Congratulations!

[Valid RSS] This is a valid RSS feed.

Recommendations

This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.

Source: https://febtd.unusa.ac.id/feed/

  1. <?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
  2. xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
  3. xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/"
  4. xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
  5. xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
  6. xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
  7. xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/"
  8. >
  9.  
  10. <channel>
  11. <title>Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital UNUSA</title>
  12. <atom:link href="https://febtd.unusa.ac.id/feed/" rel="self" type="application/rss+xml" />
  13. <link>https://febtd.unusa.ac.id</link>
  14. <description></description>
  15. <lastBuildDate>Mon, 07 Oct 2024 06:14:05 +0000</lastBuildDate>
  16. <language>id</language>
  17. <sy:updatePeriod>
  18. hourly </sy:updatePeriod>
  19. <sy:updateFrequency>
  20. 1 </sy:updateFrequency>
  21. <generator>https://wordpress.org/?v=6.0.6</generator>
  22.  
  23. <image>
  24. <url>https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/cropped-logo-32x32.png</url>
  25. <title>Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital UNUSA</title>
  26. <link>https://febtd.unusa.ac.id</link>
  27. <width>32</width>
  28. <height>32</height>
  29. </image>
  30. <item>
  31. <title>Agung Firmansyah: Wisudawan Terbaik UNUSA yang Berjuang dengan Ketekunan dan Prestasi</title>
  32. <link>https://febtd.unusa.ac.id/agung-firmansyah-wisudawan-terbaik-unusa-yang-berjuang-dengan-ketekunan-dan-prestasi/</link>
  33. <dc:creator><![CDATA[abdur rochman]]></dc:creator>
  34. <pubDate>Mon, 07 Oct 2024 06:12:10 +0000</pubDate>
  35. <category><![CDATA[berita mahasiswa]]></category>
  36. <guid isPermaLink="false">https://febtd.unusa.ac.id/?p=2885</guid>
  37.  
  38. <description><![CDATA[Surabaya, 26 September 2024 – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menggelar acara wisuda dan pelantikan bagi mahasiswa tahun akademik 2023-2024. Dalam momen bersejarah ini, Agung Firmansyah terpilih sebagai wisudawan terbaik dari program studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja kerasnya selama menempuh pendidikan, tetapi juga [&#8230;]]]></description>
  39. <content:encoded><![CDATA[
  40. <p>Surabaya, 26 September 2024 – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menggelar acara wisuda dan pelantikan bagi mahasiswa tahun akademik 2023-2024. Dalam momen bersejarah ini, Agung Firmansyah terpilih sebagai wisudawan terbaik dari program studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja kerasnya selama menempuh pendidikan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya.</p>
  41.  
  42.  
  43.  
  44. <p>Agung, yang lahir dalam keluarga sederhana, menunjukkan ketekunan yang luar biasa dalam perjalanan pendidikannya. Meskipun menghadapi berbagai tantangan finansial, ia tetap berusaha dan tidak menyerah. Melalui jalur beasiswa KIP Kuliah, Agung berhasil melanjutkan pendidikan di UNUSA. Selama empat tahun belajar di fakultas ini, Agung aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan berhasil meraih sejumlah prestasi seperti menjadi Semifinalis KBMK Puspernas 2021, Juara 1 pidato Tingkat Wilayah Jawa Timur, Juara 1 Pidato Bahasa Indonesia Syamil Ke-2 Tingkat Mahasiswa Se-jawa Timur (2021), Apresiasi Prestasi Mahasiswa KIP-K Predikat Baik Sekali dari LLDIKTI Wilayah VII (2021) ,Peserta Inkubator Bisnis Terbaik LPPM UNUSA 2021, Lolos Pendanaan PKM-Kewirausahaan (2022), Lolos Pendanaan P2MW (2022), Juara 2 Lomba Video Kreatif Perpustakaan UNUSA (2022), Juara 2 Lomba Debat Pendidikan Se-Jawa Bali IAIN Madura (2022), Juara 3 Business Plan Competition Universitas Negeri Surabaya (2022), Juara 1 Ceramah Bahasa Indonesia Kesmas UNUSA (2022), Lolos Pendanaan P2MW (2023) dan Juara 1 Lomba Pidato FKK UNUSA (2023).</p>
  45.  
  46.  
  47.  
  48. <p>Dalam sambutannya, Agung menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah membantunya. Ia mengucapkan terima kasih kepada rektor, dosen dan staf UNUSA yang telah memberikan bimbingan dan dukungan selama masa studinya. Tak lupa, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua yang selalu menjadi sumber motivasi dan inspirasi.</p>
  49.  
  50.  
  51.  
  52. <p>&#8220;Setiap ilmu yang saya terima bukan hanya untuk akademis, tetapi juga membentuk karakter dan etika saya&#8221; ungkap Agung saat memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai proses pendewasaan diri dan menemukan jati diri.</p>
  53.  
  54.  
  55.  
  56. <p>Agung juga menceritakan bagaimana pengalamannya di UNUSA membentuk cara pandangnya terhadap dunia. Ia menyadari bahwa kuliah bukan hanya tentang mendapatkan gelar melainkan tentang pengalaman hidup, pembelajaran, dan hubungan yang terjalin dengan sesama. &#8220;Mari kita bawa semua pengalaman dan pelajaran yang telah kita peroleh sebagai bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan&#8221; ajaknya.</p>
  57.  
  58.  
  59.  
  60. <p>Dengan semangat dan keyakinan Agung berkomitmen untuk terus berjuang mengejar impian. Ia percaya bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang. &#8220;Kita pasti bisa menciptakan masa depan yang gemilang,&#8221; tutupnya dengan optimisme.</p>
  61.  
  62.  
  63.  
  64. <p>Kehadiran Agung sebagai wisudawan terbaik tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika UNUSA. Semoga prestasinya menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan tidak pernah menyerah dalam mengejar cita-cita. Selamat kepada Agung Firmansyah, wisudawan terbaik Prodi S1 Manajemen UNUSA!.</p>
  65.  
  66.  
  67.  
  68. <p>Agung Firmansyah</p>
  69. ]]></content:encoded>
  70. </item>
  71. <item>
  72. <title>Pengabdian Masyarakat Internasional UNUSA-UMK 2024: Tranformasi Ritel melalui POS seperti KasirBosQ</title>
  73. <link>https://febtd.unusa.ac.id/pengabdian-masyarakat-internasional-unusa-umk-2024-tranformasi-ritel-melalui-pos-seperti-kasirbosq/</link>
  74. <dc:creator><![CDATA[admin fe]]></dc:creator>
  75. <pubDate>Sat, 28 Sep 2024 13:24:52 +0000</pubDate>
  76. <category><![CDATA[berita]]></category>
  77. <guid isPermaLink="false">https://febtd.unusa.ac.id/?p=2874</guid>
  78.  
  79. <description><![CDATA[Kelantan, Malaysia, 26 Juni 2024 – Dalam upaya pengabdian masyarakat sebagai sarana edukasi dalam upaya tranformasi ritel melalui inovasi digital, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dan Universiti Malaysia Kelantan (UMK) berkolaborasi dalam inisiatif pengabdian masyarakat internasional. Dalam kegiatan ini, Dosen dari UNUSA, Rizqi Putri Nourma B. memberikan paparan tema yang bertajuk &#8220;Transformasi Ritel: Membuka Potensi [&#8230;]]]></description>
  80. <content:encoded><![CDATA[
  81. <p><strong>Kelantan, Malaysia, 26 Juni 2024</strong> – Dalam upaya pengabdian masyarakat sebagai sarana edukasi dalam upaya tranformasi ritel melalui inovasi digital, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dan Universiti Malaysia Kelantan (UMK) berkolaborasi dalam inisiatif pengabdian masyarakat internasional. Dalam kegiatan ini, Dosen dari UNUSA, Rizqi Putri Nourma B. memberikan paparan tema yang bertajuk <em>&#8220;Transformasi Ritel: Membuka Potensi KasirBosQ untuk Integrasi dan Optimalisasi Titik Penjualan yang Lancar,&#8221;</em> mempertemukan mahasiswa dan dosen dari kedua institusi untuk sesi berbagi pengetahuan.</p>
  82.  
