This feed does not validate.
In addition, interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.
line 131, column 0: (9 occurrences) [help]
line 131, column 0: (8 occurrences) [help]
line 414, column 0: (5 occurrences) [help]
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/"
xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/"
>
<channel>
<title>UNUSA</title>
<atom:link href="https://unusa.ac.id/feed/" rel="self" type="application/rss+xml" />
<link>https://unusa.ac.id/</link>
<description></description>
<lastBuildDate>Tue, 26 Aug 2025 09:16:40 +0000</lastBuildDate>
<language>id</language>
<sy:updatePeriod>
hourly </sy:updatePeriod>
<sy:updateFrequency>
1 </sy:updateFrequency>
<generator>https://wordpress.org/?v=6.7.3</generator>
<image>
<url>https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2022/03/logo-unusa-280x280.jpg</url>
<title>UNUSA</title>
<link>https://unusa.ac.id/</link>
<width>32</width>
<height>32</height>
</image>
<item>
<title>Gelar Yudisium, FEBTD Unusa Lepas 145 Lulusan Siap Hadapi Dunia Kerja</title>
<link>https://unusa.ac.id/2025/08/25/gelar-yudisium-febtd-unusa-lepas-145-lulusan-siap-hadapi-dunia-kerja/</link>
<dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
<pubDate>Mon, 25 Aug 2025 09:09:10 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
<category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
<category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
<category><![CDATA[humas unusa]]></category>
<category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
<category><![CDATA[universitas NU]]></category>
<category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
<category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
<category><![CDATA[unusa]]></category>
<category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
<category><![CDATA[unusa tower]]></category>
<category><![CDATA[Unusby]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30347</guid>
<description><![CDATA[<p>Surabaya – Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar Yudisium Periode Tahun Akademik Genap 2024/2025 pada Senin (25/8/2025) di Auditorium lantai 9 Kampus B Unusa. Sebanyak 145 mahasiswa resmi dilepas dengan penyematan gelar akademik. Dekan FEBTD Unusa dalam sambutannya menyampaikan, jumlah lulusan pada periode ini terdiri dari 86 mahasiswa [...]</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/25/gelar-yudisium-febtd-unusa-lepas-145-lulusan-siap-hadapi-dunia-kerja/">Gelar Yudisium, FEBTD Unusa Lepas 145 Lulusan Siap Hadapi Dunia Kerja</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p><strong>Surabaya </strong>– Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar Yudisium Periode Tahun Akademik Genap 2024/2025 pada Senin (25/8/2025) di Auditorium lantai 9 Kampus B Unusa. Sebanyak 145 mahasiswa resmi dilepas dengan penyematan gelar akademik.</p>
<p>Dekan FEBTD Unusa dalam sambutannya menyampaikan, jumlah lulusan pada periode ini terdiri dari 86 mahasiswa Program Studi Manajemen, 32 mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, dan 27 mahasiswa Program Studi Akuntansi. “Yudisium ini merupakan wujud apresiasi atas kerja keras mahasiswa, para dosen, staf administrasi, hingga keluarga yang selalu mendukung perjalanan studi mereka,” ungkapnya.</p>
<p>Prosesi yudisium ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Dekan tentang peserta yudisium, serta dirangkaikan dengan sejumlah acara perayaan. Penampilan perwakilan lulusan dari masing-masing program studi turut memeriahkan acara. Para dosen juga memberikan pesan dan kesan yang disampaikan oleh Firman, Elfita, dan Nuzul dari tiap prodi.</p>
<p>Hadir sebagai narasumber, Vice President Pengelolaan Produk PT Petrokimia Gresik, M. Chandra Budiman, S.T., M.M., memberikan pembekalan bagi para lulusan dengan materi bertema <em>“Menjawab Tantangan Dunia Kerja di Era Digital”</em>. Materi tersebut menjadi bekal penting bagi lulusan untuk menghadapi dinamika dunia profesional.</p>
<p>Pada kesempatan yang sama, Kaprodi Sistem Informasi, Ima Kurniastuti, mengungkapkan bahwa sebagian besar lulusan berhasil meraih predikat cumlaude. Rinciannya, Prodi Akuntansi 88 persen, Manajemen 83 persen, dan Sistem Informasi 68 persen. “Selain itu, para lulusan juga dibekali sertifikat kompetensi sesuai bidang keahlian masing-masing,” jelasnya.</p>
