Sorry

This feed does not validate.

In addition, interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.

Source: https://unusa.ac.id/feed/

  1.  
  2. <?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
  3. xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
  4. xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/"
  5. xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
  6. xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
  7. xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
  8. xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/"
  9. >
  10.  
  11. <channel>
  12. <title>UNUSA</title>
  13. <atom:link href="https://unusa.ac.id/feed/" rel="self" type="application/rss+xml" />
  14. <link>https://unusa.ac.id/</link>
  15. <description></description>
  16. <lastBuildDate>Fri, 24 Oct 2025 10:02:41 +0000</lastBuildDate>
  17. <language>id</language>
  18. <sy:updatePeriod>
  19. hourly </sy:updatePeriod>
  20. <sy:updateFrequency>
  21. 1 </sy:updateFrequency>
  22. <generator>https://wordpress.org/?v=6.7.4</generator>
  23.  
  24. <image>
  25. <url>https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2022/03/logo-unusa-280x280.jpg</url>
  26. <title>UNUSA</title>
  27. <link>https://unusa.ac.id/</link>
  28. <width>32</width>
  29. <height>32</height>
  30. </image>
  31. <item>
  32. <title>Japan Corner, Memahami Festival Kannamesai dan Membuat Shiratama Dango</title>
  33. <link>https://unusa.ac.id/2025/10/24/japan-corner-memahami-festival-kannamesai-dan-membuat-shiratama-dango/</link>
  34. <dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
  35. <pubDate>Fri, 24 Oct 2025 10:02:39 +0000</pubDate>
  36. <category><![CDATA[Berita]]></category>
  37. <category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
  38. <category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
  39. <category><![CDATA[festival Kannamesai]]></category>
  40. <category><![CDATA[humas unusa]]></category>
  41. <category><![CDATA[Japan corner]]></category>
  42. <category><![CDATA[Japan tradition]]></category>
  43. <category><![CDATA[shiratama dango]]></category>
  44. <category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
  45. <category><![CDATA[universitas NU]]></category>
  46. <category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
  47. <category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
  48. <category><![CDATA[unusa]]></category>
  49. <category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
  50. <category><![CDATA[unusa tower]]></category>
  51. <category><![CDATA[Unusby]]></category>
  52. <guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30655</guid>
  53.  
  54. <description><![CDATA[<p>Surabaya &#8211; Japan Corner Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan memahami budaya dan bahasa Jepang, selalu memiliki agenda rutin dalam memperkenalkan budaya Jepang. Kali ini, Japan Corner memilih Festival Kannamesai dan Shiratama Dango untuk dikenalkan kepada masyarakat luas.&#160; Bukan hanya mahasiswa UNUSA, hari ini (24/10) siswa SMA Negeri 10 [...]</p>
  55. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/24/japan-corner-memahami-festival-kannamesai-dan-membuat-shiratama-dango/">Japan Corner, Memahami Festival Kannamesai dan Membuat Shiratama Dango</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  56. ]]></description>
  57. <content:encoded><![CDATA[
  58. <p>Surabaya &#8211; Japan Corner Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan memahami budaya dan bahasa Jepang, selalu memiliki agenda rutin dalam memperkenalkan budaya Jepang. Kali ini, Japan Corner memilih Festival Kannamesai dan Shiratama Dango untuk dikenalkan kepada masyarakat luas.&nbsp;</p>
  59.  
  60.  
  61.  
  62. <p>Bukan hanya mahasiswa UNUSA, hari ini (24/10) siswa SMA Negeri 10 Surabaya dan siswa SMK Negeri 6 Surabaya juga turut mempelajari soal festival Kannamesai dan Shiratama Dango.</p>
  63.  
  64.  
  65.  
  66. <p>Seorang desainer Jepang yang telah tiga tahun tinggal di Surabaya, Amano berkesempatan untuk menjelaskan mengenai Festival Kannamesai.&nbsp;</p>
  67.  
  68.  
  69.  
  70. <p>“Festival Kannamesai merupakan perayaan tradisional Jepang yang menunjukkan rasa syukur dan terima kasih masyarakat Jepang atas hasil panen. Acara ini umumnya dilakukan dengan mempersembahkan hasil panen pertama kepada Amaterasu Omikami,” ungkapnya.</p>
  71.  
  72.  
  73.  
  74. <p>Amano mengakatan jika acara ini juga merupakan waktu bagi masyarakat untuk berdoa bagi perdamaian negara dan kebahagiaan rakyat. Berdasarkan mitos masyarakat Jepang, festival Kannamesai ada karena Amaterasu Omikami memakan butir beras atau gandum panen pertama di Takamagahara atau alam surgawi.&nbsp;</p>
  75.  
  76.  
  77.  
  78. <p>“Ini jadi momen yang baik bagi kita untuk berterima kasih kepada alam atas makanan yang kita nikmati saat ini,” jelasnya.</p>
  79.  
  80.  
  81.  
  82. <figure class="wp-block-image size-large is-resized"><img fetchpriority="high" decoding="async" width="2666" height="1500" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/homemade-shiratama-dango-2666x1500.jpg" alt="" class="wp-image-30658" style="width:645px;height:auto" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/homemade-shiratama-dango-2666x1500.jpg 2666w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/homemade-shiratama-dango-800x450.jpg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/homemade-shiratama-dango-768x432.jpg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/homemade-shiratama-dango-1536x864.jpg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/homemade-shiratama-dango-2048x1152.jpg 2048w" sizes="(max-width: 2666px) 100vw, 2666px" /></figure>
  83.  
  84.  
  85.  
  86. <p>Antusias para peserta semakin terlihat ketika membuat shiratama dango. Dimana mereka harus menguleni adonan tepung ketan dan tepung kentang yang dicampur dengan air santan. “Sebenarnya jika berdasarkan resep, hanya perlu menggunakan air. Namun kami juga mencoba mengkolaborasikan dengan kearifan lokal kami gunakan santan,” ungkap Koordinator Kegiatan Japan Corner, Lenny Puspitasari.&nbsp;</p>
  87.  
  88.  
  89.  
  90. <p>Adonan itu nantinya akan direbus menggunakan air biasa dan disajikan bersama dengan gula merah dan bubuk kedelai. Beberapa peserta mengungkapkan jika rasanya mirip dengan makanan tradisional, seperti onde-onde, ketan kedelai dan lainnya. Acara ini semakin meriah dengan interaksi para peserta bersama Amano.(<strong>Humas Unusa</strong>)</p>
  91.  
  92.  
  93.  
  94. <p></p>
  95. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/24/japan-corner-memahami-festival-kannamesai-dan-membuat-shiratama-dango/">Japan Corner, Memahami Festival Kannamesai dan Membuat Shiratama Dango</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  96. ]]></content:encoded>
  97. </item>
  98. <item>
  99. <title>Pentingnya Kesadaran Menjaga Kesehatan Respirasi</title>
  100. <link>https://unusa.ac.id/2025/10/23/pentingnya-kesadaran-menjaga-kesehatan-respirasi/</link>
  101. <dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
  102. <pubDate>Thu, 23 Oct 2025 09:33:36 +0000</pubDate>
  103. <category><![CDATA[Uncategorized]]></category>
  104. <guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30647</guid>
  105.  
