia... ” Sudah diusuk-usuk masih nangis, terus pindah tidur ke depan” ” Sampai jam setengah dua nglilir terus, nyari ibunya....” Oh, anakku... Saya seneng sekali, Ternyata mereka masih butuh saya, ibunya...</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2010/03/sepi.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>186</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-9085359643991144174</guid><pubDate>Sun, 07 Mar 2010 02:51:00 +0000</pubDate><atom:updated>2010-09-21T14:14:51.111+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>ARIEL, The Little Mermaid (2)</title><description>27 September 2009 Minggu siang. Anak –anak baru mau mandi menjelang pukul 11 siang. Dari pagi saya minta mandi karena neneknya mau datang, tapi mereka masih asyik main. Mainannya agak aneh, mereka tidur-tiduran di teras depan samping rumah kontrakan saya ( kontrak 6 bulan sampai Desember, rumah saya lagi dibetulin). Dik Wita tiduran dia atas bekas karung beras, dengan dikelilingi boneka di sekitarnya, saya dimintai tolong ngatur payung untuk nutupin tubuhnya dari panas matahari, yang alhasil cuma bisa menutupi wajahnya . Dengan posisi miring dia pura-pura tidur. Memakai terusan pendek, terlihat jelas tubuh montoknya. Matanya dipejamkan memeluk boneka. Di sebelahnya, kakaknya Karisma membacakan dongeng Ariel kesukaannya, - itu lho, cerita putri duyung berambut merah yang ingin jadi manusia, seperti obsesinya untuk bisa jadi putri duyung seperti Ariel......-, sambil duduk di atas karung beras juga yang dikumpulkan beberapa dan dibentangkan seperti tikar. Rupanya mereka main- mainan ibu dan anak. Si ibu lagi nidurin anaknya..... Yang agak mengerikan ya setting lokasinya, mirip pemulung ya.... Sampai neneknya datang . mereka masih mandi.... Sorenya jam lima sore mereka minta mandi lagi. Setelah sibuk main air, tak berapa lama si Wita kecil mencari saya dengan tubuh telanjang yang kuyub dan air yang menetes-netes dari sekujur tubuhnya. Teerjadilah percakapan kecil itu..... ”Ibu , Adik boleh keramas?” ”Gak usah Dik, udah sore.” ”Kenapa ?” ”Sebentar lagi Maghrib” ”Kenapa?” ”Tadi pagi kan sudah keramas, sekarang gak usah keramas.” ”Kenapa?” ”Sehari keramas satu kali aja, nanti rambutnya merah lho” (kehabisan jawaban) Dan Wita menatap polos, matanya berharap, mulutnya melongo.... ”Tapi aku kan pingin rambutku merah kaya Ariel” <img src="file:///C:/Documents%20and%20Settings/pc9/Local%20Settings/Temporary%20Internet%20Files/FrontPageTempDir/wp8jsv8f.jpg" border="0" height="169" width="227" /> <img src="file:///C:/Documents%20and%20Settings/pc9/Local%20Settings/Temporary%20Internet%20Files/FrontPageTempDir/wp7z10gm.jpg" border="0" /> (Hah, salah jawab...... Bapaknya tertawa ngakak Dan kakaknya menimpali dari kamar mandi, ”Tapi rambutmu nanti merahnya merah kampung, kaya kena matahari....”)</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2010/03/ariel-little-mermaid-2.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>60</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-1458677672353129351</guid><pubDate>Sun, 28 Feb 2010 02:06:00 +0000</pubDate><atom:updated>2010-02-28T09:06:00.451+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>ARIEL, The Little Mermaid</title><description>Juli 2009
 
 
 
 Semua anak kecil biasanya punya cita-cita.
 Entah karena dia impress pada sesuatu atau memang doktrin orang tua.
 
 Karisma, anak saya, cita-citanya selalu berubah. Kadang pingin jadi dokter, atau kalo lagi suka sama ustadzahnya, dia pingin jadi guru, berubah lagi jadi guru les gambar biar bisa dipanggil MISS KARISMA, juga bisa jadi tukang jual mainan. Atau apa aja yang menarik hatinya.
 Tapi saya paling seneng kalo dia bilang,’ Aku mau jadi ibu kayak ibu,”
 Hehe, ada fans!
 
 Beda sama kakaknya, si Wita cita-citanya selama ini cuma satu dan sampai sekarang belum berubah. Tahu enggak, dia cuma pingin jadi ARIEL!!!
 Kalo dikasih tahu,” Adik jadi dokter aja, atau jadi guru, atau jadi insinyur.”
 Nanti dia teriak,” Aku Jadi ARIEL!!!”
 “ kalo jadi ariel kan gak punya kaki, nanti gak bisa jalan-jalan ke TP lho…”
 “ Gak papa, aku nanti berenang…”
 ” Kalo gitu gak usah tidur di kamar ya...., tidurnya di kamar mandi”
 ” Gak papa, nanti aku bawa tempat tidur di kamar mandi...”
 Pokoknya selalu menjawab dan gak mau kalah.
 Cita-citanya Cuma satu, pingin jadi Ariel! 
 
<img src="http://www.disneyclips.com/imagesnewb4/arielleft.gif" />
 Ariel itu kan cerita putri duyungnya Walt Disney.
 Putri duyung yang jatuh cinta dengan pangeran dan memilih jadi manusia juga.
 Sangat tidak masuk akal.
 Kadang kadang dia menyanyi menirukan suara Ariel yang hilang waktu diambil penyihir gurita. Kadang kalo ditanya sesuatu, dia tidak menjawab, Cuma megangin lehernya, sambil mulutnya mangap-mangap. Katanya,’ Suara adik hilang!” Aneh banget kan, percis niru Ariel.
 Dan agak nyebelin, kalo ngomong gak dijawab. Lagaknya suaranya hilang...
 
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikb7Czw0ftaX1cTLbtrEjbYiOpHVtdoSXe-kNucaaOY-JMJzGned1uAyMQO5V6T5dMps3gkL6yzf38kvY36kSnzsu_T21jcRzjyh-HJyyn_muef41fGOv5sqliKcV9EWYL8ly-YYJhRG0/s1600-h/ariel1.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426412335336759058" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 260px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikb7Czw0ftaX1cTLbtrEjbYiOpHVtdoSXe-kNucaaOY-JMJzGned1uAyMQO5V6T5dMps3gkL6yzf38kvY36kSnzsu_T21jcRzjyh-HJyyn_muef41fGOv5sqliKcV9EWYL8ly-YYJhRG0/s320/ariel1.jpg" border="0" /></a>
 
 
 kalau sudah posisi seperti di foto, dia gak mau jalan dan minta digendong.....
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-gUvXuFDY_9otS7OrwrD-7Nt1NzbaMYE3-1fl2XtIPFlLmGkLrIShL2Rxd9yQdtPTXMePQAhTVAquMkC8TkGp77fbohOrXX6fslFsfRmGBIMr5MJ68eEQVSOqQihtCcApwHpgqSroIpo/s1600-h/ariel2.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426412331716903714" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 216px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-gUvXuFDY_9otS7OrwrD-7Nt1NzbaMYE3-1fl2XtIPFlLmGkLrIShL2Rxd9yQdtPTXMePQAhTVAquMkC8TkGp77fbohOrXX6fslFsfRmGBIMr5MJ68eEQVSOqQihtCcApwHpgqSroIpo/s320/ariel2.jpg" border="0" /></a>
 Sekarang lebih aneh lagi , dia gak mau jalan...
 Kalo jalan kakinya disilangkan, katanya itu jadi ekor, seperti ekornya Ariel!
 
 Dan dia melompat lompat dengan posisi begitu, kadang merayap dengan kaki menyilang.
 Kalau itu dilakukan di rumah sih, gak apa-apa
 Tapi gimana kalo merayap dengan kaki menyilang di mall???!!!
 Aduh.... malu-maluin!!!! (anak siapa nih? Gak kenal!)
 
 
 
 
 
 
 
 Kalo dianggap lucu sih gak papa, tapi ada juga lho yang ngeliatin dengan mata aneh (agak gak demen), waktu itu kami lagi makan, saya lupa di mana, tiba2 wita bergaya jadi Ariel dengan kaki disilangkan dan melompat-lompat. Di dekatnya ada laki- laki umur 30 an yang memandang aneh, rasanya sih seperti gak suka, gitu.
 
 Tapi memang saya suka malu kalo dia tiarap di mall, dan kemudian melakukan gerakan seperti berenang gaya dada, ” Adiikkk, bangun dong... ibu malu....!!!”
 
