Congratulations!

[Valid Atom 1.0] This is a valid Atom 1.0 feed.

Recommendations

This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.

Source: https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/posts/default

  1. <?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?><?xml-stylesheet href="http://www.blogger.com/styles/atom.css" type="text/css"?><feed xmlns='http://www.w3.org/2005/Atom' xmlns:openSearch='http://a9.com/-/spec/opensearchrss/1.0/' xmlns:blogger='http://schemas.google.com/blogger/2008' xmlns:georss='http://www.georss.org/georss' xmlns:gd="http://schemas.google.com/g/2005" xmlns:thr='http://purl.org/syndication/thread/1.0'><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135</id><updated>2024-05-01T02:57:41.134+07:00</updated><category term="klinik-apollo"/><category term="klinik-kelamin-jakarta"/><category term="infeksi-menular-seksual"/><category term="penyakit-menular-seksual"/><category term="infeksi-saluran-kemih"/><category term="andrologi"/><category term="ginekologi"/><category term="sifilis"/><category term="gonore"/><category term="kutil-kelamin"/><category term="herpes"/><category term="keputihan"/><category term="disfungsi-ereksi"/><category term="ejakulasi-dini"/><category term="erosi-serviks"/><category term="klamidia"/><category term="lemah-syahwat"/><category term="trikomoniasis"/><category term="balanitis"/><category term="epididimitis"/><category term="uretritis"/><title type='text'>Klinik Apollo Jakarta Pusat</title><subtitle type='html'>Klinik Apollo Jakarta merupakan salah satu klinik spesialis penyakit kelamin terbaik di Jakarta yang berdiri sejak tahun 2012.&#xa;&#xa;Layanan konsultasi online GRATIS hubungi 0812-1230-6882.</subtitle><link rel='http://schemas.google.com/g/2005#feed' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/posts/default'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/'/><link rel='hub' href='http://pubsubhubbub.appspot.com/'/><link rel='next' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default?start-index=26&amp;max-results=25'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><generator version='7.00' uri='http://www.blogger.com'>Blogger</generator><openSearch:totalResults>109</openSearch:totalResults><openSearch:startIndex>1</openSearch:startIndex><openSearch:itemsPerPage>25</openSearch:itemsPerPage><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-8767127114127159148</id><published>2023-09-03T10:07:00.004+07:00</published><updated>2023-09-03T10:07:24.939+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="andrologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="disfungsi-ereksi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="ginekologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Peran Antibiotik sebagai Penyembuh Infeksi Saluran Kemih</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo, Jakarta&lt;/b&gt; – Sakit saat buang air kecil. Itulah yang biasanya dirasakan penderita, dan &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/09/peran-antibiotik-sebagai-penyembuh-infeksi-saluran-kemih.html&quot;&gt;antibiotik infeksi saluran kemih&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; adalah penyembuhan medis yang bisa dokter sarankan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Antibiotik telah menjadi pilar utama dalam penanggulangan kondisi tersebut. Penawar ini tentu memiliki peran khusus dalam mengatasi ISK.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Lantas seberapa umum infeksi saluran kemih dan apa peran antibiotik? Untuk mengetahuinya, mari simak pembahasan berikut ini.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Seberapa Umum Infeksi Saluran Kemih Itu?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir47A3x3u0rIrnwsCQAnHsVJ6ESCyAAk4c_0vXzXIW_-l3vp0WWqXHTtUW9MGX_wLVwysKf5FLbF-6Wh7xvea212vKuPmPF3VJgMDcWtjeN7IVOtye7HkYAS3E7bL-HUhLhs1D4dfL9kuP8QE5SCXIQT0QguLYw87P2J2jYSbcG7C_C6VKkkSdudrKcUq4/s1200/antibiotik-isk.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Peran Antibiotik sebagai Penyembuh Infeksi Saluran Kemih&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;640&quot; data-original-width=&quot;1200&quot; src=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir47A3x3u0rIrnwsCQAnHsVJ6ESCyAAk4c_0vXzXIW_-l3vp0WWqXHTtUW9MGX_wLVwysKf5FLbF-6Wh7xvea212vKuPmPF3VJgMDcWtjeN7IVOtye7HkYAS3E7bL-HUhLhs1D4dfL9kuP8QE5SCXIQT0QguLYw87P2J2jYSbcG7C_C6VKkkSdudrKcUq4/s16000/antibiotik-isk.jpg&quot; title=&quot;Peran Antibiotik sebagai Penyembuh Infeksi Saluran Kemih&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;&lt;p&gt;Infeksi saluran kemih termasuk gangguan yang sangat umum, tetapi tingkatannya tergantung dari usia, jenis kelamin, dan lain sebagainya.&lt;/p&gt;&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Dalam ilmu kedokteran, infeksi saluran kemih ini terklasifikasi sebagai andrologi. Anak-anak hingga orang dewasa bisa terinfeksi. Namun, ada yang lebih sering. Jika ditinjau dari faktor umur pengidap, banyak yang mengalami ISK pada umur 20–40 tahun.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sementara peninjauan berdasarkan jenis kelamin, wanita lebih rentan mengalaminya daripada laki-laki. Secara signifikan, hal mendasar yang membuat wanita lebih aktif mengalami penyakit tersebut karena uretra yang mereka miliki lebih pendek dibandingkan pria.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Ukuran itu yang membuat bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh kaum Hawa. Sementara itu, kendati jarang mengalami infeksi di saluran kencing, pria tetap dapat terinfeksi, dan biasanya berkaitan dengan prostat dan penyakit menular seksual.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Pengobatan Antibiotik untuk Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Bakteri Escheria coli merupakan bakteri umum yang menginfeksi kandung kemih, uretra, dan prostat. Jika seseorang mengalami Infeksi saluran kemih, gejala-gejala yang mungkin muncul meliputi anyang-anyangan serta urine yang beraroma tajam.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Misalkan Anda mengalami kedua gejala di atas atau yang lainnya, yang juga dicurigai sebagai tanda, segera berkunjung ke balai kesehatan untuk mengobati infeksi saluran kemih. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk menghentikan pertumbuhan sekaligus menghilangkan bakteri dari infeksi saluran kemih.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Adapun jenisnya akan disesuaikan dengan patogen yang menjadi pemicu. Untuk durasi pengobatan biasanya berlangsung selama 3–7 hari. Oleh karena itu, ikuti segala instruksi yang dokter berikan, termasuk menyelesaikan perawatan dengan obat. Jika tidak menyelesaikannya, bakteri akan mengalami resistensi dan kekambuhan infeksi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Air putih dan memakan makanan yang kaya serat, vitamin, dan lain sebagainya dapat membantu pemulihan. Selain itu, ubahlah kebiasaan terkait dengan kebersihan genital. Rutinlah membersihkan area kelamin agar tidak memancing kuman dan mikroorganisme lainnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Terakhir, jangan salah dalam mengonsumsi antibiotik ketika mengalami infeksi saluran kemih. Selalu diskusikan segala hal yang berkaitan dengan gangguan kesehatan tersebut dengan dokter, terutama saat gejala tidak kunjung membaik.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/8767127114127159148/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/09/peran-antibiotik-sebagai-penyembuh-infeksi-saluran-kemih.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/8767127114127159148'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/8767127114127159148'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/09/peran-antibiotik-sebagai-penyembuh-infeksi-saluran-kemih.html' title='Peran Antibiotik sebagai Penyembuh Infeksi Saluran Kemih'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir47A3x3u0rIrnwsCQAnHsVJ6ESCyAAk4c_0vXzXIW_-l3vp0WWqXHTtUW9MGX_wLVwysKf5FLbF-6Wh7xvea212vKuPmPF3VJgMDcWtjeN7IVOtye7HkYAS3E7bL-HUhLhs1D4dfL9kuP8QE5SCXIQT0QguLYw87P2J2jYSbcG7C_C6VKkkSdudrKcUq4/s72-c/antibiotik-isk.jpg" height="72" width="72"/><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-7505449065126581338</id><published>2023-09-03T10:02:00.006+07:00</published><updated>2023-09-03T10:02:48.751+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="andrologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="disfungsi-ereksi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="ginekologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Membantu Penyembuhan, 3 Makanan untuk Infeksi Saluran Kemih</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo, Jakarta&lt;/b&gt; – Beberapa cara yang dipakai sebagai pendorong penyembuhan, seperti &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/09/membantu-penyembuhan-3-makanan-untuk-infeksi-saluran-kemih.html&quot;&gt;makanan untuk infeksi saluran kemih&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; biasanya akan didapatkan ketika berkonsultasi dengan dokter, termasuk kandungan serta hal lain yang berkaitan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Infeksi saluran kemih yang tergolong sebagai kondisi umum, dapat dialami oleh pria dan wanita. Berbagai gejala yang sangat mengganggu, antara lain sensasi panas, gatal, dan nyeri sewaktu kencing.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Untuk memerangi infeksi yang terjadi di organ tersebut, ada tiga makanan infeksi saluran kemih yang menyehatkan. Mau tahu apa saja? Berikut pembahasannya.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Makanan Sehat untuk Penderita Infeksi Saluran Kemih&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirwQgNZl6P73QNGL3rOnLkW6SCSQys2JKAAYn9K4FWICtPBLcRaCWLtZQJ1b4EoCiF7_HwnMGM37QRsU-rg8juGHiObTnfIX5H2HJCs1mKRQ2wrLCUOrODog4XeE6Lut-w1rNlBSRqOyaSsqtrx_Y-nGBrhVltl9g5BNsVN_V1Zl516JeB22wgogvyCBKJ/s1200/makanan-isk.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;3 Makanan untuk Infeksi Saluran Kemih&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;640&quot; data-original-width=&quot;1200&quot; src=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirwQgNZl6P73QNGL3rOnLkW6SCSQys2JKAAYn9K4FWICtPBLcRaCWLtZQJ1b4EoCiF7_HwnMGM37QRsU-rg8juGHiObTnfIX5H2HJCs1mKRQ2wrLCUOrODog4XeE6Lut-w1rNlBSRqOyaSsqtrx_Y-nGBrhVltl9g5BNsVN_V1Zl516JeB22wgogvyCBKJ/s16000/makanan-isk.jpg&quot; title=&quot;3 Makanan untuk Infeksi Saluran Kemih&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;&lt;p&gt;Beberapa penelitian mengatakan bahwa pola makan memiliki pengaruh terhadap infeksi saluran kemih.&lt;/p&gt;&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Namun, makanan tidak sepenuhnya menjadi faktor yang berisiko terhadap penyakit yang juga bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Walaupun begitu, mengonsumsi sesuatu yang baik tentu dapat membantu proses menyembuhkan penyakit, termasuk ISK. Ada banyak pilihan makanan bernutrisi untuk pengidap meskipun hanya sebagai pendukung pengobatan infeksi saluran kemih.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Artinya, tidak menyembuhkan ISK secara total.Berikut adalah tiga makanan infeksi saluran kemih yang baik untuk tubuh agar cepat sembuh.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Stroberi&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Stroberi memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membantu meningkatkan hidrasi. Hidrasi merupakan aspek penting dalam kasus ini karena meningkatkan produksi air seni. Air seni yang memiliki volume yang cukup, pada gilirannya akan membuang bakteri penyebab infeksi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Tidak hanya mengandung kadar air, stroberi kaya akan vitamin C. Dalam vitamin C, terdapat antioksidan yang tinggi. Dengan adanya antioksidan, kekebalan tubuh pengidap ISK akan meningkat sehingga lebih efektif melawan penyakit.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Bawang Putih&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Bawang putih merupakan bahan yang termasuk pengobatan tradisional. Adanya bawang putih bisa dijadikan sebagai pendorong perawatan medis karena bersifat antimikroba.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Senyawa allicin terkandung dalam bawang tersebut. Allicin dapat membantu melawan mikroorganisme yang mengganggu, seperti E. coli.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bawang putih juga dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala, seperti nyeri dan iritasi yang sering terjadi pada pengidap.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Tempe&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Tempe merupakan makanan yang kaya akan gizi selain stroberi dan bawang putih. Makanan ini difermentasi dengan menggunakan kultur bakteri probiotik.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat.Jika mikroba usus seimbang, kesehatan saluran kencing terjaga. Saluran kemih yang sehat dapat menghalangi infeksi terhadapnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bukan hanya kandungan probiotik saja yang ada pada tempe, melainkan protein yang dapat memperbaiki jaringan tubuh yang bisa saja rusak akibat infeksi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/7505449065126581338/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/09/membantu-penyembuhan-3-makanan-untuk-infeksi-saluran-kemih.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/7505449065126581338'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/7505449065126581338'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/09/membantu-penyembuhan-3-makanan-untuk-infeksi-saluran-kemih.html' title='Membantu Penyembuhan, 3 Makanan untuk Infeksi Saluran Kemih'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirwQgNZl6P73QNGL3rOnLkW6SCSQys2JKAAYn9K4FWICtPBLcRaCWLtZQJ1b4EoCiF7_HwnMGM37QRsU-rg8juGHiObTnfIX5H2HJCs1mKRQ2wrLCUOrODog4XeE6Lut-w1rNlBSRqOyaSsqtrx_Y-nGBrhVltl9g5BNsVN_V1Zl516JeB22wgogvyCBKJ/s72-c/makanan-isk.jpg" height="72" width="72"/><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-2810187207481749495</id><published>2023-08-03T10:58:00.010+07:00</published><updated>2023-08-03T10:58:56.639+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="trikomoniasis"/><title type='text'>Gejala, Penyebab dan Pengobatan Trikomoniasis pada Remaja</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/08/gejala-penyebab-dan-pengobatan-trikomoniasis-pada-remaja.html&quot;&gt;Trikomoniasis pada remaja&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;&amp;nbsp;adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang umum. Infeksi ini penyebabnya oleh parasit protozoa bernama&amp;nbsp;&lt;em style=&quot;box-sizing: border-box;&quot;&gt;Trichomonas vaginalis&lt;/em&gt;.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Trikomoniasis dapat memengaruhi baik pria maupun wanita, tetapi pada artikel ini, kami akan fokus pada trikomoniasis pada remaja.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Remaja yang aktif secara seksual berisiko tinggi terkena trikomoniasis. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui mengenai trikomoniasis pada remaja.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;div style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Gejala Trikomoniasis pada Remaja&lt;/span&gt;&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;b&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUzprcehND2aU1bnv9emvHzf5q2i0ETGS2fWDjrdzXW_DqfEo5sFIb81F9wN20VuhhekX3-AvVNK_0pk6l6X-qH3IrjeIA6nMGAt4ThdN-RMDUkpRGpEjntLN6JIO8hfZO8A7Ldnxu9nZwJuaJGvxxlUuuVgyRKFGpIJQl1ey_jUJLAmIP893XkToZ4Kum/s1200/trikomoniasis-pada-remaja.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Gejala, Penyebab dan Pengobatan Trikomoniasis pada Remaja&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;640&quot; data-original-width=&quot;1200&quot; src=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUzprcehND2aU1bnv9emvHzf5q2i0ETGS2fWDjrdzXW_DqfEo5sFIb81F9wN20VuhhekX3-AvVNK_0pk6l6X-qH3IrjeIA6nMGAt4ThdN-RMDUkpRGpEjntLN6JIO8hfZO8A7Ldnxu9nZwJuaJGvxxlUuuVgyRKFGpIJQl1ey_jUJLAmIP893XkToZ4Kum/s16000/trikomoniasis-pada-remaja.jpg&quot; title=&quot;Gejala, Penyebab dan Pengobatan Trikomoniasis pada Remaja&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Img: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;blog.klinikapollojakarta.com&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;&lt;/b&gt;&lt;p&gt;&lt;span style=&quot;background-color: white; font-family: Calibri; letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;Inilah gejala&amp;nbsp;trikomoniasis&amp;nbsp;pada remaja.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;/div&gt;&lt;p style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;span color=&quot;var(--h4_typography-color)&quot; style=&quot;background-color: white; font-style: var(--h4_typography-font-style,normal); font-weight: var(--h4_typography-font-weight); letter-spacing: var(--h4_typography-letter-spacing); text-transform: var(--h4_typography-text-transform);&quot;&gt;Pada w&lt;/span&gt;&lt;span color=&quot;var(--h4_typography-color)&quot; style=&quot;background-color: white; font-style: var(--h4_typography-font-style,normal); font-weight: var(--h4_typography-font-weight); letter-spacing: var(--h4_typography-letter-spacing); text-transform: var(--h4_typography-text-transform);&quot;&gt;anita&lt;/span&gt;&lt;/span&gt;&lt;/b&gt;&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;background-color: white; letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Gejala trikomoniasis pada remaja wanita mungkin termasuk keputihan yang berlebihan, berbau tidak sedap, berwarna kuning, hijau atau abu-abu.&lt;/span&gt;&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;/div&gt;&lt;div style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Keputihan ini biasanya disertai dengan rasa gatal atau terbakar di area vagina dan vulva. Selain itu, bisa juga terjadi nyeri saat kencing atau selama hubungan seksual.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;b&gt;&lt;span color=&quot;var(--h4_typography-color)&quot; style=&quot;font-style: var(--h4_typography-font-style,normal); font-weight: var(--h4_typography-font-weight); letter-spacing: var(--h4_typography-letter-spacing); text-transform: var(--h4_typography-text-transform);&quot;&gt;Pada p&lt;/span&gt;&lt;span color=&quot;var(--h4_typography-color)&quot; style=&quot;font-style: var(--h4_typography-font-style,normal); font-weight: var(--h4_typography-font-weight); letter-spacing: var(--h4_typography-letter-spacing); text-transform: var(--h4_typography-text-transform);&quot;&gt;ria&lt;/span&gt;&lt;/b&gt;&lt;/span&gt;&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Pria yang terinfeksi trikomoniasis mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, dalam beberapa kasus, mereka dapat mengalami iritasi atau peradangan pada penis, rasa gatal atau keluarnya cairan dari penis.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;letter-spacing: normal;&quot;&gt;Penyebab Trikomoniasis pada Remaja&lt;/span&gt;&lt;/span&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;h3 class=&quot;fusion-responsive-typography-calculated&quot; data-fontsize=&quot;36&quot; data-lineheight=&quot;48.6px&quot; style=&quot;--fontsize: 36; background-color: white; box-sizing: border-box; color: var(--h3_typography-color); font-weight: var(--h3_typography-font-weight); letter-spacing: var(--h3_typography-letter-spacing); line-height: 1.35; margin-bottom: var(--h3_typography-margin-bottom); margin-top: var(--h3_typography-margin-top);&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri; font-size: small;&quot;&gt;&lt;span class=&quot;ez-toc-section-end&quot; style=&quot;box-sizing: border-box;&quot;&gt;&lt;/span&gt;&lt;/span&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Trikomoniasis dapat menular melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Infeksi ini dapat menyebar dengan mudah saat berhubungan seks vaginal atau anal.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Penularan juga dapat terjadi melalui berbagi alat bantu seksual (sex toys) yang tidak steril.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Trikomoniasis pada remaja perlu diobati dengan tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan menghentikan penyebaran infeksi kepada pasangan seksual.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Jika dibiarkan tidak diobati, trikomoniasis dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual lainnya, termasuk&amp;nbsp;&lt;em style=&quot;box-sizing: border-box;&quot;&gt;HIV&lt;/em&gt;.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;letter-spacing: normal;&quot;&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;/div&gt;&lt;/div&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/2810187207481749495/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/08/gejala-penyebab-dan-pengobatan-trikomoniasis-pada-remaja.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/2810187207481749495'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/2810187207481749495'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/08/gejala-penyebab-dan-pengobatan-trikomoniasis-pada-remaja.html' title='Gejala, Penyebab dan Pengobatan Trikomoniasis pada Remaja'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUzprcehND2aU1bnv9emvHzf5q2i0ETGS2fWDjrdzXW_DqfEo5sFIb81F9wN20VuhhekX3-AvVNK_0pk6l6X-qH3IrjeIA6nMGAt4ThdN-RMDUkpRGpEjntLN6JIO8hfZO8A7Ldnxu9nZwJuaJGvxxlUuuVgyRKFGpIJQl1ey_jUJLAmIP893XkToZ4Kum/s72-c/trikomoniasis-pada-remaja.jpg" height="72" width="72"/><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-1411325600383544237</id><published>2023-08-03T10:51:00.008+07:00</published><updated>2023-08-03T10:51:54.807+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="andrologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="ejakulasi-dini"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Biaya Pengobatan Ejakulasi Dini pada Pria</title><content type='html'>&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;box-sizing: border-box; font-weight: bolder;&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/span&gt;, Jakarta – Berapa&amp;nbsp;&lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/08/biaya-pengobatan-ejakulasi-dini-pada-pria.html&quot;&gt;biaya pengobatan ejakulasi dini pada pria&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;? Ejakulasi dini adalah kondisi seksual yang terjadi pada banyak pria di seluruh dunia.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Hal ini tandanya dengan ketidakmampuan untuk mengontrol ejakulasi sehingga menyebabkan ketidakpuasan seksual baik bagi pria maupun pasangan seksualnya.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri; letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;Banyak pria yang ingin mencari pengobatan untuk mengatasi masalah ini, namun mereka juga perlu mempertimbangkan faktor biaya yang terkait.