  106. <description><![CDATA[<p>Surabaya &#8211; Kesehatan respirasi adalah kondisi kesehatan yang berkaitan dengan saluran pernapasan. Dalam dunia kedokteran juga sering dikenal dengan pulmonologi. Kesehatan respirasi sendiri menjadi pilar utama dalam menjaga kualitas hidup manusia. Menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan respirasi semakin kompleks, di tengah meningkatnya polusi udara, perubahan iklim juga gaya hidup modern. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia [...]</p>
  107. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/23/pentingnya-kesadaran-menjaga-kesehatan-respirasi/">Pentingnya Kesadaran Menjaga Kesehatan Respirasi</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  108. ]]></description>
  109. <content:encoded><![CDATA[
  110. <p><strong>Surabaya</strong> &#8211; Kesehatan respirasi adalah kondisi kesehatan yang berkaitan dengan saluran pernapasan. Dalam dunia kedokteran juga sering dikenal dengan pulmonologi. Kesehatan respirasi sendiri menjadi pilar utama dalam menjaga kualitas hidup manusia. Menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan respirasi semakin kompleks, di tengah meningkatnya polusi udara, perubahan iklim juga gaya hidup modern.</p>
  111.  
  112.  
  113.  
  114. <p>Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tuberkulosis (TB) menjadi penyakit 10 terbesar penyebab kematian di seluruh dunia. Sementara itu menilik data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), anggaran yang dikeluarkan untuk menangani penyakit respirasi terbilang tinggi.&nbsp;</p>
  115.  
  116.  
  117.  
  118. <p>Dalam kuliah pakar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) pada Rabu (22/10) kemarin, Ketua Capture Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Kolegium Penyakit Dalam Prof. dr. Wiwien Heru Wiyono, Sp.P(K), menyampaikan gagasannya. Kesehatan respirasi di Indonesia saat ini menghadapi banyak tantangan.&nbsp;</p>
  119.  
  120.  
  121.  
  122. <p>Mulai dari penyakit infeksi yang belum bisa terkontrol, seperti TB dengan kasus 385 kasus per 100.000 penduduk di Indonesia. Angka ini membuat Indonesia menempati posisi kedua setelah India sebagai penderita TB terbanyak di dunia berdasarkan Global TB report 2023. “Bahkan sekarang ada program TOSS TB, temukan obati sampai sembuh tuberkulosis. Pemerintah memiliki target tahun 2050 bebas TB,” jelas Prof. Wiwien.</p>
  123.  
  124.  
  125.  
  126. <figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" width="2666" height="1500" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/Kuliah-Pakar-FK-1-2666x1500.jpg" alt="" class="wp-image-30650" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/Kuliah-Pakar-FK-1-2666x1500.jpg 2666w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/Kuliah-Pakar-FK-1-800x450.jpg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/Kuliah-Pakar-FK-1-768x432.jpg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/Kuliah-Pakar-FK-1-1536x864.jpg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/Kuliah-Pakar-FK-1-2048x1152.jpg 2048w" sizes="(max-width: 2666px) 100vw, 2666px" /></figure>
  127.  
  128.  
  129.  
  130. <p>Tantangan lainnya yakni beban penyakit respirasi kronik. Dua diantar 10 penyakit dengan kasus terbanyak per 100.000 penduduk merupakan penyakit respirasi kronik, yaitu Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan Kanker Paru. “PPOK dengan 145 kasus per 100.000 penduduk dengan 78,3 ribu kematian, serta Kanker Paru dengan 18 kasus per 100.000 penduduk dengan 28’6 ribu kematian,” tuturnya.&nbsp;</p>
  131.  
  132.  
  133.  
  134. <p>Serta tantangan yang hingga saat ini masih menghantui masyarakat Indonesia adalah polusi udara dan jumlah perokok yang terus meningkat. Bahkan jumlah perokok di Indonesia saat ini mencapai puluhan juta. “Mirisnya, saat ini anak SD atau SMP itu sudah mulai merokok,” ungkap dokter spesialis paru tersebut.</p>
  135.  
  136.  
  137.  
  138. <p>Menurutnya peraturan yang tidak ketat terhadap para perokok maupun pemasarannya. Seringkali ditemukan ketika suatu lingkungan atau ruang publik yang tidak diperbolehkan untuk merokok, akan tetapi penjaganya melanggar peraturan tersebut. “Sehingga tidak sinkron, yang juga membuat masyarakat jadi menyepelekan,” ujarnya.&nbsp;</p>
  139.  
  140.  
  141.  
  142. <p>Prof. Wiwien mengungkapkan bahwa epidemiologi penyakit respirasi terbagi menjadi asma, PPOK, juga TB. Berdasarkan data dari <em>Global Initiative for Asthma</em> (GINA) prevalensi penderitanya di Asia Tenggara termasuk Indonesia, sekitar 2-10%. “Dengan peningkatan resiko pada anak-anak dan remaja, lebih tinggi di daerah perkotaan akibat polusi udara dan asap rokok,” bebernya.&nbsp;</p>
  143.  
  144.  
  145.  
  146. <p>Menurutnya penting bagi dokter untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan penyakit respirasi. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Bahkan sektor ekonomi dan sosial juga terdampak, terutama di negara berkembang. Mengulik data dari Katadata, faktor paling besar yang mempengaruhi penyakit kritis yakni merokok.&nbsp;</p>
  147.  
  148.  
  149.  
  150. <p>“Rokok berkontribusi hingga 80-90% dari semua kasus PPOK di Indonesia, dan menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia,” bebernya.</p>
  151.  
  152.  
  153.  
  154. <p>Ketua Capture Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Kolegium Penyakit Dalam itu menegaskan bahwa rokok biasa maupun rokok elektrik memiliki dampak yang sama. Kandungan zat-zat kimia seperti nikotin dan karsinogen ini dapat menyebabkan kerusakan pada paru dan memperburuk kondisi kesehatan paru.&nbsp;</p>
  155.  
  156.  
  157.  
  158. <p>Mengatasi kondisi ini dunia kesehatan telah mengeluarkan berbagai inovasi untuk mencegah meningkatnya penderita penyakit respirasi. Seperti kerjasama antara PDPI dan pemerintah dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan respirasi, menurunkan prevalensi penyakit hingga penguatan sistem rujukan.&nbsp;</p>
  159.  
  160.  
  161.  
  162. <p>“Edukasi masyarakat mengenai gaya hidup sehat dan pencegahan dini harus terus ditingkatkan,” tutupnya. (<strong>Humas Unusa</strong>)</p>
  163. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/23/pentingnya-kesadaran-menjaga-kesehatan-respirasi/">Pentingnya Kesadaran Menjaga Kesehatan Respirasi</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  164. ]]></content:encoded>
  165. </item>
  166. <item>
  167. <title>Memahami Potensi Diri, Zahra Jalani Bisnis Sejak Kuliah</title>
  168. <link>https://unusa.ac.id/2025/10/21/memahami-potensi-diri-zahra-jalani-bisnis-sejak-kuliah/</link>
  169. <dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
  170. <pubDate>Tue, 21 Oct 2025 07:02:44 +0000</pubDate>
  171. <category><![CDATA[Berita]]></category>
  172. <category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
  173. <category><![CDATA[Mahasiswa]]></category>
  174. <guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30638</guid>
  175.  
  176. <description><![CDATA[<p>Surabaya &#8211; Belajar dan menjalan bisnis. Dua hal yang membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi. Namun, melakukan keduanya secara bersamaan tentu menjadi tantangan yang besar.  Meskipun begitu hal ini bisa dilakukan oleh salah seorang alumni program studi (Prodi) Gizi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Zahra Amelia Dewi Gunawan. Dirinya mulai menjalankan bisnis sejak 2,5 tahun [...]</p>
  177. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/21/memahami-potensi-diri-zahra-jalani-bisnis-sejak-kuliah/">Memahami Potensi Diri, Zahra Jalani Bisnis Sejak Kuliah</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  178. ]]></description>
  179. <content:encoded><![CDATA[
  180. <p><strong>Surabaya</strong> &#8211; Belajar dan menjalan bisnis. Dua hal yang membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi. Namun, melakukan keduanya secara bersamaan tentu menjadi tantangan yang besar. </p>
  181.  