 
 
 
 
</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2010/02/ariel-little-mermaid.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikb7Czw0ftaX1cTLbtrEjbYiOpHVtdoSXe-kNucaaOY-JMJzGned1uAyMQO5V6T5dMps3gkL6yzf38kvY36kSnzsu_T21jcRzjyh-HJyyn_muef41fGOv5sqliKcV9EWYL8ly-YYJhRG0/s72-c/ariel1.jpg" height="72" width="72"/><thr:total>16</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-9779656167774895</guid><pubDate>Sun, 14 Feb 2010 06:26:00 +0000</pubDate><atom:updated>2010-02-14T13:26:00.359+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Angsle</title><description>Sabtu 23 mei 2009, jam 19 malam Sabtu malam itu udara dingin........, dan habis jalan-jalan sepanjang siang sampai sore, tidak ada lagi kegiatan di rumah. Anak-anak lagi asyik nonton DVD dengan film sama yang bisa diputar empat kali berturut-turut (kesenangan buruk yang harus segera dihilangkan! Masa Si Wita punya kata-kata mutiara yang diulang-ulang setiap hari, begini,” Ibu hari ini libur? Adik boleh setel kaset?” Kalau jawabannya , ” Enggak!” Langsung ngambek,” Aaah...., Adik mau setel kaset!” Ini nanya apa maksa?! (Di rumah memang ditegakkan peraturan, Cuma boleh lihat film kalo hari libur! ) Sedangkan saya dan suami saya lagi nonton berita. Dan asal tahu aja berita itu selalu tentang SBY, JK, Budiono, Mega dan Prabowo, kalo tidak ya tentang Antasari atau bola. Bosen banget…. Kasihan kali, lihat saya, tiba-tiba suami saya ngajak keluar,” Yuk, Bu, cari anget-angetan!” Akhirnya keluarlah kami berempat cari anget-angetan, dan ternyata cari angsle. Biasanya ada tukang angsle yang lewat depan rumah. Tapi entah kenapa hari itu gak lewat. Tahu gak apa itu angsle? Angsle itu minuman hangat yang isinya bubur kacang ijo, ketan putih, mutiara, potongan roti tawar dan kacang tanah goreng yang disiram pakai kuah santan. Rasanya manis- gurih. Tapi angsle yang keliling di tempat saya memang enak dan yang penting tidak pakai obat gula. Gula yang dipakai murni gula asli, kuahnya sebelumnya adalah kuah santan tawar yang diaduk dulu dengan gula pasir. Jadi anak-anak boleh makan angsle itu. Dan kamipun baru pertama kali itu nyoba angsle di warung yang agak jauh dari perumahan. Bermobil kami pergi ke sana. Warung itu kecil, Di situ cuma jual angsle, ronde dan bubur kacang ijo. Letaknya di depan ruko yang malam itu tutup, tapi tanah kosong di sekitarnya agak luas. Ternyata warung itu cukup penuh. Awalnya kami tidak dapat tempat duduk. Dan memang yang makan selalu silih berganti . Lama kelamaan tinggal kami berempat. Si Wita sudah mulai bosan, dia hanya nyicipin beberapa sendok dan duduk dengan posisi aneh menghadap ke jalan raya sambil terpekur (cukup aneh mengingat selama ini dia tidak pernah bisa diam, entah ngantuk , entah kenapa…..) Sejenak suasana jadi hening… Tiba-tiba terdengar suara alunan lagu….. Olala… lagunya Obbie Messakh…. Dengan nada merana…. Huhuhu… Saya sebetulnya sangat alergi sama lagu begituan! Tapi suami saya tiba-tiba bilang gini,” Kita ini keluarga bahagia, ya Bu, bisa makan angsle sambil ndengerin lagu Obbie Messakh…..” Kemudian dia menyenandungkan beberapa patah kata dari lagu itu, dan memandang saya dengan sok romantis (hahaha…) Ohh very touching! Antara geli dan terharu…. Kemudian lagu jadul Ita Purnamasari mengakhiri acara makan angsle malam itu Cintaku padamu Takkan berubah Walau di telan waktu Biarlah kan kusimpan dalam hati Cinta yang tulus ini….. Sederhana ya, buat jadi bahagia….</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2010/02/angsle.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>31</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-6841967184325034917</guid><pubDate>Wed, 13 Jan 2010 03:30:00 +0000</pubDate><atom:updated>2010-01-27T11:42:05.342+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>The Wedding, Unconditional</title><description>Juli 2009 Beberapa bulan terakhir keluarga saya disibukkan dengan dua acara pernikahan, adik saya si Vio dan nada, keponakan saya yang paling besar. Karena keponakannya mau menikah, Si Oom juga gak mau kalah, dia kawin duluan sebulan sebelum Nada Tibalah hari itu. Saya sekeluarga plus eyang berangkat ke Situbondo. Mengingat tempatnya jauh tidak semua bisa hadir. Nada adalah anak kakak saya yang tertua, umurnya baru 24 tahun, tapi mamanya sangat tidak sabar untuk segera melihat anaknya kawin. Kolot juga ya kakak saya itu…. Akhirnya dicarikanlah anaknya jodoh, dan secara gak sengaja suatu sore waktu saya bertamu ke rumah adik ipar saya, dia lagi nyarikan kenalan buat temannya dan tanya apa saya punya saudara perempuan yang belum punya pacar. Kemudian saya kasih foto si Nada saat baru bangun tidur yang saya ambil waktu saya kesana. Satu- satunya fotonya yang lumayan yang saya punya. Dengan foto belum mandi itulah si Denny terpikat, sampai akhirnya mereka menikah. Saya tidak baca undangannya , saya tahunya hari minggu pagi akad nikah dan siangnya resepsi. Pagi, sehari sebelumnya kami berangkat langsung menuju ke Rosali, hotel di Situbondo, malamnya baru saudara-saudara saya yang lain tiba. Hotel itu penuh dengan keluarga saya dan Denny. Ceritanya seperti pertemuan keluarga calon pengantin. Anak-anak saya exiting banget. Tapi perasaan mereka selalu begitu asal diajak jalan-jalan… Setelah kongkow-kongkow sesaat, kamipun lelap, hemat energi buat besok. Pagi-pagi sekali kami siap-siap untuk ke acara akad nikah di masjig besar di depan alun-alun Situbondo, saya lupa namanya. Saya mendandani anak-anak saya seperti putri, hihi…. Pakai gaun warna putih bersih, dengan korsase bunga pink di pinggang kanan, mereka anggun sekali, itung-itung sekalian dandan buat nanti siang resepsi. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjru_kDdhgq9wS8IfpmXYsE3x_rSfWF9MDg2uJgFgoHy5ZcmdGria2pKgI5sanwP9oqgtDu_6Zw8SMhmh1zS0OyR-ZOnq2EhHuWC7Pf8NJXMw6wh7sEP1oSbB66HSlWwA2WhC67k62u_8A/s1600-h/putri1.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426062959383055522" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 222px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjru_kDdhgq9wS8IfpmXYsE3x_rSfWF9MDg2uJgFgoHy5ZcmdGria2pKgI5sanwP9oqgtDu_6Zw8SMhmh1zS0OyR-ZOnq2EhHuWC7Pf8NJXMw6wh7sEP1oSbB66HSlWwA2WhC67k62u_8A/s320/putri1.jpg" border="0" /></a>> Ternyata ada perubahan acara, bukan perubahan sih, saya yang tidak cermat membaca undangan. Ternyata acara resepsi itu jam 15.00 sore, bukan saat makan siang pukul 11.00 seperti lazimnya resepsi pernikahan. Jadi setelah akad nikah kembali ke hotel dulu, dan ada acara dandan buat resepsi. Mati saya,….. Saya Cuma bawa baju satu , itu juga seragam kebaya. Anak-anak juga Cuma saya bawakan satu gaun saja, lainnya pakaian casual yang saya pilih yang nyaman untuk perlajanan. Jadinya saya pinjam baju kebaya nada yang hijau untuk saya pakai ke akad nikah. Untung aja pas. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG9LsC2utJK2xXiMTXQ1973yLqQX_9E-uEZw_Ir-oH0uAngyytqbdjZo5BVS9ox6l6h2c_SZaalir1GxetneAzHGP-W0FvXmccbwM1drHGdkIX-mldx_fzMLwHC8zXoj78o5YVavVbXrY/s1600-h/putri.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426062954179502386" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 214px; CURSOR: hand; HEIGHT: 287px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG9LsC2utJK2xXiMTXQ1973yLqQX_9E-uEZw_Ir-oH0uAngyytqbdjZo5BVS9ox6l6h2c_SZaalir1GxetneAzHGP-W0FvXmccbwM1drHGdkIX-mldx_fzMLwHC8zXoj78o5YVavVbXrY/s320/putri.jpg" border="0" /></a> Lha anak-anak….. Jadi saya wanti-wanti, “Hati-hati ya, bajunya putih lho, jangan kotor-kotor ya, nanti sore dipakai lagi….” Dijawab serempak ,” Iya Bu…” Sepertinya cooperate sekali ya…. Kami serombongan berangkat ke Masjid. Formatnya duduk di bawah tanpa kursi. Sisi kanan keluarga pengantin pria, sisi kiri untuk keluarga pengantin putri. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUFFIpTwcakqaN-L-7DNPwI3jpCxFZRiOXO1VayAAOCO8XicgiCKu1jqCtWWIRJlRdSlSABqV_FyTQZiPKIfw-qSxwxrip3jPvIzrh0-YSaC9flSMLaNhRH4YIk5U0dI0vbaYj5ReM0Lg/s1600-h/akad1.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426063769370354866" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUFFIpTwcakqaN-L-7DNPwI3jpCxFZRiOXO1VayAAOCO8XicgiCKu1jqCtWWIRJlRdSlSABqV_FyTQZiPKIfw-qSxwxrip3jPvIzrh0-YSaC9flSMLaNhRH4YIk5U0dI0vbaYj5ReM0Lg/s320/akad1.jpg" border="0" /></a> Kemudian tibalah pengantin wanita. Keponakan saya cantik sekali dengan dandanan kebaya modernnya. Badannya yang tinggi langsing membuatnya tampil menawan. Kakak saya pun sukses dengan make overnya, mukanya berubah banget, di make up warna pucat membuatnya tampil menjadi orang lain. Walaupun begitu dia kelihatan berseri- seri dan sangat bahagia…. Dimulailah prosesinya…. Semua diam mendengarkan…… Pembacaan ayat-ayat suci, akad nikah, dilanjutkan dengan khotbah nikah… Tiba-tiba perasaan saya gak enak, ada yang aneh…. Kok tenang sekali…. Tidak biasanya… Mata saya berkeliling mencari Wita…. Tidak ketemu… Ke mana anak itu… Saya bangun mau ke luar masjid lewat pintu samping di sisi belakang posisi saya duduk. Baru berdiri saya lihat Oom Bambang menggandeng tangan Wita yang ketawa senang Saya kaget sekali… Si Wita tiarap di genangan air tempat wudlu yang biasanya dijadikan batas area suci, Ya ampun…. Dia basah kuyup. Saya panik….. <span style="LINE-HEIGHT: 60px; PADDING-TOP: 1px; ”float: leftfont-size:80;color:darkred;" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRx-lxrFnZAhKXpDXBzsXyDGUpa-FLYCQyRYP2Sk5ZMYc1d3_1IF91PQCh23HJMfFHxxyF9aRTytoSJEE0IL4YUeCXX6AbemzP91fFROiUAcfttOos4fO1oaLqJiFLtMxwTV_PIozgI_M/s1600-h/IMG_4661blur2.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426483941692708946" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 240px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRx-lxrFnZAhKXpDXBzsXyDGUpa-FLYCQyRYP2Sk5ZMYc1d3_1IF91PQCh23HJMfFHxxyF9aRTytoSJEE0IL4YUeCXX6AbemzP91fFROiUAcfttOos4fO1oaLqJiFLtMxwTV_PIozgI_M/s320/IMG_4661blur2.jpg" border="0" /> Mau kembali ke hotel untuk ngambil baju Wita. Untung ada keponakan kakak ipar saya, Indah, menawarkan diri mengantar naik motor. Si Wita tidak mau ikut, dia tetap di masjid , telanjang bulat, sembunyi di balik cerukan kolom masjid. Bagaimana ini , saya ke masjid tidak membawa baju serep, saya kira Cuma sebentar. Dan gaun itu masih akan dipakai lagi nanti sore… Gawat…. Sambil ngomel saya lepas baju basahnya, nanti bisa masuk angin, mana perjalanan jauh… Dia ikut melepas bajunya sampai telanjang bulat, celana dalamnya juga basah……. Saya bingung… <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGvpbqOEsGLYEOVDmT8MoqKU7TWlY71k7NmQ6r_8U7Jo1Yal5G5ZC49Z1v_h_jrhFQ5kJ7ek10ZuC8TaglRfKqwDnAhz4wziDi3WYrcsZpmfsI5STXLESeIdoAvNGuKUYlLfletaenJyk/s1600-h/IMG_4660blur2.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426484238028247970" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 240px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGvpbqOEsGLYEOVDmT8MoqKU7TWlY71k7NmQ6r_8U7Jo1Yal5G5ZC49Z1v_h_jrhFQ5kJ7ek10ZuC8TaglRfKqwDnAhz4wziDi3WYrcsZpmfsI5STXLESeIdoAvNGuKUYlLfletaenJyk/s320/IMG_4660blur2.jpg" border="0" /></a> Diputuskan tidak jadi ke hotel, pinjam baju anaknya Indah itu, dan dengan baik hati baju wita dikeringkan dan dijemur di sana. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtWrQbi-gsTS36mkckpPyQvQ8NhEVdUEe76iKvPMTsoixj7KBmlyyOsz2I-8dvEBumPsVB8cuvrljtq8yCwcxW6jyEpj3VKEuJ810eMCeB5B9dawopqra34uueiyX6Nd2fAP2A5jBSSa8/s1600-h/bugil1.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426065269667798690" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtWrQbi-gsTS36mkckpPyQvQ8NhEVdUEe76iKvPMTsoixj7KBmlyyOsz2I-8dvEBumPsVB8cuvrljtq8yCwcxW6jyEpj3VKEuJ810eMCeB5B9dawopqra34uueiyX6Nd2fAP2A5jBSSa8/s320/bugil1.jpg" border="0" /></a> Sorenya di resepsi, Si Wita pakai baju piyamanya, sambil mengunngu Mbak Indah datang dengan bajunya yang masih lembab walaupun sudah dikeringkan dan diseterika. Dan dia kembali tampil seperti putri…. Sungguh ajaib, jagoan saya itu….</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2010/01/nada-menikah.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjru_kDdhgq9wS8IfpmXYsE3x_rSfWF9MDg2uJgFgoHy5ZcmdGria2pKgI5sanwP9oqgtDu_6Zw8SMhmh1zS0OyR-ZOnq2EhHuWC7Pf8NJXMw6wh7sEP1oSbB66HSlWwA2WhC67k62u_8A/s72-c/putri1.jpg" height="72" width="72"/><thr:total>47</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-8878132665091699453</guid><pubDate>Mon, 25 May 2009 07:47:00 +0000</pubDate><atom:updated>2009-05-25T14:47:00.315+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Balekambang</title><description>9 Mei 2009 Hari sabtu tanggal merah, Kebiasaan hari libur tuh kami malas banget bangun tidur. Kesempatan untuk molor sampai siang. Tiba-tiba kok ada aide untuk pergi jalan-jalan…. Udah lama pingin jalan-jalan , sebenernya pingin ke Bali. Rencananya dulu malah tiap tahun dijadwalkan ke Bali. Anak-anak sangat suka diajak jalan-jalan ke Bali. Tapi kayaknya tahun ini gak bisa, jadi ya sudahlah yang dekat-dekat saja. Anak-anak saya tawarkan ke Taman Safari apa lihat pantai. Si kakak pilih lihat pantai , si adik minta lihat gajah. Akhirnya diputuskan ke Balekambang, terinspirasi foto ayah yang keren banget waktu di Balekambang pas kuliah dulu. Jadilah persiapan mendadak. Anak-anak kecil dibangunkan, nyiapin baju seadanya, lengkap dengan peralatan berenang. Itupun kami baru bisa berangkat jam 7 pagi, agak kesiangan ya…. Sarapan pagi sudah disiapkan untuk dimakan di mobil. Jadi satu bowl untuk empat orang. Saya nyuapin mereka bergantian. Begitulah perjalanan dari Sidoarjo ke Malang. Gak siap snack , saya cuma sempet bikin jelly untuk anak-anak. Udah gitu karena kesiangan, jalan lewat porong macet. Dan celakanya suami saya ternyata tidak tahu arah jalan yang mau ke Balekambang. Jam 11 kami sampai di Malang, dan terpaksa berhenti di posko wisata di alun-alun. Yang membuat impress, Posko wisata itu melayani tamu dengan sangat baik, sopan dan tutur bahasanya halus dan lembut. Kami diberi copy peta wisata di daerah malang. (seandainya di tiap kota ada posko seperti itu alangkah menyenangkan perjalanan…) Perjalanan pun dilanjutkan… Saya ajak berhenti dulu untuk makan, udah jam 11 siang, kasihan anak-anak, dan suami saya itu suka pusing kalo telat makan. Tapi kata suami saya,” tanggung, paling setengah jam lagi udah sampai, kita makan di sana aja.” Jadi Cuma beli kue aja. Ya udah, langsung terus…. Kita ikuti petunjuk arah dan peta itu… Kok gak sampai-sampai… Udah agak frustasi, lalu diputuskan ke mana aja deh , gak harus ke Balekambang, boleh ke Sendang biru atau ke Ngliep, yang mana aja yang paling cepet sampai. Dan setiap kali lihat pohon kelapa jadi berbesar hati, “tuh ada pohon kelapa, berarti pantainya udah dekat” Sampai ketemu arah ke Turen, katanya tadi nanti ada papan petunjuk ke Balekambang. Ketemulah …. Ternyata tulisannya: BALEKAMBANG 33 KM. Aduuuuhh masih 33 kilo lagi, jauh banget…. Nanggung banget mau pindah tujuan, diteruskanlah perjalanan ke Balekambang. Jalannya mulai rusak… (agak ngedumel) Tapi jalan terus… Akhirnya tibalah kita di pos wisata (leganya…) <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjp2Y_R990MqqAm_VV-bgWF8_C4cKV0eRz8alLiEUlnlQxQB0obf0RGgLX6vBSjCaNqX9J1dpDgFXlWpE_J8k0DerH11CWhAMPteMzHjqX1WUj0WwgjrTexBaw9cAK6hDQL0RRB4pwWxc/s1600-h/IMG_4189.