<p>Yudisium FEBTD Unusa tahun ini tidak hanya menjadi momen perayaan kelulusan, tetapi juga penanda awal langkah baru bagi para lulusan untuk berkarya di masyarakat dan dunia kerja. (<strong>Humas Unusa</strong>)</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/25/gelar-yudisium-febtd-unusa-lepas-145-lulusan-siap-hadapi-dunia-kerja/">Gelar Yudisium, FEBTD Unusa Lepas 145 Lulusan Siap Hadapi Dunia Kerja</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Unusa Ambil Sumpah 136 PPG Prajab</title>
<link>https://unusa.ac.id/2025/08/21/unusa-ambil-sumpah-136-ppg-prajab/</link>
<dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
<pubDate>Thu, 21 Aug 2025 03:48:21 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
<category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
<category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
<category><![CDATA[humas unusa]]></category>
<category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
<category><![CDATA[universitas NU]]></category>
<category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
<category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
<category><![CDATA[unusa]]></category>
<category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
<category><![CDATA[unusa tower]]></category>
<category><![CDATA[Unusby]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30342</guid>
<description><![CDATA[<p>Surabaya – Sebanyak 136 peserta resmi diambil sumpah profesi sebagai guru dalam kegiatan Yudisium dan Sumpah Profesi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Gelombang 2 Tahun 2024 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di Auditorium Lantai 9 Tower Kampus B Jemursari, Kamis (21/8). Mereka adalah peserta PPG Calon Guru. Unusa menjalankan dua [...]</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/21/unusa-ambil-sumpah-136-ppg-prajab/">Unusa Ambil Sumpah 136 PPG Prajab</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p><strong>Surabaya </strong>– Sebanyak 136 peserta resmi diambil sumpah profesi sebagai guru dalam kegiatan Yudisium dan Sumpah Profesi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Gelombang 2 Tahun 2024 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di Auditorium Lantai 9 Tower Kampus B Jemursari, Kamis (21/8). Mereka adalah peserta PPG Calon Guru.</p>
<p>Unusa menjalankan dua Program PPG, Calon Guru dan Guru Tertentu. Yang membedakan keduanya adalah dari asal peserta. PPG Calon Guru (Pra Jabatan) berasal dari Lulusan S1/D4 kependidikan maupun non-kependidikan yang belum menjadi guru tetap, bertujuan untuk mempersiapkan calon guru agar memiliki sertifikat pendidik sebelum masuk ke sekolah dengan lama studi dua semester atau setahun, berupa kuliah, praktik mengajar, dan ujian kompetensi, lulus mendapat sertifikat pendidik untuk digunakan melamar menjadi guru PNS/PPPK.</p>
<p>Sedang PPG Guru Tertentu (Dalam Jabatan) peserta berasal dari guru yang sudah mengajar (ASN/Non ASN) dan sudah tercatat di Dapodik, bertujuan memberikan sertifikat pendidik kepada guru yang sudah aktif mengajar tapi belum tersertifikasi dengan lama studi lebih singkat satu semester), dikarenakan guru sudah punya pengalaman mengajar, lulus mendapat sertifikat pendidik yang digunakan untuk mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG).</p>
<p>Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng menegaskan bahwa perkembangan teknologi digital harus dipandang sebagai tantangan sekaligus peluang oleh para pendidik.</p>
<p>“Teknologi digital memang menjadi tantangan tersendiri bagi guru dalam proses pembelajaran. Tantangan ini harus dihadapi dengan bijak agar media pembelajaran yang digunakan benar-benar bermanfaat dan memberikan dampak jangka panjang bagi peserta didik,” ujar Prof. Jazidie.</p>
<p>Ia menekankan bahwa guru tidak bisa serta-merta menyalahkan murid dalam menghadapi perkembangan zaman. “Kita tidak bisa menyalahkan murid. Justru guru yang harus bisa menerima kondisi tersebut dan mengarahkannya dengan tepat,” tambahnya.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img fetchpriority="high" decoding="async" width="1000" height="563" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-21-at-12.53.26-PM-1000x563.jpeg" alt="" class="wp-image-30344" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-21-at-12.53.26-PM-1000x563.jpeg 1000w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-21-at-12.53.26-PM-800x450.jpeg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-21-at-12.53.26-PM-768x432.jpeg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-21-at-12.53.26-PM-1536x864.jpeg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-21-at-12.53.26-PM.jpeg 1600w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" /></figure>