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri; letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang biaya pengobatan ejakulasi dini serta beberapa opsi yang tersedia.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri; font-weight: bolder; letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;Faktor Biaya Pengobatan Ejakulasi Dini&lt;/span&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg760X3JfSJrogQSMomVpu-IpejzsZ2q5ozVQCl00LKRLlfOT6K9dxtcjnd8E9JbnZjPYctprI_MUkLDwHM1uTbX_nrqNMswgjmGO5A4kKqq3DRPW-s0RNWx4he1xGaMY1Ux6p4qP4XkbstwQJDMV7ol0U5OXPU9KScKSoMfALRPdE4DEgud7rTc7GcOtAU/s1200/biaya-pengobatan-ejakulasi-dini.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Biaya Pengobatan Ejakulasi Dini pada Pria&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;640&quot; data-original-width=&quot;1200&quot; src=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg760X3JfSJrogQSMomVpu-IpejzsZ2q5ozVQCl00LKRLlfOT6K9dxtcjnd8E9JbnZjPYctprI_MUkLDwHM1uTbX_nrqNMswgjmGO5A4kKqq3DRPW-s0RNWx4he1xGaMY1Ux6p4qP4XkbstwQJDMV7ol0U5OXPU9KScKSoMfALRPdE4DEgud7rTc7GcOtAU/s16000/biaya-pengobatan-ejakulasi-dini.jpg&quot; title=&quot;Biaya Pengobatan Ejakulasi Dini pada Pria&quot; /&gt;&lt;/span&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Img: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;blog.klinikapollojakarta.com&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;&lt;p&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri; letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;Adapun faktor biaya pengobatan&amp;nbsp;&lt;/span&gt;&lt;span style=&quot;background-color: white;&quot;&gt;ejakulasi dini&lt;/span&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri; letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;&amp;nbsp;yang terkait adalah sebagai berikut.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;/div&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri; letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;&lt;b&gt;Konsultasi medis awal&lt;/b&gt;&lt;/span&gt;&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri; letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;Langkah pertama yang biasanya terjadi oleh pria yang mengalami ejakulasi dini adalah berkonsultasi dengan dokter ahli.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;h2 class=&quot;fusion-responsive-typography-calculated&quot; data-fontsize=&quot;50&quot; data-lineheight=&quot;67.5px&quot; style=&quot;--fontsize: 50; background-color: white; box-sizing: border-box; color: var(--h2_typography-color); font-weight: var(--h2_typography-font-weight); letter-spacing: var(--h2_typography-letter-spacing); line-height: 1.35; margin-bottom: var(--h2_typography-margin-bottom); margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: var(--h2_typography-margin-top); padding-bottom: 0px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri; font-size: small;&quot;&gt;&lt;span class=&quot;ez-toc-section-end&quot; style=&quot;box-sizing: border-box;&quot;&gt;&lt;/span&gt;&lt;/span&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Biaya untuk konsultasi medis awal ini dapat bervariasi tergantung pada wilayah geografis, jenis dokter ahli dan fasilitas kesehatan yang terpilih.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Dalam beberapa kasus, biaya konsultasi mungkin termasuk tes dan evaluasi tambahan yang perlu untuk memahami penyebab ejakulasi dini secara lebih mendalam.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri; letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;&lt;b&gt;Terapi psikoseksual&lt;/b&gt;&lt;/span&gt;&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Terapi psikoseksual merupakan pendekatan umum dalam pengobatan ejakulasi dini. Biaya terapi ini juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kualifikasi profesional yang memberikan terapi.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Biasanya, terapi psikoseksual melibatkan beberapa sesi di mana seorang terapis atau konselor bekerja sama dengan pasien untuk mengidentifikasi faktor psikologis yang mungkin mempengaruhi ejakulasi dini.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Biaya yang terlibat dalam terapi ini dapat bertambah seiring dengan jumlah sesi yang diperlukan.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;b&gt;Obat-obatan&lt;/b&gt;&lt;/span&gt;&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Dokter ahli dapat meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengatasi ejakulasi dini seperti anestesi topikal yang diterapkan pada penis.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Biaya obat-obatan ini dapat bervariasi, tergantung pada jenis obat-obatan dan wilayah geografis.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Penting untuk Anda ketahui bahwa obat-obatan mungkin harus dilakukan secara teratur dalam jangka waktu tertentu yang berarti biaya berulang terkait dengan pembelian obat-obatan.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;/div&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/1411325600383544237/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/08/biaya-pengobatan-ejakulasi-dini-pada-pria.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/1411325600383544237'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/1411325600383544237'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/08/biaya-pengobatan-ejakulasi-dini-pada-pria.html' title='Biaya Pengobatan Ejakulasi Dini pada Pria'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg760X3JfSJrogQSMomVpu-IpejzsZ2q5ozVQCl00LKRLlfOT6K9dxtcjnd8E9JbnZjPYctprI_MUkLDwHM1uTbX_nrqNMswgjmGO5A4kKqq3DRPW-s0RNWx4he1xGaMY1Ux6p4qP4XkbstwQJDMV7ol0U5OXPU9KScKSoMfALRPdE4DEgud7rTc7GcOtAU/s72-c/biaya-pengobatan-ejakulasi-dini.jpg" height="72" width="72"/><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-8330078721169212183</id><published>2023-08-03T10:45:00.002+07:00</published><updated>2023-08-03T10:45:21.767+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Ketahui Ciri Ciri ISK Sudah Parah</title><content type='html'>&lt;p style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Kenali &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/08/ketahui-ciri-ciri-isk-sudah-parah.html&quot;&gt;ciri ciri ISK sudah parah&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; dengan pemeriksaan dokter ahli. Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat mempengaruhi siapa saja, baik pria maupun wanita.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Ketika ISK tidak segera mendapatkan penanganan, bisa berkembang menjadi masalah yang lebih parah dan berisiko terhadap kesehatan.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri ciri ISK sudah parah agar Anda dapat mengenali gejala tersebut dan mencari perawatan yang tepat.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;b&gt;Gejala atau Ciri Ciri ISK Sudah Parah&lt;/b&gt;&lt;/span&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhooNVuVSKVAFvpe4nVeHmcMuohDr9IRys8l-3gmjeq6AKXbamRooS21Wc6mhP_bHRywOSvhDheOqh6VehX0e0P1_1G2mbr8rC6LbIeQHNDJq6dhpI1QZsIStrXZUj6Rh2DzPpUfHqtAkmLrstrJtlSTuGN20QnHMItPcf-3mXhqkPCQOJdgb7nP5cmHOsh/s1200/ciri-isk-sudah-parah.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Ciri Ciri ISK Sudah Parah&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;640&quot; data-original-width=&quot;1200&quot; src=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhooNVuVSKVAFvpe4nVeHmcMuohDr9IRys8l-3gmjeq6AKXbamRooS21Wc6mhP_bHRywOSvhDheOqh6VehX0e0P1_1G2mbr8rC6LbIeQHNDJq6dhpI1QZsIStrXZUj6Rh2DzPpUfHqtAkmLrstrJtlSTuGN20QnHMItPcf-3mXhqkPCQOJdgb7nP5cmHOsh/s16000/ciri-isk-sudah-parah.jpg&quot; title=&quot;Ciri Ciri ISK Sudah Parah&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;blog.klinikapollojakarta.com&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;&lt;/span&gt;&lt;p&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Tanda dan gejala ISK sudah parah dapat meliputi:&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;/div&gt;&lt;p style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;span style=&quot;background-color: white; font-family: Calibri; letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;&lt;b&gt;Nyeri pinggang atau sisi tubuh&lt;/b&gt;&lt;/span&gt;&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Salah satu ciri ciri ISK yang sudah parah adalah nyeri yang hebat di sekitar area pinggang atau sisi tubuh. Nyeri ini dapat menyebar ke bagian bawah perut atau panggul.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Pada beberapa kasus, nyeri yang parah ini dapat menjadi tanda bahwa infeksi telah menyebar ke ginjal yang terkenal sebagai pielonefritis yang membutuhkan perawatan segera.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;&lt;b&gt;Demam tinggi&lt;/b&gt;&lt;/span&gt;&lt;/span&gt;&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Infeksi saluran kemih yang sudah parah sering disertai dengan demam tinggi.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Jika demam Anda terus meningkat dan mencapai suhu yang tidak normal (abnormal), hal ini bisa menandakan bahwa infeksi sudah menyebar ke bagian atas saluran kemih atau ginjal.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Demam tinggi juga dapat disertai dengan menggigil yang parah.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;&lt;b&gt;Perubahan dalam warna atau bau urine&lt;/b&gt;&lt;/span&gt;&lt;/span&gt;&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Saat ISK sudah parah, Anda mungkin melihat perubahan dalam warna atau bau urine. Urine yang terinfeksi dapat terlihat keruh atau bahkan berdarah.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Bau urine yang sangat kuat atau tidak sedap juga dapat menjadi tanda bahwa infeksi sudah mencapai tingkat yang parah.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;letter-spacing: -0.24px;&quot;&gt;&lt;b&gt;Kelelahan dan kelemahan yang luar biasa&lt;/b&gt;&lt;/span&gt;&lt;/span&gt;&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Jika ISK tidak mendapat penanganan dengan baik dan berkembang menjadi masalah yang lebih serius, Anda mungkin mengalami kelelahan dan kelemahan yang luar biasa.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Hal ini disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap infeksi yang menyebar dan menyebabkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan. Kelelahan dan kelemahan yang parah juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;background-color: white; box-sizing: border-box; letter-spacing: -0.24px; margin: 0px 0px 20px; text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-family: Calibri;&quot;&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/8330078721169212183/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/08/ketahui-ciri-ciri-isk-sudah-parah.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/8330078721169212183'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/8330078721169212183'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/08/ketahui-ciri-ciri-isk-sudah-parah.html' title='Ketahui Ciri Ciri ISK Sudah Parah'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><media:thumbnail xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" url="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhooNVuVSKVAFvpe4nVeHmcMuohDr9IRys8l-3gmjeq6AKXbamRooS21Wc6mhP_bHRywOSvhDheOqh6VehX0e0P1_1G2mbr8rC6LbIeQHNDJq6dhpI1QZsIStrXZUj6Rh2DzPpUfHqtAkmLrstrJtlSTuGN20QnHMItPcf-3mXhqkPCQOJdgb7nP5cmHOsh/s72-c/ciri-isk-sudah-parah.jpg" height="72" width="72"/><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-1736550637175815144</id><published>2023-07-03T14:02:00.003+07:00</published><updated>2023-07-03T14:02:34.116+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="sifilis"/><title type='text'>Makanan Sehat untuk Penderita Sipilis, Baik bagi Pencernaan!</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Tahukah Anda bahwa &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/makanan-sehat-untuk-penderita-sipilis-baik-bagi-pencernaan.html&quot;&gt;makanan sehat untuk penderita sipilis&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; itu ada dan sangat membantu, lo. Infeksi yang ini sangat mudah menular kepada orang lain.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penularan dari penyakit tersebut harus dihentikan dengan pemeriksaan dan pengobatan. Tidak hanya obat, pemulihan pendukung seperti makanan juga diperlukan dalam penanganannya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Lantas apa sajakah lima makanan sehat untuk penderita sipilis? Pembahasan berikut ini penting untuk diketahui agar Anda tidak bingung ketika terinfeksi.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Sejumlah Makanan Sehat untuk Penderita Penyakit Sipilis&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/makanan-sehat-untuk-penderita-sipilis-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Makanan Sehat untuk Penderita Sipilis, Baik bagi Pencernaan!&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/makanan-sehat-untuk-penderita-sipilis-min.jpg&quot; title=&quot;Makanan Sehat untuk Penderita Sipilis, Baik bagi Pencernaan!&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Orang yang mengalami tahap primer, sekunder, laten, maupun tersier harus mengobati sipilis dengan pengobatan yang mujarab, termasuk mengubah pola makan.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Konsumsilah makanan yang sehat, seperti sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan. Makanan yang baik akan membantu individu yang terinfeksi Treponema pallidum dalam penyembuhan penyakit ini.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Namun, jangan sampai terlambat karena tahap kronis, sifilis tersier, tidaklah mudah dihilangkan. Pengidap benar-benar memerlukan perawatan yang efisien.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Berikut adalah lima makanan sehat untuk penderita penyakit sipilis (sifilis) atau raja singa.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Bayam&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Jika mencari makanan berjenis sayur yang kaya akan nutrisi, jawabannya ialah bayam. Bayam merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Vitamin C yang terkandung dalam bayam dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang mampu melawan infeksi. Misalnya, sipilis.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selain itu, bayam juga mengandung vitamin A, vitamin K, folat, dan zat besi yang dapat mendukung pemulihan dan memperkuat kondisi kesehatan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dengan mengonsumsi bayam, saluran pencernaan akan terjaga karena serat yang ada pada sayuran tersebut.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Blueberry&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Blueberry termasuk buah yang memiliki sumber antioksidan yang kaya, termasuk vitamin C dan flavonoid.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Antioksidan dapat mengurangi kerusakan sel dan peradangan dalam tubuh, mungkin juga dapat memberikan manfaat tambahan dalam mendukung pemulihan dan kesehatan secara umum.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Kacang Walnut&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Walnut merupakan jenis kacang yang baik untuk pengidap sipilis. Kacang walnut mengandung asam lemak omega-3, serat, protein, vitamin E, magnesium, dan antioksidan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Antioksidan dalam walnut juga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sementara kandungan vitamin E dalam makanan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mempercepat penyembuhan lesi.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;4. Beras Merah&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Beras merah memiliki serat yang dapat menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur kadar gula darah. Nutrisi dalam beras merah yang berupa vitamin B kompleks pun tidak main-main.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Vitamin B dalam beras merah yang terdiri atas&amp;nbsp; tiamin, riboflavin, niacin, dan mineral dapat mendukung fungsi tubuh yang optimal.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selain itu juga, beras jenis ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada beras putih. Ini menunjukkan bahwa mengonsumsi beras merah dapat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;5. Yogurt&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Makanan yang sehat untuk penderita sipilis yang terakhir adalah yogurt. Probiotik dalam yogurt dapat membantu memperbaiki keseimbangan bakteri yang sehat dalam sistem pencernaan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Infeksi seperti sipilis ini dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus, probiotik dapat membantu memulihkan dan memperkuat flora usus yang sehat.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Tidak hanya itu saja kandungan yang ada dalam yogurt, lo. Yogurt juga merupakan sumber protein dan nutrisi, seperti kalsium, vitamin B12, riboflavin, dan fosfor.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Nutrisi tersebut dapat mendukung penyembuhan. Hindari makanan-makanan yang dapat memperparah penyakit sifilis, seperti telur dan ikan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selain itu, jauhkan diri dari aktivitas seksual yang berisiko. Jangan mengulang kebiasaan yang sama, terutama terkait dengan hubungan seksual yang tidak aman. Peran pengobatan sangatlah penting bagi penderita sipilis meskipun makanan sangat bagus bagi mereka.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Oleh karena itu, selalu periksa kondisi kesehatan jika Anda mengalami penyakit menular seksual tersebut.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Itulah tadi pembahasan mengenai lima makanan sehat untuk penderita sipilis. Selalu jaga kesehatan Anda terutama dari infeksi seksual karena dapat membahayakan kesehatan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/1736550637175815144/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/makanan-sehat-untuk-penderita-sipilis-baik-bagi-pencernaan.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/1736550637175815144'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/1736550637175815144'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/makanan-sehat-untuk-penderita-sipilis-baik-bagi-pencernaan.html' title='Makanan Sehat untuk Penderita Sipilis, Baik bagi Pencernaan!'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-8043698083275632890</id><published>2023-07-03T13:57:00.004+07:00</published><updated>2023-07-03T13:57:39.127+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="andrologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><title type='text'>Penyakit Kelamin pada Pria yang Timbulkan Bentol: Inilah Penyebabnya</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Sering kali pria menghadapi berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan organ genital, salah satu masalah yang sering muncul adalah &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/penyakit-kelamin-pada-pria-yang-timbulkan-bentol-inilah-penyebabnya.html&quot;&gt;penyakit kelamin pria berupa bentol&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; di genitalia.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bentol-bentol ini bisa menjadi sumber kekhawatiran dan kecemasan yang besar bagi pria yang mengalaminya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Namun, sebelum panik, penting untuk memahami penyebab timbulnya gejala tersebut. Agr memahami penyakit kelamin pria bentol berdasarkan penyebab, mari simak artikel ini.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Besar harapan setelah membaca pembahasan ini, Anda mendapatkan wawasan serta dapat mengantisipasi jika kondisi tersebut terjadi.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Apa Sajakah Nama Penyakit Kelamin pada Pria yang Menyebabkan Bentol?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/penyakit-kelamin-pria-bentol-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Penyakit Kelamin pada Pria yang Timbulkan Bentol: Inilah Penyebabnya&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/penyakit-kelamin-pria-bentol-min.jpg&quot; title=&quot;Penyakit Kelamin pada Pria yang Timbulkan Bentol: Inilah Penyebabnya&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Penyakit kelamin adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Sesuai dengan namanya, infeksi yang melibatkan mikroorganisme ini mudah menyebar dari orang kepada orang.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Tidak hanya wanita, pria pun bisa mengalami infeksi menular seksual dengan berbagai gejala, salah satunya adalah muncul kutil di kelamin serta rasa gatal yang mengganggu.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penyakit-penyakit yang menimbulkan tanda-tanda di penis ini tergolong sebagai infeksi yang terjadi secara umum akibat virus, bakteri, dan jamur.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Lantas Apa sajakah nama infeksinya? Berikut adalah penyebab penyakit kelamin pada pria yang menimbulkan bentol.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Kondiloma Akuminata&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Human papillomavirus adalah virus yang menyebabkan kutil kelamin. Penyakit yang disebut dengan kondiloma akuminata ini ditandai dengan tonjolan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Tonjolan yang mirip seperti kembang kol dan bisa tumbuh di jaringan lembab pada organ genitalis, memiliki ciri khas berupa warna menyerupai daging dan menyebar melalui vaginal, anal, maupun oral.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Tidak hanya di alat intim, HPV bisa menginfeksi mulut dan tenggorokan apabila pelaku seksual melakukan hubungan melalui oral, juga anus yang berasal dari keintiman anal.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selain tonjolan-tonjolan dengan ukuran kecil atau besar, kutil kelamin juga dapat memberikan rasa tidak nyaman di organ kemaluan dan pendarahan saat berhubungan intim.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Sifilis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Sifilis adalah penyakit yang disebabkan Treponema pallidum, bakteri yang menyebabkan infeksi dengan berhubungan seksual. Bentol di penis akibat penyakit kelamin sifilis biasanya muncul pada tahap awal (primer) berupa luka yang tidak gatal dan tidak sakit sama sekali.