  182.  
  183.  
  184. <p>Meskipun begitu hal ini bisa dilakukan oleh salah seorang alumni program studi (Prodi) Gizi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Zahra Amelia Dewi Gunawan. Dirinya mulai menjalankan bisnis sejak 2,5 tahun yang lalu. Saat dirinya masih duduk di bangku kuliah sekitar semester tiga.&nbsp;</p>
  185.  
  186.  
  187.  
  188. <p>Zahra yang kala itu merupakan mahasiswa Gizi mencoba membuka sebuah studio baking dengan nama Samel Baking Studio. Dengan modal pengetahuannya soal kandungan gizi, lewat bisnis ini dirinya menawarkan jasa pelatihan. Seperti belajar baking, memasak, atau dekorasi kue. “Saat itu saya melihat profesi ini masih memiliki pesaing yang sedikit untuk wilayah Surabaya,” ungkapnya.</p>
  189.  
  190.  
  191.  
  192. <figure class="wp-block-image size-full"><img decoding="async" width="737" height="1354" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-21-at-13.51.44-1.jpeg" alt="" class="wp-image-30641" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-21-at-13.51.44-1.jpeg 737w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-21-at-13.51.44-1-435x800.jpeg 435w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-21-at-13.51.44-1-272x500.jpeg 272w" sizes="(max-width: 737px) 100vw, 737px" /></figure>
  193.  
  194.  
  195.  
  196. <p>Gadis yang akrab disapa Zamel ini menuturkan bahwa pada pembuatan kue, dirinya memiliki fokus tersendiri dengan fokus pada <em>healthy dessert</em>. Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat juga mendukung bisnisnya jadi lebih banyak diminati masyarakat. “Saya selalu menambahkan <em>nutrition facts</em> di dalamnya. Contohnya dengan membuat kue gluten<em> free</em>, lalu krimnya dibuat <em>less sugar</em>,” tegasnya.</p>
  197.  
  198.  
  199.  
  200. <p>Bahkan ada slogan yang selalu dia pegang. <em>Don’t eat less, but eat healtier</em>. Menurutnya jika ingin diet tidak perlu mengurangi porsi makan, meskipun porsi makan juga penting. Namun yang lebih penting cara pengolahan dan jenis makanan yang dikonsumsi.</p>
  201.  
  202.  
  203.  
  204. <p>Dia juga membagikan tiga komponen yang menurutnya penting dalam membangun bisnis. Pertama menentukan pasar atau market dari bisnis yang akan dibangun. Kedua, tekun, optimis, berani ambil resiko dan loyalitas konsumen. Serta terakhir, relasi dan tim. “Ini hal yang saya perhatikan, tapi bukan berdasar dari ilmu bisnis,” ujarnya.Mottonya dalam menjalani bisnis juga patut kita ikuti, yaitu <em>learning by doing</em>, rezeki tidak akan tertukar, juga <em>nothing is out of reach</em>. (<strong>Humas Unusa</strong>)</p>
  205. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/21/memahami-potensi-diri-zahra-jalani-bisnis-sejak-kuliah/">Memahami Potensi Diri, Zahra Jalani Bisnis Sejak Kuliah</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  206. ]]></content:encoded>
  207. </item>
  208. <item>
  209. <title>Unusa Jadi Tuan Rumah Kick Off Hari Santri 2025</title>
  210. <link>https://unusa.ac.id/2025/10/19/unusa-jadi-tuan-rumah-kick-off-hari-santri-2025/</link>
  211. <dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
  212. <pubDate>Sun, 19 Oct 2025 03:33:09 +0000</pubDate>
  213. <category><![CDATA[Berita]]></category>
  214. <category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
  215. <category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
  216. <category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
  217. <category><![CDATA[humas unusa]]></category>
  218. <category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
  219. <category><![CDATA[universitas NU]]></category>
  220. <category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
  221. <category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
  222. <category><![CDATA[unusa]]></category>
  223. <category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
  224. <category><![CDATA[unusa tower]]></category>
  225. <category><![CDATA[Unusby]]></category>
  226. <guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30632</guid>
  227.  
  228. <description><![CDATA[<p>Surabaya &#8211; Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Kick Off Hari Santri Nasional 2025 yang bertempat di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Sabtu (19/10). Tahun ini, peringatan Hari Santri Nasional mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia.” Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsis) sekaligus Rais Syuriyah PBNU, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, [...]</p>
  229. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/19/unusa-jadi-tuan-rumah-kick-off-hari-santri-2025/">Unusa Jadi Tuan Rumah Kick Off Hari Santri 2025</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  230. ]]></description>
  231. <content:encoded><![CDATA[
  232. <p><strong>Surabaya </strong>&#8211; Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Kick Off Hari Santri Nasional 2025 yang bertempat di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Sabtu (19/10). Tahun ini, peringatan Hari Santri Nasional mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia.”</p>
  233.  
  234.  
  235.  
  236. <p>Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsis) sekaligus Rais Syuriyah PBNU, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA., dalam sambutannya menegaskan bahwa makna peradaban mulia berpusat pada pembangunan human capital atau sumber daya manusia yang unggul. Ia menekankan bahwa pondok pesantren dan dunia pendidikan merupakan dua unsur utama dalam pembentukan peradaban tersebut.</p>
  237.  
  238.  
  239.  
  240. <p>“Peradaban mulia itu tertuju pada human capital. Dan bagian dari human capital itu adalah pondok pesantren dan dunia pendidikan,” ujar Prof. Nuh.</p>
  241.  
  242.  
  243.  
  244. <figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="2669" height="1500" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09590-2669x1500.jpg" alt="" class="wp-image-30634" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09590-2669x1500.jpg 2669w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09590-800x450.jpg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09590-768x432.jpg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09590-1536x863.jpg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09590-2048x1151.jpg 2048w" sizes="auto, (max-width: 2669px) 100vw, 2669px" /></figure>
  245.  
  246.  
  247.  
  248. <p>Lebih lanjut, Prof Nuh menceritakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) memiliki sejarah panjang dalam mengelola pesantren dengan baik. Namun, menurutnya, agar tidak tertinggal oleh perubahan zaman, kalangan pesantren juga perlu memperkuat kemajuan berpikir melalui jalur pendidikan formal. Ia menegaskan, semangat inilah yang melatarbelakangi pendirian UNUSA 12 tahun silam.</p>
  249.  
  250.  
  251.  
  252. <p>“NU sangat bagus dalam pengelolaan pondok pesantren, namun untuk mengikuti perkembangan zaman perlu juga dengan kemajuan berpikir. Itu ada dalam bidang pendidikan, dan karena itu pula UNUSA didirikan,” ungkapnya.</p>
  253.  
  254.  
  255.  
  256. <p>Ditambahkan, berdirinya UNUSA juga menjadi inspirasi bagi munculnya berbagai universitas berbasis NU di daerah lain, sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan dan peradaban bangsa.</p>
  257.  
  258.  
  259.  
  260. <p>Sementara itu, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, dalam kesempatan yang sama mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat persatuan dan bekerja bersama mewujudkan cita-cita kemerdekaan.</p>
  261.  
  262.  
  263.  
  264. <p>“Mari kita berkonsolidasi, bersinergi, dan berkolaborasi menuju bangsa yang maju dan beradab,” seru Yahya.</p>
  265.  
  266.  
  267.  
  268. <figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="2669" height="1500" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09649-2669x1500.jpg" alt="" class="wp-image-30633" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09649-2669x1500.jpg 2669w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09649-800x450.jpg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09649-768x432.jpg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09649-1536x863.jpg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/DSC09649-2048x1151.jpg 2048w" sizes="auto, (max-width: 2669px) 100vw, 2669px" /></figure>
  269.  
