Congratulations!

[Valid RSS] This is a valid RSS feed.

Recommendations

This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.

Source: https://jurnalbermain.com/feed/

  1. <?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
  2. xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
  3. xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/"
  4. xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
  5. xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
  6. xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
  7. xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/"
  8. >
  9.  
  10. <channel>
  11. <title>Jurnal Bermain</title>
  12. <atom:link href="https://jurnalbermain.com/feed/" rel="self" type="application/rss+xml" />
  13. <link>https://jurnalbermain.com/</link>
  14. <description>Arena bermain orang tua dan anak</description>
  15. <lastBuildDate>Thu, 08 Feb 2024 13:28:22 +0000</lastBuildDate>
  16. <language>id</language>
  17. <sy:updatePeriod>
  18. hourly </sy:updatePeriod>
  19. <sy:updateFrequency>
  20. 1 </sy:updateFrequency>
  21. <generator>https://wordpress.org/?v=6.4.4</generator>
  22.  
  23. <image>
  24. <url>https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2023/10/cropped-jurnal-bermain-1-32x32.jpg</url>
  25. <title>Jurnal Bermain</title>
  26. <link>https://jurnalbermain.com/</link>
  27. <width>32</width>
  28. <height>32</height>
  29. </image>
  30. <item>
  31. <title>Apa Saja Manfaat Permainan Montessori? Cek di Sini</title>
  32. <link>https://jurnalbermain.com/manfaat-permainan-montessori/</link>
  33. <comments>https://jurnalbermain.com/manfaat-permainan-montessori/#respond</comments>
  34. <dc:creator><![CDATA[Jurnal Bermain]]></dc:creator>
  35. <pubDate>Thu, 08 Feb 2024 13:28:22 +0000</pubDate>
  36. <category><![CDATA[Parenting]]></category>
  37. <guid isPermaLink="false">https://jurnalbermain.com/?p=525</guid>
  38.  
  39. <description><![CDATA[<p>Halo Sobat Main! Sudah baca tentang permainan Montessori dengan Sensory Bin? Manfaat permainan Montessori itu ternyata sangat banyak untuk anak. Nggak cuma membuat anak have fun dengan kegiatan bermain, tapi juga mengasah soft skill anak. Wow! Skill apa saja itu? Lalu, apa saja manfaat kegiatan bermain ala Montessori yang dilakukan di rumah? Simak penjelasan berikut...</p>
  40. <p>Artikel <a href="https://jurnalbermain.com/manfaat-permainan-montessori/">Apa Saja Manfaat Permainan Montessori? Cek di Sini</a> pertama kali tampil pada <a href="https://jurnalbermain.com">Jurnal Bermain</a>.</p>
  41. ]]></description>
  42. <content:encoded><![CDATA[<p>Halo Sobat Main! Sudah baca tentang <a href="https://jurnalbermain.com/permainan-montessori-sensory-bin/">permainan Montessori dengan Sensory Bin</a>? Manfaat permainan Montessori itu ternyata sangat banyak untuk anak. <i>Nggak</i> cuma membuat anak <i>have fun</i> dengan kegiatan bermain, tapi juga mengasah <i>soft skill</i> anak.</p>
  43. <p><span style="font-weight: 400;">Wow! </span><i><span style="font-weight: 400;">Skill</span></i><span style="font-weight: 400;"> apa saja itu? Lalu, apa saja manfaat kegiatan bermain ala Montessori yang dilakukan di rumah? Simak penjelasan berikut ini, ya, Sobat Main.</span></p>
  44. <p>&nbsp;</p>
  45. <h2><b>Maria Montessori, Metode Montessori, dan Permainan Montessori</b></h2>
  46. <div id="attachment_533" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img fetchpriority="high" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-533" class="size-full wp-image-533" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/metode-montessori.jpg" alt="Permainan Montessori" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/metode-montessori.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/metode-montessori-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/metode-montessori-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-533" class="wp-caption-text">Sumber: Canva Pro</p></div>
  47. <p><span style="font-weight: 400;">Menurut pembahasan dari laman </span><a href="https://amshq.org/Blog/2023-08-25-Work-Needs-Play"><span style="font-weight: 400;">American Montessori Society</span></a><span style="font-weight: 400;">, sebenarnya Maria Montessori mendefinisikan bahwa kegiatan dalam metode Montessori merupakan suatu </span><i><span style="font-weight: 400;">work </span></i><span style="font-weight: 400;">(bekerja), bukan </span><i><span style="font-weight: 400;">play </span></i><span style="font-weight: 400;">(bermain). Saat bekerja dengan aparatus Montessori, anak akan mudah konsentrasi karena ada tujuannya.</span></p>
  48. <p><span style="font-weight: 400;">Maria Montessori menganggap kegiatan bermain itu berbeda dengan konsep </span><i><span style="font-weight: 400;">work</span></i><span style="font-weight: 400;"> dalam Montessori. Kegiatan bermain tidak memiliki tujuan untuk internal seperti kegiatan dalam metode Montessori.</span></p>
  49. <p><span style="font-weight: 400;">Namun, seiring perkembangan zaman, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak usia dini tetap membutuhkan </span><i><span style="font-weight: 400;">work</span></i><span style="font-weight: 400;"> and </span><i><span style="font-weight: 400;">play</span></i><span style="font-weight: 400;">. Bermain dapat meningkatkan kesehatan mental, membangun kepercayaan diri anak, dan melindungi anak dari paparan stres (Nieto dkk., 2021).</span></p>
  50. <p><span style="font-weight: 400;">Senada dengan penelitian Nieto, dkk. (2021), dalam dunia Islam juga ada istilah bahwa anak-anak itu memiliki fitrah bermain. Mendidik anak sesuai fitrah bisa menguatkan pondasi anak di masa depan dalam menerima ilmu yang lain.</span></p>
  51. <p><span style="font-weight: 400;">Oleh karena itu, banyak muncul berbagai ide permainan yang mengadaptasi konsep Montessori. Dengan demikian anak mendapat manfaat </span><i><span style="font-weight: 400;">work</span></i><span style="font-weight: 400;"> dari metode Montessori, serta manfaat bermain secara holistik. </span></p>
  52. <p>&nbsp;</p>
  53. <h2><b>Manfaat Permainan Montessori untuk Anak</b></h2>
  54. <p><span style="font-weight: 400;">Nah, kegiatan bermain ala Montessori biasanya merupakan adaptasi dari konsep Montessori. Jika kegiatan bekerja dalam metode Montessori melibatkan aparatus khusus, maka permainan Montessori bisa menggunakan alat peraga lain dengan konsep yang hampir mirip.</span></p>
  55. <p><i><span style="font-weight: 400;">Lantas, apa manfaat permainan Montessori di rumah? </span></i><span style="font-weight: 400;">Berikut beberapa penjelasan manfaat dari permainan Montessori untuk si kecil.</span></p>
  56. <h2><b>1. Melatih Kedisiplinan dan Tanggung Jawab</b></h2>
  57. <div id="attachment_532" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-532" class="size-full wp-image-532" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/meningkatkan-kedisiplinan.jpg" alt="Kegiatan bermain ala Montessori" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/meningkatkan-kedisiplinan.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/meningkatkan-kedisiplinan-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/meningkatkan-kedisiplinan-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-532" class="wp-caption-text">Sumber: Canva Pro</p></div>