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337443022520012066" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjp2Y_R990MqqAm_VV-bgWF8_C4cKV0eRz8alLiEUlnlQxQB0obf0RGgLX6vBSjCaNqX9J1dpDgFXlWpE_J8k0DerH11CWhAMPteMzHjqX1WUj0WwgjrTexBaw9cAK6hDQL0RRB4pwWxc/s320/IMG_4189.jpg" border="0" /></a> Dan mulailah keindahan-keindahan… <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooAKcVAsGG-BpXmqn8qKx9x8I0BrXGgQFMgbHInnNhZSev1s7JHNH_yj35E1HaR_X5BcjhXZ0pWp9ityGedmbgVTKfY4_p7lUn2UlL4rEvlbyUT2ATe_vjzmST0EqIYwTwDpmqU5HmFY/s1600-h/hutan.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337440824727313346" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooAKcVAsGG-BpXmqn8qKx9x8I0BrXGgQFMgbHInnNhZSev1s7JHNH_yj35E1HaR_X5BcjhXZ0pWp9ityGedmbgVTKfY4_p7lUn2UlL4rEvlbyUT2ATe_vjzmST0EqIYwTwDpmqU5HmFY/s320/hutan.jpg" border="0" /></a> Lepas dari pos itu sepertinya kita di jalan yang dikelilingi hutan. Tanamannya sungguh mempesona, pohon-pohon besar serta berbagai jenis palem dan pakis berukuran super besar kalo gak boleh dibilang raksasa. Warnanya sangat hijau, indah sekali… Kami sempatin berhenti mejeng-mejeng dulu. Dasar narsis! <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUniYznyPQtJ9ktrEQvFNBArD69SrPf3eD2Mt692Xm-eqcNud-G0txiNIY4k0zJP1q1UZXWdYPh0JxfFkVrtA6XSLtTDWfh2K_76WuEBDauMrSfaPDxET3yrixmAOkEwMu-wrX56iAndM/s1600-h/hutan+duduk.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337441030396808434" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUniYznyPQtJ9ktrEQvFNBArD69SrPf3eD2Mt692Xm-eqcNud-G0txiNIY4k0zJP1q1UZXWdYPh0JxfFkVrtA6XSLtTDWfh2K_76WuEBDauMrSfaPDxET3yrixmAOkEwMu-wrX56iAndM/s320/hutan+duduk.jpg" border="0" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooAKcVAsGG-BpXmqn8qKx9x8I0BrXGgQFMgbHInnNhZSev1s7JHNH_yj35E1HaR_X5BcjhXZ0pWp9ityGedmbgVTKfY4_p7lUn2UlL4rEvlbyUT2ATe_vjzmST0EqIYwTwDpmqU5HmFY/s1600-h/hutan.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337440824727313346" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooAKcVAsGG-BpXmqn8qKx9x8I0BrXGgQFMgbHInnNhZSev1s7JHNH_yj35E1HaR_X5BcjhXZ0pWp9ityGedmbgVTKfY4_p7lUn2UlL4rEvlbyUT2ATe_vjzmST0EqIYwTwDpmqU5HmFY/s320/hutan.jpg" border="0" /></a> Akhirnya pantai Laut Selatan itu terlihat….. Masih dinaungi pohon raksasa di sepanjang jalan (kaya di luar negeri, eh-maaf, belum pernah keluar negeri) , <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjihJB9bNQv4MVpRzvGHy7gZnhXPD9FJM0PWeLkl58fa4_cuMVKIptOMjrf9-f2xZ0Nd0XC-gBYsozXJ8U33Q6kola0VwWYVfIRfjd1vfXeHF8zCHx3Wo1mgmBojkbuMe7gCpvkseahgyQ/s1600-h/pasir.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337442176957177618" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjihJB9bNQv4MVpRzvGHy7gZnhXPD9FJM0PWeLkl58fa4_cuMVKIptOMjrf9-f2xZ0Nd0XC-gBYsozXJ8U33Q6kola0VwWYVfIRfjd1vfXeHF8zCHx3Wo1mgmBojkbuMe7gCpvkseahgyQ/s320/pasir.jpg" border="0" /></a> mulailah terlihat keramaian. Di sisi jalan ada beberapa kemah yang didirikan Dan parkir mobil yang berserakan di kedua sisi jalan. Banyak mobil-mobil yang membuka bagasi belakang dan menggelar bekal makan di bagasi Jam sudah menunjukkan pukul dua siang. Perut keroncongan, dan kami mulai cari makan. Banyak sekali warung di sekitarnya Wita minta rawon, Karisma minta nasi goreng. Kami cari warung yang agak besar. Dan dipesanlah si rawon dan nasi goreng. Ternyata nunggunya lama sekali…. Hampir 20 menit lebih, padahal kalo rawon kan harusnya cepet, tinggal ngasih nasi dan rawon aja. Ternyata rawon itu baru dibuat dengan menggunakan bumbu instant. Jadi daging empal ditaruh di atas nasi dan disiram dengan kuah instant itu, jadi rasanya setengah rawon setengah soto, karena gak ada keluaknya. Dan rasanya sungguh tidak enak. Si wita gak doyan. Demikian pula nasi gorengnya, sama parahnya. Saya paksa mereka makan hanya supaya tidak sakit. Pantas banyak yang bawa bekal dari rumah! Kemudian anak-anak minta pipis, saya minta ijin untuk ke KM warung itu, tapi ditolak, tidak ada air, katanya, disuruh ke toilet umum dekat situ. Ternyata toilet itu penuh manusia, tidak kurang dari 30 orang antri di dalamnya yang hanya menyediakan 6 bilik. Frustasi lagi, saya setengah maksa yang punya warung untuk bisa numpang ke KM. Akhirnya boleh dan memang gak ada airnya, musti ngambil dari gentong untuk masak. Setelah itu kami ke pantai Pantai itu bagus sekali. Mirip tanah Lot dalam versi mini, karena ada pulau di tengah laut. Tapi pantainya lebih bagus Balekambang, pasirnya kekuningan sangat indah dan tebingnya bagus sekali… <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHwVBjMje9ydO9XXz78IZqvExfLlPtCVbeYcQ06cqwz_ezcyNpRHMk5uBSVajbm4FN5wKEoclno2t5P6JR0dEtE3wKxLgpf8651iedVKi-lrwYgeKyE5ie2ab_LYC-mL9qGfeT-rdmJ-k/s1600-h/pulau.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337441570586785970" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHwVBjMje9ydO9XXz78IZqvExfLlPtCVbeYcQ06cqwz_ezcyNpRHMk5uBSVajbm4FN5wKEoclno2t5P6JR0dEtE3wKxLgpf8651iedVKi-lrwYgeKyE5ie2ab_LYC-mL9qGfeT-rdmJ-k/s320/pulau.jpg" border="0" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVOuSU9HeqTl8jf4ZjDf0weNfAyMmPof86e0YGAE6WcaPi2vMUeR5hxpWhRO3NSa9bY6nuY-l1PE5xp7WlHrLUqxh9s_v8Q7ASJ9Z9-4IaD0AdTZdlHIpp6vTncUoc-K3ukEYVvriCnME/s1600-h/cium.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337441354376535122" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 240px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVOuSU9HeqTl8jf4ZjDf0weNfAyMmPof86e0YGAE6WcaPi2vMUeR5hxpWhRO3NSa9bY6nuY-l1PE5xp7WlHrLUqxh9s_v8Q7ASJ9Z9-4IaD0AdTZdlHIpp6vTncUoc-K3ukEYVvriCnME/s320/cium.jpg" border="0" /></a> Di antara pulau dan pantai itu membentang jembatan besi. Dari jauh kelihatan indah sekali,tapi dari dekat, Ya Allah.... Jembatan itu patah di modul pertama, menyisakan ruang patahan yang cukup lebar dan hand raillingnya banyak yang karatan dan patah. sangat berbahaya! Saya teriakin si Wita yang pengen lepas lari, ngeri sekali! Tapi sepertinya saya sering lihat jembatan itu dipakai untuk foto prewedding yang sering dimuat di Koran. Jadi terobsesilah untuk membuat foto-foto di Balekambang itu. Sayangnya anak-anak sangat tidak cooperate. Mereka udah gak sabar pingin mandi di pantai. Padahal tempatnya tuh bagus banget buat foto (ihik!) Ya udahlah akhirnya menyerah, mereka mandi juga di pantai. Tanpa baju renang, kerena tadinya gak saya bolehin, gak ada KM buat ganti sih! Tapi mereka nyemplung juga dengan baju basah-basah, Si Wita malah nyaris tenggelam. Senang sekali mereka berlarian sepanjang pantai dan main pasir. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw1xyANGy2BDT6i8fMt8pByz7CmyKNCC0B4MZIDvPSTKqYekDTBqP3OQ9qXTlsB9xSzNolJ2TagMTG7et04hCr_cDzjCRitUcw1IjGtf4SnLNwfmv_CSx-2fOFTynUqejl5CNhH82Z-f8/s1600-h/main+pasir.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337442662979463122" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw1xyANGy2BDT6i8fMt8pByz7CmyKNCC0B4MZIDvPSTKqYekDTBqP3OQ9qXTlsB9xSzNolJ2TagMTG7et04hCr_cDzjCRitUcw1IjGtf4SnLNwfmv_CSx-2fOFTynUqejl5CNhH82Z-f8/s320/main+pasir.jpg" border="0" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcmtLZbdcN98L6_jRm-ThdxiDN0nLpBqmCp3fTtA6yv1vn93-ygrdCjCbjtL2bhqdLCfBTNLNsQDRT8LU3UJVxONxSe9lvZ-ltdBFJZsZDLYvWnyjrWw70tWXZOL4ro_mlC3HBIxp6-3I/s1600-h/ibu.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337442346322227602" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 240px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcmtLZbdcN98L6_jRm-ThdxiDN0nLpBqmCp3fTtA6yv1vn93-ygrdCjCbjtL2bhqdLCfBTNLNsQDRT8LU3UJVxONxSe9lvZ-ltdBFJZsZDLYvWnyjrWw70tWXZOL4ro_mlC3HBIxp6-3I/s320/ibu.jpg" border="0" /></a> Jam 15.30 ternyata turun hujan, kami berlindung di bawah tebing, tapi akhirnya diputuskan untuk pulang, karena ternyata perjalanan ke Balekambang sangat jauh dari rumah dan takut kalo maghrib masih di sana, hutannya gak mengerikan kalo gelap. Kayaknya suatu saat pingin deh balik ke sana lagi…</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2009/05/balekambang.