This is a valid RSS feed.
This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.
<content:encoded><![CDATA[
line 41, column 0: (2 occurrences) [help]
<content:encoded><![CDATA[
<content:encoded><![CDATA[
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/"
xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/"
>
<channel>
<title>Coretan Arsiparis</title>
<atom:link href="https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/feed/" rel="self" type="application/rss+xml" />
<link>https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id</link>
<description></description>
<lastBuildDate>Sat, 03 Dec 2022 21:53:14 +0000</lastBuildDate>
<language>en-US</language>
<sy:updatePeriod>
hourly </sy:updatePeriod>
<sy:updateFrequency>
1 </sy:updateFrequency>
<generator>https://wordpress.org/?v=6.8.1</generator>
<image>
<url>https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/wp-content/uploads/sites/50/2022/10/cropped-HEADER-2-32x32.png</url>
<title>Coretan Arsiparis</title>
<link>https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id</link>
<width>32</width>
<height>32</height>
</image>
<item>
<title>Sistem Otomasi Arsip – ARTERI</title>
<link>https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/sistem-otomasi-arsip-arteri/</link>
<dc:creator><![CDATA[Gani Pramudyo]]></dc:creator>
<pubDate>Sat, 03 Dec 2022 21:50:45 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Artikel]]></category>
<category><![CDATA[Otomasi arsip]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/?p=30</guid>
<description><![CDATA[Arsip Elektronik Terintegrasi (ARTERI) merupakan salah satu sistem informasi kearsipan (sistem otomasi arsip) untuk keperluan pengolahan arsip dinamis (rekod). ARTERI dikembangkan oleh Taufik Asmiyanto, Arie Nugraha, Sauqi Fuadi, Prabu Wibowo, Hanif Inamullah, dan Dimas Septyanto dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan manajemen kearsipan. Sistem informasi kearsipan ARTERI dirilis pertama kali dan dikenalkan kepada publik pada tanggal […]]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<figure class="wp-block-image aligncenter size-full is-resized"><img fetchpriority="high" decoding="async" src="https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/wp-content/uploads/sites/50/2022/12/image.png" alt="Tampilan Login ARTERI ARSIP" class="wp-image-31" width="199" height="333" srcset="https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/wp-content/uploads/sites/50/2022/12/image.png 316w, https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/wp-content/uploads/sites/50/2022/12/image-179x300.png 179w" sizes="(max-width: 199px) 100vw, 199px" /><figcaption>Tampilan Login ARTERI ARSIP</figcaption></figure>
<p><a href="https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/sistem-otomasi-arsip-arteri/"><strong>Arsip Elektronik Terintegrasi (ARTERI)</strong></a> merupakan salah satu sistem informasi kearsipan (sistem otomasi arsip) untuk keperluan pengolahan arsip dinamis (rekod). ARTERI dikembangkan oleh Taufik Asmiyanto, Arie Nugraha, Sauqi Fuadi, Prabu Wibowo, Hanif Inamullah, dan Dimas Septyanto dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan manajemen kearsipan. </p>
<p>Sistem informasi kearsipan ARTERI dirilis pertama kali dan dikenalkan kepada publik pada tanggal 11 November 2017 dengan dihadiri oleh Pihak Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan beberapa anggota komunitas pengembang sistem otomasi perpustakaan Senayan Library Management System (SLiMS). </p>
<p>Dalam pengembangannya ARTERI dibangun dengan berbasis web dan mengusung konsep <em>open source</em>. Sehingga dapat digunakan dan diunduh secara gratis melalui laman <a href="https://www.blogger.com/blog/post/edit/1821374244694704759/5423178599958498396#">https://github.com/dicarve/arteri</a>.</p>
<p>Versi rilis terakhir arteri saat ini adalah 1.23 (Pre Release) dengan menambahkan beberapa perbaikan dan penambahan fitur baru. </p>
<p>Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan terbilang baru, namun dukungan terhadap keberlanjutan sistem kearsipan tersebut dapat dipastikan sesuai dengan standarisasi kearsipan di Indonesia karena telah mengadopsi standar metadata <em>International Standard Archival Description</em> (ISAD). </p>
<h2 class="wp-block-heading">Fitur – fitur ARTERI</h2>