<p>Lebih lanjut, Prof. Jazidie menyoroti peran penting guru di tengah hadirnya kecerdasan buatan (AI). “AI memang mampu menghadirkan pengetahuan dengan cepat dan mudah, tetapi AI tidak bisa sepenuhnya menggantikan peran manusia dalam berinovasi, berempati, dan membangun karakter,” jelasnya.</p>
<p>Karena itu, ia menegaskan bahwa guru dituntut untuk tidak hanya fokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter peserta didik. “Tantangan terbesar guru saat ini adalah bagaimana mendidik murid agar terbiasa berempati, mudah memberikan pertolongan, serta mampu bekerja sama dengan orang lain. Nilai-nilai inilah yang harus dibangun sejak dini, sehingga perkembangan teknologi tidak menggerus karakter, tetapi justru memperkuat kualitas generasi penerus,” pungkasnya. <strong>(Humas Unusa)</strong></p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/21/unusa-ambil-sumpah-136-ppg-prajab/">Unusa Ambil Sumpah 136 PPG Prajab</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Short Course di UPM, Tahun Ketiga Ankes Unusa Tingkatkan Kompetensi di Bidang Parasitologi Molekular</title>
<link>https://unusa.ac.id/2025/08/20/short-course-di-upm-tahun-ketiga-ankes-unusa-tingkatkan-kompetensi-di-bidang-parasitologi-molekular/</link>
<dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 20 Aug 2025 02:01:03 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
<category><![CDATA[humas unusa]]></category>
<category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
<category><![CDATA[universitas NU]]></category>
<category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
<category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
<category><![CDATA[unusa]]></category>
<category><![CDATA[unusa tower]]></category>
<category><![CDATA[Unusby]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30338</guid>
<description><![CDATA[<p>Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali menyelenggarakan kegiatan short course internasional bagi dosen, tenaga kesehatan, dan mahasiswa Program Studi Analis Kesehatan. Tahun ini, program tersebut berlangsung di Department of Biomedical Science, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universiti Putra Malaysia (UPM) pada 18–20 Agustus 2025. Program yang telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan ini [...]</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/20/short-course-di-upm-tahun-ketiga-ankes-unusa-tingkatkan-kompetensi-di-bidang-parasitologi-molekular/">Short Course di UPM, Tahun Ketiga Ankes Unusa Tingkatkan Kompetensi di Bidang Parasitologi Molekular</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p><strong>Surabaya</strong> – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali menyelenggarakan kegiatan <em>short course</em> internasional bagi dosen, tenaga kesehatan, dan mahasiswa Program Studi Analis Kesehatan. Tahun ini, program tersebut berlangsung di Department of Biomedical Science, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universiti Putra Malaysia (UPM) pada 18–20 Agustus 2025.</p>
<p>Program yang telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan ini menegaskan komitmen Unusa dalam memperkuat kolaborasi internasional sekaligus meningkatkan mutu akademik di bidang kesehatan.</p>
<p>Short course 2025 mengangkat tema utama parasitologi, dengan topik “<em>Basic Concept of Molecular Parasitology</em>” serta “<em>Laboratory Diagnostic for Parasitology</em>”. Selama tiga hari, peserta memperoleh materi langsung dari para pakar UPM, dengan fokus pada pemahaman konsep dasar parasitologi molekular serta penerapan teknik diagnostik modern.</p>
<p>Sebanyak 15 peserta mengikuti program ini, terdiri atas dosen, tenaga laboratorium kesehatan, dan mahasiswa tingkat akhir Program Studi D-IV Analis Kesehatan Unusa. Selain teori, kegiatan juga mencakup lawatan akademik dan demonstrasi teknik molekular diagnostik di laboratorium UPM. Para peserta berkesempatan mengunjungi Makmal Sains Bioperubatan serta Jabatan Mikrobiologi Perubatan, yang dikenal sebagai pusat unggulan riset dan pendidikan biomedis di Malaysia.</p>
<p>Kaprodi D-IV Analis Kesehatan Fakultas Kesehatan Unusa, Andreas Putro Ragil Santoso, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan lulusan yang kompetitif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.</p>
<blockquote class="wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow">
<p>“Kami berharap melalui program ini, mahasiswa dan dosen Unusa mendapatkan pengalaman internasional serta pemahaman lebih luas mengenai praktik dan teknologi diagnostik parasitologi yang terus berkembang,” ujarnya.</p>