  58. <p><span style="font-weight: 400;">Pertama melatih kedisiplinan. Dalam setiap kegiatan Montessori ada </span><i><span style="font-weight: 400;">work cycle</span></i><span style="font-weight: 400;"> mulai dari mengambil </span><i><span style="font-weight: 400;">tray</span></i><span style="font-weight: 400;"> permainan, orang tua menjelaskan tujuan permainan, bermain, lalu mengembalikan </span><i><span style="font-weight: 400;">tray</span></i><span style="font-weight: 400;"> permainan ke tempat semula.</span></p>
  59. <p><span style="font-weight: 400;">Nah, jika Sobat Main menerapkan konsep ini dalam setiap permainan Montessori, maka bisa melatih kedisiplinan anak. Selain itu juga membentuk karakter tanggung jawab dalam diri anak.</span></p>
  60. <h2><b>2. Melatih <em>Problem Solving</em></b></h2>
  61. <p><span style="font-weight: 400;">Permainan Montessori melatih anak untuk bisa memecahkan masalah sendiri alias </span><i><span style="font-weight: 400;">problem solving</span></i><span style="font-weight: 400;">. Saat mendampingi anak melakukan kegiatan bermain, orang tua memang sebaiknya lebih banyak diam untuk mengobservasi.</span></p>
  62. <p><span style="font-weight: 400;">Biasanya anak yang terbiasa dengan metode Montessori akan cenderung mencari cara sendiri untuk menyelesaikan permainan.</span></p>
  63. <h2><b>3. Meningkatkan Kemandirian </b></h2>
  64. <div id="attachment_529" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-529" class="wp-image-529 size-full" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/melatih-kemandirian.jpg" alt="Manfaat permainan Montessori" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/melatih-kemandirian.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/melatih-kemandirian-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/melatih-kemandirian-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-529" class="wp-caption-text">Sumber: Canva Pro</p></div>
  65. <p><span style="font-weight: 400;">Dalam metode Montessori, anak akan memilih sendiri </span><i><span style="font-weight: 400;">tray</span></i><span style="font-weight: 400;"> atau wadah berisi kegiatan bermain yang akan dilakukan. Ia juga akan menentukan sendiri berapa lama melakukan permainan.</span></p>
  66. <p><span style="font-weight: 400;">Hal ini tentunya akan meningkatkan kemandirian anak dalam melakukan sesuatu. Anak jadi tidak selalu bergantung dengan keputusan orang tua atau orang lain.</span></p>
  67. <h2><b>4. Mengembangkan Kreativitas</b></h2>
  68. <p><span style="font-weight: 400;">Manfaat selanjutnya dari permainan Montessori adalah si kecil bisa mengembangkan kreativitas tanpa khawatir </span><i><span style="font-weight: 400;">labelling</span></i><span style="font-weight: 400;"> dari orang tua. Anak bebas eksplorasi permainan Montessori sesuai usia dengan batasan tertentu agar anak tetap on the track selama proses belajar.</span></p>
  69. <p><span style="font-weight: 400;">Si kecil juga bebas memilih cara untuk menyelesaikan pekerjaan. Dengan demikian, anak bakal lebih kreatif, serta percaya diri dalam menyelesaikan suatu permasalahan.</span></p>
  70. <h2><b>5. Menstimulasi Saraf Sensorik</b></h2>
  71. <p><span style="font-weight: 400;">Rata-rata kegiatan Montessori yang berada dalam area sensorial selalu membuat anak untuk memegang, merasakan, membau, mendengar, dan lainnya. Hal ini bisa menstimulasi saraf sensorik anak.</span></p>
  72. <p><span style="font-weight: 400;">Dalam metode Montessori, permainan yang melibatkan multisensori bisa dibilang sebagai pintu gerbang pengetahuan anak. Lewat indera multisensori, anak bisa mempelajari pengetahuan dengan lebih nyata.</span></p>
  73. <h2><b>6. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis</b></h2>
  74. <div id="attachment_530" style="width: 810px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-530" class="size-full wp-image-530" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/meningkatkan-kreativitas.jpg" alt="Permainan Montessori" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/meningkatkan-kreativitas.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/meningkatkan-kreativitas-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/meningkatkan-kreativitas-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-530" class="wp-caption-text">Sumber: Canva Pro</p></div>
  75. <p><span style="font-weight: 400;">Kegiatan bermain yang mengadaptasi metode Montessori juga memiliki manfaat untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak. Kenapa? Sebab, konsep dari Montessori adalah membiarkan anak eksplorasi dengan batasan tertentu.</span></p>
  76. <p><span style="font-weight: 400;">Dengan cara ini, anak akan memiliki kebiasaan untuk berpikir kritis. Mereka bebas menggali pikirannya untuk hal-hal baru, tapi lebih terarah.</span></p>
  77. <h2><b>7. Membentuk Karakter Menghormati Pilihan Orang Lain</b></h2>
  78. <p><span style="font-weight: 400;">Saat melakukan aktivitas bermain dengan metode Montessori, anak akan memiliki kebiasaan untuk memilih sendiri kegiatan yang akan dilakukan. Anak akan lebih fokus dengan pilihannya sendiri dibandingkan sibuk melihat pilihan orang lain.</span></p>
  79. <p><span style="font-weight: 400;">Hal ini bisa membentuk karakter menghormati pilihan orang lain karena terbiasa di lingkungan dengan pilihan yang berbeda-beda. Dari sini, anak bisa belajar menerima perbedaan dengan lebih damai.</span></p>
  80. <h2><b>8. Merangsang Pikiran <em>Out of the Box</em></b></h2>
  81. <p><span style="font-weight: 400;">Anak-anak yang terbiasa bermain dengan metode Montessori biasanya memiliki ide atau pikiran <em>out of the box</em>. Salah satu prinsip Montessori adalah menghargai anak sebagai manusia.</span></p>
  82. <p><span style="font-weight: 400;">Artinya, menghargai pikiran atau pendapat mereka sebagai manusia. Hal ini yang menyebabkan pikiran si kecil bisa lebih bebas, tapi tetap harus ada pengawasan orang tua.</span></p>
  83. <p>&nbsp;</p>
  84. <p><span style="font-weight: 400;">Itulah 8 manfaat permainan yang merupakan adaptasi dari metode Montessori. Mulai dari membentuk karakter hingga meningkatkan soft skill anak dalam kehidupan sehari-hari.</span></p>
  85. <p><span style="font-weight: 400;">Peran orang tua sebagai pengamat yang membebaskan anak eksplorasi dengan batasan tertentu sesuai tujuan permainan. Cukup banyak, ya, ternyata manfaat permainan Montessori? Selamat bermain!</span></p>
  86. <p>&nbsp;</p>
  87. <p><b>Referensi</b></p>
  88. <p><span style="font-weight: 400;">AMI Montessori | Association Montessori International USA. (2020, July 13). Association Montessori International/USA. </span><span style="font-weight: 400;">https://amiusa.org/families/childs-development/</span></p>
  89. <p><span style="font-weight: 400;">https://amshq.org/Blog/2023-08-25-Work-Needs-Play</span></p>
  90. <p>Artikel <a href="https://jurnalbermain.com/manfaat-permainan-montessori/">Apa Saja Manfaat Permainan Montessori? Cek di Sini</a> pertama kali tampil pada <a href="https://jurnalbermain.com">Jurnal Bermain</a>.</p>
  91. ]]></content:encoded>
  92. <wfw:commentRss>https://jurnalbermain.com/manfaat-permainan-montessori/feed/</wfw:commentRss>
  93. <slash:comments>0</slash:comments>
  94. </item>
  95. <item>
  96. <title>15 Ide Permainan Montessori dengan Sensory Bin</title>
  97. <link>https://jurnalbermain.com/permainan-montessori-sensory-bin/</link>
  98. <comments>https://jurnalbermain.com/permainan-montessori-sensory-bin/#respond</comments>
  99. <dc:creator><![CDATA[Jurnal Bermain]]></dc:creator>
  100. <pubDate>Mon, 05 Feb 2024 05:12:35 +0000</pubDate>
  101. <category><![CDATA[Ide Bermain]]></category>
  102. <guid isPermaLink="false">https://jurnalbermain.com/?p=513</guid>
  103.  