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Luka pada sifilis biasanya berukuran kecil, berbentuk bulat atau oval, dan memiliki tepi yang terangkat. Tanda tersebut, mungkin berwarna merah atau merah kecoklatan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bentol ini dapat terlihat bersisik atau berkerak. Selain benjolan tanpa rasa sakit, mungkin beberapa pria juga akan mengalami pembengkakan di kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, ruam, dan lain sebagainya. Gejala-gejala tersebut akan muncul apabila penderita tidak memeriksa konidisnya.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Kandidiasis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Kandidiasis atau infeksi ragi biasanya disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida yang melewati batas, terutama Candida albicans, yang merupakan organisme yang hidup dalam tubuh manusia.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Kondisi ini lebih sering terjadi sebagai infeksi di area selangkangan atau kulit di sekitar penis. Gejalanya umumnya termasuk kemerahan, gatal-gatal, iritasi, dan terkadang timbulnya ruam atau lesi pada kulit.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Ragi akan menginfeksi kalau tidak memiliki kekebalan tubuh yang kuat. Tidak hanya itu, penyakit diabetes, obesitas, atau penyakit kulit tertentu pun dapat mendatangkan kandidiasis.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika Anda mengalami penyakit kelamin pria yang menimbulkan bentol yang tidak wajar di area tertentu, buatlah janji dengan dokter agar bisa berkonsultasi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Setelah itu, dokter akan memeriksa, mungkin juga memberikan perawatan yang sesuai.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/8043698083275632890/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/penyakit-kelamin-pada-pria-yang-timbulkan-bentol-inilah-penyebabnya.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/8043698083275632890'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/8043698083275632890'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/penyakit-kelamin-pada-pria-yang-timbulkan-bentol-inilah-penyebabnya.html' title='Penyakit Kelamin pada Pria yang Timbulkan Bentol: Inilah Penyebabnya'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-5761510090994906254</id><published>2023-07-03T13:53:00.004+07:00</published><updated>2023-07-03T13:53:28.366+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="ginekologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="keputihan"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><title type='text'>Cairan Keputihan Keluar dengan Bau seperti Telur Busuk, Ini Sebabnya!</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Apakah Anda pernah mengalami &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/cairan-keputihan-keluar-dengan-bau-seperti-telur-busuk-ini-sebabnya.html&quot;&gt;keputihan dengan bau telur busuk&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;? Jika pernah mengalami kondisi seperti itu, pertanda ada masalah tertentu yang berkaitan dengan kondisi kesehatan Anda.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selain mengganggu, aroma dan perubahan pada keputihan dapat memunculkan penyakit atau gangguan medis lain. Oleh karena itu, dokter berperan sebagai pemberi solusi. Berkonsultasilah dengan dokter untuk masalah tersebut.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penting untuk mengetahui pembahasan tentang keputihan bau telur busuk yang terdiri atas penyebab dan cara mengatasinya. Jadi, bacalah penjelasan berikut ini hingga selesai.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Penyebab Keputihan pada Miss V Bau seperti Telur Busuk&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/keputihan-bau-telur-busuk-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Cairan Keputihan Keluar dengan Bau seperti Telur Busuk, Ini Sebabnya!&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/keputihan-bau-telur-busuk-min.jpg&quot; title=&quot;Cairan Keputihan Keluar dengan Bau seperti Telur Busuk, Ini Sebabnya!&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Cairan keputihan yang muncul dari vagina memiliki beragam variasi, mulai dari warna, aroma, hingga gejala, termasuk beraroma seperti telur busuk.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Hal ini biasanya terjadi karena beberapa variabel, seperti kebersihan yang kurang dijaga, douching, dan teman seksual yang berganti-ganti, yang meningkatkan risiko infeksi penyakit menular seksual.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Lantas kenapa keputihan pada miss V bisa bau seperti telur busuk? Berikut penyebab yang perlu Anda ketahui.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Vaginosis Bakterialis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Vaginosis bakterialis terjadi ketika terjadi ketidakseimbangan bakteri normal di dalam vagina. Biasanya, vagina memiliki sejumlah kecil bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan pH dan kebersihan vagina.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dalam kasus vaginosis bakterialis, jumlah bakteri jenis tertentu, terutama Gardnerella vaginalis, meningkat secara tidak wajar. Bakteri tersebut memiliki kemampuan untuk menghasilkan senyawa yang disebut amin, terutama trimetilamina (TMA).&lt;/p&gt;&lt;p&gt;TMA memiliki aroma yang mirip dengan bau telur atau ikan yang busuk. Ketika jumlah bakteri Gardnerella vaginalis meningkat, produksi TMA juga meningkat sehingga menyebabkan bau yang tidak sedap pada keputihan.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Penyakit Trikomoniasis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Trikomoniasis adalah penyakit yang menular melalui persanggamaan dengan orang yang terinfeksi. Penyakit ini muncul karena infeksi parasit Trichomonas vaginalis.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Trikomoniasis dapat menyebabkan peradangan vagina dan serviks, serta menghasilkan keputihan yang berbeda dari keputihan biasa.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Namun, keputihan yang terkait dengan trikomoniasis sering kali berwarna kekuningan atau hijau dengan tekstur busa dan bau yang lebih kuat.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Endometritis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Endometritis adalah peradangan pada lapisan dalam rahim (endometrium). Gejala umum endometritis meliputi keputihan yang berwarna kekuningan atau kehijauan, dengan bau yang mungkin lebih anyir.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika Anda mengalami keputihan abnormal, penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dari dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes yang sesuai dengan pasien.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Cara Mengatasi Keputihan yang Berbau Telur Busuk&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Keputihan seperti telur berbau busuk harus diatasi dengan cara yang benar. Berbagai perawatan tersedia untuk penderita keputihan yang tidak normal seperti ini.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Anda dapat melakukan beberapa penanganan untuk mengatasi keputihan yang memiliki bau seperti telur busuk dengan cara berikut ini:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Rutin membersihkan miss V dengan air hangat dan sabun yang tidak kasar. Keduanya dapat mengurangi keputihan yang tidak diinginkan.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Tidak menggunakan sabun yang berbahan keras atau berbahan pengharum karena dapat menimbulkan iritasi di vagina.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Pakaian katun dan longgar bisa menjadi pilihan agar udara masuk sehingga alat genital mendapatkan pernapasan dengan baik.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Bakteri memerlukan keseimbangan. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi dapat menyeimbangkan bakteri dalam tubuh.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Jangan membersihkan bagian dalam vagina dengan air ataupun cairan tertentu karena dapat memicu infeksi pada vagina.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dengan menerapkan lima tips di atas, keputihan yang mengganggu dengan segala kondisi yang ada dapat sembuh. Itulah penjelasan mengenai keputihan bau telur busuk.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Semoga artikel ini dapat membantu Anda. terakhir, jika keluar cairan dengan tekstur, warna, bau, serta gatal, segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan pengobatan medis selain penanganan mandiri.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/5761510090994906254/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/cairan-keputihan-keluar-dengan-bau-seperti-telur-busuk-ini-sebabnya.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/5761510090994906254'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/5761510090994906254'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/cairan-keputihan-keluar-dengan-bau-seperti-telur-busuk-ini-sebabnya.html' title='Cairan Keputihan Keluar dengan Bau seperti Telur Busuk, Ini Sebabnya!'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-7933736077156541654</id><published>2023-07-03T13:47:00.005+07:00</published><updated>2023-07-03T13:47:53.889+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="sifilis"/><title type='text'>Apa Gejala dari Sifilis Kongenital? Yuk, Simak!</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Sifilis kongenital merupakan kondisi yang mengkhawatirkan ketika penyakit sifilis datang dan ditularkan dari ibu yang terpapar bakteri kepada bayinya selama kehamilan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bayi yang ada dalam kandungan dapat mengalami &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/apa-gejala-dari-sifilis-kongenital-.html&quot;&gt;gejala sifilis kongenital&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;. Sejumlah gejala yang menyertai sang buah hati terbilang serius dan mengkhawatirkan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penyakit menular seksual yang satu ini memang berbahaya terutama bagi keselamatan bayi. Serangkaian gejala sifilis kongenital yang mungkin muncul sangatlah penting untuk diketahui agar Anda bisa mengambil langkah-langkah yang tepat dalam penanganannya. Berikut pembahasannya.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Sifilis Kongenital yang Menginfeksi Bayi&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/gejala-sifilis-congenital-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Apa Gejala dari Sifilis Kongenital?&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/gejala-sifilis-congenital-min.jpg&quot; title=&quot;Apa Gejala dari Sifilis Kongenital?&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Bayi merupakan individu yang rentan terkena infeksi, termasuk penyakit menular seksual yang disebut dengan sifilis kongenital.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Penyakit tersebut dapat menginfeksi sang bayi dengan dampak yang tidak main-main, yang bisa berakhir dengan hilangnya nyawa. Ibu hamil yang memiliki Treponema pallidum di dalam tubuhnya, maka janin di kandungan akan terinfeksi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penularan dari sifilis kongenital ini sendiri terjadi dari plasenta ke janin. Infeksi menular seksual ini membobol berbagai sistem organ janin yang masih berkembang di dalam rahim.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bagian organ yang terserang, yaitu tulang, otak, dan sistem limfatik. Bakteri dapat menginfeksi bayi dengan cepat, apalagi ibu yang tidak mendapatkan penanganan dengan segera saat penyakit ini terdiagnosis di usia kehamilan trimester kedua.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sifilis kongenital sangatlah berisiko karena bayi bisa lahir secara prematur, lahir dengan berat badan yang rendah, hingga lahir ke dunia dalam keadaan tak tertolong. Oleh karena itu, penyakit yang menular melalui hubungan seksual ini harus ditangani sejak dini.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Gejala Sifilis Kongenital yang Muncul pada Bayi&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Bayi yang lahir dari ibu dengan sifilis tanpa pengobatan yang tepat memiliki risiko tinggi mengembangkan gejala sifilis kongenital.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Beberapa gejala sifilis kongenital yang bisa muncul pada bayi adalah sebagai berikut:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Luka atau ruam pada kulit mereka yang dapat berkembang, termasuk di elapak tangan dan telapak kaki.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Ruam ini bisa berbentuk kemerahan atau merah muda.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Kelenjar getah bening yang semakin lama, semakin membesar.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Hati dan limpa yang buah hati miliki akan membesar.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Kerusakan pada tulang dan gigi, termasuk gigi yang tidak normal atau berlubang.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Beberapa kasus sifilis kongenital yang menimpa bayi, mereka mengalami peradangan mata atau gangguan penglihatan.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Terhambatnya perkembangan motorik sang anak.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Perkembangan terhambat dan tubuh sering kejang.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Gejala sifilis kongenital, mungkin tidak terlihat segera setelah lahir, kemunculannya beberapa minggu atau bulan setelah kelahiran.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Pengobatan Sifilis Kongenital agar Infeksi Menghilang&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Ibu hamil yang terinfeksi sifilis akan diobati dengan pemberian antibiotik jenis tertentu saja. Namun, dokter hanya memberikan obat ini jika sifilis pada ibu hamil masih berada pada tahap awal.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Masalahnya, penanganan penyakit sifilis pada tahap akut bisa membahayakan janin dan mengarah pada keguguran tanpa tindakan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sementara itu, penyembuhan yang dilakukan juga masih dengan pemberian obat antibiotik apabila bayi berhasil lahir, kira-kira pada usia 7 hari pasca kelahirannya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Obat yang diberikan dokter berdasarkan berat badan sang bayi, riwayat kesehatan, dan pengobatan yang ibu lakukan. Orang tua (ibu) harus terus melakukan pemeriksaan agar sifilis tidak terjadi dan menular kepada janin dalam kandungan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dengan begitu, segala kelainan tercegah dan teratasi sedini mungkin. Nah, itulah informasi mengenai gejala sifilis kongenital dan lain sebagainya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika timbul kekhawatiran mengenai sifilis dalam diri Anda, alangkah baiknya untuk berdiskusi medis dengan ahli medis tepercaya, seperti Dokter di Klinik Apollo.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/7933736077156541654/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/apa-gejala-dari-sifilis-kongenital-.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/7933736077156541654'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/7933736077156541654'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/apa-gejala-dari-sifilis-kongenital-.html' title='Apa Gejala dari Sifilis Kongenital? Yuk, Simak!'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-6296914135465454787</id><published>2023-07-03T13:42:00.006+07:00</published><updated>2023-07-03T13:42:46.817+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="gonore"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="sifilis"/><title type='text'>Sama-Sama Menular, Inilah Perbedaan Kencing Nanah dan Sifilis</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Kencing nanah (gonore) dan sifilis merupakan masalah kesehatan yang serius terutama di Indonesia. Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk memahami &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/sama-sama-menular-inilah-perbedaan-kencing-nanah-dan-sifilis.html&quot;&gt;perbedaan kencing nanah dan sifilis&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Meskipun keduanya dapat ditularkan melalui hubungan seksual, termasuk hubungan seksual oral, anal, dan vaginal, ada perbedaan penting dalam hal penyebab, gejala, dan komplikasi yang mungkin timbul.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Lantas apa sajakah perbedaan kencing nanah dan sifilis? Agar memahami kedua penyakit kelamin tersebut, mari simak artikel ini.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Apa Itu Penyakit Kencing Nanah?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/perbedaan-kencing-nanah-dan-sifilis-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Sama-Sama Menular, Inilah Perbedaan Kencing Nanah dan Sifilis&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/perbedaan-kencing-nanah-dan-sifilis-min.jpg&quot; title=&quot;Sama-Sama Menular, Inilah Perbedaan Kencing Nanah dan Sifilis&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Penyakit kencing nanah juga dikenal dengan nama gonore (uretritis gonokokal) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Neisseria gonorrhoeae ini bisa menginfeksi saluran kemih, rektum, tenggorokan, dan mata. Namun, infeksi yang terjadi di mata, jarang terjadi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, termasuk hubungan seks vaginal, anal, atau oral merupakan jalur yang paling umum dari penularan penyakit kencing nanah. Selain itu, infeksi ini juga dapat ditularkan dari ibu kepada bayi saat melahirkan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Beberapa kemungkinan yang terjadi sebelum seorang wanita hamil mengalami penyakit seksual tersebut, yakni sering berhubungan seksual tanpa kondom dan tidak merawat area genital dengan baik dan benar.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Adapun gejala yang terasa dari kencing nanah pada kaum Hawa biasanya sangat ringan sehingga banyak yang tidak sadar bahwa mereka terinfeksi gonorrhea. Beberapa gejala yang bisa muncul seiring waktu:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Nyeri pada saat buang air kecil.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Keputihan dengan perubahan warna dan aroma yang signifikan.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Pendarahan di antara masa-masa menstruasi.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Nyeri saat berhubungan intim dengan pasangan lelaki.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sedangkan pria yang terkena penyakit kelamin ini (kencing nanah), mungkin akan merasakan beberapa gejala berikut ini:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Sensasi panas atau nyeri saat membuang kencing.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Keluarnya nanah dengan warna putih, kuning, atau hijau dari penis.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Penis bengkak dan memerah.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Testis nyeri dan bengkak.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penyakit yang dapat menular kepada semua orang ini bisa semakin parah jika penderita tidak mengobatinya. Tanda keparahan tampak saat komplikasi menyerang.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Apa Itu Sifilis?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum. Penyakit ini dapat memengaruhi organ tubuh yang berbeda dan memiliki empat tahap yang berbeda pula, di antaranya primer, sekunder, laten, dan tersier.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Pada infeksi yang awal, sebuah luka akan muncul di bagian yang terinfeksi (kelamin, anus, mulut). Luka ini umumnya tidak sakit dan menghilang setelah beberapa pekan. Namun, penyakitnya bisa berkembang ke fase kedua, sekunder.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Pada tahap sekunder, sifilis menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Gejalanya, yaitu ruam kemerahan di telapak tangan dan kaki. Selain itu, individu yang terinfeksi juga dapat mengalami demam, kelelahan, dsb.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Gejala ini dapat muncul dan hilang selama beberapa tahun. Fase empat, tersier yang parah akan mendominasi organ tubuh jika sifilis tidak diobati selama bertahun-tahun.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Pada tahap ini, bakteri dapat menginfeksi berbagai bagian dari tubuh pengidap. Oleh karena itu, penting untuk mengobati sifilis karena dapat membahayakan penderita dan orang lain.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Perbedaan Antara Penyakit Kencing Nanah dan Sifilis&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Setelah mengetahui pengertian akan kedua penyakit tersebut, berikut adalah inti dari pembahasan dalam artikel ini.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Kencing nanah dan sifilis, diketahui bahwa keduanya memiliki perbedaan yang signifikan sekali. Ini bisa Anda lihat dari segi penyebab, gejala, pengobatan, dan komplikasi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Berikut adalah perbedaan antara penyakit kencing (gonore) dan sifilis:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Penyebab kencing nanah adalah Neisseria gonorrhoeae, sedangkan sifilis berasal dari Treponema pallidum.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Gejala kencing nanah pada lelaki, salah satunya adalah keluarnya cairan kental dari penis, sedangkan wanita mungkin tidak mengalami atau bergejala yang ringan. Semenetara sifilis memiliki 4 tahapan gejala yang terdiri atas primer, sekunder, laten, dan tersier. Primer mencakup lesi kulit. Sekunder meliputi ruam, dan gejala lainnya.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Kencing nanah menyebar melalui hubungan seks dengan penderita, sedangkan sifilis menularkan infeksi melalui kontak seksual, sentuhan dengan luka terbuka, atau dari ibu yang terinfeksi kepada bayi selama kehamilan atau persalinan.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Komplikasi dari gonore terdiri atas radang panggul dan epididimitis, sedangkan sifilis menimbulkan kerusakan di jantung, otak, dan sistem saraf.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Kencing nanah ditangani dengan mengambil sampel cairan dari area yang terinfeksi, lalu dokter memberikan antibiotik. Sementara sifilis, dokter mengambil darah, mengujinya di lab’ untuk melacak adanya bakteri, barulah memberikan antibiotik dengan metode yang sesuai tahapan.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Hanya dokter yang dapat mendiagnosis secara akurat berdasarkan gejala, tes, dan pemeriksaan medis.