</blockquote>
<figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" width="1000" height="461" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/20250819_123714_11zon-1000x461.jpg" alt="" class="wp-image-30340" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/20250819_123714_11zon-1000x461.jpg 1000w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/20250819_123714_11zon-800x369.jpg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/20250819_123714_11zon-768x354.jpg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/20250819_123714_11zon-1536x708.jpg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/20250819_123714_11zon-2048x944.jpg 2048w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" /></figure>
<p>Selain memperkaya pengalaman akademik, kegiatan ini juga membuka peluang riset kolaboratif antara Unusa dan UPM. Kerja sama kedua institusi sejalan dengan implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.</p>
<p>Melalui kolaborasi ini, dosen Unusa dan UPM didorong untuk melakukan penelitian bersama di bidang biomedis dan parasitologi molekular. Hasil riset diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta solusi atas berbagai tantangan kesehatan masyarakat.</p>
<p>Dengan demikian, program <em>short course</em> ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga bagian dari strategi Unusa memperkuat jejaring internasional dan mencetak tenaga kesehatan unggul yang siap bersaing di tingkat global. (<strong>***</strong>)</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/20/short-course-di-upm-tahun-ketiga-ankes-unusa-tingkatkan-kompetensi-di-bidang-parasitologi-molekular/">Short Course di UPM, Tahun Ketiga Ankes Unusa Tingkatkan Kompetensi di Bidang Parasitologi Molekular</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>D4 Ankes Unusa Lakukan Deteksi Dini ISK dan Bacterial Vaginosis</title>
<link>https://unusa.ac.id/2025/08/19/d4-ankes-unusa-lakukan-deteksi-dini-isk-dan-bacterial-vaginosis/</link>
<dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
<pubDate>Tue, 19 Aug 2025 04:57:33 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
<category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
<category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
<category><![CDATA[humas unusa]]></category>
<category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
<category><![CDATA[universitas NU]]></category>
<category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
<category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
<category><![CDATA[unusa]]></category>
<category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
<category><![CDATA[unusa tower]]></category>
<category><![CDATA[Unusby]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30315</guid>
<description><![CDATA[<p>Mojokerto – Mahasiswa dan dosen Analis Kesehatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini mengangkat tema “Sosialisasi Pemeriksaan Bacterial Vaginosis dan Urin Lengkap terhadap Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Kemih pada Ibu PKK di Desa Sumbersono, Mojokerto”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu-ibu PKK [...]</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/19/d4-ankes-unusa-lakukan-deteksi-dini-isk-dan-bacterial-vaginosis/">D4 Ankes Unusa Lakukan Deteksi Dini ISK dan Bacterial Vaginosis</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p><strong>Mojokerto </strong>– Mahasiswa dan dosen Analis Kesehatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).</p>
<p>Kegiatan ini mengangkat tema “Sosialisasi Pemeriksaan Bacterial Vaginosis dan Urin Lengkap terhadap Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Kemih pada Ibu PKK di Desa Sumbersono, Mojokerto”.</p>
<p>Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu-ibu PKK mengenai pentingnya pemeriksaan dini untuk mencegah dan mendeteksi infeksi saluran kemih (ISK) serta bacterial vaginosis (BV) yang umum terjadi pada wanita.</p>
<p>Kegiatan ini meliputi edukasi kesehatan, penyuluhan tentang kebersihan organ reproduksi, serta pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan urin lengkap dan swab vagina terhadap 20 orang responden dari kalangan ibu PKK.</p>
<p>Dari hasil pemeriksaan urin lengkap, diperoleh bahwa 50% responden (10 dari 20 orang) menunjukkan adanya kristal asam urat dalam urinnya.</p>
<p>Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh, yang biasanya terjadi akibat konsumsi makanan tinggi purin, pH urin yang terlalu asam, kondisi dehidrasi, adanya penyakit metabolik seperti obesitas, diabetes, atau hipertensi.</p>