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjp2Y_R990MqqAm_VV-bgWF8_C4cKV0eRz8alLiEUlnlQxQB0obf0RGgLX6vBSjCaNqX9J1dpDgFXlWpE_J8k0DerH11CWhAMPteMzHjqX1WUj0WwgjrTexBaw9cAK6hDQL0RRB4pwWxc/s72-c/IMG_4189.jpg" height="72" width="72"/><thr:total>272</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-5042280976005318189</guid><pubDate>Fri, 15 May 2009 05:24:00 +0000</pubDate><atom:updated>2009-05-15T12:24:00.277+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Petak Umpet</title><description>Kamis, 30 April 2009 Saya geli sekali melihat permainan konyol anak-anak saya dan teman-temannya. Ceritanya begini : Sore itu , sekitar pukul enam sore, lepas magrib, lampu di perumahan dan sekitarnya mati. Walhasil kami bergelap-gelapan di rumah, karena tidak punya emergency light. Si Wita malah senang sekali karena boleh menyalakan lilin dan dia selalu ingin meniup lilinnya, seperti ulang tahun, katanya. Jam tujuh kami semua menjemput si kakak dari les bahasa Inggris dan sekalian ke alfamart depan perumahan, lalu kembali ke rumah. Sampai di rumah, makan malam dan kembali masuk kamar. Ternyata kamarnya terasa gerah sekali, AC mati dan anak-anak tidak betah di kamar. Kemudian diputuskan duduk-duduk di teras luar. Ternyata duduk-duduk gelap-gelapan tidak bertahan lama, anak-anak mulai rewel. Kasihan juga…. Akhirnya saya putuskan untuk membiarkan mereka main di luar malam hari. Dan disambut dengan gembira “ Asyikk, kakak mau naik sepeda’ “ Adik ikut, adik bonceng kakak” “ Gak mau! Aku naik sendiri” “ Aku sama kakak, ya kak, Kita kan saudara” ( Kita kan saudara,- manis sekali rayuannya) Begitulah, mereka bersepeda di malam hari. Tak lama kemudian…. mulai berantem, karena si kakak mulai terganggu bila harus memboncengkan adiknya terus menerus. Wita menangis…. Saya suruh untuk mengambil sepedanya dorongnya sendiri. Sepeda itu sepeda bayi yang didorong-dorong. Saya belum membelikan wita sepeda roda empat yang layak untuk umurnya. Kasihan… Wita sendiri tidak kuat bila harus mengayuh sepeda roda tiga itu. Jadi dia mendorong ke manapun dia pergi. Tak lama kemudian muncullah teman-temannya yang lain. Anak-anak yang lebih besar bermain sendiri Tiga anak perempuan mengajak karisma dan wita bermain. Si Kintan dan Bunga yang sudah SD serta adiknya Dori yang masih empat tahun. Mereka bermain bersama dipimpin si Kintan. Saya amati dengan suami saya dari teras Mainan mereka sungguh tidak kreatif. Kintan menyuruh keempat anak yang lebih kecil berbaris di belakangnya seperti ular-ularan dan menyuruh mereka menutup mata. Sambil bilang “ Nyet…nyet…nyet…nyet….” Mereka berputar-putar sambil merem. Jelek banget deh…. Begitu sampai agak lama Tiba-tiba terdengar teriakan Karisma “ Apa gak ada lagi mainan lainnya?” Saya ketawa geli, emang mainannya membosankan… Kemudian mereka ganti main petak umpet. Sepertinya karena si Kintan ketuanya jadi dia yang tutup mata dan yang lainnya disuruh sembunyi. Setelah Kintan tutup mata, dia mulai menghitung: satu…dua…tiga…empat…lima… Dan larilah keempat korban lainnya. Mereka sembunyi secara komunal. Jadi mereka lari bersama dan sembunyi bersama. Gelinya Si Wita lari sambil menarik sepedanya, bunyinya keras, “srok…srok…srok…” Setelah dekat dengan posisi sembunyi, sepedanya ditinggal dan dia ikut sembunyi. Dan mereka gak sembunyi. Mereka Cuma jongkok, kepalanya ditundukkan dan matanya ditutup tangan. Jongkoknya juga di depan rumah orang yang terbuka. O-on gak sih!!! Dan itu terulang berkali-kali…. Bayangin, … ya gimana gak ketahuan . Sepeda si Wita yang bunyinya keras selalu diparkir di dekat tempatnya sembunyi. Dan mereka sembunyinya terbuka banget, Cuma jongkok di tengah jalan yang gelap. Mungkin kalau mereka tutup mata dikira gak kelihatan. Yang tutup mata memang gak bisa lihat, tapi yang nyari kan kelihatan. Aduuhhh konyol deh! Belum lagi ini… Mereka lalu sembunyi lebih jauh lagi, di belakang luncuran yang ada di muka TK depan rumah. Sudah agak bener sembunyinya. Dan Si Kintan mulai menebak…. “ Bunga!!!!” “ Bukan!!!!” terdengar teriakan Karisma. Aduuhhh gimana sih, dijawab lagi…. Kan jadi ketahuan….</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2009/05/petak-umpet.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>22</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-2848901344705700620</guid><pubDate>Fri, 01 May 2009 05:00:00 +0000</pubDate><atom:updated>2009-05-01T12:28:07.842+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Oom Vio Menikah</title><description>5 April 2009 Habis subuh saya dan anak-anak berangkat ke rumah ibu. Hari itu Oom Vio menikah. Saya memang gak nginap di sana. Rumah ibu yang kecil penuh dengan keluarga yang lain. Sampai di sana mampir ke gedung dulu, lihat dekorasi. Alhamdulillah bagus , jauh lebih bagus dari yang saya bayangkan. Kemudian langsung ke perias. Tante-tante dan keponakan sudah pada ngumpul. Mereka rada protes karena saya telat datang Satu persatu mulai dirias. Tibalah giliran si Kakak Karisma. Dia sangat menikmati . Dirias, disanggul dan diberi baju dodot warna merah. Kelihatan cantik dan anggun sekali. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpK7Xug3H7O0qZm8ATkhNaSAM0qFtO2hVROQoYb9w8WoX2Wq54DcJPWBNLakc8WpNTjso9Wl0ZC1EJtUPZzbGlQ-wB-F1CdCIfbZcVZHg-KmwX_Cb2GEVPWqU-4AwGGFy6MVi-56WG478/s1600-h/IMG_3993b.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330719824255921906" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 206px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpK7Xug3H7O0qZm8ATkhNaSAM0qFtO2hVROQoYb9w8WoX2Wq54DcJPWBNLakc8WpNTjso9Wl0ZC1EJtUPZzbGlQ-wB-F1CdCIfbZcVZHg-KmwX_Cb2GEVPWqU-4AwGGFy6MVi-56WG478/s320/IMG_3993b.jpg" border="0" /></a> Lain kakak lain adik. Si Wita menolak disentuh mukanya. Tidak ada yang berhasil merias dia. Pipinya diusap-usapkan ke baju saya bila dibedakin dan terus bergerak tidak berhenti. Saya agak putus asa. Sebenernya saya yang terobsesi untuk buat foto keluarga dengan gaya tradisional, anak-anak yang pake dodot, saya berkebaya dan suami saya dengan beskap. Jadi agak sedih juga melihat Wita yang tidak mau diapa-apakan. Tetapi setelah melihat kakaknya cantik dengan baju dodot merah , dia mau juga dipakaiin baju dodot. Saya rayu untuk disanggul. Eh kok nurut… Yang nyanggul laki-laki dan tidak banyak bicara, jadi entah nurut, entah takut. Kalau periasnya ngasih hair spray, Wita saya suruh tutup mata, dan saat dia tutup mata saya oleskan eye shadow ke matanya. Tidak sampai lima menit Wita sudah tersanggul rapi dan sudah selesai saya make up. <img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330718849601977570" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 227px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs-6lydWoUf8UUp6xlhOqr57ydF8Tteku7DEJ9uFMDqdfJGd37HufDJevqx2Us_mniwk3sTLSKJjIclIga7YdXP3RN3B-US3Pu-2OL1Sd63ooVolf7b_Grum05cnqZVNZBXW3lhT89hg8/s320/wita-2.jpg" border="0" /> Wah….. Wita cantik sekali… Dan sangat menggemaskan, pipinya yang penuh kelihatan ranum <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtompfv4fhMYxM5NVD5-TTI9I9KQCz5aJ1IwY8CsPeEldpd90wZ6yjoKohiukeOGpA8tTOaODVrb7f7lct8K6OZemy_9259Au6eOGquTuGZQdAk1C2Cw3W2mRgR88578ZfLf3turo_aV8/s1600-h/IMG_4001.