  83.  
  84.  
  85. <p>Seminar ini merupakan bagian dari <em>Global Entrepreneurship and Business Seminar Series (GEBSS) 2024</em>, sebuah upaya berkelanjutan untuk memperkuat kemitraan internasional di bidang akademik dan bisnis. Dalam pengabdian masyarakat ini, menerangkan bahwa sebuah sistem titik penjualan (POS) yang dikembangkan di Indonesia, dirancang untuk menyederhanakan manajemen keuangan dan mengoptimalkan operasional ritel.</p>
  86.  
  87.  
  88.  
  89. <figure class="wp-block-image size-full"><img width="817" height="537" src="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas2-20242024-09-29-202257.png" alt="" class="wp-image-2876" srcset="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas2-20242024-09-29-202257.png 817w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas2-20242024-09-29-202257-480x315.png 480w" sizes="(min-width: 0px) and (max-width: 480px) 480px, (min-width: 481px) 817px, 100vw" /></figure>
  90.  
  91.  
  92.  
  93. <p>Ada beberapa agenda diantaranya kolaborasi presentasi oleh para-Dosen dari UNUSA dan para-</p>
  94.  
  95.  
  96.  
  97. <p>Dosen dari UMK. Melalui berbagi sharing keilmuan ini, diharapkan kedepannya bisa kolaborasi riset untuk pengembangan lanjut yang dapat memberikan manfaat bagi peritel sehingga dapat menyederhanakan pelacakan penjualan, mengelola inventaris, dan menangani berbagai metode pembayaran secara efisien, sehingga memberikan wawasan berbasis data kepada bisnis. Bagi dosen dan mahasiswa UMK, pemaparan teknologi ini membuka perspektif baru tentang integrasi alat digital.</p>
  98.  
  99.  
  100.  
  101. <p>Kegiatan ini berlangsung lancar, dengan partisipasi aktif dari peserta UNUSA dan UMK. Seminar yang berfokus pada pembelajaran dan berbagi solusi transformasi ritel dengan menyoroti peran strategis teknologi dalam mengoptimalkan kebermanfaatan untuk UMKM. Menurut salah satu dosen UMK yang berpartisipasi, “Seminar ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana teknologi seperti KasirBosQ yang masih sederhana untuk ditingkatkan lagi agar dapat mendorong efisiensi operasional. Ini sangat selaras dengan fokus universitas kami pada kewirausahaan (enterpreneurship) dan inovasi.”</p>
  102.  
  103.  
  104.  
  105. <p>Baik mahasiswa maupun dosen di UMK menyambut antusias, mencatat bahwa seminar ini tidak hanya memperluas pemahaman mereka tentang sistem POS, tetapi juga menyoroti kebutuhan bagi bisnis ritel untuk beradaptasi dengan ekonomi digital yang terus berkembang. Kolaborasi antara UNUSA dan UMK selama acara ini memperkuat komitmen mereka untuk memajukan inovasi ritel melalui kerjasama akademis. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa kemitraan akademik dapat mendorong kemajuan teknologi dan memberikan solusi praktis bagi industri.</p>
  106. ]]></content:encoded>
  107. </item>
  108. <item>
  109. <title>Waspada Terhadap Wabah Nomophobia, Dosen Sistem Informasi UNUSA Menggaungkan Digital Detox</title>
  110. <link>https://febtd.unusa.ac.id/waspada-terhadap-wabah-nomophobia-dosen-sistem-informasi-unusa-menggaungkan-digital-detox/</link>
  111. <dc:creator><![CDATA[admin fe]]></dc:creator>
  112. <pubDate>Wed, 25 Sep 2024 12:11:37 +0000</pubDate>
  113. <category><![CDATA[artikel dosen]]></category>
  114. <category><![CDATA[s1 sistem informasi]]></category>
  115. <guid isPermaLink="false">https://febtd.unusa.ac.id/?p=2871</guid>
  116.  
  117. <description><![CDATA[Perkembangan penggunaan smartphone di kalangan siswa seperti pisau bermata dua. Akses informasi semakin mudah menjadi salah satu dampak positifnya. Akan tetapi, apabila penggunaannya tidak dibatasi maka akan menimbulkan hal negatif. Wabah nomophobia adalah salah satunya. SMK Al Islah Surabaya sebagai salah satu lembaga pendidikan yang hampir semua siswanya sudah menggunakan smartphone sebagai teman, baik belajar [&#8230;]]]></description>
  118. <content:encoded><![CDATA[
  119. <p>Perkembangan penggunaan smartphone di kalangan siswa seperti pisau bermata dua. Akses informasi semakin mudah menjadi salah satu dampak positifnya. Akan tetapi, apabila penggunaannya tidak dibatasi maka akan menimbulkan hal negatif. Wabah nomophobia adalah salah satunya.</p>
  120.  
  121.  
  122.  
  123. <p>SMK Al Islah Surabaya sebagai salah satu lembaga pendidikan yang hampir semua siswanya sudah menggunakan smartphone sebagai teman, baik belajar maupun belajar. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa hanya 40 % siswa yang terdiagnosa tidak nomophobia. Selebihnya terdiagnosa nomophobia di level ringan, sedang, dan berat. Berturut-turut sebesar 9 %, 37 %, dan 14 %. Hasil ini menunjukkan bahwa wabah nomophobia mulai harus di kalangan siswa.</p>
  124.  
  125.  
  126.  
  127. <p>Menanggapi kondisi tersebut, Dosen Prodi S1 Sistem Informasi Unusa bergerak cepat dengan program Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk Program Digital Detox. Program ini melibatkan tiga dosen yakni Endang Sulistiyani, Tri Deviasari Wulan, dan Fajar Annas Susanto. Kegiatan berupa sosialisasi tentang digital detox dan pengenalan aplikasi untuk diagnose tingkat nomophobia.</p>
  128.  
  129.  
  130.  
  131. <figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" width="1024" height="602" src="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-endang-1024x602.png" alt="" class="wp-image-2872" srcset="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-endang-1024x602.png 1024w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-endang-980x576.png 980w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-endang-480x282.png 480w" sizes="(min-width: 0px) and (max-width: 480px) 480px, (min-width: 481px) and (max-width: 980px) 980px, (min-width: 981px) 1024px, 100vw" /><figcaption>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat</figcaption></figure>
  132.  
  133.  
  134.  
  135. <p>Secara sederhana digital detox merupakan kegaitan melepaskan diri sejenak dari teknologi memberi berbagai dampak positif. Mulai dari membaiknya relasi dengan sesama, meningkatnya perhatian terhadap lingkungan sekitar, bahkan meningkatkan kebahagiaan. Sama halnya dengan puasa yang biasa dilakukan sebagai bentuk ibadah. Melalui digital detox, seseorang perlu mengatur kapan waktu untuk mengakses teknologi dan kapan waktu untuk mengistirahatkannya, ungkap Endang Sulistiyani selaku ketua tim Program Pengabdian.</p>
  136.  
  137.  
  138.  
  139. <p>Bagaimana caranya? Apakah artinya kita harus meninggalkan semua perangkat dan kembali ke masa purba seperti ketika sebelum ada teknologi? Sebuah perubahan harus dilakukan dengan realistis dan bertahap, atau justru Anda akan frustasi dan menimbulkan permasalahan lain. Secara garis besar ada 2 hal yang perlu diterapkan untuk melakukan digital detox, yaitu mengatur pola pemanfaatan perangkat teknologi dan mencari aktivitas pengganti.</p>
  140.  