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Demikian pembahasan mengenai perbedaan kencing nanah dan sifilis serta informasi yang terkait lainnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penyakit menular seksual, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis yang profesional, Dokter Klinik Apollo, misalnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/6296914135465454787/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/sama-sama-menular-inilah-perbedaan-kencing-nanah-dan-sifilis.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/6296914135465454787'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/6296914135465454787'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/sama-sama-menular-inilah-perbedaan-kencing-nanah-dan-sifilis.html' title='Sama-Sama Menular, Inilah Perbedaan Kencing Nanah dan Sifilis'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-385559528192361007</id><published>2023-07-01T14:39:00.002+07:00</published><updated>2023-07-01T14:39:20.569+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="ginekologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Obat Infeksi Saluran Kencing pada Wanita</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Apa &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/obat-infeksi-saluran-kemih-pada-wanita.html&quot;&gt;obat infeksi saluran kencing pada wanita&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; yang paling ampuh? Infeksi saluran kencing (ISK) adalah masalah umum yang sering wanita alami.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penting untuk segera mengobati infeksi saluran kencing pada wanita untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis obat-obatan yang berguna untuk mengatasi infeksi saluran kencing pada wanita.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Inilah Obat Infeksi Saluran Kencing pada Wanita&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Obat-Infeksi-Saluran-Kencing-pada-Wanita-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Obat Infeksi Saluran Kencing pada Wanita&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Obat-Infeksi-Saluran-Kencing-pada-Wanita-min.jpg&quot; title=&quot;Obat Infeksi Saluran Kencing pada Wanita&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Banyak pengobatan untuk infeksi saluran kencing, namun ini antara lain:&lt;/div&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Pengobatan antibiotik&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Pengobatan antibiotik merupakan jenis obat-obatan yang paling umum digunakan untuk mengobati infeksi saluran kencing.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Obat-obatan antibiotik bertujuan untuk membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi. Dokter ahli akan memilih pengobatan antibiotik yang tepat berdasarkan jenis bakteri yang diduga menjadi penyebab infeksi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penting untuk mengikuti jadwal dan dosis yang diresepkan oleh dokter ahli untuk memastikan efektivitas pengobatan.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Obat-obatan untuk mengurangi gejala&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Selain pengobatan antibiotik, dokter ahli juga dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi gejala yang terkait dengan infeksi saluran kencing.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Contohnya termasuk obat-obatan penghilang nyeri untuk mengurangi nyeri atau kejang di area saluran kencing. Obat-obatan ini membantu mengurangi ketidaknyamanan yang muncul selama infeksi saluran kencing.&lt;br /&gt;&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Analgesik dan obat-obatan antiinflamasi non steroid (OAINS)&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Jika infeksi saluran kencing menyebabkan nyeri atau peradangan, dokter ahli mungkin meresepkan analgesik atau OAINS.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Obat-obatan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terjadi pada saluran kencing.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Pengobatan rumah&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Selain obat-obatan yang dokter ahli resepkan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu mengatasi infeksi saluran kencing.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Mengkonsumsi banyak air putih untuk membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kencing, menjaga kebersihan area genital dan menghindari penggunaan produk perawatan yang berpotensi mengiritasi area tersebut.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Pencegahan dan perawatan jangka panjang&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Untuk mengurangi risiko infeksi saluran kencing berulang (kekambuhan), dokter ahli dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup dan perawatan jangka panjang.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Ini bisa termasuk menghindari iritasi area genital, menjaga kebersihan yang baik, kencing setelah aktivitas seksual dan mengkonsumsi produk probiotik yang dapat membantu mempertahankan keseimbangan bakteri di saluran kemih.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Infeksi saluran kencing pada wanita memerlukan pengobatan yang efektif untuk mencegah komplikasi dan mengurangi gejala yang tidak nyaman.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Pengobatan antibiotik adalah pengobatan utama yang berguna untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Selain itu, obat-obatan untuk mengurangi gejala seperti obat-obatan penghilang nyeri juga dapat dokter ahli resepkan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penting untuk mengikuti instruksi dan dosis yang dokter ahli berikan. Perubahan gaya hidup dan perawatan jangka panjang juga dapat membantu mencegah infeksi saluran kencing berulang (kekambuhan).&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika mengalami gejala infeksi saluran kencing, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ahli untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/385559528192361007/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/obat-infeksi-saluran-kemih-pada-wanita.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/385559528192361007'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/385559528192361007'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/obat-infeksi-saluran-kemih-pada-wanita.html' title='Obat Infeksi Saluran Kencing pada Wanita'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-8639109981604358125</id><published>2023-07-01T14:34:00.008+07:00</published><updated>2023-07-01T14:34:57.548+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Kondisi yang Menyebabkan Selangkangan Gatal dan Hitam?</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Untuk mengetahui &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/kondisi-yang-menyebabkan-selangkangan-gatal-dan-hitam.html&quot;&gt;penyebab selangkangan gatal dan hitam&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; dengan melakukan pemeriksaan dokter ahli.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Gatal dan perubahan warna hitam pada selangkangan adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berbeda dan memerlukan perhatian khusus.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab umum selangkangan gatal dan hitam, serta beberapa cara untuk mengatasinya.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Inilah Penyebab Selangkangan Gatal dan Hitam&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Penyebab-Selangkangan-Gatal-dan-Hitam-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Kondisi yang Menyebabkan Selangkangan Gatal dan Hitam?&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Penyebab-Selangkangan-Gatal-dan-Hitam-min.jpg&quot; title=&quot;Kondisi yang Menyebabkan Selangkangan Gatal dan Hitam?&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Ketahui penyebab selangkangan gatal dan hitam:&lt;/div&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Infeksi jamur&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Infeksi jamur pada selangkangan juga dikenal sebagai tinea cruris atau kurap adalah penyebab umum selangkangan gatal dan hitam.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Infeksi jamur umumnya terjadi di area yang lembab dan hangat seperti selangkangan dan dapat menyebabkan gatal intens, kemerahan dan perubahan warna menjadi hitam.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Kelembapan dan gesekan kulit&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Kelembapan berlebihan dan gesekan kulit di area selangkangan dapat menyebabkan iritasi dan perubahan warna menjadi hitam.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Faktor-faktor seperti keringat berlebih, pemakaian pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis serta kurangnya ventilasi di area selangkangan dapat memicu kondisi ini.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Hiperpigmentasi&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Hiperpigmentasi yaitu peningkatan produksi melanin yang menghasilkan perubahan warna menjadi hitam pada kulit juga dapat terjadi pada selangkangan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hiperpigmentasi termasuk paparan sinar matahari berlebihan, peradangan, gesekan berulang atau kondisi medis tertentu.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Reaksi alergi&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Selangkangan gatal dan hitam juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan tertentu, seperti deterjen, krim atau losion, pewarna pakaian atau bahan kimia lainnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Alergi ini dapat menyebabkan gatal, kemerahan dan perubahan warna pada kulit selangkangan.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Cara Mengatasi Selangkangan Gatal dan Hitam&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Berikut ini beberapa cara mengatasinya:&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Menjaga kebersihan dan keringkan selangkangan&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Menjaga kebersihan dan menjaga area selangkangan tetap kering sangat penting. Mandi secara teratur dengan sabun yang lembut dan hindari penggunaan produk yang mengandung pewarna atau bahan kimia yang dapat memicu iritasi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Setelah mandi, pastikan area selangkangan benar-benar kering dengan lembut menggunakan handuk bersih.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan alami&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis, karena dapat memperburuk kelembapan dan iritasi pada selangkangan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan alami seperti katun yang dapat membantu ventilasi udara dan mengurangi risiko iritasi.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Menghindari paparan sinar matahari berlebih&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Jika hiperpigmentasi menjadi penyebab selangkangan hitam, penting untuk menghindari paparan sinar matahari langsung pada area tersebut.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Menggunakan tabir surya atau menutupi selangkangan saat berada di bawah sinar matahari dapat membantu melindungi kulit dari paparan berlebih.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Menggunakan krim antijamur atau obat-obatan topikal&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Jika infeksi jamur menjadi penyebab selangkangan gatal dan hitam, dokter ahli dapat merekomendasikan penggunaan krim antijamur atau obat-obatan topikal lainnya yang sesuai.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Pengobatan ini akan membantu mengatasi infeksi jamur dan mengurangi gejala yang terkait.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Berkonsultasi dengan dokter ahli&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Jika selangkangan gatal dan hitam tidak kunjung membaik atau terkait dengan gejala yang lebih serius, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli atau dermatologis.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut, mendiagnosis kondisi yang mendasarinya dan memberikan perawatan yang sesuai.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selangkangan gatal dan hitam penyebabnya oleh berbagai faktor termasuk infeksi jamur, kelembapan berlebih, hiperpigmentasi dan reaksi alergi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dalam sebagian besar kasus, perubahan gaya hidup dan penggunaan produk perawatan yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Namun, jika gejala persisten atau memburuk, penting untuk mencari nasihat medis dari dokter ahli untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/8639109981604358125/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/kondisi-yang-menyebabkan-selangkangan-gatal-dan-hitam.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/8639109981604358125'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/8639109981604358125'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/kondisi-yang-menyebabkan-selangkangan-gatal-dan-hitam.html' title='Kondisi yang Menyebabkan Selangkangan Gatal dan Hitam?'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-61796786202600423</id><published>2023-07-01T14:29:00.003+07:00</published><updated>2023-07-01T14:29:27.509+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="andrologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Faktor Penyebab Muncul Benjolan pada Testis Sebelah Kiri</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Pengobatan &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/faktor-penyebab-muncul-benjolan-pada-testis-sebelah-kiri.html&quot;&gt;benjolan pada testis sebelah kiri&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; dengan dokter ahli. Ketika seorang pria merasakan benjolan pada testisnya, hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Benjolan pada testis sebelah kiri adalah masalah yang serius dan perlu mendapatkan perhatian medis segera.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab umum, gejala yang terkait dan tindakan yang diperlukan ketika menghadapi benjolan pada testis sebelah kiri.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Penyebab Benjolan pada Testis Sebelah Kiri&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Benjolan-pada-Testis-Sebelah-Kiri-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; height=&quot;427&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Benjolan-pada-Testis-Sebelah-Kiri-min.jpg&quot; width=&quot;800&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;&lt;br /&gt;&lt;b&gt;&lt;br /&gt;&lt;/b&gt;&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Kenali penyebab benjolan pada testis sebelah kiri:&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Varikokel&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Salah satu penyebab umum benjolan pada testis sebelah kiri adalah varikokel. Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah pada kantong testis yang terjadi akibat pembesaran dan pelemahan pembuluh darah di sekitar testis.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Varikokel umumnya tidak berbahaya dan sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun dalam beberapa kasus, varikokel dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar testis.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Kista epididimis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Kista epididimis adalah benjolan jinak yang dapat terbentuk di dalam epididimis yaitu tabung kecil yang menghubungkan testis dengan saluran keluar sperma.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Kista ini biasanya terasa seperti benjolan kecil di sebelah atas atau samping testis sebelah kiri.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Meskipun kista epididimis jarang menimbulkan gejala atau masalah serius, jika menyebabkan nyeri atau pertumbuhan yang cepat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ahli.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Torsi testis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Torsi testis adalah kondisi darurat yang terjadi ketika testis berputar dan menghambat aliran darah. Torsi testis dapat menyebabkan nyeri hebat pada testis yang biasanya disertai dengan pembengkakan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika tidak ditangani dengan cepat, torsi testis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan testis. Jika mengalami gejala torsi testis, segera cari perawatan medis darurat.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Tumor testis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Meskipun lebih jarang, benjolan pada testis sebelah kiri juga dapat menjadi tanda adanya tumor testis. Tumor testis dapat terasa sebagai benjolan yang keras dan tidak nyeri pada salah satu testis.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Tumor testis biasanya lebih sering terjadi pada pria remaja. Jika mencurigai adanya tumor testis, segera berkonsultasi dengan dokter ahli untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Tindakan yang Diperlukan&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Anda dapat menentukan tindakan-tindakan seperti:&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Konsultasi dengan dokter ahli&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Jika Anda menemukan benjolan pada testis sebelah kiri, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dokter ahli akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan tes tambahan seperti ultrasound atau pemeriksaan darah untuk membantu dalam diagnosis.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Penanganan sesuai dengan penyebab&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Tindakan yang sangat perlu akan bergantung pada penyebab benjolan pada testis. Jika terdiagnosis dengan varikokel atau kista epididimis yang tidak menimbulkan masalah serius, dokter ahli dapat memberikan saran untuk mengelola gejala atau memantau kondisi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Namun, dalam kasus yang lebih serius seperti torsi testis atau tumor testis, tindakan medis lebih lanjut seperti operasi mungkin sangat perlu. Benjolan pada testis sebelah kiri adalah masalah serius yang memerlukan perhatian medis.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Varikokel, kista epididimis, torsi testis dan tumor testis adalah beberapa penyebab umum benjolan pada testis sebelah kiri. Jika menemukan benjolan pada testis, segera berkonsultasi dengan dokter ahli untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius dan menjaga kesehatan testis secara keseluruhan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/61796786202600423/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/faktor-penyebab-muncul-benjolan-pada-testis-sebelah-kiri.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/61796786202600423'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/61796786202600423'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/faktor-penyebab-muncul-benjolan-pada-testis-sebelah-kiri.html' title='Faktor Penyebab Muncul Benjolan pada Testis Sebelah Kiri'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-5835135863000492000</id><published>2023-07-01T14:24:00.001+07:00</published><updated>2023-07-01T14:24:06.580+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="sifilis"/><title type='text'>Raja Singa (Sifilis) Bisa Sembuh Sendiri Tanpa Obat?</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Raja singa atau sifilis kerap menjadi kondisi yang mengkhawatirkan di kalangan masyarakat. Hal ini termasuk pertanyaan &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/raja-singa-sifilis-bisa-sembuh-sendiri-tanpa-obat.html&quot;&gt;apakah raja singa bisa sembuh sendiri&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; tanpa pengobatan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Raja singa termasuk penyakit yang dapat memberikan dampak negatif kepada penderita.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sifilis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum ini dapat memengaruhi berbagai sistem tubuh jika tidak diobati dengan tepat.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Apakah Benar Penyakit Raja Singa Bisa Sembuh Sendiri?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/raja-singa-bisa-sembuh-sendiri-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Raja Singa (Sifilis) Bisa Sembuh Sendiri Tanpa Obat?&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/raja-singa-bisa-sembuh-sendiri-min.jpg&quot; title=&quot;Raja Singa (Sifilis) Bisa Sembuh Sendiri Tanpa Obat?&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Penyakit raja singa harus disembuhkan dengan obat yang tepat agar gejala dan bakteri tidak mengganggu penderita secara terus-menerus.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Bagi yang mengalami lecet tanpa rasa nyeri, itu merupakan gejala awal dari sifilis itu sendiri. Lecet atau luka yang muncul di bagian tubuh yang terinfeksi dapat hilang setelah beberapa minggu tanpa perawatan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Namun, penderita jangan senang terlebih dahulu karena raja singa jenis lain yang mempunyai lebih banyak gejala akan muncul, yakni sifilis sekunder, yang meliputi bintik-bintik kasar berwarna merah, demam, rambut rontok, berat badan turun, dan sebagainya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Segera atasi dengan obat antibiotik untuk penderita primer dan sekunder. Dokter akan menyuntikkan antibiotik yang terkandung di jarum suntik ke otot pasien.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sedangkan tahap akhir, sifilis tersier, dokter mungkin akan menginfus pasien dengan infus yang mengandung antibiotik.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sementara untuk pengobatan pada ibu hamil, mungkin dokter akan membeirkan injeksi khusus agar infeksi raja singa teratasi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Anda dan pasangan tidak boleh membiarkan bakteri penyakit menular seksual ini terus berada dalam tubuh karena raja singa berbahaya bagi organ-organ dalam.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Bahaya Penyakit Raja Singa jika Tidak Diobati&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Bahaya penyakit raja singa (sifilis) bisa sangat serius. Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat timbul jika penyakit ini tidak mendapatkan pengobatan yang tepat:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Hati, ginjal, jantung, dan sistem peredaran darah dapat dirusak oleh bakteri Treponema. Jika organ-organ tersebut mengalami kerusakan yang parah, hal ini dapat mengancam nyawa pengidap.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Bakteri dapat menginvasi sistem saraf dan otak, menyebabkan sakit kepala, kejang, gangguan penglihatan, gangguan keseimbangan, kecemasan, dan depresi. SIstem saraf dapat rusak secara permanen apabila pengidap tidak menanganinya.