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330719440591506578" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 240px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtompfv4fhMYxM5NVD5-TTI9I9KQCz5aJ1IwY8CsPeEldpd90wZ6yjoKohiukeOGpA8tTOaODVrb7f7lct8K6OZemy_9259Au6eOGquTuGZQdAk1C2Cw3W2mRgR88578ZfLf3turo_aV8/s320/IMG_4001.jpg" border="0" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1spIY7ycqnwLi8AjS8tVgvOZ4Pqv0PZ4_XFbjxXVAgeoxXcmQEInj_YTIgrwnMba51wu0DbxO1C-l-6aVcPcrenG3R0-uGcgrjXsMc_kzs0rOViovQNSJNPHwQ00lD5uHullshFG4LJg/s1600-h/IMG_3992gh.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330719103080711442" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 210px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1spIY7ycqnwLi8AjS8tVgvOZ4Pqv0PZ4_XFbjxXVAgeoxXcmQEInj_YTIgrwnMba51wu0DbxO1C-l-6aVcPcrenG3R0-uGcgrjXsMc_kzs0rOViovQNSJNPHwQ00lD5uHullshFG4LJg/s320/IMG_3992gh.jpg" border="0" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhon3l0iymcg9O8B3HJaajJIICJJf55OjH2_VJKv6ZYzFlGsm7vdFjSZUoDTqllR5qGQXDHPrvd9-OsABEnOCpeJ_3rUQMuaK3RctZbeLbmuwubYFioiOGJ_0JUpUqsZeWq-YljqPwl-eA/s1600-h/IMG_4003v.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330720295173183298" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 240px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhon3l0iymcg9O8B3HJaajJIICJJf55OjH2_VJKv6ZYzFlGsm7vdFjSZUoDTqllR5qGQXDHPrvd9-OsABEnOCpeJ_3rUQMuaK3RctZbeLbmuwubYFioiOGJ_0JUpUqsZeWq-YljqPwl-eA/s320/IMG_4003v.jpg" border="0" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCh2oq-4TSzXQhxNRbd0ZeEq7xntmSBK3yz1mvAeA_WFNN5eu2cOb4U6ly-RONkPuVe-YtMK80C6nEJTExPPOVxPi9-BvMsnj31kMusC9I_i77oz0vKkIaZymFehAHROyamFuKJ42XPuQ/s1600-h/IMG_4105v.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330720078289155762" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 228px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCh2oq-4TSzXQhxNRbd0ZeEq7xntmSBK3yz1mvAeA_WFNN5eu2cOb4U6ly-RONkPuVe-YtMK80C6nEJTExPPOVxPi9-BvMsnj31kMusC9I_i77oz0vKkIaZymFehAHROyamFuKJ42XPuQ/s320/IMG_4105v.jpg" border="0" /></a> Keponakan dan sepupu2 saya tuh genit banget, selesai dirias mereka foto2 sendiri dengan gaya aneh-aneh, ada gaya mendongak ke atas dengan tangan teracung menunjuk matahari, aneh banget deh dan sangat ganjen! Sayangnya si Wita demam panggung dan menghindari kamera Kemudian kami berangkat ke gedung. Dan mulailah prosesi nikahnya. Setelah acara selesai, kami yang maniak foto sibuk dengan kamera masing-masing. Si Wita tetap saja menghindari kamera…. Dia sudah tidak sabar… sanggulnya dilepas sendiri Dan dia berkeliaran dengan rambut sasakan seperti megaloman…..</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2009/05/5-april-2009-habis-subuh-saya-dan-anak.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpK7Xug3H7O0qZm8ATkhNaSAM0qFtO2hVROQoYb9w8WoX2Wq54DcJPWBNLakc8WpNTjso9Wl0ZC1EJtUPZzbGlQ-wB-F1CdCIfbZcVZHg-KmwX_Cb2GEVPWqU-4AwGGFy6MVi-56WG478/s72-c/IMG_3993b.jpg" height="72" width="72"/><thr:total>20</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-7211234409082030718</guid><pubDate>Fri, 03 Apr 2009 08:32:00 +0000</pubDate><atom:updated>2009-04-03T15:32:00.953+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Software and Programming</category><title>Cepat Membuka Window Eksplorer</title><description>Cepat Membuka Windows Explorer Tombol Berlogo Windows di kibor ternyata bermanfaat untuk membuka aplikasi dengan cepat. Untuk membuka jendela Windows Explorer misalnya, Anda tinggal tekan tombol [Windows] + [E]. Lebih praktis bukan?</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2009/04/cepat-membuka-window-eksplorer.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>39</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-690115564858004622</guid><pubDate>Fri, 27 Mar 2009 08:30:00 +0000</pubDate><atom:updated>2009-03-27T15:30:00.399+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Tips and Trick About Blog</category><title>Gmail is The Best</title><description>10 Alasan untuk Beralih ke Gmail Apakah Anda masih menggunakan Microsoft Outlook atau Eudora, atau mungkin penyedia layanan webmail lainnya untuk email Anda? Jika ya, maka Anda mungkin sedang tidak menikmati pengalaman penggunaan email yang produktif dan memuaskan. Jika Anda sedang menggunakan email lain dan berpikir untuk beralih ke Gmail, mungkin ada sedikit penyesuaian yang diperlukan, namun untuk jangka panjang, ia akan sangat menghemat waktu Anda. 10 Alasan untuk Beralih ke Gmail Spam filter Gmail dapat menyaring hingga 99% spam yang biasanya berhasil masuk ke Inbox Anda. Walaupun Outlook 2007 memiliki spam filter yang bagus, biasanya ada 2 atau 3 mail per minggu yang berhasil lolos ke Inbox, mungkin lebih banyak lagi apabila alamat email Anda banyak tersebar di internet. Dengan Gmail, Anda dapat mengalihkan email lama Anda masuk ke akun Gmail. Email yang Anda kirimkan melalui akun baru juga akan mencantumkan alamat email Anda yang lama. Anda dapat menciptakan dokumen word, PDF dan spread sheet dengan Gmail via penggunaan GoogleDocs. Gmail memungkinkan Anda menjadwalkan kegiatan dengan Google Calendar yang dapat mengingatkan Anda berbagai macam janji atau pertemuan. Ia juga dapat mengirimkan reminder kepada orang yang akan Anda temui. Gmail memiliki fitur 'Stars' untuk menandai email penting. Anda dapat melakukan pencarian email yang Anda tandai semudah mencari dengan menggunakan Google Search. Email dapat diorganisasi menjadi sebuah thread/percakapan. Anda tidak perlu sibuk mencari email yang berhubungan dengan email yang Anda baca saat ini. Anda dapat mengarsipkan email tua, sehingga Anda dapat membuat inbox Anda tetap bersih. Anda dapat menyiapkan filter dan label untuk membuat inbox Anda tetap terorganisir dan bersih. Memiliki fungsi pencarian yang cepat dan mudah, yang berarti Anda tidak perlu kehilangan email Anda lagi. Pencarian dilakukan secepat (dan seakurat) pencarian Google yang normal. Google mengusung konsep "Search, don't sort" yang berarti Anda tidak perlu sibuk mengatur email Anda ke dalam folder. Semua email Anda terhubung secara online, itu berarti Anda dapat mengakses email Anda dari manapun, tidak hanya dari komputer Anda. (JustCreativeDesign) Bonus: Gmail sangat peduli dengan keamanan pengguna, memberikan berbagai fitur sekuriti seperti pemantauan dan remote sign out, Anda juga dapat melindungi privasi email Anda melalui jalur HTTPS yang sudah disiapkan Google. Komunitas pengembang untuk Gmail juga cukup aktif dan menulis berbagai plugin yang membuat Gmail bahkan lebih baik lagi. Update: Alasan-alasan tambahan: Kapasitas yang besar dan terus bertambah (tips sadness) Gmail ringan dan cepat karena minim gambar (sumbangan pepoluan, yang label sudah termasuk di nomor 8) (sumber:udaramaya.com)</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2009/03/gmail-is-best.