  141.  
  142.  
  143. <p>Adapun aplikasi nomolitera yang digagas oleh tim pengabdian ditujukan untuk melakukan diagnosa awal tingkat nomophibia di kalangan siswa. Aplikasi berbasis website ini dirancang secara sederhana dan dapat digunakan secara berkala untuk melakukan pengecekan. Harapannya melalui pengenalan bahaya nomophobia dan digital detox, maka siswa tidak hanya cemas dengan bahaya tetapi juga diberi alternatif Solusi.</p>
  144. ]]></content:encoded>
  145. </item>
  146. <item>
  147. <title>PEMANFAATAN KONSEP FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAFTARAN SISWA BARU DI SEKOLAH ISLAM AL ISLAH SURABAYA MELALUI PLATFORM MEDIA SOSIAL</title>
  148. <link>https://febtd.unusa.ac.id/pemanfaatan-konsep-fear-of-missing-out-fomo-dalam-upaya-meningkatkan-pendaftaran-siswa-baru-di-sekolah-islam-al-islah-surabaya-melalui-platform-media-sosial/</link>
  149. <dc:creator><![CDATA[admin fe]]></dc:creator>
  150. <pubDate>Mon, 23 Sep 2024 03:58:14 +0000</pubDate>
  151. <category><![CDATA[artikel dosen]]></category>
  152. <category><![CDATA[s1manajemen]]></category>
  153. <guid isPermaLink="false">https://febtd.unusa.ac.id/?p=2864</guid>
  154.  
  155. <description><![CDATA[Di era digital yang serba cepat, konsep Fear of Missing Out (FOMO) telah menjadi alat yang kuat dalam strategi pemasaran, terutama melalui platform media sosial. Konsep ini menggambarkan perasaan takut ketinggalan kesempatan atau pengalaman yang orang lain nikmati. Sekolah Islam Al Islah Surabaya dapat memanfaatkan FOMO sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah pendaftaran [&#8230;]]]></description>
  156. <content:encoded><![CDATA[
  157. <figure class="wp-container-2 wp-block-gallery-1 wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped">
  158. <figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" width="1024" height="567" data-id="2865"  src="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-rezano-3-1024x567.jpg" alt="" class="wp-image-2865" srcset="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-rezano-3-980x542.jpg 980w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-rezano-3-480x266.jpg 480w" sizes="(min-width: 0px) and (max-width: 480px) 480px, (min-width: 481px) and (max-width: 980px) 980px, (min-width: 981px) 1024px, 100vw" /><figcaption>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat </figcaption></figure>
  159. </figure>
  160.  
  161.  
  162.  
  163. <p>Di era digital yang serba cepat, konsep Fear of Missing Out (FOMO) telah menjadi alat yang kuat dalam strategi pemasaran, terutama melalui platform media sosial. Konsep ini menggambarkan perasaan takut ketinggalan kesempatan atau pengalaman yang orang lain nikmati. Sekolah Islam Al Islah Surabaya dapat memanfaatkan FOMO sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah pendaftaran siswa baru. Dengan pendekatan yang tepat, FOMO dapat menciptakan urgensi dan ketertarikan yang kuat pada calon siswa dan orang tua untuk segera mendaftar dan menjadi bagian dari komunitas sekolah.</p>
  164.  
  165.  
  166.  
  167. <p><strong>Apa Itu FOMO dan Mengapa Penting untuk Pemasaran Sekolah?</strong></p>
  168.  
  169.  
  170.  
  171. <p>Fear of Missing Out (FOMO) adalah fenomena psikologis di mana individu merasa cemas jika melewatkan suatu kesempatan atau pengalaman yang dianggap penting atau menyenangkan. Dalam konteks pemasaran sekolah, FOMO dapat diciptakan melalui konten yang menyoroti kesempatan istimewa, pengalaman unik, atau keunggulan yang hanya bisa diperoleh jika menjadi bagian dari Sekolah Islam Al Islah. Dengan menciptakan kesan bahwa mendaftar di sekolah ini adalah sebuah kesempatan langka yang tidak boleh dilewatkan, calon siswa dan orang tua akan terdorong untuk segera bertindak.</p>
  172.  
  173.  
  174.  
  175. <p><strong>Strategi Pemanfaatan FOMO di Media Sosial</strong></p>
  176.  
  177.  
  178.  
  179. <p>Untuk memanfaatkan FOMO secara efektif, Sekolah Islam Al Islah Surabaya dapat memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:</p>
  180.  
  181.  
  182.  
  183. <ol><li>Menampilkan Keunggulan yang Eksklusif<br>Konten yang menunjukkan keunggulan eksklusif Sekolah Islam Al Islah,<br>seperti program pendidikan unggulan, kegiatan ekstrakurikuler yang unik,<br>atau fasilitas modern, dapat menimbulkan perasaan FOMO. Menggunakan<br>visual yang menarik dan testimoni dari siswa maupun alumni dapat<br>memperkuat pesan bahwa menjadi bagian dari sekolah ini adalah<br>kesempatan yang luar biasa.</li></ol>
  184.  
  185.  
  186.  
  187. <ol start="2"><li>Menggunakan Teknik Pengumuman Waktu Terbatas<br>Mengumumkan batas waktu pendaftaran yang terbatas, diskon biaya<br>pendidikan, atau program beasiswa dengan waktu yang singkat dapat<br>menciptakan rasa urgensi. Teknik ini akan memicu FOMO karena calon<br>siswa dan orang tua akan merasa takut kehilangan kesempatan yang hanya<br>tersedia dalam waktu singkat.</li><li>Mempromosikan Event Khusus untuk Calon Siswa Baru<br>Mengadakan webinar atau virtual open house khusus untuk calon siswa baru<br>dan mempromosikannya di media sosial dapat menambah daya tarik<br>pendaftaran. Pastikan acara tersebut dipasarkan sebagai kesempatan<br>eksklusif yang tidak boleh dilewatkan, sehingga calon siswa dan orang tua<br>merasa terdorong untuk ikut serta.</li><li>Menonjolkan Prestasi dan Kegiatan Siswa di Media Sosial<br>Menampilkan pencapaian siswa, kegiatan seru, dan pengalaman berharga<br>yang dialami di Sekolah Islam Al Islah dapat membangkitkan keinginan<br>calon siswa untuk merasakan hal yang sama. Konten ini dapat<br>dipublikasikan secara konsisten di media sosial untuk membangun<br>kesadaran dan rasa ingin menjadi bagian dari sekolah.</li><li>Penggunaan Influencer atau Alumni Berpengaruh<br>Menggandeng alumni atau influencer yang memiliki kedekatan dengan<br>target audiens dapat memperkuat strategi FOMO. Dengan memanfaatkan<br>testimoni dan cerita inspiratif mereka tentang pengalaman di sekolah, calon<br>siswa dan orang tua akan semakin terdorong untuk mendaftar agar tidak<br>melewatkan kesempatan yang sama.</li></ol>
  188.  
  189.  
  190.  
  191. <p><strong>Dampak Positif Pemanfaatan FOMO terhadap Pendaftaran Siswa Baru</strong></p>
  192.  
  193.  
  194.  