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Wanita hamil yang menderita sifilis dan tidak mengobatinya, maka kandungan akan mengalami kelahiran prematur, infeksi pada bayi yang baru lahir, atau kelainan bawaan.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sekian pembahasan mengenai raja singa bisa sembuh sendiri atau tidak. Pengobatan yang tepat selalu berhasil menyelesaikan keluhan penderita raja singa.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika Anda mengalami gangguan fisik atau mental terkait penyakit ini, segera berkonsultasi dengan dokter.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/5835135863000492000/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/raja-singa-sifilis-bisa-sembuh-sendiri-tanpa-obat.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/5835135863000492000'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/5835135863000492000'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/raja-singa-sifilis-bisa-sembuh-sendiri-tanpa-obat.html' title='Raja Singa (Sifilis) Bisa Sembuh Sendiri Tanpa Obat?'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-588679323254754104</id><published>2023-07-01T14:20:00.000+07:00</published><updated>2023-07-01T14:20:04.224+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="sifilis"/><title type='text'>3 Cara Menyembuhkan Sifilis secara Alami, Aman dan Manjur!</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Penting untuk mengetahui &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/cara-menyembuhkan-sifilis-secara-alami-aman-dan-manjur.html&quot;&gt;cara menyembuhkan sifilis secara alami&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; meskipun perlu pengobatan medis. Sebagai salah satu penyakit menular seksual, kondisi ini sangat mudah menular kepada individu lain.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Walaupun penularannya sangat signifikan, sifilis bisa disembuhkan. Jadi, pria atau wanita yang mengalami kondisi tersebut tidak perlu khawatir. Namun, harus diatasi dengan tepat waktu agar infeksi tidak berkembang ke tahap-tahap berikutnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Simak tiga cara menyembuhkan sifilis secara alami agar tidak semakin parah. Informasi yang akan kami sajikan berikut ini dapat menjadi solusi bagi Anda andai mengidap penyakit ini.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Apa Itu Penyakit Sifilis?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/cara-menyembuhkan-sifilis-secara-alami-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;3 Cara Menyembuhkan Sifilis secara Alami, Aman dan Manjur!&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/cara-menyembuhkan-sifilis-secara-alami-min.jpg&quot; title=&quot;3 Cara Menyembuhkan Sifilis secara Alami, Aman dan Manjur!&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Sifilis adalah penyakit menular seksual yang timbul karena bakteri Treponema pallidum. Melalui hal yang paling umum, yakni menyentuh atau kontak langsung dengan luka terbuka (chancre), individu yang menyentuhnya akan terinfeksi.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Umumnya, orang-orang dengan penyakit ini memiliki riwayat seksual yang kurang baik, seperti aktif secara seksual sejak usia dini, tidak mengenakan alat kontrasepsi saat berhubungan badan, dan tidak menerapkan monogami.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Luka kecil yang tidak terasa sakit merupakan tanda infeksi sifilis awal akan muncul sekitar 28 hari setelah terinfeksi Treponema pallidum. Luka yang disebut sebagai chancre ini bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa pekan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Pasca luka menghilang, gejala yang selanjutnya, sifilis sekunder, akan muncul, yakni ruam dari batang tubuh. Berawal dari batang tubuh, ruam ini akan menyebar ke seluruh tubuh.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Tidak hanya itu, mungkin beberapa gejala sekunder lain, seperti sakit tenggorokan, rambut sering rontok, demam, migrain, dan nyeri otot pun timbul.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bahkan, ada tahap yang tidak menimbulkan gejala, tetapi bakteri tertidur dalam tubuh dan masih bisa menular (laten).&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Apakah Bayi Bisa Terinfeksi Sifilis?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Penyakit sifilis tidak hanya menyerang orang dewasa saja, loh, tetapi juga bayi yang lahir dari ibu yang menderita gangguan medis ini selama kehamilan, melahirkan, atau menyusui. Adapun istilah yang mengacu pada keadaan itu disebut sebagai sifilis kongenital.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sifilis kongenital adalah penyakit raja singa yang dapat memberikan dampak serius pada kesehatan buah hati.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika wanita hamil terinfeksi sifilis pada trimester pertama atau awal trimester kedua kehamilan, bayi memiliki risiko terkena komplikasi, antara lain keguguran, kelahiran mati, prematur, atau lahir dengan berat badan rendah.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sementara ibu yang terkontaminasi pada trimester ketiga kehamilan, risiko penularan pada bayi meningkat.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bayi yang terinfeksi sifilis kongenital dapat memiliki berbagai tanda dan komplikasi, termasuk ruam kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, anemia, gangguan hati, limfadenopati, masalah neurologis, kelainan tulang, dan pertumbuhan yang terhambat.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Cara Menyembuhkan Penderita Sifilis secara Alami&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Sebelum sifilis semakin parah, misalkan penderita yang mengalami tahap akhir (tersier), pengobatan harus dilakukan. Obat yang alami, seperti dengan makanan dan minuman.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Berikut tiga cara menyembuhkan sifilis secara alami agar hilang dari tubuh penderita:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;Bawang putih:&lt;/b&gt; Mengonsumsi bawang putih dapat memberikan efek tertentu bagi tubuh yang terinfeksi sifilis. Sebaiknya, bawang puting dimakan secara mentah-mentah agar mendapatkan hasil yang optimal.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;Teh hijau:&lt;/b&gt; Perkuat sistem kekebalan tubuh dengan teh hijau karena minuman ini mengandung antioksidan.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;Madu:&lt;/b&gt; Pengidap bisa mengonsumsi madu untuk memperkuat tubuh dan memberikan energi yang cukup.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Ingatlah bahwa penanganan tidak cukup dengan hanya menerapkan pendekatan alami saja karena sifilis termasuk penyakit menular seksual yang sangat serius. Perawatan medis umum tetap menjadi pilihan terbaik untuk menyembuhkan penyakit ini.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penyembuhan sifilis melibatkan penggunaan obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Penting untuk mencari tempat pengobatan dengan terapi yang teruji.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Hindari pengobatan alternatif yang belum tentu kebenarannya agar terhindar dari masalah yang tidak Anda inginkan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Nah, itulah tadi tiga cara menyembuhkan sifilis secara alami. Selalu berkonsulta dengan dokter sebelum mencoba metode lain yang tidak terkonfirmasi secara keilmuan. Ingatlah bahwa perawatan medis yang tepat adalah langkah terbaik untuk mengatasi infeksi ini.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/588679323254754104/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/cara-menyembuhkan-sifilis-secara-alami-aman-dan-manjur.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/588679323254754104'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/588679323254754104'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/07/cara-menyembuhkan-sifilis-secara-alami-aman-dan-manjur.html' title='3 Cara Menyembuhkan Sifilis secara Alami, Aman dan Manjur!'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-1638721519270725877</id><published>2023-06-30T11:07:00.006+07:00</published><updated>2023-06-30T11:07:39.646+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="kutil-kelamin"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><title type='text'>Penuh Kutil di Selangkangan, Apakah Berbahaya?</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Kondiloma akuminata merupakan benjolan yang dapat tumbuh di bagian tubuh manusia, salah satunya selangkangan. Lantas &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/penuh-kutil-di-selangkangan-apakah-berbahaya.html&quot;&gt;kutil di selangkangan apakah berbahaya&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;? Pertanyaan di atas, mungkin menjadi salah satu pertanyaan mengenai kutil yang sering diutarakan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Hal tersebut wajar saja karena tidak ada yang menginginkan benjolan mirip kembang kol dengan sensasi gatal ini memenuhi anggota tubuhnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Tanpa berlama-lama, berikut adalah penjelasan dari pertanyaan kutil di selangkangan apakah berbahaya. Dengan artikel ini, Anda dapat mmpraktikkan unsur-unsur yang ada pada pembahasan kali ini.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Penyebab Kutil yang Muncul di Selangkangan&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/kutil-di-selangkangan-apakah-berbahaya-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Penuh Kutil di Selangkangan, Apakah Berbahaya?&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; height=&quot;342&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/kutil-di-selangkangan-apakah-berbahaya-min.jpg&quot; title=&quot;Penuh Kutil di Selangkangan, Apakah Berbahaya?&quot; width=&quot;640&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Kutil yang muncul di selangkangan umumnya dipicu oleh infeksi human papillomavirus atau HPV. Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui sentuhan dengan kulit yang terkontaminasi atau melalui kontak dengan benda-benda yang terpapar virus.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Beberapa benda yang terkontaminasi virus HPV, mungkin seperti jarum, handuk, pakaian, alat cukur, gunting kuku, atau batu apung. Oleh karena itu, jangan sampai menggunakan barang milik pengidap kutil atau infeksi menular seksual lainnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Mengenai kutil di selangkangan apakah berbahaya, hal tersebut tentu tergantung dari tingkat keparahannya. Meskipun bukan kondisi yang serius, kutil dapat menyebar kepada orang lain.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Laki-laki maupun perempuan, kedua jenis kelamin tersebut dapat diinfeksi virus kutil. Akan tetapi, infeksi lebih rentan terhadap orang-orang dengan kebiasaan yang berisiko.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena infeksi virus HPV dan munculnya kutil di selangkangan antara lain:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Berhubungan seksual tanpa perantara, seperti kondom. Tanpa kondom, virus menjadi lebih mudah untuk masuk ke tempat yang sering dijamah.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Stres atau mengonsumsi obat-obatan yang menurunkan kekebalan tubuh.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Tidak membersihkan bagian tubuh yang lembap, seperti selangkangan sehingga memancing virus untuk menumbuhkan tonjolan di area tersebut.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Sering memakai barang-barang yang terpapar HPV.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Senang berganti-ganti orang dan menjadikannya sebagai pasangan seksual.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penting untuk selalu memerhatikan segala aktivitas yang Anda kerjakan, terlebih yang berkaitan dengan seksualitas.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Bahaya Kutil di Selangkangan&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Kutil yang tumbuh di selangkangan bisa menjadi masalah yang mengganggu dan menyebakan ketidaknyamanan. Keberadaan benjolan yang muncul di kunci paha bisa membuat kulit rentan terhadap infeksi bakteri sekunder.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bakteri dapat masuk dan menyebabkan infeksi pada kulit yang terkena apabila kutil terluka atau teriritasi. Daerah selangkangan, termasuk bagian tubuh yang sering tergesek pakaian yang kita kenakan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Apabila timbul kutil kelamin di area tersebut, kutil akan terluka dan menimbulkan rasa sakit pada pengidapnya. Jika terus-menerus terinfeksi, penderita akan cemas, khawatir, hingga stres. Perilaku yang menurun drastis seperti itu akan membuat pengalaman seksual menjadi tidak optimal.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penderita tidak lagi bersemangat saat berhubungan seksual. Solusi dari penderitaan tersebut adalah pengobatan. Dokter dapat mengobati kutil yang tumbuh baik di kelamin, telapak tangan, telapak kaki, maupun selangkangan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika ingin benar-benar menghilangkan kutil, sebaiknya lakukan operasi atau pembedahan. Sebagai tambahan informasi, kutil di selangkangan umumnya tidak berkembang menjadi kanker.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Akan tetapi, beberapa jenis HPV yang menyebabkan kutil kelamin juga dapat meningkatkan risiko kanker serviks pada wanita dan kanker anus pada pria dan wanita.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Demikian pembahasan yang terkait dengan pertanyaan kutil di selangkangan apakah berbahaya. Jika Anda terinfeksi HPV, jangan ragu untuk berkonsultasi. Tanyakan gangguan yang Anda rasakan kepada dokter di Klinik Apollo.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/1638721519270725877/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/penuh-kutil-di-selangkangan-apakah-berbahaya.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/1638721519270725877'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/1638721519270725877'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/penuh-kutil-di-selangkangan-apakah-berbahaya.html' title='Penuh Kutil di Selangkangan, Apakah Berbahaya?'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-174781489360834134</id><published>2023-06-30T11:03:00.002+07:00</published><updated>2023-06-30T11:03:26.569+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="kutil-kelamin"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><title type='text'>5 Ciri-Ciri Kutil (Kondiloma Akuminata) yang Akan Sembuh</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Apa &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/5-ciri-ciri-kutil-kondiloma-akuminata-yang-akan-sembuh.html&quot;&gt;ciri-ciri kutil yang akan sembuh&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;? Kira-kira, begitulah pertanyaan dari para penderitanya yang telah melaksanakan serangkaian pengobatan. Mereka ingin pulih dari kondisi yang mungkin membuat malu atau menghilangkan kepercayaan diri.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Berbicara mengenai kutil, kutil sendiri adalah tonjolan yang muncul akibat paparan virus dan biasanya menyerang permukaan kulit, seperti yang ada di kelamin. Dengan berbagai perawatan yang tepat, kutil bisa sembuh dan pengidap terjaga dari komplikasinya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Berikut adalah lima ciri-ciri kutil yang akan sembuh, informasi dalam artikel ini perlu Anda ketahui untuk mengantisipasi fenomena medis tersebut.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Apa Sajakah Ciri-Ciri Kutil (Kondiloma Akuminata) yang Akan Sembuh?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/ciri-ciri-kutil-akan-sembuh-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;5 Ciri-Ciri Kutil (Kondiloma Akuminata) yang Akan Sembuh&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; height=&quot;342&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/ciri-ciri-kutil-akan-sembuh-min.jpg&quot; title=&quot;5 Ciri-Ciri Kutil (Kondiloma Akuminata) yang Akan Sembuh&quot; width=&quot;640&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Kutil memiliki banyak penyebab yang memunculkannya, salah satunya ialah Human papillomavirus (HPV) yang menyebabkan kondiloma akuminata. Kondiloma akuminata merupakan istilah yang mengacu pada pertumbuhan kutil di kelamin pria ataupun wanita.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Infeksi ini sangat berbahaya karena menyusahkan penderita dengan benjolan yang bervariasi. Variasi kutil yang muncul di organ genital meliputi warna, bentuk, dan kondisinya. Kondisi yang dimaksud di sini adalah kutil bisa tumbuh secara tunggal maupun berkelompok.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Benjolan dengan warna yang menyerupai kulit manusia atau daging ini termasuk dalam penyakit menular seksual. Tentu saja, virus HPV terpicu oleh aktivitas intim (berhubungan seks) tanpa kondom.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Ketika terinfeksi, kutil akan tumbuh, bisa di penis, vagina, skrotum, anus, atau mulut. Jika melakukan hubungan intim melalui mulut, tonjolan berpotensi muncul di area tersebut. Apabila sering berhubungan intim melalui lubang pelepasan, kutil&amp;nbsp; dapat tumbuh di sekitar anus.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Orang yang terpapar HPV dari pasangannya, kemudian terkena gejala HPV, seperti tumbuhnya kutil di organ kemaluan, jangan khawatir. Kondiloma akuminata bisa disembuhkan dengan pengobatan topikal, obat resep, ataupun prosedur kecil.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Kutil kelamin akan sembuh dalam waktu 1 hingga 3 minggu dengan pengobatan yang tepat, dan ciri-ciri dari kondisi tersebut adalah sebagai berikut:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Ukuran kutil akan menyusut dari besar menjadi semakin kecil hingga menghilang secara total.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Warna kutil yang semula menyerupai daging atau kulit, perlahan mulai memudar.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Benjolan mulai mengering dan membentuk kerak di permukaannya.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Gejala yang berupa gatal atau nyeri mulai mereda.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Kutil yang semula terinfeksi, berubah menjadi tonjolan yang tampak normal.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Ingatlah bahwa setiap penderita memiliki pengalaman yang berbeda terkait dengan lima ciri-ciri kutil yang akan sembuh ini. Jadi, segala aspek tersebut tidak bisa disamakan.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Tanda Kutil Kelamin yang Akan Kambuh Setelah Sembuh&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Beberapa individu mungkin khawatir tentang kemungkinan kutil kelamin kambuh di masa mendatang. Ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan kemungkinan kambuhnya kutil kelamin setelah penyembuhan seperti berikut ini:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Munculnya benjolan baru di area yang sebelumnya terinfeksi.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Tekstur kulit mengalami perubahan.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Gatal dan nyeri di area yang terinfeksi sebelumnya.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Perkembangan kutil di area yang berbeda.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Kekebalan tubuh menurun.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penting untuk diingat bahwa kambuhnya kutil kelamin tidak selalu terjadi dan dapat bervariasi dari individu ke individu.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Nah, itulah tadi lima ciri-ciri kutil yang akan sembuh. Jika ada pertanyaan atau keluhan yang berkaitan dengan kondiloma akuminata, segera berkonsultasi dengan dokter di klinik spesialis, salah satunya ialah Klinik Apollo.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/174781489360834134/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/5-ciri-ciri-kutil-kondiloma-akuminata-yang-akan-sembuh.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/174781489360834134'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/174781489360834134'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/5-ciri-ciri-kutil-kondiloma-akuminata-yang-akan-sembuh.html' title='5 Ciri-Ciri Kutil (Kondiloma Akuminata) yang Akan Sembuh'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-66316588388927385</id><published>2023-06-30T10:58:00.000+07:00</published><updated>2023-06-30T10:58:04.831+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="andrologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Gatal di Kemaluan Pria Bikin Malu? Obat Ini Solusinya!</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Ketika penis mengalami gatal, tentu hal tersebut dapat menimbulkan rasa malu, bukan? Hal itu jelas terjadi karena ketidaknyamanan yang ditimbulkan.&amp;nbsp; Anda tidak perlu risau karena ada &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/gatal-di-kemaluan-pria-bikin-malu-obat-ini-solusinya.html&quot;&gt;obat gatal di kemaluan pria&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; yang mampu mengusir gangguan tersebut.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sebelum memahami tentang obat yang dapat mengatasi gatal di kemaluan pria, penting untuk memahami beberapa penyebab yang mungkin menjadi pemicunya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penasaran dengan pembahasan dalam artikel ini? Tanpa menunggu lama, silakan baca penjelasan di bawah ini.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Apa yang Menyebabkan Gatal di Kemaluan Pria?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/obat-gatal-di-kemaluan-pria-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Gatal di Kemaluan Pria Bikin Malu? Obat Ini Solusinya!&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; height=&quot;342&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/obat-gatal-di-kemaluan-pria-min.jpg&quot; title=&quot;Gatal di Kemaluan Pria Bikin Malu? Obat Ini Solusinya!&quot; width=&quot;640&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Penis yang tidak terawat dapat mengundang bakteri, jamur, atau mikroorganisme lain untuk menginfeksi alat vital tersebut sehingga menimbulkan rasa gatal yang berlebihan.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Terdapat beberapa penyakit akibat jamur atau bakteri yang dapat menyebabkan gatal di penis. Berikut penyebabnya.