  270.  
  271.  
  272. <p>Dirinya juga menekankan bahwa Hari Santri Nasional juga berkaitan dengan resolusi jihad yang diterbitkan pada 22 Oktober 1945. Maka dari itu peringatan hari santri ini menjadi momen untuk meneguhkan kembali semangat mengawal kemerdekaan. Bahwa cita-cita Indonesia yang merdeka ini harus dikawal hingga tercapai.</p>
  273.  
  274.  
  275.  
  276. <p>“Cita-cita itu bukan hanya untuk bangsa Indonesia atau kumpulan orang yang tinggal di Nusantara, namun sesungguhnya cita-cita itu merupakan miliki seluruh peradaban bangsa. Seperti yang ditegaskan pada Pembukaan UUD Republik Indonesia 1945,” terangnya.</p>
  277.  
  278.  
  279.  
  280. <p>Semangat pada Hari Santri Nasional diharapkan tidak hanya menjadi simbol kebangkitan santri, tetapi juga momentum penguatan kontribusi pesantren dan perguruan tinggi NU dalam membangun peradaban Indonesia yang mulia dan berkelanjutan.(<strong>Humas Unusa</strong>)</p>
  281. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/19/unusa-jadi-tuan-rumah-kick-off-hari-santri-2025/">Unusa Jadi Tuan Rumah Kick Off Hari Santri 2025</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  282. ]]></content:encoded>
  283. </item>
  284. <item>
  285. <title>Perpustakaan Unusa Jalani Visitasi Re-akreditasi Dari LAP-PNRI</title>
  286. <link>https://unusa.ac.id/2025/10/17/perpustakaan-unusa-jalani-visitasi-re-akreditasi-dari-lap-pnri/</link>
  287. <dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
  288. <pubDate>Fri, 17 Oct 2025 09:40:47 +0000</pubDate>
  289. <category><![CDATA[Berita]]></category>
  290. <category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
  291. <category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
  292. <category><![CDATA[humas unusa]]></category>
  293. <category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
  294. <category><![CDATA[universitas NU]]></category>
  295. <category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
  296. <category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
  297. <category><![CDATA[unusa]]></category>
  298. <category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
  299. <category><![CDATA[unusa tower]]></category>
  300. <category><![CDATA[Unusby]]></category>
  301. <guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30624</guid>
  302.  
  303. <description><![CDATA[<p>Surabaya &#8211; Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjalani visitasi re-akreditasi dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (LAP-PNRI). Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian ulang terhadap mutu dan standar penyelenggaraan perpustakaan perguruan tinggi yang sebelumnya telah mendapatkan akreditasi A. Dalam visitasi tersebut, hadir dua asesor dari LAP-PNRI, yaitu Dra. Made Ayu Wirawati, [...]</p>
  304. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/17/perpustakaan-unusa-jalani-visitasi-re-akreditasi-dari-lap-pnri/">Perpustakaan Unusa Jalani Visitasi Re-akreditasi Dari LAP-PNRI</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  305. ]]></description>
  306. <content:encoded><![CDATA[
  307. <p><strong>Surabaya </strong>&#8211; Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjalani visitasi re-akreditasi dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (LAP-PNRI). Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian ulang terhadap mutu dan standar penyelenggaraan perpustakaan perguruan tinggi yang sebelumnya telah mendapatkan akreditasi A.</p>
  308.  
  309.  
  310.  
  311. <p>Dalam visitasi tersebut, hadir dua asesor dari LAP-PNRI, yaitu Dra. Made Ayu Wirawati, M.I.Kom. dan Renda Khris Ardhi Artha, S.Sos., M.Si.. Keduanya melakukan asesmen menyeluruh terhadap berbagai aspek yang menjadi indikator penilaian re-akreditasi. Turut hadir pula Dr. Adin Bondar, S.Sos., M.Si., Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI, yang memberikan arahan dan dukungan terhadap upaya peningkatan mutu layanan perpustakaan Unusa.</p>
  312.  
  313.  
  314.  
  315. <p>Asesmen yang dilakukan mencakup koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga pustakawan, serta penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan. Seluruh komponen tersebut dinilai berdasarkan standar nasional yang bertujuan memastikan kualitas layanan dan dukungan akademik bagi seluruh sivitas akademika.</p>
  316.  
  317.  
  318.  
  319. <p>Kasubdit Perpustakaan Unusa, Yeni Fitria Nurahman, S.IIP., menjelaskan bahwa perpustakaan Unusa terus berupaya memperkuat akses digital demi memenuhi kebutuhan informasi sivitas akademika.</p>
  320.  
  321.  
  322.  
  323. <p>“Kami berkomitmen menghadirkan layanan perpustakaan yang cepat, mudah diakses, dan tanpa batas. Dengan memperkuat sistem digital, mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas akademika dapat memperoleh sumber informasi kapanpun dan dimanapun,” jelasnya.</p>
  324.  
  325.  
  326.  
  327. <figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="2669" height="1500" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/akreditasi-perpustakaan-kasubdit-perpustakaan-unusa1-2669x1500.jpg" alt="" class="wp-image-30627" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/akreditasi-perpustakaan-kasubdit-perpustakaan-unusa1-2669x1500.jpg 2669w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/akreditasi-perpustakaan-kasubdit-perpustakaan-unusa1-800x450.jpg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/akreditasi-perpustakaan-kasubdit-perpustakaan-unusa1-768x432.jpg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/akreditasi-perpustakaan-kasubdit-perpustakaan-unusa1-1536x863.jpg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/akreditasi-perpustakaan-kasubdit-perpustakaan-unusa1-2048x1151.jpg 2048w" sizes="auto, (max-width: 2669px) 100vw, 2669px" /></figure>
  328.  
  329.  
  330.  
  331. <p>Hingga saat ini, perpustakaan Unusa telah memiliki lebih dari 13.000 koleksi judul cetak dan 30.000 eksemplar, yang terdiri dari buku teks, referensi, jurnal, dan karya ilmiah lainnya. Selain itu, setiap perpustakaan di Kampus A, Kampus B, dan Kampus C juga dilengkapi dengan TIBA (Titik Baca) yang berfungsi sebagai ruang baca yang nyaman dan inklusif bagi mahasiswa.</p>
  332.  
  333.  
  334.  
  335. <p>Yeni berharap, segala upaya optimal yang telah dilakukan bersama tim dapat memperoleh penilaian terbaik, sehingga Perpustakaan Unusa dapat kembali meraih akreditasi A. Ia menegaskan bahwa proses reakreditasi ini menjadi momentum penting untuk terus menjaga konsistensi kualitas layanan.</p>
  336.  
  337.  
  338.  
  339. <p>“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai motivasi agar tim perpustakaan Unusa senantiasa meningkatkan mutu dan profesionalisme. Harapannya, kualitas yang sudah baik dapat terus kami jaga dan bahkan ditingkatkan,” tutur Yeni.</p>
  340.  
  341.  
  342.  
  343. <p>Yeni mengatakan bahwa tim Perpustakaan Unusa juga telah menyiapkan segala materi kebutuhan reakreditasi sejak tahun lalu. Dalam hal ini laporan yang dibutuhkan adalah selama tiga tahun terakhir, namun pihaknya telah menyiapkan laporan sejak lima tahun terakhir. “Pada dasarnya kami juga setiap tahun cek komponen (akreditasi, red) terkait keterbaruan,” ungkapnya.</p>
  344.  
  345.  
  346.  