<p>Sementara itu, dari hasil pemeriksaan swab vagina, ditemukan bahwa 10% responden (2 dari 20 orang) menunjukkan keberadaan clue cells, yang merupakan indikator utama adanya infeksi bacterial vaginosis.</p>
<p>Sebaliknya, 10% responden lainnya (2 dari 20 orang) menunjukkan kondisi flora vagina yang sangat sehat, ditandai dengan dominasi bakteri Lactobacillus yang berperan penting dalam menjaga pH dan kekebalan area reproduksi wanita.</p>
<p>Dosen pembimbing lapangan DrRahayu Anggraini mengatakan pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu, mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi.</p>
<p>“Melalui program KKN ini, kami ingin memberikan edukasi yang aplikatif sekaligus membuka akses pemeriksaan awal yang mungkin belum banyak dilakukan di masyarakat pedesaan,” ujarnya.</p>
<p>Kegiatan KKN ini mendapatkan sambutan positif dari warga setempat dan Pemerintah Desa Sumbersono. Para peserta juga antusias untuk mengikuti kegiatan serupa di masa mendatang, terutama yang berhubungan dengan kesehatan keluarga dan pencegahan penyakit.</p>
<p>Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sumbersono semakin sadar akan pentingnya deteksi dini terhadap penyakit infeksi, khususnya yang berkaitan dengan sistem urinaria dan organ reproduksi. <strong>(***)</strong></p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/19/d4-ankes-unusa-lakukan-deteksi-dini-isk-dan-bacterial-vaginosis/">D4 Ankes Unusa Lakukan Deteksi Dini ISK dan Bacterial Vaginosis</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Opening Ceremony 5th Brave Program: Angkat Isu Kesehatan dan Air Bersih Global</title>
<link>https://unusa.ac.id/2025/08/18/opening-ceremony-5th-brave-program-angkat-isu-kesehatan-dan-air-bersih-global/</link>
<dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
<pubDate>Mon, 18 Aug 2025 02:07:53 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
<category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
<category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
<category><![CDATA[humas unusa]]></category>
<category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
<category><![CDATA[universitas NU]]></category>
<category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
<category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
<category><![CDATA[unusa]]></category>
<category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
<category><![CDATA[unusa tower]]></category>
<category><![CDATA[Unusby]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30334</guid>
<description><![CDATA[<p>Surabaya – Global Engagement Nahdlatul Ulama University of Surabaya (Genus) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) resmi membuka 5th Brave Program pada Senin, 18 Agustus 2025. Program tahunan ini akan berlangsung hingga 22 Agustus 2025 dan diikuti oleh 15 peserta dari lima negara, yaitu Malaysia, Filipina, Timor Leste, Nigeria, dan Indonesia. Mengusung tema “Empowering Global Youth [...]</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/18/opening-ceremony-5th-brave-program-angkat-isu-kesehatan-dan-air-bersih-global/">Opening Ceremony 5th Brave Program: Angkat Isu Kesehatan dan Air Bersih Global</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p><strong>Surabaya </strong>– Global Engagement Nahdlatul Ulama University of Surabaya (Genus) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) resmi membuka <em>5th Brave Program</em> pada Senin, 18 Agustus 2025. Program tahunan ini akan berlangsung hingga 22 Agustus 2025 dan diikuti oleh 15 peserta dari lima negara, yaitu Malaysia, Filipina, Timor Leste, Nigeria, dan Indonesia.</p>
<p>Mengusung tema <em>“Empowering Global Youth for Sustainable Health and Clean Water”</em>, kegiatan Brave kali ini menitikberatkan pada peran pemuda global dalam menghadapi tantangan kesehatan serta keterbatasan akses air bersih yang berkelanjutan. Tema ini dipilih sebagai respon nyata terhadap isu-isu global yang semakin mendesak, seperti krisis air, dampak perubahan iklim, serta meningkatnya ancaman terhadap kesehatan masyarakat dunia.</p>
<p>Rektor Unusa dalam sambutannya menegaskan bahwa permasalahan kesehatan dan air bersih merupakan isu mendasar yang menyentuh seluruh aspek kehidupan. Menurutnya, perempuan, masyarakat adat, serta komunitas yang terpinggirkan adalah kelompok yang paling terdampak ketika akses air bersih dan layanan kesehatan tidak memadai.</p>