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Balanitis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Balanitis merupakan peradangan yang terjadi di kulup atau kepala penis. Hal ini sering kali disebabkan oleh infeksi, iritasi, atau keduanya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Gatal adalah salah satu gejala yang umum terjadi pada balanitis. Hal ini bisa sangat mengganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan pada pria yang mengalaminya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sensasi gatal dapat menjadi lebih buruk saat suhu meningkat. Misalnya, selama beraktivitas fisik atau saat keringat membasahi alat kelamin.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Uretritis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Peradangan uretra atau uretritis merupakan kondisi yang umum terjadi. Infeksi menular seksual, seperti infeksi klamidia atau gonore acap kali menyebabkan uretritis.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selain nyeri atau keluarnya cairan nanah, bahkan dari penis, uretritis pun menimbulkan gatal di area kelamin pria.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Dermatitis kontak&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Jangan sembarangan dalam menggunakan produk-produk, seperti kondom atau sabun karena beberapa di antaranya mengandung zat yang bisa mengiritasi kulit penis sehingga timbul sensasi gatal di bagian tersebut.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Gatal yang terjadi ketika seseorang mengalami dermatitis kontak di area kemaluan dapat sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penting untuk menghindari zat yang memicu iritasi atau alergi tersebut dan menjaga kebersihan yang baik.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Obat untuk Mengatasi Gatal di Kemaluan Pria&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Rasa gatal bisa dirasakan oleh laki-laki dari segala usia. Ya, itu merupakan hal yang wajar. Namun, jangan menyepelekan gangguan ini sekecil apa pun.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika Anda mengalami gangguan seperti nyeri atau gatal akibat penyakit tertentu, segera periksakan diri ke dokter. Dokter dapat memberikan obat gatal untuk kemaluan pria.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Biasanya, obat berupa krim dengan kandungan tertentu, ampuh mengusir jamur atau mikroba lain dari tubuh Anda karena krim (salep) ini mengandung bahan antijamur yang dapat membantu mengurangi radang dan gatal di penis.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selain mengobatinya dengan salep, Anda memerlukan tindakan pendukung, seperti menghindari aktivitas seksual secara sementara, memakai pakaian yang tidak ketat, keringkan penis setelah mandi, dan bersihkan dengan sabun yang aman.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika gatal di kemaluan pria tidak kunjung membaik atau terjadi gejala yang lebih parah setelah memakai obat, disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan yang berpengalaman, seperti yang ada di Klinik Apollo.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/66316588388927385/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/gatal-di-kemaluan-pria-bikin-malu-obat-ini-solusinya.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/66316588388927385'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/66316588388927385'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/gatal-di-kemaluan-pria-bikin-malu-obat-ini-solusinya.html' title='Gatal di Kemaluan Pria Bikin Malu? Obat Ini Solusinya!'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-9108680367197017546</id><published>2023-06-30T10:53:00.002+07:00</published><updated>2023-06-30T10:53:26.624+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="ginekologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Bibir Vagina Bengkak, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Vagina merupakan salah satu organ penting yang harus dijaga. Ketika &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/bibir-vagina-bengkak-apa-penyebab-dan-cara-mengatasinya.html&quot;&gt;bibir vagina bengkak&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;, individu yang mengalaminya, mungkin akan merasa resah, khawatir, atau gelisah yang berkepanjangan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Setiap wanita bisa merasakan kondisi medis yang satu ini. Namun, masih banyak yang mungkin belum memahami bagaimana fenomena ini datang.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Oleh karena itu, mari ketahui pembahasan mengenai bibir vagina bengkak yang meliputi penyebab dan cara mengatasinya. Berikut pembahasannya.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Kenapa Bibir Vagina Bisa Bengkak?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/bibir-vagina-bengkak-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Bibir Vagina Bengkak, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; height=&quot;342&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/bibir-vagina-bengkak-min.jpg&quot; title=&quot;Bibir Vagina Bengkak, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?&quot; width=&quot;640&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Banyak orang yang mengalami bengkak di bagian vagina, tetapi tidak mengetahui atau salah mengira akan penyebabnya, bahkan mengira bahwa fenomena ini normal.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Pada kenyataannya, pembengkakan di organ intim wanita bagian bibir (labia mayora) bukanlah kondisi yang normal. Artinya, penderita berkemungkinan terkena masalah yang serius.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Berikut ini merupakan penyebab bibir vagina bengkak yang tidak boleh diabaikan.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Herpes genital&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Bibir vagina yang bengkak bisa menjadi salah satu gejala herpes genital, terutama jika ada lepuhan yang muncul di area tersebut. Herpes genital sendiri adalah penyakit menular seksual (PMS), lebih tepatnya salah satu dari sekian PMS yang dapat terjadi pada semua individu.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penyakit ini disebabkan oleh Herpes simplex virus (HSV-1 atau HSV-2) yang masuk melalui hubungan seksual. Orang yang mengalami herpes genital akan memiliki tanda yang umum berupa luka lepuh yang berisi cairan di alat kelaminnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Namun, beberapa individu yang terinfeksi dapat mengalami gejala lain, seperti pembengkakan, gatal, dan nyeri. Ketika merasakan gejala-gejala di atas, segera hubungi dokter. Mintalah kepada dokter untuk mengobati herpes agar gejalanya teratasi.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Infeksi jamur&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Jamur di vagina dapat tumbuh secara berlebihan. Pertumbuhan tersebut akibat dari jamur Candida albicans.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Keberadaan jamur ini dapat mengganggu ketenangan seorang wanita karena gejalanya yang meliputi pembesaran, nyeri, kemerahan, dan sensasi terbakar di bibir vagina pada saat membuang kemih.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Wanita hamil, diabetes, atau yang mengonsumsi antibiotik bisa berisiko terinfeksi jamur Candida.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Ingatlah bahwa tidak semua individu dari kaum Hawa yang mengalami infeksi jamur vagina akan mengalami pembengkakan. Gejala yang dialami dapat bervariasi antara individu yang satu dengan yang lain.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Varises vulva&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Varises vulva adalah kondisi di mana pembuluh darah vena pada vulva mengalami pelebaran dan kerusakan. Hal ini dapat menyebabkan bengkak, sensasi yang tidak nyaman, dan nyeri di bagian vulva.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Akan tetapi, varises vulva umumnya tidak menyebabkan pembengkakan pada vagina itu sendiri. Varises vulva biasanya terlihat sebagai benjolan yang membesar dan terlihat berwarna biru atau ungu di permukaan kulit vulva.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Gejala lain yang mungkin terkait dengan varises vulva meliputi nyeri, terutama selama atau setelah berhubungan seks, serta sensasi terbakar atau gatal.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;4. Kehamilan&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Wanita yang hamil, mungkin akan mengalami kondisi berupa labia mayora yang bengkak. Namun, jangan khawatir karena keadaan dapat kembali normal dengan sendirinya saat melahirkan.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Gejala yang Menyertai Pembengkakan Bibir Vagina&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Labia mayora atau bibir vagina yang mengalami pembengkakan dapat disertai dengan gejala lain, seperti berikut ini:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Vagina terasa panas dan warnanya berubah menjadi kemerah-merahan.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Rasa nyeri mulai dari yang biasa hingga yang menimbulkan ketidaknyamanan yang begitu parah.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Cairan dari keputihan dengan warna yang tidak biasa serta bau yang amis atau busuk.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Nyeri di bagian vagina dapat menurunkan hasrat dalam berhubungan intim.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Sulit membuang air kencing (BAK).&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Meskipun gejalanya bervariasi, ada hal yang harus Anda perhatikan. Dampak yang muncul ketika vagina bengkak akan bergantung pada penyebabnya.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Bagaimana Cara Mengatasi Bibir Vagina yang Bengkak?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Pengobatan bibir vagina yang bengkak tergantung dari keparahan dan penyebabnya. Ada beberapa perawatan yang dapat dipilih sebagaimana pembahasan di bawah ini:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;Obat infeksi&lt;/b&gt;: Penderita yang terinfeksi jamur atau bakteri bisa mengonsumsi antibiotik atau antijamur untuk mengatasi infeksi. Obat ini biasanya diberikan dalam bentuk pil atau krim yang dapat digunakan langsung pada area yang terkontaminasi.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;Steroid topikal: &lt;/b&gt;Penggunaan krim atau salep kortikosteroid topikal dapat direkomendasikan. Steroid ini dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada labia.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;Pembedahan: &lt;/b&gt;Jika metode lain tidak efektif, dokter dapat merekomendasikan prosedur bedah. Pembedahan dapat mengatasi masalah struktural atau mengangkat kista atau tumor yang menyebabkan pembengkakan.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kelamin untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dokter akan menindaklanjuti kondisi Anda secara menyeluruh dan merekomendasikan metode medis yang sesuai berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan bibir vagina yang bengkak.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/9108680367197017546/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/bibir-vagina-bengkak-apa-penyebab-dan-cara-mengatasinya.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/9108680367197017546'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/9108680367197017546'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/bibir-vagina-bengkak-apa-penyebab-dan-cara-mengatasinya.html' title='Bibir Vagina Bengkak, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-7945572836637942880</id><published>2023-06-30T10:46:00.004+07:00</published><updated>2023-06-30T10:46:49.875+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="ginekologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="keputihan"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Penyebab Keputihan Menggumpal dan Gejalanya yang Bikin Gatal</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Apa yang menjadi &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/penyebab-keputihan-menggumpal-dan-gejalanya-yang-bikin-gatal.html&quot;&gt;penyebab keputihan menggumpal&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;? Fenomena keputihan memang hal yang normal. Namun, bagaimana dengan keputihan menggumpal dengan sensasi gatal? kondisi tersebut akan membuat penderitanya khawatir.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Ketika keputihan terjadi dalam bentuk yang tidak biasa, Anda harus berhati-hati karena boleh jadi, hal itu merupakan pertanda dari masalah kesehatan yang perlu diperhatikan dengan saksama.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selain penyebab keputihan menggumpal, artikel ini akan membahas mengenai pengertian serta pencegahannya. Simak penjelasan berikut ini.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Apa Keputihan yang Menggumpal Itu?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Penyebab-keputihan-menggumpal-min-800x565.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Penyebab Keputihan Menggumpal dan Gejalanya yang Bikin Gatal&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;565&quot; data-original-width=&quot;800&quot; height=&quot;452&quot; src=&quot;https://klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Penyebab-keputihan-menggumpal-min-800x565.jpg&quot; title=&quot;Penyebab Keputihan Menggumpal dan Gejalanya yang Bikin Gatal&quot; width=&quot;640&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Keputihan menggumpal adalah kondisi di mana sekresi vagina memiliki tekstur yang kental dan menggumpal, berbeda dengan keputihan normal yang biasanya berbentuk cairan atau lendir yang agak kental.&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Kondisi ini dapat terjadi pada wanita dari segala usia karena beberapa faktor, di antaranya perubahan hormonal, penyakit menular seksual, dan lain sebagainya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Keputihan jenis ini memang bisa terjadi pada siapa pun. Apabila merasakan keputihan yang disertai gatal dan dampaknya berlangsung begitu lama, penderita memerlukan bantuan dokter untuk mengatasi penyakit tersebut.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Penyebab Keputihan Menggumpal yang Disertai Gatal&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Setelah mengetahui pengertian dari keputihan menggumpal, Anda pun memerlukan wawasan mengenai penyebab dari kondisi tersebut.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Seperti yang diketahui bahwa keputihan menggumpal itu perlu diwaspadai karena kemungkinan yang terjadi, yakni infeksi yang menyerang vagina.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Berikut beberapa kondisi medis yang menjadi penyebab keputihan menggumpal yang mungkin disertai gatal.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Vaginosis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Bakteri Bakteri yang berada di vagina, Gardnerella vaginalis dapat menjadi penyebab keputihan menggumpal. Itu berarti, vagina tengah mengalami infeksi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Apabila jumlah bakteri tidak seimbang, keputihan yang berwarna abu-abu atau kekuningan, menggumpal atau berbusa, berbau yang tidak sedap, serta gatal yang menimbulkan ketidaknyamanan.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Kandidiasis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Kandidiasis atau ragi (Candida albicans) dapat menyebabkan keputihan yang menggumpal dengan tekstur yang kental.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bila terinfeksi bakteri ini, vagina pun akan menjadi gatal. Wanita yang berumur 60 tahun ke atas, pengidap diabetes, atau obesitas lebih rentan mengalami keputihan akibat infeksi jamur Candida.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Trikomoniasis&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Tidak hanya jamur, salah satu penyakit yang menular secara seksual, trikomoniasis pun bisa menyebabkan perubahan pada keputihan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Perubahan ini terjadi karena beberapa faktor yang terkait dengan trikomoniasis. Penyakit yang muncul akibat parasit Trichomonas vaginalis ini dapat mengganggu keseimbangan flora normal di dalam vagina.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Flora vagina yang sehat terdiri dari berbagai mikroorganisme yang hidup secara harmonis. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan flora dan menimbulkan perubahan dalam tekstur keputihan ketika mikroorganisme berkembang biak secara berlebihan.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Cara Mencegah dari Penyebab Keputihan Menggumpal&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Segala sesuatu yang muncul termasuk penyakit atau kondisi medis (keputihan) dapat dicegah dengan berbagai cara.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Mencegah keputihan menggumpal itu penting karena fenomena ini termasuk aspek yang menimbulkan komplikasi serius.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Berikut adalah pencegahan keputihan yang menggumpal:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;Menjaga kebersihan:&amp;nbsp;&lt;/b&gt;Rajinlah membersihkan area vagina dengan air hanat agar terhindar dari keputihan yang tidak normal. Upaya ini dapat menghalau pertumbumbuhan mikroba yang berlebih. Sabun berzat keras, tisu basah, atau bahan kimia lain dalam suatu produk perlu Anda hindari.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;Menghindari douche vagina:&lt;/b&gt; Keseimbangan bakteri yang bermukim di vagina bisa terganggu apabila Anda menggunakan cairan khusus pembersih kewanitaan. Selain merusak keseimbangan, vagina pun berisiko terkena infeksi dan keputihan. Hindari penggunaan douching, kecuali dokter menganjurkannya.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;Hindari kelembaban yang berlebih: &lt;/b&gt;Kondisi lembap yang berlebihan di vagina dan sekitarnya dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri atau jamur. Anda perlu memastikan organ intim benar-benar kering dengan lembut setelah mandi. Gunakanlah pakaian dalam yang bersih dan kering setiap hari.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;Pakai pelumas saat berhubungan intim:&lt;/b&gt; Pemakaian pelumas yang cocok pada saat berhubungan intim bisa mengurangi gesekan yang berlebihan serta iritasi di vagina, Selain itu, kelembapan vagina terjaga.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;&lt;b&gt;Kondom untuk kebutuhan seksual:&lt;/b&gt; Memakai alat pengaman, seperti kondom dapat membantu melindungi diri dari infeksi menular seksual yang dapat mengakibatkan keputihan menggumpal.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Demikianlah artikel yang membahas mengenai penyebab keputihan menggumpal dan informasi terkait lainnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang keputihan dengan gejala yang tidak biasa, berkonsultasilah dengan dokter untuk melaksanakan evaluasi lebih lanjut.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/7945572836637942880/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/penyebab-keputihan-menggumpal-dan-gejalanya-yang-bikin-gatal.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/7945572836637942880'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/7945572836637942880'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/penyebab-keputihan-menggumpal-dan-gejalanya-yang-bikin-gatal.html' title='Penyebab Keputihan Menggumpal dan Gejalanya yang Bikin Gatal'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-4361648812852508569</id><published>2023-06-27T14:19:00.002+07:00</published><updated>2023-06-27T14:19:16.707+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="andrologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><title type='text'>Cara Mengobati Infeksi Jamur pada Kelamin Pria</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Bagaimana &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/cara-mengobati-infeksi-jamur-pada-kelamin-pria.html&quot;&gt;cara mengobati infeksi jamur pada kelamin pria&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;? Infeksi jamur pada kelamin pria juga terkenal sebagai kandidiasis genital atau infeksi jamur candida merupakan kondisi umum yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan pada area genital.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Infeksi jamur pada kelamin pria biasanya penyebabnya oleh pertumbuhan berlebihan jamur candida albicans.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Untuk mengobati infeksi jamur pada kelamin pria, ada beberapa langkah dan pengobatan yang dapat Anda lakukan.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Inilah Cara mengobati Infeksi Jamur&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Cara-Mengobati-Infeksi-Jamur-pada-Kelamin-Pria-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Cara Mengobati Infeksi Jamur pada Kelamin Pria&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; height=&quot;342&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Cara-Mengobati-Infeksi-Jamur-pada-Kelamin-Pria-min.jpg&quot; title=&quot;Cara Mengobati Infeksi Jamur pada Kelamin Pria&quot; width=&quot;640&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Berikut adalah panduan untuk mengobati infeksi jamur pada kelamin pria:&lt;/div&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Konsultasikan dengan dokter ahli&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Jika Anda mengalami gejala infeksi jamur pada kelamin pria, seperti gatal, kemerahan, ruam, sensasi terbakar atau keluarnya cairan berwarna putih dari penis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dokter ahli dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin akan merekomendasikan tes laboratorium untuk memastikan diagnosis yang akurat sebelum memberikan pengobatan yang tepat.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Obat-obatan antijamur topikal&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Pengobatan umum untuk infeksi jamur pada kelamin pria adalah penggunaan obat-obatan antijamur topikal.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Obat-obatan ini biasanya berupa krim atau salep yang mengandung bahan aktif. Obat-obatan ini penerapannya secara langsung pada area yang terkena infeksi sesuai dengan petunjuk penggunaan yang dokter ahli berikan atau yang tertera pada kemasan obat-obatan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan menjalani pengobatan dengan benar sesuai dengan jadwal yang ditentukan untuk memastikan efektivitasnya.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Obat-obatan antijamur oral&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Dalam beberapa kasus infeksi jamur yang lebih parah atau berulang (kekambuhan), dokter ahli mungkin meresepkan obat-obatan antijamur oral.