  347. <p>Namun, untuk persiapan yang lebih matang 6 bulan terakhir setiap komponen dan materi telah dibuatkan rumah. Sehingga pada satu bulan terakhir tim perpustakaan Unusa hanya perlu memantapkan setiap laporan yang telah ada. Pasalnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh Perpustakaan Unusa selalu lengkap dengan dokumentasi dan bukti-bukti kegiatan lainnya.</p>
  348.  
  349.  
  350.  
  351. <p>Dalam proses penilaian ini Perpustakan Unusa  menerima beberapa masukan dari asesor. Terkait pengembangan koleksi, sarana prasarana, dan posisi Perpustakaan yang masih di sub direktorat. Hal ini tentunya disambut baik oleh Unusa demi pelayanan perpustakaan yang lebih baik.(<strong>Humas Unusa</strong>) </p>
  352. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/17/perpustakaan-unusa-jalani-visitasi-re-akreditasi-dari-lap-pnri/">Perpustakaan Unusa Jalani Visitasi Re-akreditasi Dari LAP-PNRI</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  353. ]]></content:encoded>
  354. </item>
  355. <item>
  356. <title>Sekadar Hobi, Bawa Wisnu Raih Prestasi</title>
  357. <link>https://unusa.ac.id/2025/10/16/sekadar-hobi-bawa-wisnu-raih-prestasi/</link>
  358. <dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
  359. <pubDate>Thu, 16 Oct 2025 05:14:21 +0000</pubDate>
  360. <category><![CDATA[Berita]]></category>
  361. <category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
  362. <category><![CDATA[Mahasiswa]]></category>
  363. <category><![CDATA[Prestasi]]></category>
  364. <category><![CDATA[Prestasi Mahasiswa]]></category>
  365. <category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
  366. <category><![CDATA[humas unusa]]></category>
  367. <category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
  368. <category><![CDATA[universitas NU]]></category>
  369. <category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
  370. <category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
  371. <category><![CDATA[unusa]]></category>
  372. <category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
  373. <category><![CDATA[unusa tower]]></category>
  374. <category><![CDATA[Unusby]]></category>
  375. <guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30621</guid>
  376.  
  377. <description><![CDATA[<p>Surabaya &#8211; Di era sekarang yang serba cepat, memiliki satu keterampilan terasa tidak cukup. Kondisi ini seringkali membuat generasi muda menekuni beberapa bidang, yang mana memberi mereka banyak keuntungan. Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Wisnu Al Yuda Nugraha juga melakukan hal itu, memiliki hobi dan minat yang berbeda. Dirinya yang memiliki [...]</p>
  378. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/16/sekadar-hobi-bawa-wisnu-raih-prestasi/">Sekadar Hobi, Bawa Wisnu Raih Prestasi</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  379. ]]></description>
  380. <content:encoded><![CDATA[
  381. <p><strong>Surabaya</strong> &#8211; Di era sekarang yang serba cepat, memiliki satu keterampilan terasa tidak cukup. Kondisi ini seringkali membuat generasi muda menekuni beberapa bidang, yang mana memberi mereka banyak keuntungan.</p>
  382.  
  383.  
  384.  
  385. <p>Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Wisnu Al Yuda Nugraha juga melakukan hal itu, memiliki hobi dan minat yang berbeda. Dirinya yang memiliki passion di bidang kesehatan masyarakat khususnya Keselamatan dan kesehatan kerja, namun juga menemukan dirinya hobi mendesain.</p>
  386.  
  387.  
  388.  
  389. <p>Hobi yang mulai dia dalami sejak awal masa kuliah ini membawa banyak pengalaman padanya. Berawal dari keinginannya untuk membantu mempromosikan usaha milik orang tuanya di media sosial. Wisnu terus mengasah kemampuan mendesainnya. “Belajar (desain, red) otodidak, lewat youtube,” jelasnya.</p>
  390.  
  391.  
  392.  
  393. <p>Mahasiswa angkatan 2022 itu cukup serius dengan hobi desainnya. Bukan hanya belajar lewat youtube, dia juga dengan berani bertanya kepada desainer-desainer lain. “Coba DM (<em>direct message</em>, red) di Instagram, tanya-tanya gitu dan mereka juga terbuka buat diskusi,” bebernya.</p>
  394.  
  395.  
  396.  
  397. <p>Pada semester 4 pria kelahiran Kediri ini mulai memberanikan diri mengikuti lomba, mulai dari tingkat Universitas. Pengalaman itu membuatnya belajar lebih dalam dalam dunia desain. Jika belum menang, Wisnu bukan hanya sekedar ikhlas menerima kenyataan namun juga mencari tahu kekurangannya dan mendalami desain yang menjadi juara.</p>
  398.  
  399.  
  400.  
  401. <p>Mulai semester 6 dia mulai memberanikan diri untuk membuka jasa desain, meskipun masih terbatas pada dua klien dalam rentang waktu satu hingga dua bulan. Dirinya juga menyadari kewajibannya sebagai seorang mahasiswa untuk fokus belajar, sehingga membatasi orderan desain yang masuk. Guna tetap bisa menyeimbangkan antara pendidikan, hobi dan aktivitas lainnya.</p>
  402.  
  403.  
  404.  
  405. <p>Sejak 2024 sudah ada 15 kompetisi yang Wisnu ikuti, mulai dari tingkat Universitas, regional, nasional, bahkan internasional. Sepuluh diantaranya, dia berhasil meraih juara. Seperti juara 3 tingkat nasional pada kompetisi yang diadakan UGM, juara 1 DML ISI Bali tingkat Internasional, hingga juara 1 poster competition oleh UC tingkat Internasional.</p>
  406.  
  407.  
  408.  
  409. <p>Keseriusan Wisnu dalam menekuni suatu hal membawanya meraih banyak pengalaman. Meskipun sudah cukup sering juara, baginya terus belajar adalah keharusan. (<strong>Humas Unusa</strong>)</p>
  410. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/16/sekadar-hobi-bawa-wisnu-raih-prestasi/">Sekadar Hobi, Bawa Wisnu Raih Prestasi</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  411. ]]></content:encoded>
  412. </item>
  413. <item>
  414. <title>TBM ARMOR FK UNUSA Gelar Donor Darah Bantu Penuhi Kebutuhan Kantong Darah</title>
  415. <link>https://unusa.ac.id/2025/10/15/tbm-armor-fk-unusa-gelar-donor-darah-bantu-penuhi-kebutuhan-kantong-darah/</link>
  416. <dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
  417. <pubDate>Wed, 15 Oct 2025 08:15:00 +0000</pubDate>
  418. <category><![CDATA[Berita]]></category>
  419. <category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
  420. <category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
  421. <category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
  422. <category><![CDATA[humas unusa]]></category>
  423. <category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
  424. <category><![CDATA[universitas NU]]></category>
  425. <category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
  426. <category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
  427. <category><![CDATA[unusa]]></category>
  428. <category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
  429. <category><![CDATA[unusa tower]]></category>
  430. <category><![CDATA[Unusby]]></category>
  431. <guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30616</guid>
  432.  
  433. <description><![CDATA[<p>Surabaya &#8211; Dalam rangka menumbuhkan semangat kemanusiaan dan solidaritas sosial, Tim Bantuan Medis (TBM) ARMOR Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) bekerja sama dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya kembali menggelar kegiatan Donor Darah 5.0, Selasa (15/10) di Kampus B UNUSA, lantai 3. Kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada pengumpulan darah semata, tetapi juga menjadi [...]</p>
  434. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/15/tbm-armor-fk-unusa-gelar-donor-darah-bantu-penuhi-kebutuhan-kantong-darah/">TBM ARMOR FK UNUSA Gelar Donor Darah Bantu Penuhi Kebutuhan Kantong Darah</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  435. ]]></description>
  436. <content:encoded><![CDATA[
  437. <p><strong>Surabaya &#8211; </strong>Dalam rangka menumbuhkan semangat kemanusiaan dan solidaritas sosial, Tim Bantuan Medis (TBM) ARMOR Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) bekerja sama dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya kembali menggelar kegiatan Donor Darah 5.0, Selasa (15/10) di Kampus B UNUSA, lantai 3.</p>
  438.  