  195. <p>Dengan menerapkan strategi berbasis FOMO, Sekolah Islam Al Islah dapat menciptakan efek domino yang meningkatkan minat dan pendaftaran siswa baru. Konten yang menarik dan menciptakan urgensi di media sosial dapat memperkuat daya tarik sekolah, meningkatkan engagement, dan akhirnya meningkatkan jumlah<br>pendaftar.<br>Efek FOMO juga memperkuat citra sekolah sebagai lembaga pendidikan yang kompetitif dan diminati banyak pihak. Keberhasilan strategi ini tidak hanya berujung pada peningkatan jumlah pendaftar, tetapi juga memperluas jangkauan sekolah di dunia digital, memperkuat reputasi, dan menarik minat dari komunitas<br>yang lebih luas.</p>
  196.  
  197.  
  198.  
  199. <p><br>Pemanfaatan konsep Fear of Missing Out (FOMO) di era digital menjadi salah satu strategi yang sangat relevan untuk menarik minat calon siswa dan orang tua. Melalui platform media sosial, Sekolah Islam Al Islah Surabaya dapat memaksimalkan FOMO untuk menciptakan rasa urgensi dan eksklusivitas yang mampu meningkatkan pendaftaran siswa baru. Dengan konten yang dirancang secara strategis, serta pemanfaatan waktu dan pengalaman yang tepat, sekolah dapat memperkuat posisinya sebagai pilihan utama di tengah persaingan pendidikan. </p>
  200.  
  201.  
  202.  
  203. <p>Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat (pengmas) yang dilakukan oleh dosen-dosen dari Program Studi Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Inisiatif ini bertujuan untuk membantu Sekolah Islam Al Islah dalam merancang strategi pemasaran berbasis FOMO yang inovatif melalui media sosial, serta menjadi kontribusi nyata UNUSA dalam memajukan pendidikan di era digital.</p>
  204. ]]></content:encoded>
  205. </item>
  206. <item>
  207. <title>OPTIMALISASI MANAJEMEN RISIKO DALAM MENINGKATKAN STANDAR KUALITAS PENDIDIKAN DI SEKOLAH ISLAM AL ISLAH</title>
  208. <link>https://febtd.unusa.ac.id/optimalisasi-manajemen-risiko-dalam-meningkatkan-standar-kualitas-pendidikan-di-sekolah-islam-al-islah/</link>
  209. <dc:creator><![CDATA[admin fe]]></dc:creator>
  210. <pubDate>Mon, 23 Sep 2024 03:51:43 +0000</pubDate>
  211. <category><![CDATA[artikel dosen]]></category>
  212. <category><![CDATA[s1manajemen]]></category>
  213. <guid isPermaLink="false">https://febtd.unusa.ac.id/?p=2860</guid>
  214.  
  215. <description><![CDATA[Manajemen risiko merupakan elemen krusial dalam menjaga keberlangsungan dan meningkatkan standar kualitas pendidikan di Sekolah Islam Al Islah. Sebagai lembaga pendidikan modern, Sekolah Islam Al Islah menghadapi berbagai tantangan dan risiko yang beragam, mulai dari risiko operasional, akademik, finansial, hingga keselamatan siswa. Tanpa pengelolaan risiko yang tepat, dampak yang timbul dapat menurunkan kualitas pembelajaran, mengganggu [&#8230;]]]></description>
  216. <content:encoded><![CDATA[
  217. <p>Manajemen risiko merupakan elemen krusial dalam menjaga keberlangsungan dan meningkatkan standar kualitas pendidikan di Sekolah Islam Al Islah. Sebagai lembaga pendidikan modern, Sekolah Islam Al Islah menghadapi berbagai tantangan dan risiko yang beragam, mulai dari risiko operasional, akademik, finansial, hingga keselamatan siswa. Tanpa pengelolaan risiko yang tepat, dampak yang timbul dapat menurunkan kualitas pembelajaran, mengganggu kenyamanan siswa, hingga merusak reputasi sekolah. Oleh karena itu, optimalisasi manajemen risiko menjadi prioritas penting agar sekolah dapat terus berkembang di era yang<br>semakin kompleks dan penuh ketidakpastian.</p>
  218.  
  219.  
  220.  
  221. <figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" width="1024" height="726" src="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-rezano-2-1-1024x726.jpg" alt="" class="wp-image-2862" srcset="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-rezano-2-1-980x695.jpg 980w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-rezano-2-1-480x340.jpg 480w" sizes="(min-width: 0px) and (max-width: 480px) 480px, (min-width: 481px) and (max-width: 980px) 980px, (min-width: 981px) 1024px, 100vw" /><figcaption><em>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat  Sekolah Islam Al Islah</em></figcaption></figure>
  222.  
  223.  
  224.  
  225. <p><strong>Pentingnya Identifikasi dan Evaluasi Risiko</strong></p>
  226.  
  227.  
  228.  
  229. <p>Langkah pertama yang harus dilakukan dalam manajemen risiko adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi ancaman yang ada secara berkala. Sekolah Islam Al Islah dapat melakukan penilaian risiko yang sistematis untuk mempersiapkan solusi sebelum masalah muncul. Misalnya, risiko operasional seperti kekurangan fasilitas atau masalah teknologi dapat diantisipasi dengan perencanaan yang matang, sehingga tidak mengganggu proses belajar-mengajar. </p>
  230.  
  231.  
  232.  
  233. <p>Selain itu, evaluasi risiko ini harus mencakup berbagai aspek lain seperti keselamatan siswa, risiko kesehatan, dan kesiapan menghadapi bencana alam atau situasi darurat lainnya. Dengan memiliki sistem manajemen risiko yang baik, sekolah dapat meminimalisir dampak dari berbagai ancaman tersebut.</p>
  234.  
  235.  
  236.  
  237. <p><strong>Penguatan Kompetensi SDM sebagai Langkah Menghadapi Risiko Akademik</strong></p>
  238.  
  239.  
  240.  
  241. <p>Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu solusi utama dalam mengatasi risiko akademik. Sekolah Islam Al Islah perlu memberikan pelatihan berkelanjutan kepada para guru agar mereka selalu up-to-date dengan metode pengajaran terkini dan siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang terus berkembang. Guru yang kompeten akan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih baik, yang secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan siswa. Selain pelatihan bagi guru, peningkatan kompetensi juga berlaku bagi staf administrasi yang memiliki peran penting dalam menjalankan kegiatan operasional sekolah secara efisien.</p>
  242.  
  243.  
  244.  
  245. <p><strong>Manajemen Risiko Finansial untuk Menjaga Stabilitas Sekolah</strong></p>
  246.  
  247.  
  248.  
  249. <p>Sekolah juga harus memperhatikan manajemen risiko finansial agar dapat terus berkembang dan menghadapi berbagai ketidakpastian ekonomi. Diversifikasi sumber pendanaan adalah salah satu strategi yang dapat diterapkan. Sekolah Islam Al Islah tidak hanya bisa bergantung pada biaya pendidikan dari siswa, tetapi juga<br>mencari peluang kemitraan dengan pihak swasta atau institusi lain. Dengan manajemen keuangan yang baik, sekolah dapat menyediakan fasilitas yang lebih baik dan program-program pendidikan yang berkualitas tinggi bagi siswa.</p>
  250.  
  251.  
  252.  
  253. <p><strong>Dampak Positif Optimalisasi Manajemen Risiko</strong></p>
  254.  
  255.  
  256.  