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Obat-obatan ini biasanya berupa oral yang konsumsinya sesuai dengan dosis yang telah dokter ahli tentukan. Obat-obatan antijamur oral umumnya efektif dalam mengatasi infeksi jamur pada kelamin pria.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Tetapi perlu Anda tahu bahwa penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter ahli dan harus melalui resep dokter ahli.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;4. Perubahan gaya hidup&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Selain penggunaan obat-obatan antijamur, perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengobati infeksi jamur pada kelamin pria.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan meliputi:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Menjaga kebersihan yang baik di area genital dengan membersihkannya secara lembut dan menghindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat dan lebih memilih pakaian yang longgar dan berbahan alami.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Menghindari kelembaban berlebih di area genital dengan menjaga kebersihan dan keringnya area tersebut setelah mandi atau berolahraga.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Menghindari faktor risiko seperti penggunaan pengobatan antibiotik yang berlebihan, konsumsi gula berlebih atau kebiasaan merokok.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;5. Hindari hubungan seksual selama pengobatan&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Selama pengobatan infeksi jamur pada kelamin pria, dokter ahli menyarankan untuk menghindari hubungan seksual untuk mencegah penyebaran infeksi ke pasangan seksual atau risiko infeksi yang berulang (kekambuhan).&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penting untuk Anda tahu bahwa setiap kasus infeksi jamur pada kelamin pria dapat bervariasi dan pengobatan yang tepat mungkin berbeda untuk setiap orang.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli atau tenaga medis yang berkompeten untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/4361648812852508569/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/cara-mengobati-infeksi-jamur-pada-kelamin-pria.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/4361648812852508569'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/4361648812852508569'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/cara-mengobati-infeksi-jamur-pada-kelamin-pria.html' title='Cara Mengobati Infeksi Jamur pada Kelamin Pria'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-4060606538649975334</id><published>2023-06-27T14:13:00.002+07:00</published><updated>2024-02-17T15:20:53.695+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="herpes"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><title type='text'>3 Langkah Cara Mengobati Herpes di Bibir</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Anda tentu akan bertanya mengenai &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/3-langkah-cara-mengobati-herpes-di-bibir.html&quot;&gt;cara mengobati herpes di bibir&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; jika mengalaminya, bukan? Ya, itu wajar saja karena virus HSV memiliki variasi yang beragam, dengan dampak yang bermacam-macam pula.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Tidak hanya di area genital, herpes juga dapat menginfeksi di area mulut dan wajah. Semua orang dari berbagai jenis kelamin dan usia dapat tertular penyakit ini. Sebelum bertambah parah, herpes harus diobati.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bagaimana sih cara mengobati herpes di bibir? Berikut tiga langkah yang bisa Anda ikuti. Namun sebelum itu, ketahui terlebih dahulu mengenai herpes bibir dan faktor risikonya.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Herpes Bibir Disebut?&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/cara-mengobati-herpes-di-bibir-min.jpg&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Cara Mengobati Herpes di Bibir&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; height=&quot;342&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/cara-mengobati-herpes-di-bibir-min.jpg&quot; title=&quot;Cara Mengobati Herpes di Bibir&quot; width=&quot;640&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Herpes di bibir biasanya disebut dengan herpes labialis, infeksi yang disebabkan oleh Herpes simplex virus bertipe satu (HSV-1).&lt;/div&gt;&lt;p&gt;Virus tersebut biasanya menyerang kulit bibir, mulut, atau daerah sekitar wajah. Gelembung kecil yang berisi cairan, gatal, nyeri, atau sensasi terbakar merupakan tanda dari infeksi herpes labialis yang muncul di bagian-bagian tersebut.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penyakit ini dapat kambuhan, muncul pada waktu-waktu tertentu, atau menjadi kronis.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Faktor yang Meningkatkan Risiko Herpes di Bibir&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Pria dan wanita dapat mengalami herpes mulut (labialis), tidak memandang usia. Paparan sinar matahari dapat menjadi pengantar HSV-1 untuk menginfeksi dan menumbuhkan kutil di area bibir kembali.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selain itu, terdapat beberapa variabel dari herpes yang muncul di bibir atau mulut. Berikut beberapa faktor risikonya:&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;ul style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;li&gt;Berkontak langsung dengan lesi herpes di bibir atau alat kelamin seseorang yang terkontaminasi HSV.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Beraktivitas atau memikirkan sesuatu yang menimbulkan stres. Stres dapat menimbulkan penyakit herpes yang berada di wilayah oral.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Seseorang yang mengalami Infeksi pernapasan, demam, atau penyakit lain.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi atau kehamilan dapat memicu timbulnya kambuhan.&lt;/li&gt;&lt;li&gt;Berciuman dengan penderita yang meninggalkan bekas gigitan bibir atau trauma mekanis lainnya pada area bibir.&lt;/li&gt;&lt;/ul&gt;&lt;p&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Semua herpes termasuk herpes labialis memang menular, akan tetapi ada beberapa perilaku yang tidak berdampak dalam penularan herpes bibir. Herpes pada bibir tidak menular melalui bersin atau batuk.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Infeksinya juga tidak menular melalui sentuhan tidak langsung dengan benda-benda seperti sikat gigi, handuk, atau mainan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Hal itu tidak dapat terjadi karena virus Herpes simplex tidak dapat bertahan lama di luar tubuh dan biasanya memerlukan kontak langsung untuk menularkan infeksi.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Cara Mengobati Herpes yang Muncul di Bibir&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Apakah herpes di bibir bisa sembuh sendiri? Penyakit ini umumnya bukanlah kondisi yang serius. Walaupun demikian, penyakit satu ini tetap harus diobati agar gangguan-gangguannya hilang dari penderita dan tidak menular kepada orang lain.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika benjolan atau ruam muncul di area bibir, mulut, atau wajah yang disertai gatal atau rasa sakit, terapkan pemeriksaan ke tempat pengobatan spesialis. Dokter akan membantu dengan pengobatan yang sesuai.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Berikut adalah tiga cara mengobati herpes di bibir yang harus dihentikan infeksinya agar tidak menular.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Penawar Antivirus&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Cara mengobati herpes di bibir penderita, yang pertama, yakni mengonsumsi obat antivirus dengan dosis yang sesuai kondisi penderita.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Obat antivirus ini bermanfaat bagi penderita karena dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan serangan herpes bibir.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Manfaat ini bisa dirasakan jika diminum segera setelah munculnya tanda-tanda pertama. Obat antivirus dengan nama-nama tertentu akan menghambat perkembangan virus herpes.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Kompres&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Orang yang mengalami herpes dapat mengompres dengan air dingin atau hangat. Jika mengompres dengan air dingin di bagian yang terinfeksi, lakukanlah selama 10 hingga 15 menit.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dengan metode tersebut, pembengkakan akan berkurang. Sementara mengompres dengan air hangat dapat dilakukan setelah luka mengering. Ketegangan akan berkurang dan penyembuhan berjalan semakin cepat.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Krim Penghilang&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Nyeri Krim penghilang nyeri merupakan cara mengobati herpes di bibir yang terakhir. Obati herpes dengan krim yang dapat menghilangkan rasa sakit di bibir.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selain itu, krim yang mengandung bahan-bahan tertentu ini bisa mengurangi kekeringan di gelembung herpes. Umumnya, herpes di bibir bisa sembuh dalam 10 hari.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Namun, semakin cepat, semakin baik. Oleh karena itu, selain pengobatan di atas, Anda perlu menahan diri ketika lepuhan terasa gatal. Jangan menggaruk luka tersebut karena dapat menghambat penyembuhan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Demikianlah cara mengobati herpes di bibir yang dapat Anda terapkan jika mengalami penyakit tersebut. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami masalah terkait virus HSV.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/4060606538649975334/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/3-langkah-cara-mengobati-herpes-di-bibir.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/4060606538649975334'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/4060606538649975334'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/3-langkah-cara-mengobati-herpes-di-bibir.html' title='3 Langkah Cara Mengobati Herpes di Bibir'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-614107237246764448</id><published>2023-06-27T13:58:00.005+07:00</published><updated>2023-06-27T13:58:43.812+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="gonore"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="penyakit-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="uretritis"/><title type='text'>Perbedaan Uretritis Gonore dan Non Gonore</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Apa saja &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/perbedaan-uretritis-gonore-dan-non-gonore.html&quot;&gt;perbedaan uretritis gonore dan non gonore&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;? Uretritis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada uretra yaitu saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan eksternal.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Uretritis penyebabnya oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, virus atau bahkan iritasi kimia. Dalam konteks ini, perbedaan utama yang perlu Anda pahami adalah antara kedua penyakit ini.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Inilah Perbedaan Kedua Kondisinya&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Perbedaan-Uretritis-Gonore-dan-Non-Gonore-min.jpg&quot; imageanchor=&quot;1&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Perbedaan Uretritis Gonore dan Non Gonore&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; height=&quot;342&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Perbedaan-Uretritis-Gonore-dan-Non-Gonore-min.jpg&quot; title=&quot;Perbedaan Uretritis Gonore dan Non Gonore&quot; width=&quot;640&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan antara uretritis gonore dan non gonore tersebut:&lt;/div&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Uretritis gonore&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Kondisi ini penyebabnya oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang juga terkenal sebagai gonore atau kencing nanah.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Bakteri ini biasanya menular melalui hubungan seksual yang tidak aman dengan pasangan seksual yang terinfeksi. Gejala uretritis gonore meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat kencing, keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari uretra dan seringnya keinginan untuk kencing.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika tidak diobati, infeksi gonore dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya dan menyebabkan komplikasi serius.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Pengobatan penyakit ini melibatkan penggunaan pengobatan antibiotik yang sesuai yang biasanya diresepkan oleh dokter ahli setelah diagnosis yang tepat.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Uretritis non gonore&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Dan kondisi ini juga merujuk pada uretritis yang disebabkan oleh faktor selain infeksi gonore. Ini dapat termasuk infeksi bakteri lainnya seperti Chlamydia trachomatis, Mycoplasma genitalium, Ureaplasma urealyticum atau infeksi virus seperti herpes simplex virus (HSV).&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Penyakit ini juga ore, termasuk nyeri saat kencing dan keluarnya cairan dari uretra. Pengobatan uretritis non gonore juga melibatkan penggunaan pengobatan antibiotik yang sesuai tergantung pada penyebabnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Diagnosis uretritis, baik gonore maupun non gonore melalui pemeriksaan medis yang&amp;nbsp;penyebabnya oleh iritasi kimia, seperti penggunaan produk perawatan pribadi yang mengandung bahan-bahan yang dapat memicu reaksi inflamasi.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Gejala uretritis non gonore serupa dengan uretritis gonmelibatkan anamnesis, pemeriksaan fisik serta tes laboratorium seperti tes urine atau swab uretra.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Penanganan Uretritis Gonore dan Non Gonore&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Hal ini penting untuk memastikan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat. Pencegahan uretritis, terutama uretritis gonore melibatkan praktik seksual yang aman seperti penggunaan kondom (pengaman) dan mengurangi jumlah pasangan seksual.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Pasangan seksual yang terinfeksi juga harus mendapat pengobatan untuk mencegah penularan kembali (kekambuhan). Dalam kasus kedua kondisi ini, sangat penting untuk mencari perawatan medis segera.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Mengabaikan gejala atau tidak mendapatkan pengobatan yang tepat dapat menyebabkan komplikasi serius dan penyebaran infeksi ke organ-organ lainnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Berkonsultasilah dengan dokter ahli atau tenaga medis yang berkompeten untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/614107237246764448/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/perbedaan-uretritis-gonore-dan-non-gonore.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/614107237246764448'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/614107237246764448'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/perbedaan-uretritis-gonore-dan-non-gonore.html' title='Perbedaan Uretritis Gonore dan Non Gonore'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-263182708269590595</id><published>2023-06-27T13:53:00.005+07:00</published><updated>2023-08-16T10:21:05.473+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Anyang Anyangan Setelah Berhubungan Intim</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/anyang-anyangan-setelah-berhubungan-intim.html&quot;&gt;Anyang anyangan setelah berhubungan intim&lt;/a&gt;&lt;/b&gt; adalah kondisi yang umum dialami oleh beberapa wanita.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Anyang anyangan yang juga dikenal sebagai disuria pasca koital, merujuk pada sensasi terbakar, rasa tidak nyaman atau dorongan mendesak untuk kencing setelah melakukan hubungan seksual.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu kehidupan seksual seseorang.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Definisi Anyang Anyangan Setelah Berhubungan Intim&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Anyang-Anyangan-Setelah-Behubungan-Intim-min.jpg&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Anyang Anyangan Setelah Berhubungan Intim&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; height=&quot;342&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Anyang-Anyangan-Setelah-Behubungan-Intim-min.jpg&quot; title=&quot;Anyang Anyangan Setelah Berhubungan Intim&quot; width=&quot;640&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Berikut ini adalah beberapa informasi penting mengenai anyang anyangan setelah berhubungan intim:&lt;/div&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Penyebab&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Anyang anyangan setelah berhubungan intim dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebab yang umum adalah peradangan pada saluran kemih atau kandung kemih akibat gesekan atau iritasi yang terjadi selama hubungan seksual.&lt;/p&gt;&lt;p style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-weight: normal;&quot;&gt;Kontak dengan bakteri dari area genital juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih yang kemudian menyebabkan anyang anyangan.&lt;/span&gt;&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Gejala&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Gejala anyang anyangan setelah berhubungan intim dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa gejala yang umum termasuk rasa terbakar saat kencing, dorongan mendesak yang sering untuk kencing.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar saluran kemih atau kandung kemih serta urine yang terlihat keruh atau berbau tidak sedap.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Pencegahan&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah anyang anyangan setelah berhubungan intim.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Pertama, pastikan Anda dan pasangan seksual menjaga kebersihan yang baik sebelum dan sesudah berhubungan seksual. Kencing sebelum dan setelah aktivitas seksual dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK).&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Selain itu, hindari penggunaan produk iritan seperti spermisida atau pewangi vagina yang dapat memperburuk iritasi dan risiko infeksi.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;4. Perawatan&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Jika Anda mengalami anyang anyangan setelah berhubungan intim, penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli. Dokter ahli dapat melakukan pemeriksaan dan menganalisis gejala Anda untuk menentukan penyebabnya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika terdapat infeksi saluran kemih, dokter ahli mungkin meresepkan pengobatan antibiotik untuk mengobatinya.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika tidak ada infeksi yang terdeteksi, dokter ahli dapat merekomendasikan penggunaan pelumas atau perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengurangi gejala anyang anyangan.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;5. Komunikasi dengan pasangan seksual&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Penting untuk berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual mengenai masalah anyang anyangan setelah berhubungan intim.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Pasangan seksual yang mendukung dan saling memahami dapat membantu mengatasi anyang anyangan setelah berhubungan intin ini secara bersama-sama.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Konsultasikan kekhawatiran Anda dengan pasangan seksual dan cari solusi bersama untuk mengurangi ketidaknyamanan dan memperbaiki pengalaman seksual Anda.