<p>Berdasarkan data yang disampaikan pada laman resmi ARTERI http://arteri.sainsinformasi.org sistem informasi tersebut memiliki beberapa kemudahan fitur yang ditawarkan, diantaranya adalah :</p>
<figure class="wp-block-image aligncenter size-large is-resized"><img decoding="async" src="https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/wp-content/uploads/sites/50/2022/12/image-1-1024x530.png" alt="Tampilan pengolahan ARTERI Arsip" class="wp-image-32" width="738" height="381" /><figcaption>Tampilan pengolahan Arsip</figcaption></figure>
<h3 class="wp-block-heading">Input Data Arsip (<em>Entry Data</em>)</h3>
<p>Aplikasi Arteri memungkinkan organisasi untuk menyimpan data arsip sesuai dengan metadata ISAD yang memiliki standarisasi secara internasional.</p>
<h3 class="wp-block-heading">Penelusuran Sederhana dan Pencarian Lanjutan (<em>Searching</em>)</h3>
<p>Penelusuran dapat dilakukan melalui kolom pencarian dengan memasukan kata kunci atau melakukan pencarian yang lebih rinci melalui ruas-ruas arsip pada penelusuran lanjutan.</p>
<h3 class="wp-block-heading">Daftar Arsip (<em>Archival List</em>)</h3>
<p>Menampilkan data arsip beserta tombol unduh apabila terdapat file digital dari arsip tersebut. Detil dari data arsip juga dapat dilihat lebih detil dengan mengklik tombol lihat. Data arsip juga dapat diunduh kedalam format spreadsheet (xls, xlsx, csv)</p>
<h3 class="wp-block-heading">Skema Klasifikasi (<em>Classification</em>)</h3>
<p>Pengguna dapat mengatur skema klasifikasi berikut dengan jadwal retensi yang dikehendaki.</p>
<h2 class="wp-block-heading">Catatan Pengembangan (<em>Change Log</em>)</h2>
<p>Sistem informasi kearsipan ARTERI dalam tahap pengembangan oleh pihak developers dan komunitas dengan status Pre Release. Meskipun begitu sistem informasi kearsipan ini dapat dikatakan layak untuk digunakan karena telah disusun untuk menyesuaikan kebutuhan di bidang manajemen kearsipan digital. </p>
<p>Selain itu perubahan dan penambahan fitur terbaru terus dilakukan dengan catatan pengembangan (<em>change log</em>) sebagai berikut :</p>
<p>20 Nov 2017</p>
<ul class="wp-block-list"><li>Fitur Sirkulasi</li><li>Fitur Hak akses arsip sesuai klasifikasi</li><li>Fitur Hak akses terhadap modul</li><li>Update panduan mengenai fitur terbaru</li><li>Fix minor bugs</li></ul>
<p>24 Nov 2017</p>
<ul class="wp-block-list"><li>Fix bug tidak bisa login di PHP 7</li><li>Upgrade ke CodeIginiter versi 3.1.6 (agar kompatibel dengan PHP7)</li></ul>
<p>6 Jun 2018 – Version 1.1</p>
<ul class="wp-block-list"><li>Hotfix Login Bug</li></ul>
<p>14 Agus 2018 – Version 1.2 Pre-release </p>
<ul class="wp-block-list"><li>Ujicoba modul Import excel </li><li>fix minor bug</li></ul>
<p>29 Agus 2018 – Version 1.2.1 Pre-release </p>
<ul class="wp-block-list"><li>Penyempurnaan modul import excel</li></ul>
<p>6 Jun 2019 – Version 1.2.2 </p>
<ul class="wp-block-list"><li>fix beberapa bugs</li></ul>
<p>9 Jun 2019 – Version 1.2.3 </p>
<ul class="wp-block-list"><li>fix bugs pencarian master data</li></ul>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Proses deskripsi arsip</title>
<link>https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/proses-deskripsi-arsip/</link>
<dc:creator><![CDATA[Gani Pramudyo]]></dc:creator>
<pubDate>Thu, 24 Nov 2022 12:31:15 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Artikel]]></category>
<category><![CDATA[Ilmu kearsipan]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/?p=12</guid>
<description><![CDATA[Deskripsi arsip merupakan proses menganalisis, mengorganisasi, dan mencatat detail tentang elemen formal arsip atau koleksi arsip, seperti pencipta, judul, tanggal, luas, dan konten, untuk memudahkan identifikasi, pengelolaan, dan pemahaman pekerjaan. Produk dari deskripsi ini finding aids, inventories, registers, indexes, dan guides. Produk ini digunakan pengguna untuk menelusur informasi yang dibutuhkan. Proses deskripsi ini harus memerhatikan […]]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p>Deskripsi arsip merupakan proses menganalisis, mengorganisasi, dan mencatat detail tentang elemen formal arsip atau koleksi arsip, seperti pencipta, judul, tanggal, luas, dan konten, untuk memudahkan identifikasi, pengelolaan, dan pemahaman pekerjaan. Produk dari deskripsi ini finding aids, inventories, registers, indexes, dan guides. Produk ini digunakan pengguna untuk menelusur informasi yang dibutuhkan.</p>