  257. <p>Dengan optimalisasi manajemen risiko, Sekolah Islam Al Islah dapat menjaga stabilitas operasional, meningkatkan kepercayaan orang tua, dan membangun reputasi sebagai lembaga pendidikan berkualitas tinggi. Lingkungan belajar yang kondusif dan minim gangguan akan meningkatkan kepuasan orang tua serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. Pada akhirnya, hal ini akan berkontribusi pada peningkatan standar pendidikan sekolah, yang akan membawa dampak positif jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.<br>Optimalisasi manajemen risiko di Sekolah Islam Al Islah adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Dengan mengelola risiko secara efektif, sekolah tidak hanya mampu menjaga keberlangsungan operasionalnya, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan kepada siswa. Ini akan memperkuat posisi Sekolah Islam Al Islah sebagai lembaga pendidikan Islam terdepan yang mampu bersaing di era global.<br>Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat (pengmas) yang dilakukan oleh dosen-dosen dari Program Studi Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Inisiatif ini bertujuan untuk membantu Sekolah Islam Al Islah dalam menerapkan manajemen risiko yang optimal guna mendukung peningkatan standar pendidikan di era digital, serta menjadi kontribusi nyata UNUSA dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.</p>
  258. ]]></content:encoded>
  259. </item>
  260. <item>
  261. <title>STORYTELLING MARKETING: MEMBANGUN BRAND SEKOLAH ISLAM AL ISLAH YANG KUAT DAN MENARIK DI ERA DIGITAL</title>
  262. <link>https://febtd.unusa.ac.id/storytelling-marketing-membangun-brand-sekolah-islam-al-islah-yang-kuat-dan-menarik-di-era-digital/</link>
  263. <dc:creator><![CDATA[admin fe]]></dc:creator>
  264. <pubDate>Mon, 23 Sep 2024 03:43:06 +0000</pubDate>
  265. <category><![CDATA[artikel dosen]]></category>
  266. <category><![CDATA[s1manajemen]]></category>
  267. <guid isPermaLink="false">https://febtd.unusa.ac.id/?p=2857</guid>
  268.  
  269. <description><![CDATA[Di tengah cepatnya perkembangan teknologi dan informasi, sekolah-sekolah dituntut untukberadaptasi dengan cara baru dalam memasarkan diri. Bukan lagi hanya tentang menampilkanfasilitas atau program unggulan, melainkan bagaimana membangun hubungan emosionaldengan masyarakat, khususnya calon siswa dan orang tua. Salah satu cara yang efektif dalammembangun hubungan tersebut adalah melalui storytelling marketing, sebuah strategi yangmenonjolkan cerita untuk menciptakan keterhubungan [&#8230;]]]></description>
  270. <content:encoded><![CDATA[
  271. <p>Di tengah cepatnya perkembangan teknologi dan informasi, sekolah-sekolah dituntut untuk<br>beradaptasi dengan cara baru dalam memasarkan diri. Bukan lagi hanya tentang menampilkan<br>fasilitas atau program unggulan, melainkan bagaimana membangun hubungan emosional<br>dengan masyarakat, khususnya calon siswa dan orang tua. Salah satu cara yang efektif dalam<br>membangun hubungan tersebut adalah melalui storytelling marketing, sebuah strategi yang<br>menonjolkan cerita untuk menciptakan keterhubungan yang lebih dalam antara sekolah dan<br>audiensnya. Sekolah Islam Al Islah telah menyadari pentingnya pendekatan ini untuk<br>membangun brand yang kuat dan relevan di era digital.</p>
  272.  
  273.  
  274.  
  275. <p><strong>Mengapa Storytelling Penting bagi Sekolah Islam Al Islah?</strong></p>
  276.  
  277.  
  278.  
  279. <p>Sebagai lembaga pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, Sekolah Islam Al Islah<br>memiliki cerita yang unik untuk disampaikan. Cerita tentang bagaimana mereka mendidik<br>generasi muda dengan keseimbangan antara ilmu dunia dan akhirat adalah hal yang menarik<br>bagi calon siswa dan orang tua. Namun, agar cerita ini sampai dengan cara yang efektif, strategi<br>storytelling yang baik sangat diperlukan. Melalui narasi yang kuat dan otentik, sekolah tidak<br>hanya bisa menonjolkan keunggulannya, tetapi juga mengikat emosi audiens, menciptakan rasa<br>percaya dan kedekatan.</p>
  280.  
  281.  
  282.  
  283. <p><img loading="lazy" width="2560" height="1441" class="wp-image-2858" style="width: 800px;" src="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-rezano-scaled.jpg" alt="" srcset="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-rezano-scaled.jpg 2560w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-rezano-1280x721.jpg 1280w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-rezano-980x552.jpg 980w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-rezano-480x270.jpg 480w" sizes="(min-width: 0px) and (max-width: 480px) 480px, (min-width: 481px) and (max-width: 980px) 980px, (min-width: 981px) and (max-width: 1280px) 1280px, (min-width: 1281px) 2560px, 100vw" /><br>Storytelling memungkinkan sekolah untuk menyoroti kisah sukses para alumni, perjalanan<br>inspiratif guru-guru yang berdedikasi, serta pengalaman transformasional para siswa. Semua<br>cerita ini dapat menggugah emosi, yang pada akhirnya meningkatkan kesadaran masyarakat<br>akan keberadaan dan kualitas sekolah. Lebih dari itu, storytelling membantu menciptakan citra<br>positif yang bertahan lama di benak audiens.</p>
  284.  
  285.  
  286.  
  287. <p><strong>Membangun Narasi yang Efektif</strong></p>
  288.  
  289.  
  290.  
  291. <p>Dalam merancang storytelling marketing yang efektif, Sekolah Islam Al Islah perlu<br>memperhatikan beberapa elemen penting:</p>
  292.  
  293.  
  294.  
  295. <ol><li><strong>Mengukuhkan Identitas Sekolah</strong><br>Sekolah Islam Al Islah harus memahami siapa dirinya dan apa yang membuatnya unik.<br>Sebagai sekolah berbasis Islam yang modern, Al Islah bisa menonjolkan pendekatan<br>pendidikan yang memadukan ilmu agama dan pengetahuan umum. Identitas ini<br>menjadi fondasi dari setiap cerita yang disampaikan.</li><li><strong>Mengangkat Kisah Inspiratif</strong><br>Kisah alumni yang sukses atau siswa yang mengalami perkembangan pesat dapat<br>menjadi inspirasi bagi calon siswa dan orang tua. Misalnya, alumni yang meraih<br>prestasi global atau siswa yang tumbuh dengan karakter Islami yang kuat dapat<br>dijadikan contoh cerita yang menarik dan menyentuh.</li><li><strong>Menonjolkan Visi dan Misi yang Relevan</strong><br>Sekolah perlu menceritakan visi besar mereka dalam mempersiapkan generasi yang<br>tangguh, berdaya saing, namun tetap berpegang pada nilai-nilai Islam. Cerita tentang<br>bagaimana sekolah berperan dalam membentuk karakter siswa untuk siap menghadapi<br>tantangan global adalah pesan yang bisa menarik perhatian banyak pihak.</li><li><strong>Memanfaatkan Platform Digital</strong><br>Di era digital, platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok menawarkan peluang<br>besar untuk menyebarkan cerita. Melalui konten visual dan naratif yang menarik,<br>Sekolah Islam Al Islah bisa memanfaatkan media sosial untuk menjangkau lebih<br>banyak audiens, terutama generasi muda dan orang tua yang akrab dengan teknologi.<br>Konsistensi dalam berbagi cerita di platform-platform ini akan semakin memperkuat<br>brand sekolah.</li></ol>
  296.  
  297.  
  298.  