<p>“Masalah ini nyata adanya. Kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh polusi, perubahan iklim, serta keterkaitan keduanya. Dampaknya tidak hanya dirasakan di bidang kesehatan, tetapi juga berimbas pada stabilitas ekonomi dan sistem kehidupan sosial. Namun, kita tetap bisa menemukan solusi melalui kolaborasi lintas sektor,” tutur Rektor.</p>
<p>Ia menjelaskan, kolaborasi dapat diwujudkan dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari kursus farmasi, organisasi pertanian, lembaga pendidikan, hingga kelompok pemuda penggiat lingkungan. “Kita membutuhkan inovator, komunikator kreatif, sekaligus pelaksana gerakan yang bisa mendorong kesadaran melalui media digital, karya seni, maupun jangkauan berbasis komunitas. Inilah saatnya pemuda menunjukkan peran nyata,” tambahnya.</p>
<p>Dalam acara pembukaan, Unusa menghadirkan dua narasumber kehormatan. Kepala Perwakilan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, H.E. Mr. Glen Askew, menyampaikan materi mengenai <em>“Empowering Global Youth for Sustainable Health and Clean Water”</em>. Ia menekankan bahwa air bersih dan sanitasi yang baik merupakan pondasi utama dalam membangun kehidupan yang layak.</p>
<p>“Air yang bersih dan sanitasi yang baik menjadi dasar kehidupan yang layak bagi makhluk hidup. Karena air dan sanitasi yang bersih mempengaruhi kesehatan publik suatu negara, kelayakan pendidikan, hingga produktivitas ekonomi,” ujar Glen.</p>
<p>Selain itu, Aeshnina Azzahra, seorang <em>Environmental Youth Activist</em>, juga memberikan inspirasi mengenai peran pemuda dalam menjaga lingkungan berkelanjutan. Nina menegaskan bahwa generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan perubahan menuju kondisi lingkungan yang lebih baik.</p>
<p>“Kita layak hidup di lingkungan yang bersih, lingkungan dengan udara yang segar, dan lingkungan yang menyehatkan. Karena nantinya itu semua berpengaruh terhadap produktivitas kita,” ungkap Nina.<em>Brave Program</em> merupakan wujud nyata komitmen Unusa dalam mendorong global engagement serta memperluas jejaring internasional di bidang pendidikan.</p>
<p>Dengan menghadirkan peserta dari berbagai negara, kegiatan ini bertujuan juga untuk menciptakan ruang dialog lintas budaya sekaligus menguatkan semangat solidaritas global. Harapannya, ide-ide yang muncul dalam program ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat internasional. (<strong>Humas Unusa</strong>)</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/18/opening-ceremony-5th-brave-program-angkat-isu-kesehatan-dan-air-bersih-global/">Opening Ceremony 5th Brave Program: Angkat Isu Kesehatan dan Air Bersih Global</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>HUT RI ke-80: Yarsis Berikan 0,9 Kg Lebih Emas Kepada Karyawan, Unusa Fokus PPDS</title>
<link>https://unusa.ac.id/2025/08/17/hut-ri-ke-80-yarsis-berikan-09-kg-lebih-emas-kepada-karyawan-unusa-fokus-ppds/</link>
<dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
<pubDate>Sun, 17 Aug 2025 07:09:21 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
<category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
<category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
<category><![CDATA[humas unusa]]></category>
<category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
<category><![CDATA[universitas NU]]></category>
<category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
<category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
<category><![CDATA[unusa]]></category>
<category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
<category><![CDATA[unusa tower]]></category>
<category><![CDATA[Unusby]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30298</guid>
<description><![CDATA[<p>Surabaya – Memperingati 80 Tahun Indonesia merdeka, sebanyak seratus lebih karyawan yang tergabung dalam Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) mendapatkan emas seberat 0,9 kg lebih atau senilai Rp1,7 miliar lebih. Penghargaan tersebut diberikan kepada mereka yang telah mengabdi selama 10 (126 orang), 20 (6 Orang) dan 30 tahun (16 orang). Pemberian penghargaan itu dilakukan [...]</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/17/hut-ri-ke-80-yarsis-berikan-09-kg-lebih-emas-kepada-karyawan-unusa-fokus-ppds/">HUT RI ke-80: Yarsis Berikan 0,9 Kg Lebih Emas Kepada Karyawan, Unusa Fokus PPDS</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p><strong>Surabaya </strong>– Memperingati 80 Tahun Indonesia merdeka, sebanyak seratus lebih karyawan yang tergabung dalam Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) mendapatkan emas seberat 0,9 kg lebih atau senilai Rp1,7 miliar lebih. Penghargaan tersebut diberikan kepada mereka yang telah mengabdi selama 10 (126 orang), 20 (6 Orang) dan 30 tahun (16 orang). Pemberian penghargaan itu dilakukan dalam upacara detik-detik proklamasi yang digelar Ahad, 17 Agustus di halaman RSI Surabaya Jemursari.</p>