  104. <description><![CDATA[<p>Halo Sobat Main! Masih semangat untuk main-main dengan si kecil? Kali ini aku akan membagikan 15 ide permainan Montessori dengan Sensory Bin. Permainan anak ini memiliki banyak manfaat seperti stimulasi aspek kognitif, sensorik, kreativitas, dan problem solving. Wah, menarik, ya? Main-main doang, tapi bisa sambil stimulasi tumbuh kembang anak. Cuss, intipin berbagai ide bermain Montessori...</p>
  105. <p>Artikel <a href="https://jurnalbermain.com/permainan-montessori-sensory-bin/">15 Ide Permainan Montessori dengan Sensory Bin</a> pertama kali tampil pada <a href="https://jurnalbermain.com">Jurnal Bermain</a>.</p>
  106. ]]></description>
  107. <content:encoded><![CDATA[<p>Halo Sobat Main! Masih semangat untuk main-main dengan si kecil? Kali ini aku akan membagikan 15 ide permainan Montessori dengan Sensory Bin. Permainan anak ini memiliki banyak manfaat seperti stimulasi aspek kognitif, sensorik, kreativitas, dan <i>problem solving</i>.</p>
  108. <p><i>Wah</i>, menarik, ya? Main-main <i>doang</i>, tapi bisa sambil stimulasi tumbuh kembang anak. <i>Cuss, intipin</i> berbagai <a href="https://jurnalbermain.com/ide-bermain-montessori/"><b>ide bermain Montessori</b></a> lewat sensory bin berikut ini.</p>
  109. <p>&nbsp;</p>
  110. <h2><b>Kumpulan Ide Permainan Montessori di Rumah dengan Sensory Bin</b></h2>
  111. <blockquote><p><i>Sensory bin itu apa?</i></p></blockquote>
  112. <p>Sensory bin merupakan suatu media permainan sensory play. Permainan ini pada intinya membutuhkan suatu wadah (bin) berisi berbagai macam tekstur. Sobat Main bisa memberikan tingkat kesulitan sesuai usia anak.</p>
  113. <p>Permainan Montessori ini membutuhkan suatu wadah cekung, berbagai macam bahan yang memiliki tekstur dan mainan anak. Nah, Sobat Main bisa pakai ide berikut ini untuk membuat sensory bin sendiri di rumah.</p>
  114. <h2><b>1. Pasta dan Sendok Takar</b></h2>
  115. <div id="attachment_522" style="width: 810px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-522" class="size-full wp-image-522" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pasta-sensory-bin.jpg" alt="Permainan Montessori" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pasta-sensory-bin.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pasta-sensory-bin-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pasta-sensory-bin-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-522" class="wp-caption-text">Sumber: pinterest</p></div>
  116. <p>Ide permainan Montessori dengan sensory bin pertama cukup gunakan pasta matang. Ide sensory bin ini cocok untuk bayi yang masuk ke fase oral agar lebih aman. Namun, bisa juga untuk anak usia <i>toddler</i>. Tinggal sesuaikan tingkat kesulitan.</p>
  117. <p>Misalnya kalau untuk bayi cukup gunakan pasta matang saja. Sementara itu, untuk anak usia <i>toddler</i> bisa tambahkan berbagai sendok takar serta gelas untuk latihan menyendok</p>
  118. <h2><b></b><b><i>2. Edible Sand</i></b></h2>
  119. <p>Sobat Main pernah memakai pasir yang bisa dimakan untuk sensory bin? Namanya <i>edible sand</i>, bisa beli di <i>e-commerce</i> atau membuat sendiri dari campuran roti tawar panggang dan sereal. Selanjutnya tinggal tambahkan beberapa snack lain yang utuh. Masukkan beberapa jenis sendok dan wadah ke dalam sensory bin.</p>
  120. <h2><b>3. Coklat</b></h2>
  121. <div id="attachment_520" style="width: 810px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-520" class="size-full wp-image-520" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/coklat-sensory-bin.jpg" alt="Ide bermain Montessori" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/coklat-sensory-bin.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/coklat-sensory-bin-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/coklat-sensory-bin-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-520" class="wp-caption-text">Sumber: pinterest</p></div>
  122. <p>Selain pasta atau <i>edible sand</i>, Sobat Main juga bisa menggunakan coklat untuk membuat sensory bin. Tinggal masukkan beberapa coklat batang, sereal, biskuit, dan marshmallow ke dalam wadah. Tambahkan sendok dan cangkir ke dalamnya. Bisa juga tambahkan aturan permainan seperti kartu resep, mencari coklat yang sembunyi, dan lain sebagainya.</p>
  123. <h2><b>4. Beras Warna-Warni</b></h2>
  124. <p>Bahan paling mudah untuk permainan Montessori seperti sensory bin selain pasta adalah beras. Biar lebih memiliki variasi, Sobat Main bisa beri pewarna pada beras. Jadi, dalam satu wadah memiliki isi beras warna-warni.</p>
  125. <h2><b></b><b><i>5. Water Beads</i></b></h2>
  126. <div id="attachment_517" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-517" class="size-full wp-image-517" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/sensory-bin-water-beads.jpg" alt="Permainan Montessori" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/sensory-bin-water-beads.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/sensory-bin-water-beads-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/sensory-bin-water-beads-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-517" class="wp-caption-text">Sumber: dokpri</p></div>
  127. <p><i>Water beads</i> juga bisa jadi bahan asyik dalam sensory bin. Akan tetapi, aku sarankan khusus untuk anak yang sudah tidak dalam fase oral. Selain itu orang tua wajib mengawasi secara penuh agar <i>water beads</i> tidak tertelan anak.</p>
  128. <p>Sobat main bisa tambahkan beberapa mainan anak seperti hewan laut atau beberapa kerang laut ke dalam lautan <i>water beads</i>. Bisa juga tambahkan mainan transportasi air seperti kapal, perahu, dan lainnya.</p>
  129. <h2><b>6. Pasir dan Huruf</b></h2>
  130. <p>Main sensory bin sambil belajar huruf? Ya, bisa, dong! Cukup tuangkan pasir ke dalam wadah, lalu sembunyikan berbagai bentuk huruf ke dalam pasir. Sediakan sekop kecil, sendok, capit, dan peralatan lainnya untuk mendukung kegiatan mencari huruf.</p>
  131. <h2><b>7. Pasir dan Kendaraan Berat</b></h2>
  132. <div id="attachment_521" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-521" class="size-full wp-image-521" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pasir-dan-kendaraan-berat.jpg" alt="Ide bermain Montessori" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pasir-dan-kendaraan-berat.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pasir-dan-kendaraan-berat-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pasir-dan-kendaraan-berat-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-521" class="wp-caption-text">Sumber: dokpri</p></div>