<p>Proses deskripsi ini harus memerhatikan standar deskrip arsip. Standar arsip digunakan untuk memberikan landasan bersama dan bertindak sebagai bahasa universal di kedua lapisan (manusia dan teknologi). Standar yang dipakai dalam deskripsi seperti :</p>
<p><strong>General International Standard Archival Description (ISAD (G))</strong> digunakan untuk panduan dalam persiapan deskripsi arsip. ISAD (G) memiliki target untuk menentukan dan mengontrol struktur deskripsi; menentukan dan mengontrol konten dari deskripsi; dan memfasilitasi akses ke bahan kearsipan dan interoperabilitas antara sistem informasi kearsipan.</p>
<p><strong>International Standard Archival Authority Record for Corporate Bodies, Persons, and Families (ISAAR (CPF))</strong> merupakan pedoman untuk menyiapkan catatan otoritas kearsipan, menyediakan deskripsi entitas (badan perusahaan, orang, dan keluarga) yang terkait dengan pembuatan dan pemeliharaan arsi</p>
<p><strong>International Standard for Describing Functions (ISDF) </strong>digunakan sebagai panduan untuk mempersiapkan deskripsi fungsi-fungsi badan-badan perusahaan yang terkait dengan pembuatan dan pemeliharaan arsip</p>
<p><strong>International Standard for Describing Institutions with Archival Holdings (ISDIAH) </strong>digunakan untuk mempersiapkan deskripsi untuk pemegang arsip</p>
<p>Proses deskripsi selain memerhatikan pedoman, juga memerhatikan ruas skema metadata kearsipan. Terdapat skema metadata di arsip, seperti EAD dan EAC.</p>
<p><strong>Encoded Archival Description (EAD)</strong> skema metadata arsip yang mendukung standar arsip dan aturan katalog (ISAD (G), RAD, DACS dll),</p>
<p><strong>Encoded archival context—corporate bodies,persons, and families (EAC-CPF)</strong> merupakan skema metadata untuk menyandikan informasi kontekstual tentang orang, badan-badan perusahaan, dan keluarga yang terkait dengan materi arsip menggunakan XML.<br>Standar dan aturan deskripsi konten arsip harus dapat digunakan bersama dengan standar nasional yang ada atau membentuk dasar untuk pengembangan standar nasional.</p>
<p><strong>Describing Archives: A Content Standard (DACS) </strong>adalah seperangkat aturan deskripsi konten untuk arsip, makalah pribadi, dan naskah. Standar deskriptif ini dapat diterapkan oleh semua jenis bahan arsip.</p>
<p><strong>Rules for Archival Description (RAD) </strong>adalah standar Kanada untuk deskripsi dan dapat dikategorikan baik dalam kategori standar dan aturan katalog, mengingat bahwa dalam standar ini diusulkan area deskripsi untuk semua jenis bahan arsip dan tingkat deskripsi serta aturan katalogisasi terperinci .</p>
<p><strong>Manual of Archival Description (MAD) </strong>adalah alat deskripsi utama di inggris. Bertentangan dengan inisiatif deskripsi lainnya saat ini, MAD tidak didasarkan pada logika katalogisasi perpustakaan, seperti APPM dan RAD, tetapi mencoba untuk mengikuti prinsip-prinsip kearsipan. Edisi MAD3 memperhitungkan logika deskripsi ISAD (G).</p>
<p>Di indonesia standar deskripsi ini bergantung pada kebijakan masing-masing lembaga. Lembaga juga harus melaksanakan sesuai Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Standar Deskripsi Arsip Statis dalam melakukan deskripsi .</p>
<p>Jenis standar deskripsi dapat berbeda-beda sesuai tujuan lembaga. Contohnya ISAD dan ISAAR. ISAD mengatur deskripsi (kontennya), ISAAR mengatur otoritas (badan pencipta/pemelihara arsip).</p>
<p>Standar ini sifatnya sebagai pedoman, tidak mengikat/wajib secara hukum. Berbeda dengan undang-undang atau peraturan yang memang memiliki konsekuensi hukum dan wajib diikuti.</p>
<p>Sumber: </p>
<p><a href="https://www.ganipramudyo.web.id/2020/08/deskripsi-arsip-archival-description.html" target="_blank" rel="noreferrer noopener">https://www.ganipramudyo.web.id/2020/08/deskripsi-arsip-archival-description.html</a></p>
]]></content:encoded>
</item>
</channel>
</rss>
If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:
Download the "valid RSS" banner.
Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)
Add this HTML to your page (change the image src
attribute if necessary):
If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:
http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=https%3A//ganinurpramudyo.blog.undip.ac.id/feed/