<p>Penghargaan tersebut diberikan kepada dokter, para tenaga medis, dosen dan tenaga kependidikan. Yarsis mengelola empat unit usaha, masing-masing RSIS A. Yani, RSIS Jemursari, Unusa dan RSI Nyai Ageng Pinatih, Gresik.</p>
<p>Dalam sambutannya Ketua Yarsis, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh., DEA., menekankan, bahwa sinergi dan kebermanfaatan menjadi kunci penting untuk mewujudkan lembaga yang maju. Menurutnya, ide besar memang diperlukan, namun yang lebih penting adalah implementasi nyata agar memberikan hasil yang bermanfaat.</p>
<p>“Ide besar sangat penting, tapi tidak berhenti di situ. Perlu ditunaikan dalam bentuk implementasi dan realisasi. Berikhtiar untuk terus berimplementasi dan memberikan suatu hasil akan menghadirkan manfaat serta dampak yang signifikan. Itu yang dibutuhkan, baik untuk individu maupun lembaga,” ujarnya.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img decoding="async" width="1000" height="563" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM-1-1000x563.jpeg" alt="" class="wp-image-30300" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM-1-1000x563.jpeg 1000w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM-1-800x450.jpeg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM-1-768x432.jpeg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM-1-1536x864.jpeg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM-1.jpeg 1600w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" /></figure>
<p>Lebih lanjut, Prof Nuh menyampaikan bahwa ada empat hal pokok yang harus dipegang dalam upaya pengembangan lembaga, yakni <em>mind of ideas</em>, <em>mind of implementation, mind of result</em>, dan <em>mind of impact</em>. Keempat hal tersebut, menurutnya, merupakan rangkaian yang saling berkaitan dan menjadi pijakan penting dalam memajukan unit-unit di bawah naungan YARSIS.</p>
<p>“Kalau kita senantiasa memberi manfaat, maka kita akan terus bertumbuh. Sebab, yang paling baik adalah manusia maupun lembaga yang mampu memberikan kemanfaatan,” imbuhnya.</p>
<p>Dirinya juga menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada para pegawai sebagai rasa terima kasih Yayasan atas loyalitas, dedikasi dan prestasi. Yang mana hal ini sudah menjadi tata krama yang ada di Yarsis. “Yang kedua dalam rangka 80 tahun kemerdekaan ini, kami ingin menonjolkan betul dua agenda besar di Unusa yaitu PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis, red) dan mengembangkan prodi-prodi berbasis digital,” jelas Prof Nuh.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1000" height="563" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM-1000x563.jpeg" alt="" class="wp-image-30301" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM-1000x563.jpeg 1000w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM-800x450.jpeg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM-768x432.jpeg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM-1536x864.jpeg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-17-at-10.09.47-AM.jpeg 1600w" sizes="auto, (max-width: 1000px) 100vw, 1000px" /></figure>
<p>Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., menambahkan bahwa Unusa saat ini sudah dalam proses mempersiapkan tenaga pendidik maupun kurikulum untuk PPDS. Sehingga sudah mulai bisa menerima mahasiswa di tahun 2026. “Di Ikhtiarkan akhir tahun ini izin untuk PPDS Unusa sudah keluar,” bebernya.</p>
<p>Langkah Unusa ini merupakan bentuk dukungan dari kampus terhadap pada pemerintah terhadap program percepatan PPDS, yang mana ditargetkan 140 PPDS di seluruh Indonesia. Kemudian Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memetakan perguruan tinggi yang eligible, salah satu syaratnya yakni Kedokterannya sudah terakreditasi Unggul.</p>
<p>“Kemudian dipetakan perguruan tinggi yang menjadi Pembina, salah satunya Universitas Airlangga (Unair, red). Di bawah pendampingan Unair masih ada beberapa perguruan tinggi lagi, salah satunya Unusa,” ujar Prof Jazidie.</p>