  439.  
  440.  
  441. <p>Kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada pengumpulan darah semata, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian sosial dan kampanye kesehatan di lingkungan kampus. Melalui donor darah, mahasiswa dilatih untuk peka terhadap kebutuhan masyarakat sekitar, sekaligus mengajak civitas akademika untuk memahami pentingnya donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat.</p>
  442.  
  443.  
  444.  
  445. <p>Ketua TBM ARMOR FK UNUSA, Muhammad Airlangga Luhur, menjelaskan bahwa kegiatan Donor Darah 5.0 kali ini dibatasi hanya untuk 150 pendonor. “Kami membatasi jumlah peserta karena pihak RSUD hanya menyediakan 150 kantong darah, selain itu jumlah anggota tim pelayanan donor juga terbatas. Meski begitu, antusiasme peserta sangat tinggi,” ujarnya.</p>
  446.  
  447.  
  448.  
  449. <p>Airlangga menambahkan, TBM ARMOR FK UNUSA berkolaborasi dengan RSUD Dr. Soetomo selain karena hubungan baik yang telah terbentuk selama ini, RSUD Dr. Soetomo memiliki tim donor darah sendiri yang sudah berpengalaman dan sering mengadakan kegiatan serupa. “Kami merasa tenang bekerja sama dengan RSUD Dr. Soetomo karena mereka memiliki tenaga profesional dan sistem pelayanan yang aman, sehingga insyaAllah pendonor pun merasa nyaman,” imbuhnya.</p>
  450.  
  451.  
  452.  
  453. <figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="768" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-15-at-3.13.31-PM-1.jpeg" alt="" class="wp-image-30617" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-15-at-3.13.31-PM-1.jpeg 1024w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-15-at-3.13.31-PM-1-800x600.jpeg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-15-at-3.13.31-PM-1-667x500.jpeg 667w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-15-at-3.13.31-PM-1-768x576.jpeg 768w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /></figure>
  454.  
  455.  
  456.  
  457. <p>Sementara itu, Koordinator Pelayanan Donor Darah Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Dr. Soetomo, Nisfu Lailiya, A.Md.Ak., mengungkapkan bahwa RSUD Dr Soetomo membutuhkan hingga 10.000 kantong darah tiap bulannya. Namun, terkadang kebutuhan tersebut masih tidak terpenuhi perbulannya.</p>
  458.  
  459.  
  460.  
  461. <p>“Setiap bulan itu butuh 8000-10.000 kantong darah. Setiap bulan itu bisa acara donor darah 15 kali, termasuk donor darah setiap hari kerja di RS Sutomo. Itu hanya memenuhi 20% dari kebutuhan. Tapi kalau kurang biasanya dropping dari PMI, karena kerjasama juga sama PMI,” ujarnya.</p>
  462.  
  463.  
  464.  
  465. <p>Liya pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kegiatan donor darah yang diselenggarakan TBM ARMOR FK UNUSA ini karena dapat membantu RSUD Dr Soetomo dalam memenuhi stok kantong darah. Bukan hanya itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu sarana untuk terus menjaga kesehatan seluruh sivitas akademika UNUSA.</p>
  466.  
  467.  
  468.  
  469. <p>“Setetes darah yang kita berikan bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Ini adalah wujud nyata kepedulian sosial yang harus terus dijaga. Semoga sivitas akademika UNUSA juga termotivasi untuk menebar kebaikan,” tutupnya. (<strong>Humas Unusa</strong>)</p>
  470. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/15/tbm-armor-fk-unusa-gelar-donor-darah-bantu-penuhi-kebutuhan-kantong-darah/">TBM ARMOR FK UNUSA Gelar Donor Darah Bantu Penuhi Kebutuhan Kantong Darah</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  471. ]]></content:encoded>
  472. </item>
  473. <item>
  474. <title>Bahas Penguatan Kolaborasi Internasional, Unusa Jalin Silaturahmi dengan Konjen Jepang di Surabaya</title>
  475. <link>https://unusa.ac.id/2025/10/14/bahas-penguatan-kolaborasi-internasional-unusa-jalin-silaturahmi-dengan-konjen-jepang-di-surabaya/</link>
  476. <dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
  477. <pubDate>Tue, 14 Oct 2025 03:41:16 +0000</pubDate>
  478. <category><![CDATA[Berita]]></category>
  479. <category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
  480. <category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
  481. <category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
  482. <category><![CDATA[humas unusa]]></category>
  483. <category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
  484. <category><![CDATA[universitas NU]]></category>
  485. <category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
  486. <category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
  487. <category><![CDATA[unusa]]></category>
  488. <category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
  489. <category><![CDATA[unusa tower]]></category>
  490. <category><![CDATA[Unusby]]></category>
  491. <guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30597</guid>
  492.  
  493. <description><![CDATA[<p>Surabaya &#8211; Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, bersama Dekan Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Teknologi Digital (FEBTD) UNUSA, Dr. Ubaidillah Zuhdi, S.T., M.Eng., M.SM., menghadiri undangan kehormatan dari Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. Dalam pertemuan tersebut, pihak UNUSA diterima dengan hangat oleh Kepala Konjen Jepang di Surabaya, Dr. Takonai [...]</p>
  494. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/14/bahas-penguatan-kolaborasi-internasional-unusa-jalin-silaturahmi-dengan-konjen-jepang-di-surabaya/">Bahas Penguatan Kolaborasi Internasional, Unusa Jalin Silaturahmi dengan Konjen Jepang di Surabaya</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  495. ]]></description>
  496. <content:encoded><![CDATA[
  497. <p><strong>Surabaya </strong>&#8211; Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, bersama Dekan Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Teknologi Digital (FEBTD) UNUSA, Dr. Ubaidillah Zuhdi, S.T., M.Eng., M.SM., menghadiri undangan kehormatan dari Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. Dalam pertemuan tersebut, pihak UNUSA diterima dengan hangat oleh Kepala Konjen Jepang di Surabaya, Dr. Takonai Susumu.</p>
  498.  
  499.  
  500.  
  501. <p>Pertemuan ini bukan sekadar agenda diplomatik, tetapi juga menjadi wujud eratnya hubungan persahabatan dan kerja sama antara UNUSA dan Jepang yang telah terjalin selama ini. Prof. Achmad Jazidie menyampaikan apresiasinya atas undangan kehormatan tersebut dan menegaskan bahwa hubungan baik ini merupakan bagian dari langkah strategis UNUSA dalam memperluas jejaring kerja sama internasional.</p>
  502.  
  503.  
  504.  
  505. <p>“UNUSA berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi global, termasuk dengan Jepang, sebagai bagian dari upaya menyiapkan lulusan yang siap bersaing di tingkat internasional,” ujarnya.</p>
  506.  
  507.  
  508.  
  509. <p>UNUSA dan Konjen Jepang telah menjalin hubungan kerja sama yang erat selama ini. Melalui berbagai program internasional yang mendukung pengiriman tenaga kesehatan, terutama perawat, ke luar negeri termasuk Jepang, UNUSA berupaya menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan bahasa dan pemahaman budaya Jepang yang baik.</p>
  510.  
  511.  
  512.  