  299. <p>Melalui storytelling marketing, Sekolah Islam Al Islah dapat membangun citra yang kuat,<br>menarik, dan relevan di mata calon siswa dan orang tua. Dengan menampilkan identitas yang<br>jelas, mengangkat kisah inspiratif, serta memanfaatkan platform digital, sekolah ini akan<br>mampu bersaing di era digital yang semakin kompetitif, dan tetap menjadi pilihan utama bagi<br>mereka yang mencari pendidikan berbasis nilai Islam yang unggul.<br>Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat (pengmas) yang dilakukan oleh<br>dosen-dosen dari Program Studi Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya<br>(UNUSA). Inisiatif ini bertujuan untuk membantu Sekolah Islam Al Islah dalam<br>mengembangkan strategi pemasaran berbasis storytelling yang dapat memperkuat brand<br>sekolah di era digital, sekaligus menjadi kontribusi nyata UNUSA dalam pengembangan<br>pendidikan di Indonesia.</p>
  300. ]]></content:encoded>
  301. </item>
  302. <item>
  303. <title>Mengoptimalkan Media Sosial: Strategi Pemasaran Efektif untuk Mitra Travel</title>
  304. <link>https://febtd.unusa.ac.id/mengoptimalkan-media-sosial-strategi-pemasaran-efektif-untuk-mitra-travel/</link>
  305. <dc:creator><![CDATA[admin fe]]></dc:creator>
  306. <pubDate>Thu, 19 Sep 2024 13:41:58 +0000</pubDate>
  307. <category><![CDATA[artikel dosen]]></category>
  308. <category><![CDATA[s1manajemen]]></category>
  309. <guid isPermaLink="false">https://febtd.unusa.ac.id/?p=2847</guid>
  310.  
  311. <description><![CDATA[Pemasaran melalui media sosial adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan dengan memanfaatkan platform media sosial. Media sosial memainkan peran yang sangat penting dalam strategi pemasaran saat ini, tujuannya antara lain membangun interaksi dan hubungan yang lebih dekat dengan audiens, meningkatkan penjualan produk atau layanan, dan juga meningkatkan kesadaran dan pengenalan [&#8230;]]]></description>
  312. <content:encoded><![CDATA[
  313. <p>Pemasaran melalui media sosial adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan dengan memanfaatkan platform media sosial. Media sosial memainkan peran yang sangat penting dalam strategi pemasaran saat ini, tujuannya antara lain membangun interaksi dan hubungan yang lebih dekat dengan audiens, meningkatkan penjualan produk atau layanan, dan juga meningkatkan kesadaran dan pengenalan merk di kalangan audiens. Platform media sosial yang dapat digunakan adalah Facebook (untuk membangun komunitas dan berbagi konten visual), &nbsp;Instagram (untuk konten visual seperti foto ataupun vidio yang menarik), dan Tiktok yang saat ini sedang berkembang untuk konten vidio pendek kreatif.</p>
  314.  
  315.  
  316.  
  317. <figure class="wp-container-4 wp-block-gallery-3 wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped">
  318. <figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" width="1024" height="847" data-id="2848"  src="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/WhatsApp-Image-2024-09-19-at-15.56.24_14fb366f-1024x847.jpg" alt="" class="wp-image-2848" srcset="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/WhatsApp-Image-2024-09-19-at-15.56.24_14fb366f-980x810.jpg 980w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/WhatsApp-Image-2024-09-19-at-15.56.24_14fb366f-480x397.jpg 480w" sizes="(min-width: 0px) and (max-width: 480px) 480px, (min-width: 481px) and (max-width: 980px) 980px, (min-width: 981px) 1024px, 100vw" /></figure>
  319. </figure>
  320.  
  321.  
  322.  
  323. <p>Media sosial telah menjadi bagian integral dari pemasaran modern, membantu perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen. Pemanfaatan media sosial secara strategis, mitra travel dapat mengalami transformasi digital yang signifikan. Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan visibilitas dan keterlibatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan berkelanjutkan dalam industri yang semakin kompetitif. Strategi pemasaran melalui media sosial merupakan pendekatan terencana untuk memanfaatkan kekuatan platform digital dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan pelanggan, serta mendorong pertumbuhan bisnis</p>
  324.  
  325.  
  326.  
  327. <p>Berikut adalah langkah-langkah dan cara untuk mengoptimalkan media sosial sebagai strategi pemasaran yang efektif bagi mitra travel:</p>
  328.  
  329.  
  330.  
  331. <ol type="1"><li>Menentukan tujuan pemasaran secara spesifik dan terukur, dengan meningkatkan jumlah pengikut atau meningkatkan interaksi dengan calon jamaah</li><li>Mengenali audiens (segmentasi pasar) dengan melakukan riset pelanggan potensial sesuai dengan paket produk yang tersedia</li><li>Memilih dan menganalisis platform media sosial yang paling sesuai dengan audiens target, semisal facebook untuk komunitas,&nbsp; instagram untuk foto-foto menarik tentang haramain, dan tiktok untuk konten vidio. Selain itu, penggunaan musik dan hastag yang relevan dan mengikuti tren akan meningkatkan jangkauan.</li><li>Mengembangkan konten yang menarik, membagikan cerita atau testimoni jamaah untuk membangun kepercayaan</li><li>Menjadwalkan publikasi konten secara konsisten dengan membuat kalender konten untuk merencanakan postingan</li><li>Berinteraksi aktif melalui tanggapan&nbsp; komentar dan pesan langsung akan membangun hubungan yang lebih personal dan meningkatkan loyalitas.</li><li>Membangun komunitas dengan menciptakan grup di media sosial untuk berbagi pengalaman dan tips</li></ol>
  332.  
  333.  
  334.  
  335. <p>Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, mitra travel dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk meningkatkan visibilitas, membangun hubungan dengan pelanggan, dan mencapai tujuan pemasaran secara efektif.</p>
  336. ]]></content:encoded>
  337. </item>
  338. <item>
  339. <title>Digitalisasi Layanan Kesehatan Posyandu Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat </title>
  340. <link>https://febtd.unusa.ac.id/digitalisasi-layanan-kesehatan-posyandu-melalui-kegiatan-pengabdian-masyarakat/</link>
  341. <dc:creator><![CDATA[admin fe]]></dc:creator>
  342. <pubDate>Thu, 19 Sep 2024 04:49:10 +0000</pubDate>
  343. <category><![CDATA[artikel dosen]]></category>
  344. <category><![CDATA[s1 sistem informasi]]></category>
  345. <guid isPermaLink="false">https://febtd.unusa.ac.id/?p=2844</guid>
  346.  
  347. <description><![CDATA[Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan/pilihan. Kegiatan utama, mencakup; kesehatan ibu dan anak; keluarga berencana; imunisasi; gizi; dan pencegahan dan penanggulangan [&#8230;]]]></description>
  348. <content:encoded><![CDATA[
  349. <p>Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan/pilihan. Kegiatan utama, mencakup; kesehatan ibu dan anak; keluarga berencana; imunisasi; gizi; dan pencegahan dan penanggulangan diare. Kegiatan pengembangan/pilihan, masyarakat dapat menambah kegiatan baru disamping lima kegiatan utama yang telah ditetapkan, dinamakan Posyandu Terintegrasi.</p>
  350.  
  351.  
  352.  
  353. <p>Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan Posyandu, Salah satu Dosen sistem informasi Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya membuat program pengabdian digitalisasi Sistem Posyandu. Sistem Informasi Posyandu diimplementasikan di Posyandu untuk mengelola data dan informasi kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada salah satu posyandu di Daerah Gedangan. Kegiatan ini berlangsung selama 6 Bulan mulai dari pengembangan sistem hingga implementasi Sistem.</p>
  354.  
  355.  
  356.  
  357. <figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" width="1024" height="767" src="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-shab-1024x767.jpg" alt="" class="wp-image-2845" srcset="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-shab-980x734.jpg 980w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/pengmas-shab-480x359.jpg 480w" sizes="(min-width: 0px) and (max-width: 480px) 480px, (min-width: 481px) and (max-width: 980px) 980px, (min-width: 981px) 1024px, 100vw" /></figure>
  358.  
  359.  
  360.  