  133. <p>Masih dengan pasir, permainan Montessori dengan sensory bin selanjutnya memanfaatkan mainan kendaraan berat seperti truk, <i>excavator</i>, <i>bulldozer</i>, dan lain sebagainya. Anak bisa <i>role play</i> sebagai petugas bangunan, lalu menggunakan <i>excavator</i> untuk memindahkan pasir ke truk, dan lain sebagainya.</p>
  134. <h2><b>8. Diorama Laut</b></h2>
  135. <p>Ide sensory bin selanjutnya dengan membuat diorama laut di dalam wadah. Bisa menggunakan air, <i>water beads</i>, atau beras yang berwarna biru. Setelah itu letakkan figurin hewan laut ke dalam sensory bin. Anak bisa belajar hewan apa saja yang ada di laut lewat sensory bin ini.</p>
  136. <h2><b>9. Diorama Hutan</b></h2>
  137. <div id="attachment_519" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-519" class="size-full wp-image-519" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/diorama-hutan.jpg" alt="Permainan Sensory Play" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/diorama-hutan.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/diorama-hutan-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/diorama-hutan-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-519" class="wp-caption-text">Sumber: dokpri</p></div>
  138. <p>Selain laut, Sobat Main juga bisa membuat diorama hutan di dalam sensory bin. Caranya bisa letakkan tanah atau campuran tepung-air-pewarna coklat sebagai dasar. Lalu, letakkan beberapa dedaunan, rumput dan figurin hewan hutan.</p>
  139. <h2><b>10. Diorama Pantai</b></h2>
  140. <p>Pantai juga bisa menjadi ide untuk membuat sensory bin. Caranya pun juga cukup mudah. Masukkan pasir ke dalam suatu wadah, lalu letakkan beberapa figurin hewan khas tepi pantai seperti kerang, bintang laut, rumput laut, dan lain sebagainya.</p>
  141. <h2><b>11. Busa dan Mainan Anak</b></h2>
  142. <p>Gelembung dan busa merupakan ide bermain Montessori yang menarik untuk sensory bin. Sobat Main tinggal membuat busa dari sabun mandi anak, lalu masukkan ke dalam sensory bin. Masukkan pula mainan favorit anak ke dalamnya. Sediakan sendok, alat penyaring, dan lainnya untuk menjaring mainan yang sembunyi di dalam busa.</p>
  143. <h2><b>12. Agar-Agar</b></h2>
  144. <p>Ide selanjutnya merupakan <i>another edible</i> sensory bin dari agar-agar atau <i>jelly</i>. Biar lebih menarik, Sobat main bisa membuat agar-agar dalam cetakan hewan laut lebih dahulu. Setelah dingin, tata di dalam wadah.</p>
  145. <p>Kemudian, Sobat Main buat lagi agar-agar lalu tuang ke dalam sensory bin berisi agar-agar dengan bentuk hewan laut. Ajak si kecil menyelamatkan hewan laut yang dengan makan agar-agar.</p>
  146. <h2><b>13. Tanaman Aromatik dan Serangga</b></h2>
  147. <div id="attachment_523" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-523" class="size-full wp-image-523" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/bugs-sensory-bin.jpg" alt="Ide Permainan Montessori" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/bugs-sensory-bin.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/bugs-sensory-bin-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/bugs-sensory-bin-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-523" class="wp-caption-text">Sumber: pinterest</p></div>
  148. <p><a href="https://napacenter.org/sensory-items/">Sistem sensorik</a> tak hanya seputar tangan, mata, dan kaki. Namun, indera penciuman juga termasuk ke dalam aspek sensorik. Nah, Sobat Main bisa memanfaatkan beberapa tanaman aromatik dengan bau khas seperti daun jeruk, <i>rosemary</i>, sereh, dan lain sebagainya.</p>
  149. <p>Caranya tinggal masukkan tanaman aromatik, rumput, ranting, dan dedaunan ke dalam wadah. Tambahkan figurin serangga ke dalamnya. Selama bermain ajak anak untuk mengenal bau tanaman aromatik tersebut.</p>
  150. <h2><b>14. Air</b></h2>
  151. <p>Permainan Montessori dengan sensory bin paling populer adalah dengan media air. Tinggal tambahkan berbagai mainan anak seperti bola, huruf, figurin hewan, angka, dan lain-lain. Ajak anak menyendok mainan yang masuk ke dalam air, lalu memindahkannya ke dalam wadah lain.</p>
  152. <h2><b>15. Pom-pom dan Figurin Planet</b></h2>
  153. <div id="attachment_518" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-518" class="size-full wp-image-518" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pom-pom-planet-sensory-bin.jpg" alt="Permainan Montessori sensory bin" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pom-pom-planet-sensory-bin.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pom-pom-planet-sensory-bin-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/pom-pom-planet-sensory-bin-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-518" class="wp-caption-text">Sumber: dokpri</p></div>
  154. <p>Anak suka dunia luar angkasa? Coba bikin sensory bin dengan tema planet berikut ini. Caranya sediakan pom-pom warna-warni dan figurin bola-bola planet. Masukkan semuanya ke dalam wadah, campur, lalu ajak anak untuk mencari planet yang tersembunyi di antara pom-pom.</p>
  155. <p>&nbsp;</p>
  156. <p>Gimana Sobat Main? Banyak juga, ya, ide permainan Montessori dengan sensory bin. Sobat Main cukup sediakan wadah dan manfaatkan bahan di sekitar untuk membuat sensory bin dengan tema tertentu. Kalau Sobat Main kira-kira mau membuat sensory bin dengan ide yang mana, nih? Selamat bermain!</p>
  157. <p>&nbsp;</p>
  158. <p><b>Referensi</b></p>
  159. <p>Pinterest</p>
  160. <p>Artikel <a href="https://jurnalbermain.com/permainan-montessori-sensory-bin/">15 Ide Permainan Montessori dengan Sensory Bin</a> pertama kali tampil pada <a href="https://jurnalbermain.com">Jurnal Bermain</a>.</p>
  161. ]]></content:encoded>
  162. <wfw:commentRss>https://jurnalbermain.com/permainan-montessori-sensory-bin/feed/</wfw:commentRss>
  163. <slash:comments>0</slash:comments>
  164. </item>
  165. <item>
  166. <title>10 Ide Permainan Anak TK yang Bikin Lupa Gadget</title>
  167. <link>https://jurnalbermain.com/10-permainan-anak-tk/</link>
  168. <comments>https://jurnalbermain.com/10-permainan-anak-tk/#respond</comments>
  169. <dc:creator><![CDATA[Jurnal Bermain]]></dc:creator>
  170. <pubDate>Thu, 01 Feb 2024 04:58:43 +0000</pubDate>
  171. <category><![CDATA[Ide Bermain]]></category>
  172. <guid isPermaLink="false">https://jurnalbermain.com/?p=498</guid>
  173.  