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Anyang anyangan setelah berhubungan intim dapat mengganggu kualitas hidup dan keintiman seseorang. Dengan pemahaman yang baik tentang kondisi ini dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko dan mengatasi gejala anyang-anyangan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika gejala berlanjut atau memburuk, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&amp;nbsp;16/08/2023&lt;/p&gt;&lt;div style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-size: x-small;&quot;&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://klinikapollo99.edublogs.org/&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://klinikapollo99.edublogs.org/&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://klinikapollo99.edublogs.org/&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://klinikapollo99.edublogs.org/&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://klinikapollo99.edublogs.org/&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://www.ted.com/profiles/36230941&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.ted.com/profiles/36230941&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.ted.com/profiles/36230941&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://www.ted.com/profiles/36230941&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://www.ted.com/profiles/36230941&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://8tracks.com/klinikkelaminjakarta&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://8tracks.com/klinikkelaminjakarta&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://8tracks.com/klinikkelaminjakarta&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://8tracks.com/klinikkelaminjakarta&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://8tracks.com/klinikkelaminjakarta&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://triberr.com/klinikapollo&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://triberr.com/klinikapollo&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://triberr.com/klinikapollo&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://triberr.com/klinikapollo&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://triberr.com/klinikapollo&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;http://images.google.com.pg/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277053,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;http://images.google.com.pg/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;http://images.google.com.pg/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;http://images.google.com.pg/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;http://images.google.com.ph/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277053,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;http://images.google.com.ph/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;http://images.google.com.ph/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;http://images.google.com.ph/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://www.huntingnet.com/forum/members/klinikapollo.html&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.huntingnet.com/forum/members/klinikapollo.html&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.huntingnet.com/forum/members/klinikapollo.html&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://www.huntingnet.com/forum/members/klinikapollo.html&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://www.huntingnet.com/forum/members/klinikapollo.html&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://www.artwanted.com/klinikapollo&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.artwanted.com/klinikapollo&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.artwanted.com/klinikapollo&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://www.artwanted.com/klinikapollo&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://www.artwanted.com/klinikapollo&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://startupxplore.com/en/person/klinik-apollo&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://startupxplore.com/en/person/klinik-apollo&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://startupxplore.com/en/person/klinik-apollo&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://startupxplore.com/en/person/klinik-apollo&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://startupxplore.com/en/person/klinik-apollo&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://listography.com/8593722971?m=0580652416&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://listography.com/8593722971?m=0580652416&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://listography.com/8593722971?m=0580652416&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://listography.com/8593722971?m=0580652416&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://listography.com/8593722971?m=0580652416&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;http://images.google.com.pk/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277053,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;http://images.google.com.pk/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;http://images.google.com.pk/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;http://images.google.com.pk/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;http://images.google.com.pr/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277053,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;http://images.google.com.pr/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;http://images.google.com.pr/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;http://images.google.com.pr/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://connect.nl.edu/NLU-Strategic-Plan-2011-2016/blog/_layouts/15/listform.aspx?PageType=4&amp;amp;ListId=%7B048C3185%2DA338%2D4CA6%2D9B6B%2D683C805649DF%7D&amp;amp;ID=86146&amp;amp;ContentTypeID=0x0111007C6F83E0BC6AC64580C3AB888C70799C&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277033,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://connect.nl.edu/NLU-Strategic-Plan-2011-2016/blog/_layouts/15/listform.aspx?PageType=4&amp;amp;ListId=%7B048C3185%2DA338%2D4CA6%2D9B6B%2D683C805649DF%7D&amp;amp;ID=86146&amp;amp;ContentTypeID=0x0111007C6F83E0BC6AC64580C3AB888C70799C&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://connect.nl.edu/NLU-Strategic-Plan-2011-2016/blog/_layouts/15/listform.aspx?PageType=4&amp;amp;ListId=%7B048C3185%2DA338%2D4CA6%2D9B6B%2D683C805649DF%7D&amp;amp;ID=86146&amp;amp;ContentTypeID=0x0111007C6F83E0BC6AC64580C3AB888C70799C&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://connect.nl.edu/NLU-Strategic-Plan-2011-2016/blog/_layouts/15/listform.aspx?PageType=4&amp;amp;ListId=%7B048C3185%2DA338%2D4CA6%2D9B6B%2D683C805649DF%7D&amp;amp;ID=86146&amp;amp;ContentTypeID=0x0111007C6F83E0BC6AC64580C3AB888C70799C&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://tempaste.com/klinikapollo6&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277033,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://tempaste.com/klinikapollo6&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://tempaste.com/klinikapollo6&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://tempaste.com/klinikapollo6&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://my.talladega.edu/ICS/Academics/BUS/BUS__368/2015_SP-BUS__368-FT/Blog_1.jnz?portlet=Blog_1&amp;amp;screen=View+Post&amp;amp;screenType=next&amp;amp;&amp;amp;Id=c7b036bf-9755-49e9-b1a7-06b7cf07b643&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277033,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://my.talladega.edu/ICS/Academics/BUS/BUS__368/2015_SP-BUS__368-FT/Blog_1.jnz?portlet=Blog_1&amp;amp;screen=View+Post&amp;amp;screenType=next&amp;amp;&amp;amp;Id=c7b036bf-9755-49e9-b1a7-06b7cf07b643&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://my.talladega.edu/ICS/Academics/BUS/BUS__368/2015_SP-BUS__368-FT/Blog_1.jnz?portlet=Blog_1&amp;amp;screen=View+Post&amp;amp;screenType=next&amp;amp;&amp;amp;Id=c7b036bf-9755-49e9-b1a7-06b7cf07b643&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://my.talladega.edu/ICS/Academics/BUS/BUS__368/2015_SP-BUS__368-FT/Blog_1.jnz?portlet=Blog_1&amp;amp;screen=View+Post&amp;amp;screenType=next&amp;amp;&amp;amp;Id=c7b036bf-9755-49e9-b1a7-06b7cf07b643&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;/span&gt;&lt;/div&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/263182708269590595/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/anyang-anyangan-setelah-berhubungan-intim.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/263182708269590595'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/263182708269590595'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/anyang-anyangan-setelah-berhubungan-intim.html' title='Anyang Anyangan Setelah Berhubungan Intim'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry><entry><id>tag:blogger.com,1999:blog-8372258279167776135.post-4875612439870311646</id><published>2023-06-27T13:47:00.005+07:00</published><updated>2023-08-16T10:19:51.546+07:00</updated><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="ginekologi"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-menular-seksual"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="infeksi-saluran-kemih"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-apollo"/><category scheme="http://www.blogger.com/atom/ns#" term="klinik-kelamin-jakarta"/><title type='text'>Ciri Sembuh dari Infeksi Saluran Kemih pada Wanita</title><content type='html'>&lt;p&gt;&lt;b&gt;Klinik Apollo&lt;/b&gt;, Jakarta – Ketahui &lt;b&gt;&lt;a href=&quot;https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/ciri-sembuh-dari-infeksi-saluran-kemih-pada-wanita.html&quot;&gt;ciri sembuh dari infeksi saluran kemih pada wanita&lt;/a&gt;&lt;/b&gt;. Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi umum yang sering dialami oleh wanita.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Infeksi ini terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih dan menyebabkan gejala seperti nyeri saat kencing, frekuensi kencing yang meningkat, rasa terbakar atau keinginan yang mendesak untuk kencing.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Ketika ISK diobati dengan tepat, ada beberapa ciri ciri yang menunjukkan bahwa infeksi tersebut sembuh dan gejalanya mereda.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Inilah Ciri Ciri Sembuh dari Infeksi Saluran Kemih pada Wanita&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;div&gt;&lt;table align=&quot;center&quot; cellpadding=&quot;0&quot; cellspacing=&quot;0&quot; class=&quot;tr-caption-container&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;&lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Ciri-Ciri-Sembuh-dari-Infeksi-Saluran-Kemih-pada-Wanita-min.jpg&quot; style=&quot;margin-left: auto; margin-right: auto;&quot;&gt;&lt;img alt=&quot;Ciri Sembuh dari Infeksi Saluran Kemih pada Wanita&quot; border=&quot;0&quot; data-original-height=&quot;427&quot; data-original-width=&quot;800&quot; height=&quot;342&quot; src=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/wp-content/uploads/2023/06/Ciri-Ciri-Sembuh-dari-Infeksi-Saluran-Kemih-pada-Wanita-min.jpg&quot; title=&quot;Ciri Sembuh dari Infeksi Saluran Kemih pada Wanita&quot; width=&quot;640&quot; /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;tr&gt;&lt;td class=&quot;tr-caption&quot; style=&quot;text-align: center;&quot;&gt;Img: klinikapollojakarta.com&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri sembuh dari infeksi saluran kemih pada wanita:&lt;/div&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Penurunan gejala&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Salah satu tanda yang paling jelas bahwa infeksi saluran kemih sembuh adalah penurunan atau hilangnya gejala yang sebelumnya Anda alami.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika Anda tidak lagi merasakan nyeri saat kencing, rasa terbakar atau frekuensi kencing yang meningkat, ini adalah tanda positif bahwa infeksi saluran kemih telah sembuh.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Normalnya warna urine&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Infeksi saluran kemih sering kali membuat urine terlihat keruh atau berubah warna menjadi lebih gelap. Setelah Anda sembuh, urine Anda akan kembali ke warna normal yang cerah atau berwarna kuning terang&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&amp;nbsp;Ini menunjukkan bahwa bakteri penyebab infeksi telah dikeluarkan dan saluran kemih kembali ke keadaan normal.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Berkurangnya nyeri atau ketidaknyamanan&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar area kemaluan atau panggul. Ketika infeksi sembuh, rasa nyeri ini akan berkurang secara signifikan atau hilang sepenuhnya.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;4. Tidak ada keinginan mendesak untuk kencing&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Infeksi saluran kemih sering membuat seseorang merasa harus kencing dengan mendesak, bahkan ketika jumlah urine yang keluar sedikit.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Setelah sembuh, Anda tidak akan lagi merasakan dorongan mendesak yang konstan untuk kencing. Anda dapat kembali ke pola kencing yang normal tanpa adanya perasaan tergesa-gesa.&lt;/p&gt;&lt;h2 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;Langkah Pencegahan Kambuhnya ISK&lt;/b&gt;&lt;/h2&gt;&lt;p&gt;Selain ciri-ciri tersebut, penting juga untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mencegah kambuhnya infeksi saluran kemih. Inilah beberapa langkah yang dapat dilakukan:&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;1. Mengkonsumsi cukup air&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Konsumsi banyak air setiap hari untuk membantu membersihkan saluran kemih dan mengeluarkan bakteri yang mungkin masuk.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;2. Jaga kebersihan pribadi&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Selalu bersihkan area kemaluan dari arah depan ke arah belakang setelah kencing atau buang air besar (BAB).&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Hindari membersihkan area kemaluan dengan sabun atau produk pembersih yang keras, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;3. Kencing sebelum dan setelah berhubungan seksual&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Kencing sebelum dan setelah berhubungan seksual dapat membantu mengurangi risiko bakteri masuk ke saluran kemih.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;4. Hindari penggunaan spermisida&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Penggunaan spermisida atau produk kimia lainnya di area kemaluan dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Jika memungkinkan, hindari penggunaan produk ini atau konsultasikan dengan dokter ahli mengenai alternatif yang lebih aman.&lt;/p&gt;&lt;h3 style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;b&gt;5. Kenakan pakaian yang longgar dan bernapas&lt;/b&gt;&lt;/h3&gt;&lt;p&gt;Hindari pemakaian pakaian ketat yang dapat menyebabkan kelembaban dan memperburuk kondisi yang menyebabkan infeksi saluran kemih.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Meskipun ciri-ciri tersebut merupakan tanda-tanda umum sembuhnya infeksi saluran kemih pada wanita, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter ahli jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau jika gejala kambuh setelah pengobatan.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Dokter ahli dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan saran lebih lanjut mengenai pengobatan dan pencegahan infeksi saluran kemih yang efektif bagi Anda.&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Sumber: &lt;a href=&quot;https://blog.klinikapollojakarta.com/&quot; rel=&quot;nofollow&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;Klinik Apollo&lt;/a&gt;&amp;nbsp;16/08/2023&lt;/p&gt;&lt;div style=&quot;text-align: left;&quot;&gt;&lt;span style=&quot;font-size: x-small;&quot;&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://www.bleedcubbieblue.com/users/klinikapollo&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.bleedcubbieblue.com/users/klinikapollo&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.bleedcubbieblue.com/users/klinikapollo&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://www.bleedcubbieblue.com/users/klinikapollo&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://www.bleedcubbieblue.com/users/klinikapollo&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://www.teamspeedkills.com/users/klinikapollo&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.teamspeedkills.com/users/klinikapollo&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.teamspeedkills.com/users/klinikapollo&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://www.teamspeedkills.com/users/klinikapollo&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://www.teamspeedkills.com/users/klinikapollo&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://www.rollbamaroll.com/users/klinikapollo&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.rollbamaroll.com/users/klinikapollo&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.rollbamaroll.com/users/klinikapollo&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://www.rollbamaroll.com/users/klinikapollo&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://www.rollbamaroll.com/users/klinikapollo&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://www.bigcatcountry.com/users/klinikapollo&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.bigcatcountry.com/users/klinikapollo&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.bigcatcountry.com/users/klinikapollo&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://www.bigcatcountry.com/users/klinikapollo&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://www.bigcatcountry.com/users/klinikapollo&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;http://images.google.com.np/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277053,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;http://images.google.com.np/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;http://images.google.com.np/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;http://images.google.com.np/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;http://images.google.com.om/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277053,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;http://images.google.com.om/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;http://images.google.com.om/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;http://images.google.com.om/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://www.theverge.com/users/klinikapollo&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.theverge.com/users/klinikapollo&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.theverge.com/users/klinikapollo&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://www.theverge.com/users/klinikapollo&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://www.theverge.com/users/klinikapollo&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://klinikapollojakarta.weebly.com/&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://klinikapollojakarta.weebly.com/&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://klinikapollojakarta.weebly.com/&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://klinikapollojakarta.weebly.com/&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://klinikapollojakarta.weebly.com/&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://www.mycustomer.com/profile/klinikapollo99&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.mycustomer.com/profile/klinikapollo99&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://www.mycustomer.com/profile/klinikapollo99&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://www.mycustomer.com/profile/klinikapollo99&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://www.mycustomer.com/profile/klinikapollo99&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://klinikapollojakarta.bigcartel.com/klinik-apollo-jakarta&quot; data-sheets-hyperlinkruns=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://klinikapollojakarta.bigcartel.com/klinik-apollo-jakarta&amp;quot;}&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:276668,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;10&amp;quot;:2,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://klinikapollojakarta.bigcartel.com/klinik-apollo-jakarta&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://klinikapollojakarta.bigcartel.com/klinik-apollo-jakarta&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://klinikapollojakarta.bigcartel.com/klinik-apollo-jakarta&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;http://images.google.com.pa/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277053,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;http://images.google.com.pa/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;http://images.google.com.pa/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;http://images.google.com.pa/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;http://images.google.com.pe/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277053,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;7&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;http://images.google.com.pe/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;http://images.google.com.pe/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;http://images.google.com.pe/url?q=https://klinikapollojakarta.com/&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://telegra.ph/Klinik-Apollo-08-16&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277033,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://telegra.ph/Klinik-Apollo-08-16&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://telegra.ph/Klinik-Apollo-08-16&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://telegra.ph/Klinik-Apollo-08-16&lt;br /&gt;&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;span data-sheets-hyperlink=&quot;https://bitbin.it/poLY3cKj/&quot; data-sheets-userformat=&quot;{&amp;quot;2&amp;quot;:277033,&amp;quot;3&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:0},&amp;quot;6&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;8&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:[{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;5&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:255}},{&amp;quot;1&amp;quot;:0,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;3&amp;quot;:3},{&amp;quot;1&amp;quot;:1,&amp;quot;2&amp;quot;:0,&amp;quot;4&amp;quot;:1}]},&amp;quot;12&amp;quot;:0,&amp;quot;14&amp;quot;:{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:1136076},&amp;quot;15&amp;quot;:&amp;quot;Calibri&amp;quot;,&amp;quot;16&amp;quot;:12,&amp;quot;21&amp;quot;:1}&quot; data-sheets-value=&quot;{&amp;quot;1&amp;quot;:2,&amp;quot;2&amp;quot;:&amp;quot;https://bitbin.it/poLY3cKj/&amp;quot;}&quot; style=&quot;color: #1155cc; font-family: Calibri, Arial; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none;&quot;&gt;&lt;a class=&quot;in-cell-link&quot; href=&quot;https://bitbin.it/poLY3cKj/&quot; target=&quot;_blank&quot;&gt;https://bitbin.it/poLY3cKj/&lt;/a&gt;&lt;/span&gt;&lt;/span&gt;&lt;/div&gt;</content><link rel='replies' type='application/atom+xml' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/4875612439870311646/comments/default' title='Posting Komentar'/><link rel='replies' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/ciri-sembuh-dari-infeksi-saluran-kemih-pada-wanita.html#comment-form' title='0 Komentar'/><link rel='edit' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/4875612439870311646'/><link rel='self' type='application/atom+xml' href='https://www.blogger.com/feeds/8372258279167776135/posts/default/4875612439870311646'/><link rel='alternate' type='text/html' href='https://klinikapollojakartapusat.blogspot.com/2023/06/ciri-sembuh-dari-infeksi-saluran-kemih-pada-wanita.html' title='Ciri Sembuh dari Infeksi Saluran Kemih pada Wanita'/><author><name>Klinik Apollo</name><uri>http://www.blogger.com/profile/17749137540077169651</uri><email>noreply@blogger.com</email><gd:image rel='http://schemas.google.com/g/2005#thumbnail' width='32' height='32' src='//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbYZFBlolADHqut_jMIeXqWk0l4ZeDZz_oEQxh_CmrCAbLUmAUgQRNL1Eikxbn1FEdCaJa7a42sqSMxFnFoaVj0zIHPneK200jZuyU3eGxONhXE1HHc3ffGFT4g3toQ/s113/Logo+Klinik+Apollo.jpg'/></author><thr:total>0</thr:total></entry></feed>

If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:

  1. Download the "valid Atom 1.0" banner.

  2. Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)

  3. Add this HTML to your page (change the image src attribute if necessary):

If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:

http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=https%3A//klinikapollojakartapusat.blogspot.com/feeds/posts/default

Copyright © 2002-9 Sam Ruby, Mark Pilgrim, Joseph Walton, and Phil Ringnalda