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>37</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-4037945816908341424</guid><pubDate>Fri, 20 Mar 2009 08:27:00 +0000</pubDate><atom:updated>2009-03-20T15:27:00.525+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Software and Programming</category><title>Shortcut MS Word untuk Mempercepat Editing</title><description>10 Shortcut MS Word untuk Mempercepat Editing Pengguna aplikasi Microsoft Word seringkali menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan bermacam pekerjaan kantoran. Walhasil, banyak waktu terbuang hanya untuk mengedit dan merapikan font, paragraf dan kata-kata. Sebagai contoh, Anda sudah terlanjur mengetik dua baris judul dokumen dengan huruf kecil. Namun Anda ingin mengubah judul tersebut menjadi huruf besar, dan terpaksa Anda harus mengetik ulang judul tersebut dari awal. Waktu Anda jadi terbuang pastinya. Ada banyak kunci rahasia di Microsoft Word yang bisa Anda terapkan untuk mengedit dokumen sehingga waktu Anda tak terbuang banyak. Berikut ini 10 tombol singkat alias shortcut yang bisa mempermudah pekerjaan Anda: Ctrl+Shift+> Dengan memencet tiga kombinasi tombol tersebut pada keyboard, maka ukuran font yang ingin diubah akan bertambah besar. Ctrl+Shift+< Sebaliknya, dengan memencet tiga kombinasi tombol tersebut maka ukuran font yang ingin diubah akan bertambah kecil. Shift+F3 Kombinasi tombol Shift dan tombol F3, memungkinkan Anda untuk mengubah kata yang sudah Anda ketik dari yang awalnya ditulis dengan huruf kecil semua menjadi kata yang awalannya huruf besar atau semua kata ditulis dalam huruf besar, dan sebaliknya. Ctrl+Shift+k Dengan tiga tombol ini, dalam waktu singkat Anda bisa mengubah kata yang Anda pilih dari yang awalnya huruf kecil menjadi huruf besar dan sebaliknya. Ctrl+Del Untuk menghapus kata yang berada di kursor sebelah kanan. Ctrl+Backspace Kebalikan dari Ctrl+Del, kombinasi tombol Ctrl+Backspace digunakan untuk menghapus kata yang berada di kursor sebelah kiri. Ctrl+c Untuk mengcopy kata yang dipilih. Ctrl+v Untuk mempaste kata yang sudah dicopy. Ctrl+1 dan Ctrl+2 Kombinasi tombol Ctrl+1 dan Ctrl+2 memungkinkan Anda mengubah spasi dari satu (single spacing) menjadi dua (double spacing). Shift+Alt+(tanda panah atas atau bawah) Dengan menekan tombol Shift+Alt+tanda panah atas atau bawah, Anda dengan cepat bisa memindahkan paragraf ke atas atau ke bawah (sesuai dengan paragraf tempat kursor diletakkan). (sumber:detikinet)</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2009/03/shortcut-ms-word-untuk-mempercepat.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>13</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-4579880137848354432</guid><pubDate>Mon, 16 Mar 2009 08:24:00 +0000</pubDate><atom:updated>2009-03-16T15:24:00.167+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Make Money Online</category><title>Pengaman E-Banking</title><description>Jurus Aman Menggunakan Layanan e-Banking Jakarta - Aksi penipuan melalui internet dengan menggunakan situs aspal (asli tapi palsu) makin marak terjadi belakangan ini. Beberapa bank ternama di Indonesia sudah menjadi korbannya. Penjahat cyber menggunakan tampilan situs yang nyaris mirip dengan situs asli sebuah bank atau situs finansial untuk mengelabui korban menginputkan data-data penting seperti username dan password. Jangan sampai Anda masuk perangkap phisher. Simak jurus menggunakan layanan online banking secara aman, yang diramu detikINET dari Infotech Indiatimes, Selasa (5/2/2008). Cek URL Situs Cek selalu URL situs bank Anda. Para penjahat cyber biasanya memikat korban untuk memasukkan username dan password ke situs palsu yang menyerupai situs resmi bank Anda. Jika Anda melihat suatu hal yang aneh, selain dari situs resmi bank Anda, bisa jadi situs tersebut palsu. Jangan pernah memasukkan username atau password dan data sensitif lainnya tanpa terlebih dahulu memastikan bahwa Anda berada di situs yang benar. Satu lagi yang paling penting, usahakan selalu mengetik alamat situs bank Anda langsung pada browser, jangan pernah mengklik link yang ada dalam e-mail. Update Sistem Cek selalu update keamanan sistim operasi Anda. Pastikan sistim operasi dan browser Anda sudah diinstal dengan patch keamanan terbaru dari sumber terpercaya. Kalau perlu, pakailah firewall untuk mencegah hacker mencuri hak akses komputer Anda, khususnya jika Anda terhubung ke internet dengan menggunakan kabel atau model DSL. Ganti Password Gantilah password online banking Anda secara berkala. Hindari kode password yang mudah ditebak, seperti nama, tanggal lahir, nomor telepon. Jika perlu, gunakan password yang terdiri dari huruf abjad dan angka. Jika Anda mempunyai beberapa rekening bank, jangan pernah gunakan password online banking yang sama untuk semua rekening. Jangan pernah pula menyimpan username dan password Anda di browser karena kemungkinan bisa di-crack hacker. Cek Kebijakan Privasi Situs Bank Beberapa bank saat ini sudah mempersenjatai sistim internet banking mereka dengan sistem keamanan yang lebih aman. Misalnya, jika Anda mentransfer uang secara online ke rekening lain dalam jumlah lebih besar, biasanya Anda akan diminta untuk menginputkan sebuah password tertentu. Beberapa bank membutuhkan password untuk memvalidasi transaksi berjumlah besar. Pastikan pula bahwa alamat situs bank tersebut diawali dengan 'https', yang menandakan bahwa situs tersebut benar-benar "secure", karena telah dilindungi oleh teknologi enkripsi data (SSL). Cek 'Last Logged In' Umumnya terdapat panel 'last logged in' di situs bank. Cek panel tersebut setiap kali Anda login. Jika tiba-tiba muncul peringatan bahwa Anda tidak berwenang mengakses, misalnya Anda baru login ke situs itu 2 hari lalu, namun di panel tercatat bahwa Anda terakhir login tadi pagi, segera laporkan ke bank Anda dan ganti password tersebut. Jangan lupa untuk selalu klik tombol 'exit' atau 'sign out' setelah masuk ke portal online banking Anda. Tutup pula browser tersebut untuk memastikan bahwa session Anda telah diterminasi. Jangan Tinggalkan PC Jangan pernah tinggalkan PC jika Anda telah menginputkan informasi transaksi online banking di situs. Sebisa mungkin hindari mengakses layanan online banking di warnet atau komputer publik. Hindari pula mengakses layanan online banking melalui koneksi Wi-Fi, jika privasi dan keamanannya kurang. Hindari Mengisi Data Penting dalam Form Hindari mengisi form yang ada dalam e-mail yang meminta informasi keuangan, seperti nomor rekening atau kartu kredit. Apalagi jika Anda diminta menginputkan username, password, nomor debit dan kartu kredit bank Anda. Perlu diingat, petugas bank tidak pernah meminta nasabahnya untuk mengisi username, nomor kartu kredit ataupun password di sebuah form. (sumber:detikinet)</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2009/03/pengaman-e-banking.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>30</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-4756457070627384267</guid><pubDate>Wed, 11 Mar 2009 08:14:00 +0000</pubDate><atom:updated>2009-03-11T15:21:18.596+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Great Life BIANGLALA</category><title>Aktif Atau Badung?..... Beda Tipis!</title><description>Ada kejutan baru..... Anak saya si Wita yang umurnya baru 2 tahun 8 bulan, hari minggu kemarin bisa naik ke bak belakang mobil pick-up sendiri, tanpa dibantu.... Entah apa yang harus saya lakukan , sepertinya lebih banyak prihatin daripada bangganya..... Alkisah, minggu sore kemarin saya berkunjung ke rumah ibu. Sesuatu yang sedikit membuat saraf saya kendur, karena di bawah pengawasan eyangnya saya bisa istirahat dengan ikhlas. Saya mungkin type ibu yang posesif, pengennya anak saya , saya pegang sendiri atau hanya orang-orang yang saya percaya bisa mengasihi anak saya yang saya perbolehkan mengasuh, meskipun saya sangat capai. Dan ibu, saya yakin akan menjaga anak saya dengan kasih, dan ketelatenannya melebihi saya. Jadilah anak-anak jalan-jalan dengan eyangnya dan ibunya tiduran. Manis kan.... Jalan-jalannya tidak jauh, karena rumah ibu di kampung padat. Pada tikungan di depan rumah kami ada gang buntu yang di ujungnya ada lapangan terbuka. Di situ ada yang memelihara burung parkit dalam sangkar besar serta banyak kucing, kelinci serta ayam. Anak-anak saya suka main di situ. Sepanjang jalan menuju ruang terbuka itu banyak mobil yang diparkir di tepinya, karena