  174. <description><![CDATA[<p>Halo Sobat Main! Si kecil sudah mulai sekolah TK? Cobain, deh, permainan anak TK yang asyik sampai bikin si kecil lupa gadget. Apalagi manfaat bermain itu banyak sekali, loh, untuk si kecil. Mulai dari meningkatkan kecerdasan hingga perkembangan sosial-emosional anak. Langsung aja, yuk! Intip 10 ide permainan untuk anak TK yang pastinya asyik, seru, dan...</p>
  175. <p>Artikel <a href="https://jurnalbermain.com/10-permainan-anak-tk/">10 Ide Permainan Anak TK yang Bikin Lupa Gadget</a> pertama kali tampil pada <a href="https://jurnalbermain.com">Jurnal Bermain</a>.</p>
  176. ]]></description>
  177. <content:encoded><![CDATA[<p>Halo Sobat Main! Si kecil sudah mulai sekolah TK? Cobain, deh, permainan anak TK yang asyik sampai bikin si kecil lupa gadget.</p>
  178. <p><span style="font-weight: 400;">Apalagi </span><strong><a href="https://jurnalbermain.com/9-manfaat-bermain-untuk-anak/">manfaat bermain</a></strong><span style="font-weight: 400;"> itu banyak sekali, loh, untuk si kecil. Mulai dari meningkatkan kecerdasan hingga perkembangan sosial-emosional anak. Langsung aja, yuk! Intip 10 ide permainan untuk anak TK yang pastinya asyik, seru, dan memiliki manfaat.</span></p>
  179. <p>&nbsp;</p>
  180. <h2><b>Ide Permainan Anak TK, Asyik Sampai Lupa Gadget!</b></h2>
  181. <p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan era digital saat ini membuat anak-anak TK mudah akrab dengan gadget. Salah satu cara agar anak TK “lupa” dengan gadget adalah memberinya kegiatan bermain.</span></p>
  182. <p><i><span style="font-weight: 400;">Permainan apa saja untuk anak TK?</span></i></p>
  183. <p><span style="font-weight: 400;">Beberapa ide permainan berikut ini bisa Sobat Main lakukan di rumah bersama si kecil atau saat si kecil main dengan teman-teman. Buat para guru TK juga bisa menggunakan ide permainan anak TK indoor atau outdoor berikut ini.</span></p>
  184. <h2><b>1. Petak Umpet</b></h2>
  185. <div id="attachment_505" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-505" class="size-full wp-image-505" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/petak-umpet.jpg" alt="Permainan anak TK diluar kelas" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/petak-umpet.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/petak-umpet-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/petak-umpet-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-505" class="wp-caption-text">Sumber: Canva Pro</p></div>
  186. <p><span style="font-weight: 400;">Petak umpet jadi salah satu permainan tradisional sepanjang masa yang cocok untuk anak TK. Permainan ini mengajarkan anak untuk mengasah keberanian karena harus sembunyi sendirian, kreativitas untuk mencari tempat persembunyian, dan motorik saat mencari tempat sembunyi.</span></p>
  187. <p><span style="font-weight: 400;">Kalau Sobat Main punya rumah yang lumayan luas, serta memiliki potensi spot untuk sembunyi, bisa juga ajak anak bermain petak umpet di rumah. Beri batasan area mana yang boleh dan tidak boleh digunakan untuk tempat sembunyi.</span></p>
  188. <h2><b>2. Kelereng</b></h2>
  189. <p><span style="font-weight: 400;">Main kelereng atau gundu juga merupakan salah satu permainan tradisional yang cocok untuk anak usia TK hingga SD. Permainan anak TK tersebut bagus untuk meningkatkan perkembangan motorik, kognitif, sosial, dan emosional.</span></p>
  190. <p><span style="font-weight: 400;">Contohnya saat bermain kelereng, tentunya anak membutuhkan strategi agar kelereng yang disentil bisa tepat sasaran menuju target kelereng lainnya. Disamping itu, saat menyentil kelereng membutuhkan keterampilan motorik halus.</span></p>
  191. <h2><b>3. Lego</b></h2>
  192. <p><span style="font-weight: 400;">Selanjutnya ada permainan untuk anak TK yang bisa dilakukan di rumah atau di sekolah bersama teman, yaitu menyusun lego. Sobat Main bisa menaikkan tingkat kesulitan dengan menentukan bentuk tertentu agar kreativitas anak juga meningkat.</span></p>
  193. <p><span style="font-weight: 400;">Lego merupakan salah satu </span><strong><a href="https://jurnalbermain.com/mainan-edukasi-anak-1-2-tahun/">mainan edukasi anak 1-2 tahun</a></strong><span style="font-weight: 400;"> yang pasti dipakai, bahkan sampai anak TK atau SD. Jadi, pilihan yang tepat untuk menyediakan lego di rumah karena masa pakainya lumayan lama.</span></p>
  194. <h2><b>4. Lampu Lalu Lintas</b></h2>
  195. <div id="attachment_506" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-506" class="size-full wp-image-506" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/permainan-lampu-lalulintas.jpg" alt="Ide permainan anak TK" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/permainan-lampu-lalulintas.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/permainan-lampu-lalulintas-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/permainan-lampu-lalulintas-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-506" class="wp-caption-text">Sumber: pinterest</p></div>
  196. <p><span style="font-weight: 400;">Ide permainan selanjutnya lebih seru ketika main secara berkelompok. Namanya permainan Lampu Lalu Lintas. Warna merah artinya berhenti, kuning artinya berjalan, dan hijau artinya berlari.</span></p>
  197. <p><span style="font-weight: 400;">Pertama biarkan anak TK melakukan kegiatan apapun sesuai keinginannya. Misalnya sedang jalan, duduk, menari, berputar, dan lain sebagainya. Sobat Main lalu sebutkan salah satu warna lampu lalu lintas, pastikan semua anak bergerak sesuai kode warna. </span></p>
  198. <h2><b>5. Jari ABC</b></h2>
  199. <p><span style="font-weight: 400;">Permainan Jari ABC ini sangat populer di generasi era 90 an. Cocok juga sebagai ide permainan anak yang bisa dilakukan secara berkelompok.</span></p>
  200. <p><span style="font-weight: 400;">Cara mainnya mulai dengan setiap anak menunjukkan jari sesuka hatinya. Boleh 1,4, 5, 7, hingga maksimal 10. Sobat Main lalu mulai menyebutkan urutan huruf alfabet sesuai jumlah jari total semua anak.</span></p>