  513. <p>Dukungan dari Konjen Jepang di Surabaya menjadi faktor penting dalam keberlanjutan program internasional UNUSA. Dengan sinergi ini, UNUSA optimistis mampu menghasilkan tenaga profesional yang berkarakter, beretika, dan memiliki daya saing global sesuai kebutuhan dunia kerja internasional.</p>
  514.  
  515.  
  516.  
  517. <p>Sementara itu, Mr. Takonai Susumu menyampaikan apresiasi kepada UNUSA atas hubungan baik yang telah terjalin. Ia berharap kemitraan ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kedua pihak.</p>
  518.  
  519.  
  520.  
  521. <p>“Kami menyambut baik inisiatif UNUSA untuk memperkuat hubungan kerja sama ini. Jepang selalu terbuka terhadap kolaborasi pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya. (<strong>Humas Unusa</strong>)</p>
  522. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/14/bahas-penguatan-kolaborasi-internasional-unusa-jalin-silaturahmi-dengan-konjen-jepang-di-surabaya/">Bahas Penguatan Kolaborasi Internasional, Unusa Jalin Silaturahmi dengan Konjen Jepang di Surabaya</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  523. ]]></content:encoded>
  524. </item>
  525. <item>
  526. <title>Unusa Tandatangani MoU dengan Lokman Hekim University</title>
  527. <link>https://unusa.ac.id/2025/10/13/unusa-tandatangani-mou-dengan-lokman-hekim-university/</link>
  528. <dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
  529. <pubDate>Mon, 13 Oct 2025 11:05:46 +0000</pubDate>
  530. <category><![CDATA[Berita]]></category>
  531. <category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
  532. <category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
  533. <category><![CDATA[humas unusa]]></category>
  534. <category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
  535. <category><![CDATA[universitas NU]]></category>
  536. <category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
  537. <category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
  538. <category><![CDATA[unusa]]></category>
  539. <category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
  540. <category><![CDATA[unusa tower]]></category>
  541. <category><![CDATA[Unusby]]></category>
  542. <guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30581</guid>
  543.  
  544. <description><![CDATA[<p>Surabaya &#8211; Menyusul akan dimulainya pembukan kelas internasional pada tahun akademik 2026-2027, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Senin (13/10) siang resmi menandatangani kerjasama internasional dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lokman Hekim University (LHU), universitas swasta di Ankara, Turki. Kerjasama ini diharapkan akan membuka jalan bagi pertukaran akademik, riset bersama, dan pengembangan program-program [...]</p>
  545. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/13/unusa-tandatangani-mou-dengan-lokman-hekim-university/">Unusa Tandatangani MoU dengan Lokman Hekim University</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  546. ]]></description>
  547. <content:encoded><![CDATA[
  548. <p><strong>Surabaya </strong>&#8211; Menyusul akan dimulainya pembukan kelas internasional pada tahun akademik 2026-2027, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Senin (13/10) siang resmi menandatangani kerjasama internasional dalam bentuk penandatanganan <em>Memorandum of Understanding</em> (MoU) dengan Lokman Hekim University (LHU), universitas swasta di Ankara, Turki. Kerjasama ini diharapkan akan membuka jalan bagi pertukaran akademik, riset bersama, dan pengembangan program-program kesehatan antar kedua institusi.</p>
  549.  
  550.  
  551.  
  552. <p>Penandatanganan dilakukan di Jakarta, tepatnya di Kantor PBNU, disaksikan oleh Ketua LPTNU PB NU, Prof Ainun Naim, antara Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie., M.Eng dengan Rektor LHU, Prof Dr. Fatih Gültekin. Kerjasama ini dalam upaya memperkuat kapasitas Fakultas dan Program Studi (Prodi) di Unusa yang bergerak di bidang kesehatan, seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan dan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, serta Prodi-Prodi yang ada di dalamnya.</p>
  553.  
  554.  
  555.  
  556. <p>LHU didirikan pada tahun 2017 oleh Sevgi Foundation di Ankara, Turki. Fokus utama universitas ini adalah pendidikan kesehatan meliputi Fakultas Kedokteran (<em>Medicine</em>), Fakultas Kedokteran Gigi (<em>Dentistry</em>), Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Olahraga, dan Sekolah Vokasional Layanan Kesehatan.</p>
  557.  
  558.  
  559.  
  560. <p>LHU memiliki fasilitas klinik dan rumah sakit pendidikan yang memadai, termasuk Rumah Sakit Universitas dan Pusat Penelitian, serta Rumah Sakit Pengajaran/Praktik yang mendukung pelatihan klinis dan praktik langsung mahasiswa. Salah satu fasilitas utamanya adalah Lokman Hekim Üniversitesi Ankara Hastanesi, yang sejak 1 Januari 2020 berstatus rumah sakit universitas untuk Pendidikan dan Penelitian. SementaraUnusa memiliki beberapa Prodi Kesehatan. Reputasi Unusa juga makin kuat, karena beberapa prodi kesehatan telah meraih akreditasi Unggul dari LAM-PTKes.</p>
  561.  
  562.  
  563.  
  564. <figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1000" height="750" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-13-at-2.37.29-PM-1-1000x750.jpeg" alt="" class="wp-image-30582" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-13-at-2.37.29-PM-1-1000x750.jpeg 1000w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-13-at-2.37.29-PM-1-800x600.jpeg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-13-at-2.37.29-PM-1-667x500.jpeg 667w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-13-at-2.37.29-PM-1-768x576.jpeg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/WhatsApp-Image-2025-10-13-at-2.37.29-PM-1.jpeg 1280w" sizes="auto, (max-width: 1000px) 100vw, 1000px" /></figure>
  565.  
  566.  
  567.  
  568. <p>Dikatakan Rektor Unusa, dalam MoU yang ditandatanganinya, ada beberapa potensi manfaat konkret antara lain pertukaran mahasiswa dan dosen, dimana baikmahasiswa maupun dosen Unusa dapat memperoleh kesempatan magang, observasi klinik, atau studi di Lokman Hekim, begitu juga sebaliknya.</p>
  569.  
  570.  
  571.  
  572. <p>Selain pertukaran mahasiswa dan dosen, kata Achmad Jazidie juga menyinggung tentang kolaborasi riset kesehatan internasional,topik‐topik seperti epidemiologi, kesehatan masyarakat, keselamatan kerja, dan gizi, bisa menjadi fokus riset bersama. “MoU ini dalam upaya meningkatan standar pendidikan klinis di Unusa.Dengan dukungan fasilitas rumah sakit pendidikan dari LHU, mahasiswa Unusa dapat belajar di lingkungan klinis yang berbeda, sekaligus memperkaya pengalaman praktisnya.”</p>
  573.  
  574.  
  575.  
  576. <p>Ditambahkan Rektor, selain itu, MoU juga menyinggung soal penyelenggaraan seminar, konferensi, simposium, dan kuliah umum Bersama; pertukaran buku, materi audio-visual, publikasi; penyelenggaraan kegiatan budaya dan pendidikan Bersama; serta fasilitasi kunjungan ke situs pendidikan, ilmiah, dan budaya untuk tujuan akademik. “Pengembangan kurikulum dan profesionalisasi merupakan yang juga ditandatangani dalam perjanjian itu. Adopsi <em>best practices</em> dari sistem pendidikan kesehatan Turki bisa memperkuat kurikulum di Unusa,” katanya.</p>
  577.  
  578.  
  579.  