  361. <p>Aplikasi Sistem Informasi Posyandu (E-Posyandu) adalah sebuah solusi digital yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan data dan pelayanan di Posyandu. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang berguna untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data kesehatan ibu dan anak. Berikut adalah beberapa fitur utama dari aplikasi Sistem Informasi Posyandu : Data Imunisasi, Data Vaksinasi Data Ibu, Data Anak, dan Data petugas. Beberapa manfaat dari penerapan Aplikasi Sistem Informasi Posyandu (E-Posyandu) di Posyandu antara lain:</p>
  362.  
  363.  
  364.  
  365. <ol type="1"><li><strong>Pengelolaan Data yang Lebih Baik</strong>: Sistem informasi membantu pencatatan data secara elektronik, termasuk data pertumbuhan balita, imunisasi, kesehatan ibu hamil, dan lainnya.</li><li><strong>Monitoring dan Evaluasi</strong>: Dengan data yang terstruktur, Puskesmas dan pemerintah daerah dapat melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan dan capaian Posyandu secara lebih akurat.</li><li><strong>Kemudahan Pelaporan</strong>: Sistem ini memungkinkan kader Posyandu melaporkan hasil kegiatan mereka secara real-time ke Puskesmas atau dinas kesehatan, sehingga mempermudah koordinasi.</li><li><strong>Akses Informasi</strong>: Masyarakat dapat mengakses informasi tentang layanan Posyandu melalui sistem ini, seperti jadwal kegiatan, ketersediaan layanan kesehatan, dan lain-lain.</li></ol>
  366. ]]></content:encoded>
  367. </item>
  368. <item>
  369. <title>Pengabdian kepada Masyarakat melalui Pemanfaatan Aplikasi Sistem Manajemen Baby Spa Outlet (SIMByO) di Klinik Baby Spa</title>
  370. <link>https://febtd.unusa.ac.id/pengabdian-kepada-masyarakat-melalui-pemanfaatan-aplikasi-sistem-manajemen-baby-spa-outlet-simbyo-di-klinik-baby-spa/</link>
  371. <dc:creator><![CDATA[admin fe]]></dc:creator>
  372. <pubDate>Wed, 18 Sep 2024 09:18:04 +0000</pubDate>
  373. <category><![CDATA[artikel dosen]]></category>
  374. <category><![CDATA[s1 sistem informasi]]></category>
  375. <guid isPermaLink="false">https://febtd.unusa.ac.id/?p=2839</guid>
  376.  
  377. <description><![CDATA[Teknologi telah menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, termasuk dalam sektor perawatan bayi. Klinik Baby Spa Bunda Niken di Sidoarjo tidak hanya memberikan layanan baby spa berkualitas, tetapi juga berinovasi melalui penerapan Sistem Manajemen Baby Spa Outlet (SIMByO), sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan spa bayi. Melalui pengabdian [&#8230;]]]></description>
  378. <content:encoded><![CDATA[
  379. <p>Teknologi telah menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, termasuk dalam sektor perawatan bayi. Klinik Baby Spa Bunda Niken di Sidoarjo tidak hanya memberikan layanan baby spa berkualitas, tetapi juga berinovasi melalui penerapan <strong>Sistem Manajemen Baby Spa Outlet (SIMByO)</strong>, sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan spa bayi. Melalui pengabdian kepada masyarakat, klinik ini memanfaatkan SIMByO untuk tidak hanya memajukan bisnis, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi pelanggan dan masyarakat sekitar. SIMByO adalah aplikasi berbasis teknologi yang berfungsi untuk mengelola operasional sehari-hari di klinik baby spa. Aplikasi ini dirancang untuk membantu klinik dalam mengelola <strong>jadwal layanan, data pelanggan, pembayaran, hingga evaluasi perkembangan bayi</strong>. Dengan adanya aplikasi ini, berbagai proses yang sebelumnya dilakukan secara manual kini bisa dijalankan lebih efisien, mengurangi kesalahan manusia, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.</p>
  380.  
  381.  
  382.  
  383. <p>Beberapa fitur utama SIMByO yang diterapkan di Klinik Baby Spa Bunda Niken antara lain:</p>
  384.  
  385.  
  386.  
  387. <ul><li><strong>Pencatatan Data Pelanggan:</strong> Sistem yang menyimpan informasi detail tentang bayi dan orang tua, termasuk riwayat kunjungan dan layanan yang telah diberikan.</li><li><strong>Jadwal Online:</strong> Orang tua dapat melakukan <strong>pemesanan jadwal</strong> untuk sesi baby spa langsung melalui aplikasi tanpa harus datang ke klinik atau menghubungi via telepon, yang sangat memudahkan mereka dalam mengatur waktu.</li><li><strong>Pengingat Otomatis:</strong> Aplikasi mengirimkan notifikasi pengingat kepada orang tua mengenai jadwal layanan, vaksinasi, atau sesi konsultasi yang telah dipesan.</li><li><strong>Laporan Berkala:</strong> SIMByO menyediakan laporan perkembangan bayi secara berkala yang dapat diakses oleh orang tua untuk memantau pertumbuhan anak mereka dari waktu ke waktu.</li></ul>
  388.  
  389.  
  390.  
  391. <p><strong>Pengabdian kepada Masyarakat melalui Edukasi Teknologi</strong></p>
  392.  
  393.  
  394.  
  395. <p>Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, Klinik Baby Spa Bunda Niken aktif memberikan <strong>edukasi dan pelatihan</strong> tentang penggunaan aplikasi SIMByO kepada pelanggan dan masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat digunakan dengan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi kesehatan dan perawatan bayi.</p>
  396.  
  397.  
  398.  
  399. <p><strong>Pelatihan Penggunaan Aplikasi untuk Orang Tua</strong></p>
  400.  
  401.  
  402.  
  403. <p>Banyak orang tua, khususnya di kalangan masyarakat umum, mungkin belum sepenuhnya terbiasa dengan aplikasi digital yang terkait dengan layanan kesehatan. Oleh karena itu, Klinik Baby Spa Bunda Niken mengadakan <strong>sesi pelatihan khusus</strong> yang mengajarkan cara menggunakan SIMByO secara efektif. Dalam sesi ini, orang tua diajarkan cara mendaftar, memesan jadwal, memantau perkembangan bayi, dan memanfaatkan fitur lainnya dalam aplikasi.</p>
  404.  
  405.  
  406.  
  407. <p>Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan terbuka bagi seluruh orang tua yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara memanfaatkan teknologi dalam mendukung perawatan bayi mereka. Melalui pelatihan ini, klinik membantu orang tua menjadi lebih terampil dalam menggunakan aplikasi, yang pada gilirannya mempermudah mereka dalam mengelola kebutuhan perawatan bayi sehari-hari.</p>
  408.  
  409.  
  410.  
  411. <p><strong>Sosialisasi di Komunitas Ibu dan Anak</strong></p>
  412.  
  413.  
  414.  
  415. <p>Selain pelatihan individu, Klinik Baby Spa Bunda Niken juga aktif melakukan sosialisasi di komunitas ibu dan anak, baik melalui kegiatan <strong>kesehatan masyarakat</strong>, seminar, maupun acara bakti sosial. Dalam kegiatan ini, tim klinik memberikan informasi tentang pentingnya memanfaatkan teknologi dalam perawatan bayi, termasuk bagaimana aplikasi seperti SIMByO dapat membantu meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan kesehatan.</p>
  416.  
  417.  
  418.  
  419. <p>Dengan menghadirkan sosialisasi di tengah komunitas, klinik tidak hanya memperkenalkan aplikasinya, tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan literasi digital masyarakat, khususnya terkait kesehatan ibu dan anak.</p>
  420.  
  421.  
  422.  
  423. <p>Dengan penerapan aplikasi SIMByO di Klinik Baby Spa Bunda Niken, banyak manfaat langsung yang dirasakan oleh masyarakat, terutama bagi para orang tua yang menggunakan layanan klinik. Beberapa manfaat tersebut antara lain:</p>
  424.  