  201. <p><span style="font-weight: 400;">Contohnya jumlah total jari anak 30, jadi tinggal sebutkan huruf alfabet satu-satu sampai di jari ke-30. Kalau huruf alfabet habis, sementara masih ada sisa jari, maka tinggal mengulang huruf alfabet dari “A”. Artinya, huruf terakhir di jari ke-30 adalah huruf “D”. Setelah itu setiap anak harus menyebutkan nama benda, hewan atau tumbuhan yang memiliki awalan huruf “D”. </span></p>
  202. <h2><b>6. Freeze Dance</b></h2>
  203. <p><span style="font-weight: 400;">Permainan anak TK populer yang juga sering muncul saat kegiatan di kelas atau ice breaking saat kegiatan di luar kelas adalah Freeze Dance. Sobat Main atau guru TK tinggal memainkan musik untuk anak, lalu saat musik berhenti maka anak-anak juga harus berhenti.</span></p>
  204. <p><span style="font-weight: 400;">Freeze Dance memiliki manfaat untuk melatih konsentrasi, serta fokus anak. Selain itu juga melatih kemampuan bahasa anak dengan memahami instruksi, serta keterampilan motorik kasar saat bergerak atau berhenti.</span></p>
  205. <h2><b>7. Engklek </b></h2>
  206. <div id="attachment_507" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-507" class="size-full wp-image-507" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/engklek-modifikasi.jpg" alt="Permainan anak TK" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/engklek-modifikasi.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/engklek-modifikasi-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/02/engklek-modifikasi-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-507" class="wp-caption-text">Sumber: pinterest</p></div>
  207. <p><span style="font-weight: 400;">Mainan tradisional engklek ternyata memiliki manfaat untuk anak, terutama meningkatkan keterampilan motorik kasar menurut </span><a href="https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jor/article/download/35261/15263/"><span style="font-weight: 400;">Jurnal penelitian UNJ</span></a><span style="font-weight: 400;">. Selain itu, permainan anak TK di luar kelas seperti engklek juga bisa sebagai dasar kemampuan matematika, problem solving, dan meningkatkan keterampilan sosial anak.</span></p>
  208. <p><span style="font-weight: 400;">Nah, Sobat Main bisa modifikasi engklek dengan menempel kertas bentuk ke lantai untuk anak TK. Tujuannya untuk menarik minat anak sekaligus mengenalkan anak dengan berbagai macam bentuk.</span></p>
  209. <h2><b>8. Role Play Profesi</b></h2>
  210. <p><span style="font-weight: 400;">Role Play atau bermain peran memiliki banyak manfaat untuk mengasah kecerdasan otak, meningkatkan kreativitas, serta pondasi kemampuan bahasa anak. Jenis role play yang asyik untuk anak TK adalah role play profesi.</span></p>
  211. <p><span style="font-weight: 400;">Anak bisa mengenal berbagai macam profesi lewat role play. Sediakan pula properti pendukung agar anak TK lebih mengenal profesi secara konkrit.</span></p>
  212. <h2><b>9. Board Game</b></h2>
  213. <p><span style="font-weight: 400;">Jenis permainan anak TK indoor seperti board game juga asyik jika dimainkan dengan teman sekelas. Contoh permainan board game yang bisa untuk anak TK adalah ular tangga.</span></p>
  214. <p><span style="font-weight: 400;">Jenis board game seperti ular tangga juga bisa jadi permainan anak TK di luar kelas, loh. Caranya dengan mencetak banner gambar papan permainan ular tangga yang besar, sehingga bisa main di luar kelas. Tinggal buat dadu dengan karton, lalu anak-anak TK itu sendiri yang akan menjadi pion di papan permainan raksasa.</span></p>
  215. <h2><b>10. DIY Slime</b></h2>
  216. <p><iframe loading="lazy" title="YouTube video player" src="https://www.youtube.com/embed/OflaW16RITU?si=iqCPRbIYVcMD9nU9" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe></p>
  217. <p><span style="font-weight: 400;">Ide permainan selanjutnya dengan anak TK adalah DIY slime alias membuat sendiri slime. Biasanya anak tinggal memakai slime yang sudah jadi. Nah, kali ini Sobat Main bisa ajak anak membuat sendiri slime.</span></p>
  218. <p><span style="font-weight: 400;">Bisa membeli kit DIY slime lewat e-commerce atau membuat sendiri lewat bahan-bahan yang ada di rumah dengan tutorial di atas. Namun, Sobat Main harus tetap mengawasi si kecil saat membuat sendiri slime.</span></p>
  219. <p>&nbsp;</p>
  220. <p><span style="font-weight: 400;">Itulah 10 ide permainan anak TK yang bisa dilakukan di rumah atau di sekolah. Permainan anak tersebut untuk menjauhkan anak dari gadget. Selain itu juga menstimulasi berbagai aspek tumbuh kembang anak agar berjalan optimal. Kalau Sobat Main pengen cobain ide permainan yang mana, nih? Selamat bermain!</span></p>
  221. <p>&nbsp;</p>
  222. <p><b>Referensi</b></p>
  223. <p><span style="font-weight: 400;">https://www.educastudio.com/news/7-jenis-permainan-edukatif-yang-paling-asyik-untuk-anak-paud-</span></p>
  224. <p><span style="font-weight: 400;">https://www.splashlearn.com/games-for-kindergarteners</span></p>
  225. <p>Artikel <a href="https://jurnalbermain.com/10-permainan-anak-tk/">10 Ide Permainan Anak TK yang Bikin Lupa Gadget</a> pertama kali tampil pada <a href="https://jurnalbermain.com">Jurnal Bermain</a>.</p>
  226. ]]></content:encoded>
  227. <wfw:commentRss>https://jurnalbermain.com/10-permainan-anak-tk/feed/</wfw:commentRss>
  228. <slash:comments>0</slash:comments>
  229. </item>
  230. <item>
  231. <title>7 Ide Permainan Anak Usia Dini tanpa HP, Dijamin Seru!</title>
  232. <link>https://jurnalbermain.com/ide-permainan-anak-tanpa-hp/</link>
  233. <comments>https://jurnalbermain.com/ide-permainan-anak-tanpa-hp/#respond</comments>
  234. <dc:creator><![CDATA[Jurnal Bermain]]></dc:creator>
  235. <pubDate>Mon, 29 Jan 2024 12:47:45 +0000</pubDate>
  236. <category><![CDATA[Ide Bermain]]></category>
  237. <guid isPermaLink="false">https://jurnalbermain.com/?p=482</guid>
  238.  