  580. <p>Dikatakannya, penandatanganan MoU ini menunjukkan komitmen Unusa untuk terus berkembang menjadi institusi pendidikan kesehatan yang tidak hanya unggul di level nasional, tetapi juga relevan secara internasional. “Dengan langkah ini, Unusa semakin membuka peluang bagi generasi tenaga kesehatan yang kompeten, global, dan siap menghadapi tantangan abad ke-21,” ujarnya. <strong>(Humas Unusa)</strong></p>
  581. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/13/unusa-tandatangani-mou-dengan-lokman-hekim-university/">Unusa Tandatangani MoU dengan Lokman Hekim University</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  582. ]]></content:encoded>
  583. </item>
  584. <item>
  585. <title>Empati VS Waktu, Mengubah Stigma Narasi Soal Bunuh Diri</title>
  586. <link>https://unusa.ac.id/2025/10/12/empati-vs-waktu-mengubah-stigma-narasi-soal-bunuh-diri/</link>
  587. <dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
  588. <pubDate>Sun, 12 Oct 2025 04:16:00 +0000</pubDate>
  589. <category><![CDATA[Berita]]></category>
  590. <category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
  591. <category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
  592. <category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
  593. <category><![CDATA[humas unusa]]></category>
  594. <category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
  595. <category><![CDATA[universitas NU]]></category>
  596. <category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
  597. <category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
  598. <category><![CDATA[unusa]]></category>
  599. <category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
  600. <category><![CDATA[unusa tower]]></category>
  601. <category><![CDATA[Unusby]]></category>
  602. <guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30425</guid>
  603.  
  604. <description><![CDATA[<p>Surabaya &#8211; Sejak 2003 Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bersama Asosiasi Internasional untuk Pencegahan Bunuh Diri atau IAD menetapkan 10 September sebagai hari Pencegahan Bunuh Diri. Berdasarkan data dari WHO kasus bunuh diri beberapa negara setiap tahunnya telah mengalami penurunan. Meskipun begitu, narasi dan stigma masyarakat terkait bunuh diri masih perlu diluruskan. Dosen Fakultas Kesehatan [...]</p>
  605. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/12/empati-vs-waktu-mengubah-stigma-narasi-soal-bunuh-diri/">Empati VS Waktu, Mengubah Stigma Narasi Soal Bunuh Diri</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  606. ]]></description>
  607. <content:encoded><![CDATA[
  608. <p><strong>Surabaya </strong>&#8211; Sejak 2003 Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bersama Asosiasi Internasional untuk Pencegahan Bunuh Diri atau IAD menetapkan 10 September sebagai hari Pencegahan Bunuh Diri. Berdasarkan data dari WHO kasus bunuh diri beberapa negara setiap tahunnya telah mengalami penurunan. Meskipun begitu, narasi dan stigma masyarakat terkait bunuh diri masih perlu diluruskan.</p>
  609.  
  610.  
  611.  
  612. <p>Dosen Fakultas Kesehatan (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dr. Hafid Algristian, Sp.KJ., dalam talkshow bersama Radio Suara Muslim pagi (10/9) ini menjelaskan seringkali orang-orang yang ingin mengakhiri hidupnya itu dianggap lemah atau bahkan kurang iman jika merujuk pada budaya kita. Pada dasarnya mereka membutuhkan empati dari orang-orang disekitarnya.</p>
  613.  
  614.  
  615.  
  616. <p>“Mengutip kata-kata dari pasien saya, sebenarnya orang yang ingin mengakhiri hidupnya itu adalah orang yang paling ingin hidup namun bukan cara yang seperti ini,” jelas dokter Hafid.</p>
  617.  
  618.  
  619.  
  620. <p>Keputusasaan yang dialami oleh para penyintas menjadi faktor yang mendorong mereka untuk mengakhiri hidupnya. Dokter Hafid menuturkan hal itu timbul karena ada pemantik yakni trauma yang dialami sebelumnya. Seperti pengalaman KDRT, perundungan, hingga tekanan sosial ekonomi.&nbsp;</p>
  621.  
  622.  
  623.  
  624. <p>Adanya ketidakpastian dalam hidupnya membuat mereka memiliki pemikiran yang disebut dengan <em>tunnel vision</em>. Di mana para penyintas melihat ujung akhir hidup mereka hanya dengan cara bunuh diri. “Ini karena mereka tidak dapat menemukan solusi yang tepat dalam menghadapi kesulitan yang mereka hadapi, meskipun sudah mencoba berbagai solusi penyelesaian,” terang dosen yang juga psikiater tersebut.</p>
  625.  
  626.  
  627.  
  628. <p>Kehadiran kita sebagai orang terdekat ini begitu penting dalam membantu para penyintas untuk bisa keluar dari pemikiran tersebut. Empati dan perhatian yang diberikan dapat memberikan makna hidup bagi mereka. Menurutnya yang dibutuhkan para penyintas adalah kebermaknaan dari hidup yang mereka jalani.&nbsp;</p>
  629.  
  630.  
  631.  
  632. <p>Akan tetapi di dunia yang serba cepat ini, kita dihadapkan dengan waktu. Sedangkan memberi empati memerlukan waktu. “Bertemu dan mendengarkan mereka (para penyintas, red) itu memerlukan waktu,” beber dokter Hafid.</p>
  633.  
  634.  
  635.  
  636. <p>Di tengah tantangan ini, kita sebagai orang terdekat masih bisa memberikan empati dengan keterbatasan waktu yang kita miliki. Misalnya ketika penyintas butuh sosok untuk tempatnya bercerita, kita bisa tetap ada dan memberikan pengertian terhadap keterbatasan waktu yang kita miliki. “Kita bisa berikan penjelasan bahwa untuk saat ini, aku masih memiliki waktu sekian misal 15 menit untuk mendengar, tapi besok atau lusa aku punya banyak waktu,” ungkapnya.</p>
  637.  
  638.  
  639.  
  640. <p>Bukan hanya kita yang perlu meraih mereka, namun para penyintas juga perlu menerima uluran tangan orang disekitarnya untuk bisa membantunya menemukan berbagai alternatif solusi yang dia butuhkan. Lantaran, pada dasarnya kita bisa melihat dan merasakan empati seseorang. “Namun yang perlu digaris bawahi adalah sebagai pendengar kita tidak boleh terburu-buru memberi nasehat kepada mereka (para penyintas, red),” tegasnya.</p>
  641.  
  642.  
  643.  
  644. <p>Ibarat gelas yang terisi air penuh, jika diisi dengan air lagi maka akan meluap. Seperti nasehat, sebaik-baiknya nasehat ketika kondisi seseorang sedang ‘penuh’ maka tidak ada artinya. Akan tetapi dari sisi penyintas juga perlu adanya dorongan dari diri sendiri untuk terus mencari alternatif solusi yang sesuai dengan standar mereka.</p>
  645.  
  646.  
  647.  
  648. <p>“Karena tidak semua orang punya kapasitas yang sesuai dengan standar kita, misal orang tua itu memberi nasehatnya ‘ya sudah dikencengi sholatnya, ditambah sedekahnya’ bisa jadi karena memang itu kapasitas orang tua kita,” jelasnya.</p>
  649.  
  650.  
  651.  
  652. <p>Sehingga peran kedua pihak dalam kondisi ini sangat penting, kesediaan kita sebagai orang terdekat dengan segala keterbatasan waktu untuk bisa mendengarkan dan merangkulnya. Juga keinginan penyintas untuk bisa menemukan alternatif solusi yang tepat untuk mengatasi masalahnya. (<strong>***</strong>)</p>
  653. <p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/10/12/empati-vs-waktu-mengubah-stigma-narasi-soal-bunuh-diri/">Empati VS Waktu, Mengubah Stigma Narasi Soal Bunuh Diri</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
  654. ]]></content:encoded>
  655. </item>
  656. </channel>
  657. </rss>
  658.  
Copyright © 2002-9 Sam Ruby, Mark Pilgrim, Joseph Walton, and Phil Ringnalda