  425.  
  426.  
  427. <ul type="1"><li><strong>Kemudahan Akses Layanan</strong></li></ul>
  428.  
  429.  
  430.  
  431. <p>Dengan aplikasi ini, orang tua tidak perlu repot datang langsung ke klinik untuk melakukan pemesanan atau menanyakan jadwal. Mereka dapat melakukan semuanya secara online, yang sangat menghemat waktu dan tenaga, terutama bagi orang tua dengan jadwal yang padat.</p>
  432.  
  433.  
  434.  
  435. <ul><li><strong>Pemantauan Berkala atas Kesehatan Bayi</strong></li></ul>
  436.  
  437.  
  438.  
  439. <p>SIMByO menyediakan fitur untuk memantau perkembangan bayi melalui data yang dicatat selama sesi spa atau konsultasi. Orang tua dapat melihat laporan kesehatan dan perkembangan anak mereka secara langsung dari aplikasi, memberikan rasa aman dan kontrol lebih terhadap pertumbuhan bayi.</p>
  440.  
  441.  
  442.  
  443. <ul><li><strong>Transparansi Biaya dan Layanan</strong></li></ul>
  444.  
  445.  
  446.  
  447. <p>Aplikasi ini juga memungkinkan orang tua melihat transparansi biaya untuk setiap layanan yang diberikan, sehingga mereka dapat mempersiapkan anggaran dengan lebih baik. Selain itu, riwayat pembayaran dapat diakses kapan saja, sehingga tidak ada kebingungan terkait layanan yang telah diterima.</p>
  448.  
  449.  
  450.  
  451. <p>Selain memberikan manfaat kepada pelanggan, SIMByO juga berperan penting dalam meningkatkan kinerja operasional Klinik Baby Spa Bunda Niken. Dengan manajemen berbasis aplikasi, klinik dapat mengurangi beban administratif, seperti pencatatan manual dan pengaturan jadwal, sehingga staf dapat lebih fokus pada memberikan pelayanan berkualitas kepada pelanggan. Hal ini juga memungkinkan klinik untuk menangani lebih banyak pelanggan dengan efisiensi yang lebih baik.nMelalui pengabdian kepada masyarakat yang terfokus pada penerapan teknologi, Klinik Baby Spa Bunda Niken berharap dapat mendorong transformasi digital dalam sektor kesehatan bayi dan anak di daerah Sidoarjo. Aplikasi SIMByO adalah langkah awal menuju integrasi layanan kesehatan yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan literasi digital yang semakin meningkat dan penggunaan teknologi yang lebih efisien, diharapkan masyarakat sekitar, khususnya para orang tua, dapat lebih mandiri dalam mengakses layanan kesehatan dan memberikan perawatan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.</p>
  452. ]]></content:encoded>
  453. </item>
  454. <item>
  455. <title>Pengabdian Masyarakat di Perumahan Pondok Legi, Pepelegi, Waru, Sidoarjo Tingkatkan Kapasitas UMKM melalui Pemanfaatan Media Sosial</title>
  456. <link>https://febtd.unusa.ac.id/pengabdian-masyarakat-di-perumahan-pondok-legi-pepelegi-waru-sidoarjo-tingkatkan-kapasitas-umkm-melalui-pemanfaatan-media-sosial/</link>
  457. <dc:creator><![CDATA[admin fe]]></dc:creator>
  458. <pubDate>Tue, 17 Sep 2024 08:37:32 +0000</pubDate>
  459. <category><![CDATA[artikel dosen]]></category>
  460. <category><![CDATA[s1manajemen]]></category>
  461. <guid isPermaLink="false">https://febtd.unusa.ac.id/?p=2832</guid>
  462.  
  463. <description><![CDATA[Sidoarjo, 10 Juli 2024 – Dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tim pengabdian masyarakat telah sukses menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan di Perumahan Pondok Legi, Pepelegi, Waru, Sidoarjo. Kegiatan ini fokus pada pemanfaatan platform media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk meningkatkan visibilitas dan memperluas pasar [&#8230;]]]></description>
  464. <content:encoded><![CDATA[
  465. <p class="has-text-align-center"><img loading="lazy" width="1600" height="900" class="wp-image-2833" style="width: 1200px;" src="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/dennis.jpg" alt="" srcset="https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/dennis.jpg 1600w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/dennis-1280x720.jpg 1280w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/dennis-980x551.jpg 980w, https://febtd.unusa.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/dennis-480x270.jpg 480w" sizes="(min-width: 0px) and (max-width: 480px) 480px, (min-width: 481px) and (max-width: 980px) 980px, (min-width: 981px) and (max-width: 1280px) 1280px, (min-width: 1281px) 1600px, 100vw" /></p>
  466.  
  467.  
  468.  
  469. <p>Sidoarjo, 10 Juli 2024 – Dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tim pengabdian masyarakat telah sukses menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan di Perumahan Pondok Legi, Pepelegi, Waru, Sidoarjo. Kegiatan ini fokus pada pemanfaatan platform media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk meningkatkan visibilitas dan memperluas pasar UMKM.</p>
  470.  
  471.  
  472.  
  473. <p>Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha. Para peserta mendapatkan pelatihan intensif mengenai penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif. Sebelum pelatihan, hanya 40% peserta yang memiliki pemahaman dasar tentang media sosial, namun setelah pelatihan, angka ini meningkat signifikan menjadi 90%.</p>
  474.  
  475.  
  476.  
  477. <p>Selain itu, peserta juga dilatih untuk membuat konten yang menarik dan relevan, memanfaatkan fitur-fitur lanjutan di media sosial, serta strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau target audiens yang lebih luas. Hasilnya, 85% peserta kini memiliki keterampilan dalam membuat konten yang dapat meningkatkan visibilitas usaha mereka.</p>
  478.  
  479.  
  480.  
  481. <p>Salah satu peserta, Andi Surya, pelaku usaha kuliner, mengungkapkan bahwa melalui pelatihan ini, ia berhasil memahami fitur – fitur penting dalam sosial media &#8220;Saya sangat terbantu dengan materi yang diberikan. Sekarang saya lebih percaya diri dalam memasarkan produk melalui media sosial,&#8221; ujarnya.</p>
  482.  
  483.  
  484.  
  485. <p>Kegiatan ini juga mendorong interaksi aktif antar peserta. Semua peserta terlibat dalam sesi diskusi dan tanya jawab, berbagi pengalaman, dan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi. Hal ini memperkuat jaringan bisnis di antara mereka dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.</p>
  486.  
  487.  
  488.  
  489. <p>Setelah kegiatan selesai, tim pengabdian masyarakat melakukan evaluasi untuk mengukur dampak dari pelatihan yang telah diberikan. Hasil survei menunjukkan bahwa 92% peserta merasa puas dengan materi dan metode penyampaian yang digunakan. Sebagai tindak lanjut, akan diadakan program pendampingan dan mentoring untuk memastikan peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat secara efektif dalam pengembangan usaha mereka.</p>
  490.  
  491.  
  492.  
  493. <p>Kegiatan pengabdian masyarakat di Perumahan Pondok Legi, Pepelegi, Waru, Sidoarjo telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelaku UMKM. Dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media sosial, para peserta kini lebih siap untuk bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung perkembangan UMKM dan pemberdayaan ekonomi lokal di wilayah lainnya.</p>
  494. ]]></content:encoded>
  495. </item>
  496. </channel>
  497. </rss>
  498.  

If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:

  1. Download the "valid RSS" banner.

  2. Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)

  3. Add this HTML to your page (change the image src attribute if necessary):

If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:

http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=https%3A//febtd.unusa.ac.id/feed/

Copyright © 2002-9 Sam Ruby, Mark Pilgrim, Joseph Walton, and Phil Ringnalda