  239. <description><![CDATA[<p>Ide Halo Sobat Main! Ada yang sedang mengalami fase saat si kecil kecanduan main HP atau gadget lainnya? Kalau iya, sini, sini aku spill ide permainan anak usia dini tanpa HP. Anak bakal jauh dari HP, serta fokus pada aktivitas permainan. Loh loh loh, gak bahaya ta? Anak, kok, malah diajak main terus? Justru manfaat...</p>
  240. <p>Artikel <a href="https://jurnalbermain.com/ide-permainan-anak-tanpa-hp/">7 Ide Permainan Anak Usia Dini tanpa HP, Dijamin Seru!</a> pertama kali tampil pada <a href="https://jurnalbermain.com">Jurnal Bermain</a>.</p>
  241. ]]></description>
  242. <content:encoded><![CDATA[<p><span style="font-weight: 400;">Ide Halo Sobat Main! Ada yang sedang mengalami fase saat si kecil kecanduan main HP atau gadget lainnya? Kalau iya, sini, sini aku spill ide permainan anak usia dini tanpa HP. Anak bakal jauh dari HP, serta fokus pada aktivitas permainan.</span></p>
  243. <p><i><span style="font-weight: 400;">Loh loh loh, gak bahaya ta? Anak, kok, malah diajak main terus?</span></i></p>
  244. <p><span style="font-weight: 400;">Justru </span><strong><a href="https://jurnalbermain.com/9-manfaat-bermain-untuk-anak/">manfaat bermain untuk anak</a></strong><span style="font-weight: 400;"> itu sangat bagus, asal ada tujuan dan batasan dari orang tua. Kira-kira apa permainan yang seru tanpa HP? Yuk, merapat karena Jurnal Bermain punya ide permainan tanpa gadget untuk anak usia dini.</span></p>
  245. <p>&nbsp;</p>
  246. <h2><b>Tanpa HP, Ini Ide Permainan Seru untuk Anak Usia Dini</b></h2>
  247. <p><span style="font-weight: 400;">Anak usia dini belum boleh terpapar gadget seperti HP karena memiliki dampak buruk pada tumbuh kembang anak. Mulai dari gangguan perkembangan otak, anak cenderung agresif, obesitas, serta keterlambatan tumbuh kembang.</span></p>
  248. <p><i><span style="font-weight: 400;">Ngeri, ya?</span></i></p>
  249. <p><span style="font-weight: 400;">Bahkan, </span><a href="https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/keamanan-menggunakan-internet-bagi-anak" rel="nofollow"><span style="font-weight: 400;">Ikatan Dokter Anak Indonesia</span></a><span style="font-weight: 400;"> (IDAI) menghimbau para orang tua agar membatasi screen time, terutama pada anak usia dini. Lalu, main apa yang seru tanpa HP? </span></p>
  250. <h2><b>1. Sensory Bin</b></h2>
  251. <div id="attachment_488" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-488" class="size-full wp-image-488" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/sensory-bin-ocean.jpg" alt="Ide permainan anak" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/sensory-bin-ocean.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/sensory-bin-ocean-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/sensory-bin-ocean-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-488" class="wp-caption-text">Sumber: dokpri</p></div>
  252. <p><span style="font-weight: 400;">Permainan tanpa gadget pertama yang selalu seru untuk anak kecil adalah Sensory Bin. Anak bebas eksplorasi dengan material di dalam Sensory Bin, tapi Sobat Main wajib ikhlas kalau anak pasti kotor, ya, hehehe.</span></p>
  253. <p><span style="font-weight: 400;">Bagaimana cara membuat Sensory Bin? Tenang, </span><strong><a href="https://jurnalbermain.com/ide-bermain-montessori/">Ide bermain Montessori</a></strong><span style="font-weight: 400;"> tersebut mudah dibuat, kok. Bahan-bahan juga bisa disesuaikan dengan apa yang ada di rumah.</span></p>
  254. <p><span style="font-weight: 400;">Misalnya membuat Sensory Bin tema laut. Sobat Main bisa siapkan water beads atau air berwarna biru. Setelah itu, masukkan mainan figurin hewan laut. Siapkan beberapa alat untuk eksplorasi seperti kaca pembesar, gelas, sendok, dan lain seba.</span></p>
  255. <h2><b>2. Eksperimen Sains Sederhana</b></h2>
  256. <div id="attachment_489" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-489" class="size-full wp-image-489" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/rainbow-lava-eksperimen-sains.jpg" alt="Ide permainan tanpa HP" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/rainbow-lava-eksperimen-sains.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/rainbow-lava-eksperimen-sains-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/rainbow-lava-eksperimen-sains-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-489" class="wp-caption-text">Sumber: dokpri</p></div>
  257. <p><span style="font-weight: 400;">Ngobrolin soal sains, anak usia dini juga bisa, <em>loh</em>, kenalan dengan sains lewat eksperimen sederhana yang menarik. Nah, ide permainan selanjutnya menggunakan eksperimen sains sederhana untuk menarik anak lepas dari HP.</span></p>
  258. <p><span style="font-weight: 400;">Sobat main bisa mulai ajak anak untuk memainkan campur-campur warna. Agar lebih kelihatan menarik, Sobat Main bisa pakai tabung reaksi dan rak reaksi atau gunakan botol kecil.</span></p>
  259. <p><span style="font-weight: 400;">Eksperimen sains sederhana lainnya yang mudah dilakukan di rumah adalah Rainbow Lava. Cukup sediakan cuka dapur dan baking soda. Letakkan cuka dapur di berbagai botol, beri pewarna. Lalu, larutkan baking soda dengan air hangat secara terpisah.</span></p>
  260. <p><span style="font-weight: 400;">Cara menjalankan eksperimen Rainbow Lava cukup tuangkan larutan baking soda ke masing-masing botol. Luapan bisa mirip lava akan muncul hingga meluber dari botol. Jangan lupa gunakan masker dan sarung tangan jika anak ingin mencoba.</span></p>
  261. <h2><b>3. Brakiasi dan Imajinasi</b></h2>
  262. <div id="attachment_486" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-486" class="size-full wp-image-486" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/permainan-brakiasi-imajinasi.jpg" alt="Permainan anak usia dini" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/permainan-brakiasi-imajinasi.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/permainan-brakiasi-imajinasi-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/permainan-brakiasi-imajinasi-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-486" class="wp-caption-text">Sumber: dokpri</p></div>
  263. <p><span style="font-weight: 400;">Brakiasi bukannya permainan biasa ya? Yap betul! Namun, dengan sedikit bumbu imajinasi, main brakiasi jadi asyik dan seru, loh. Apalagi brakiasi bisa menstimulasi motorik kasar anak.</span></p>
  264. <p><i><span style="font-weight: 400;">Jadi, ide permainan seperti apa yang melibatkan brakiasi dan Imajinasi?</span></i></p>
  265. <p><span style="font-weight: 400;">Cara bermain sebenarnya sangat sederhana. Hanya butuh instruksi penuh imajinasi dari orang tua. Beri instruksi pada anak bahwa ada harta Karun atau hadiah saat berhasil melewati brakiasi tanpa jatuh.</span></p>
  266. <p><span style="font-weight: 400;">Dijamin, deh, anak bakal lebih semangat main brakiasi. Sebab, ada bumbu tujuan dan goals yang harus anak capai untuk mendapatkan sesuatu.</span></p>
  267. <p><span style="font-weight: 400;">Kalau Sobat Main kurang suka memberi iming-iming hadiah, bisa ganti narasi imajinatif dengan hal-hal yang anak suka. Misalnya anggap brakiasi sebagai pesawat luar angkasa, lalu anak harus kabur dari serangan alien yang telah membajak pesawat. Pasti bakal seru, deh!</span></p>
  268. <h2><b>4. Secret Jar</b></h2>