kebanyakan rumahnya sempit dan tidak punya garasi. Salah satunya mobil pick up milik tetangga yang punya usaha. Yang saya tidak habis pikir, serendah-rendahnya mobil pick-up , tetap jauh melibihi tinggi Si Wita. Wita lari cepat meninggalkan eyangnya dan dengan cepat memanjat pick up itu. Tentu saja eyangnya sangat panik. Jadi saya tidak bisa membayangkan bagaimana tingkahnya waktu memanjatnya. Jangan-jangan di adalah missing link-nya Darwin yang lama dicari. Penghubung transformasi antara monyet dan manusia. (jangan bilang saya yang menurunkan gen monyet lho...) Si Wita itu dalam bahasa kerennya sangat aktif, bahasa buruknya badung. Tingkahnya kadang di luar batas pemikiran. Juga waktu kapan itu waktu saya main ke rumah Oom Hari, di depan rumahnya ada kolam ikan pendek, tingginya cuma sekitar 60 cm dari tanah. Awalnya anak-anak hanya anguk-anguk dari tepi kolam dan tidak ada tanda-tanda lebih lanjut, dia bosan dan main mainan yang lainnya. Kemudian tanpa di duga – tahu-tahu dia sudah berendam di dalamnya, katanya lagi ngejar ikan. Aduuuhh.... Belum lagi tingkahnya yang entah kreatif entah destruktif, Kalo sudah di rumah ibu dia sangat bahagia karena bebas berbuat semaunya tanpa diomelin. Kalo main masak masakan ya masak yang sesungguhnya. Mereka minta cobek dan uleknya sendiri-sendiri dan semuanya diuleg, mulai bawang, tomat sampai kalau tidak ada benda korban - ya pepaya juga diuleg. Paling-paling Eyang Iyutnya yang umurnya 91 tahun yang ngomel, ” Ayo, itu mau Iyut buat masak besok, nanti bawangnya habis...” Dan mereka cuek saja....... Juga semua alat masak bisa keluar kandang , dan rumah bagian belakang bisa penuh dengan mangkuk plastik, sendok, panci, rantang dan teman-temannya bertebaran di lantai... Kalo nggak ya main seterika-seterikaan , ya pake yang beneran , ambil kain , entah kaos- entah serbet- entah handuk, disemprot-semprot pakai trika sampai basah kuyup terus diseterika dengan seterika beneran yang tentu gak ditancepin colokannya. Tapi ada yang bikin saya sebel. Kalo udah main di kamar eyangnya, dia, Si Wita, selalu menutup kamar itu dan saya tidak boleh masuk. Mencurigakan. .... Kadang-kadang ya saya tengok... masih aman Kapan itu kebablasan. Kok tidak terdengar suara sedikitpun. Saya panggil-panggil.... ”Adik...... lagi ngapain.....?” ” Belum......” (belum apa?) ”Ibu masuk ya.....” ” Belum....” (belum lagi...) Saya ulang lagi.... jawabannya selalu belum. Akhirnya saya masuk ke kamar. Ternyata apa yang terjadi.... Ternyata vitamin ibu saya yang baru saya beli-in dan harganya lumayan mahal tergeletak di selembar kertas. Kapsul itu basah dan bau hair tonic. Hahhhhh..... Panik!!! ” Obat eyang kok dikasih minyak rambut Oom!!!!! Cepet-cepet deh saya keringkan kapsul itu. Untung masih bisa diselamatkan . Basah basah saya taruh dekat kipas angin. Untung alkohol di hair tonic itu cepet menguap. Tapi membuat saya mengomel.... Tapi dibilang hiperaktif ya tidak, Si Wita sangat komunikatif. Ceritanya banyak. Dan kalo diajak ngobrol seperti ngobrol dengan anak besar.... nyambung dan sering ungkapan bahasanya di luar dugaan. Sekarang ada kalimat manipulatif baru yang lagi sering dia pakai , begini… ” Ibu, adik butuh bantuan...” ato ” Ayah, adik butuh bantuan….” Biasanya untuk membantu membuka shampoo, mengambilkan crayon atau untuk hal-hal sederhana. Anak kecil butuh bantuan…. Dan dia tak pernah lupa mengucapkan terima kasih…. Kadang-kadang juga membuat tingkah konyol. Tangannya ditangkupkankan dengan posisi berdoa dan bialng , ” Maafkan aku ya..., maafkan aku ya.....” Bagaimana orang gak gemes......</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2009/03/aktif-atau-badung-beda-tipis.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>8</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-8519523919574573595</guid><pubDate>Tue, 27 Jan 2009 01:06:00 +0000</pubDate><atom:updated>2009-01-27T08:06:01.355+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Software and Programming</category><title>How To Make Your Internet More Faster</title><description>Working at Windows XP Professional 1. Select menu run 2. Type gpedit.msc 3. Click - local komputer policy; - administrative templates; - network; - Qos paket scheduler; double click icon limit reservable bandwidth 4. Limitresevable bandwidth > properties click change enable. 5. default limit bandwidth is 20%. 6. Change limit bandwidth to 0% Than restart your computer!!!. Note : You must login as administrator, goodluck!!!</description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2009/01/how-to-make-your-internet-more-faster.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>21</thr:total></item><item><guid isPermaLink="false">tag:blogger.com,1999:blog-5396147391753876411.post-8353357735029929806</guid><pubDate>Tue, 20 Jan 2009 00:50:00 +0000</pubDate><atom:updated>2009-01-20T07:50:00.610+07:00</atom:updated><category domain="http://www.blogger.com/atom/ns#">Software and Programming</category><title>How To Download Video You Tube (Java Script) To Your Web Site</title><description>This is easy script for download a video file at Youtube. Copy of script paste here under your website. &lt;script src="http://www.dvdvideosoft.com/yd4all.js" type="text/javascript"&gt;&lt;/script&gt; &lt;script type="text/javascript"&gt; //you have to include the above-cited yd4all.js file. //do not change IDs of the following DIVs: resVideoLinkDivPre, resVideoLinkDivSuccess, resVideoLink, resVideoLinkDivError //dvs_DirectDownload = true;//uncoment this string, if you want to always start download immediately, comment the DirectDownload box in this case &lt;/script&gt; &lt;form id="test"&gt; Enter YouTube URL to Download&lt;p&gt; &lt;input id="VLink" name="VLink" size="30"&gt; &lt;input type="button" value="Get Video" onclick="dvs_yd4all_CallServer(VLink.value);" id="Button1" name="Button1"&gt;&lt;br&gt; &lt;input type="checkbox" value="directDownload" id="directDownload" name="directDownload" onclick="dvs_DirectDownload=directDownload.checked;"&gt;DirectDownload &lt;/p&gt; &lt;/form&gt; &lt;noscript&gt; Java scripts are disabled on your computer, try Free &lt;a href=http://www.dvdvideosoft.com/products/dvd/Free-YouTube-Download.htm&gt;YouTube Converter&lt;/a&gt; to download video from YouTube and Google.&lt;/noscript&gt; &lt;div id="resVideoLinkDivPre"&gt; &lt;br&gt; &lt;/div&gt; &lt;div id="resVideoLinkDivSuccess" style="DISPLAY:none"&gt; &lt;a href="" id="resVideoLink"&gt;Click download video&lt;/a&gt;&lt;br&gt; Change the file extension to .flv after downloading the file (only for YouTube download). &lt;/div&gt; &lt;div id="resVideoLinkDivError" style="DISPLAY:none"&gt; No video found on this link, please try another one. &lt;/div&gt; Or you can use facility I which have provide!!!. </description><link>http://firta-ku.blogspot.com/2009/01/how-to-download-video-you-tube-java.html</link><author>noreply@blogger.com (firta)</author><thr:total>15</thr:total></item></channel></rss>

If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:

Download the "valid RSS" banner.
Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)
Add this HTML to your page (change the image src attribute if necessary):

<a href="http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=http%3A//firta-ku.blogspot.com/rss.xml"><img src="valid-rss-rogers.png" alt="[Valid RSS]" title="Validate my RSS feed" /></a>

If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:

http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=http%3A//firta-ku.blogspot.com/rss.xml

Home · About · News · Docs · Terms