  269. <div id="attachment_490" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-490" class="size-full wp-image-490" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/secret-jar.jpg" alt="Ide permainan " width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/secret-jar.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/secret-jar-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/secret-jar-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-490" class="wp-caption-text">Sumber: dokpri</p></div>
  270. <p><span style="font-weight: 400;">Si kecil suka kepo atau haus akan sesuatu yang baru? Cobain, deh, ide permainan Secret Jar. Terinspirasi dari Pinterest, permainan anak tanpa HP ini sukses membuat anak jadi lupa dengan gadget.</span></p>
  271. <p><span style="font-weight: 400;">Sobat Main cukup </span><a href="https://www.betzold.de/assets/download/37/Herbst_Glasgeschichten-40337.pdf#r=blog_download_herbst" rel="nofollow"><span style="font-weight: 400;">unduh printable Secret Jar</span></a><span style="font-weight: 400;"> dari Betzold Blog. Setelah itu tinggal cetak, gunting, dan tempel. Sediakan senter untuk melihat gambar apa yang ada di dalam Secret Jar.</span></p>
  272. <p><span style="font-weight: 400;">Jika teman online tidak memiliki akses untuk cetak file pdf tersebut, bisa menggambar sendiri. Gambar berbagai bentuk jar sesuai kebutuhan di kertas HVS. Gambar lagi berbagai benda seperti buah, hewan, tumbuhan, dan lain-lain di kertas HVS. Beri warna agar lebih menarik anak. Setelah itu tinggal gunting dan tempel.</span></p>
  273. <h2><b>5. Bookish Play</b></h2>
  274. <div id="attachment_493" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-493" class="size-full wp-image-493" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/bookish-play.jpg" alt="Permainan anak tanpa gadget" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/bookish-play.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/bookish-play-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/bookish-play-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-493" class="wp-caption-text">Sumber: dokpri</p></div>
  275. <p><span style="font-weight: 400;">Ide permainan tanpa HP selanjutnya muncul dari buku anak alias bookish play. Pada intinya Sobat Main akan membuat permainan dari salah satu adegan di buku anak.</span></p>
  276. <p><span style="font-weight: 400;">Misalnya buku Petualangan Si Koksi yang menceritakan petualangan kumbang Koksi melewati hutan dan laut untuk mencari Ayah. Sobat main bisa membuat permainan dengan tema laut dan hutan.</span></p>
  277. <p><span style="font-weight: 400;">Lewat ide permainan bookish play, si kecil bisa mendapatkan manfaat buku sekaligus stimulasi tumbuh kembang. Nantinya. Sobat Main akan lebih mudah membatasi screen time anak karena anak perlahan akan lebih suka membuka buku dan bermain bookish play.</span></p>
  278. <h2><b>6. Nature Print</b></h2>
  279. <div id="attachment_491" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-491" class="size-full wp-image-491" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/nature-print.jpg" alt="Ide permainan anak" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/nature-print.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/nature-print-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/nature-print-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-491" class="wp-caption-text">Sumber: dokpri</p></div>
  280. <p><span style="font-weight: 400;">Si kecil tertarik dengan alam, tapi suka melihat berbagai informasi lewat internet? Coba ajak si kecil untuk berjalan-jalan di alam sambil melakukan kegiatan nature Print. Anak bisa merasakan udara segar dari alam, sambil belajar bagaimana bentuk berbagai macam daun.</span></p>
  281. <p><i><span style="font-weight: 400;">Apa itu nature print ya? Apanya eco print?</span></i></p>
  282. <p><span style="font-weight: 400;">Bisa dibilang nature print ini hanya sebatas permainan anak. Akan tetapi, prinsipnya sama dengan eco print, yaitu mencetak motif alam ke sebuah media. Hanya saja, kalau nature print menggunakan spidol untuk mencetak motif tulang daun ke kertas.</span></p>
  283. <p><span style="font-weight: 400;">Jadi, anak tinggal mewarnai daun dengan spidol non permanen, lalu ditempel ke kertas. Bisa juga menggunakan cat air kalau ingin motif tulang daun lebih terlihat.</span></p>
  284. <h2><b>7. Bug’s Hunt</b></h2>
  285. <div id="attachment_492" style="width: 810px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" aria-describedby="caption-attachment-492" class="size-full wp-image-492" src="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/berburu-serangga.jpg" alt="Ide permainan tanpa HP" width="800" height="600" srcset="https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/berburu-serangga.jpg 800w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/berburu-serangga-300x225.jpg 300w, https://jurnalbermain.com/wp-content/uploads/2024/01/berburu-serangga-768x576.jpg 768w" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" /><p id="caption-attachment-492" class="wp-caption-text">Sumber: dokpri</p></div>
  286. <p><span style="font-weight: 400;">Selanjutnya permainan yang sudah populer sejak masa kecil generasi 90 an, yaitu Bug’s Hunt atau berburu serangga. Sayangnya, kalau Sobat Main tinggal di kota bakal agak susah menemukan tempat yang masih memiliki banyak jenis serangga.</span></p>
  287. <p><span style="font-weight: 400;">Nah, permainan berburu serangga ini hanya membutuhkan kaca pembesar, jaring penangkap serangga, <em>bug viewer</em>, kertas, dan alat mewarnai. Ajak anak mencari serangga apa saja yang ada di sekitar. Kalau ketemu, bisa langsung observasi dengan kaca pembesar dan bug viewer. Lalu, ajak anak untuk menggambar serangga apa saja yang sudah mereka temui sekaligus amati.</span></p>
  288. <p>&nbsp;</p>
  289. <p><span style="font-weight: 400;">Gimana, nih, Sobat Main? Siap untuk ajak anak bermain dengan ide permainan tanpa HP? Berbagai ide bermain tersebut cocok untuk mengurangi screen time anak usia dini. Kuncinya ada di pendampingan orang tua, serta bagaimana orang tua membersamai anak. Ingat pesan IDAI untuk selalu membatasi screen time, terutama anak usia dini, ya. Selamat bermain!</span></p>
  290. <p>&nbsp;</p>
  291. <p><b>Referensi</b></p>
  292. <p><span style="font-weight: 400;">https://id.theasianparent.com/10-bahaya-penggunaan-gadget-pada-anak</span></p>
  293. <p><span style="font-weight: 400;">https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/keamanan-menggunakan-internet-bagi-anak</span></p>
  294. <p>Artikel <a href="https://jurnalbermain.com/ide-permainan-anak-tanpa-hp/">7 Ide Permainan Anak Usia Dini tanpa HP, Dijamin Seru!</a> pertama kali tampil pada <a href="https://jurnalbermain.com">Jurnal Bermain</a>.</p>
  295. ]]></content:encoded>
  296. <wfw:commentRss>https://jurnalbermain.com/ide-permainan-anak-tanpa-hp/feed/</wfw:commentRss>
  297. <slash:comments>0</slash:comments>
  298. </item>
  299. </channel>
  300. </rss>
  301.  

If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:

  1. Download the "valid RSS" banner.

  2. Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)

  3. Add this HTML to your page (change the image src attribute if necessary):

If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:

http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=https%3A//jurnalbermain.com/feed/

Copyright © 2002-9 Sam Ruby, Mark Pilgrim, Joseph Walton, and Phil Ringnalda