<p>Dia menjelaskan bahwa Unusa mendapat kesempatan untuk mempersiapkan lima PPDS, namun saat ini akan fokus mempersiapkan spesialis Paru dan OBGYN. <strong><em>(Humas Unusa, 17 Agustus 2025)</em></strong></p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/17/hut-ri-ke-80-yarsis-berikan-09-kg-lebih-emas-kepada-karyawan-unusa-fokus-ppds/">HUT RI ke-80: Yarsis Berikan 0,9 Kg Lebih Emas Kepada Karyawan, Unusa Fokus PPDS</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>HASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU MAHASISWA ASING ASAL FILIPINA SKEMA FULLY FUNDED (SKEMA A) TA. 2025/2026</title>
<link>https://unusa.ac.id/2025/08/16/hasil-seleksi-penerimaan-mahasiswa-baru-mahasiswa-asing-asal-filipina-skema-fully-funded-skema-a-ta-2025-2026/</link>
<dc:creator><![CDATA[Humas UNUSA]]></dc:creator>
<pubDate>Sat, 16 Aug 2025 04:00:58 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30289</guid>
<description><![CDATA[<p>Berdasarkan rapat penentuan hasil seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Mahasiswa Asing asal Filipina, pada tanggal 15 Agustus 2025, nama-nama yang tercantum dalam lampiran ini dinyatakan LULUS SELEKSI Penerimaan Mahasiswa Baru Program Beasiswa Mahasiswa Asing Skema Fully Funded (Skema A) Universitas NU Surabaya, Tahun Akademik 2025-2026. Bagi peserta yang dinyatakan LULUS, WAJIB mengikuti kegiatan ”Agenda Bimbingan Teknis Daftar Ulang ” pada : Hari/ [...]</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/16/hasil-seleksi-penerimaan-mahasiswa-baru-mahasiswa-asing-asal-filipina-skema-fully-funded-skema-a-ta-2025-2026/">HASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU MAHASISWA ASING ASAL FILIPINA SKEMA FULLY FUNDED (SKEMA A) TA. 2025/2026</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p>Berdasarkan rapat penentuan hasil seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Mahasiswa Asing asal Filipina, pada tanggal 15 Agustus 2025, nama-nama yang tercantum dalam lampiran ini dinyatakan <strong>LULUS SELEKSI</strong> Penerimaan Mahasiswa Baru Program Beasiswa Mahasiswa Asing Skema <em>Fully Funded</em> (Skema A) Universitas NU Surabaya, Tahun Akademik 2025-2026.</p>
<p>Bagi peserta yang dinyatakan <strong>LULUS</strong>, <strong>WAJIB</strong> <strong>mengikuti kegiatan ”Agenda Bimbingan Teknis Daftar Ulang ” pada :</strong></p>
<p>Hari/ Tanggal : Senin/18 Agustus 2025</p>
<p>Pukul : 14.00 WIB – Selesai</p>
<p>Link Gmeet : <a href="https://unusa.id/Bimtek-DU-Filipina2526">https://unusa.id/Bimtek-DU-Filipina2526</a></p>
<p>PIN : 204 425 166</p>
<p>Surabaya, 15 Agustus 2025</p>
<p>Rektor,</p>
<p>Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng.</p>
<p><a href="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/Hasil-Seleksi-Penerimaan-Mahasiswa-Asing-dari-Filipina.pdf"><strong>Lampiran Peserta Lulus Seleksi Sema FULLY FUNDED</strong> ( Bahasa Indonesia )<strong> : download disini</strong></a><strong><br><a href="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/Admission-Result-For-International-Student-From-Filipina.pdf"><strong>Lampiran Peserta Lulus Seleksi Sema FULLY FUNDED</strong> ( Bahasa Inggris )<strong> : download disini</strong></a></strong></p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/16/hasil-seleksi-penerimaan-mahasiswa-baru-mahasiswa-asing-asal-filipina-skema-fully-funded-skema-a-ta-2025-2026/">HASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU MAHASISWA ASING ASAL FILIPINA SKEMA FULLY FUNDED (SKEMA A) TA. 2025/2026</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Banjir Peminat, Prodi S1 Keperawatan Unusa Tambah Kelas Baru</title>
<link>https://unusa.ac.id/2025/08/16/banjir-peminat-prodi-s1-keperawatan-unusa-tambah-kelas-baru/</link>
<dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
<pubDate>Sat, 16 Aug 2025 03:16:20 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
<category><![CDATA[Berita Mahasiswa]]></category>
<category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
<category><![CDATA[humas unusa]]></category>
<category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
<category><![CDATA[universitas NU]]></category>
<category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
<category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
<category><![CDATA[unusa]]></category>
<category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
<category><![CDATA[unusa tower]]></category>
<category><![CDATA[Unusby]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30310</guid>
<description><![CDATA[<p>Surabaya – Jurusan Keperawatan menjadi salah satu incaran bagi mereka yang ingin kuliah di bidang kesehatan. Jurusan Keperawatan pun memiliki cukup banyak peminat. Hal ini seperti yang terjadi di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Di tahun ajaran baru ini, Program Studi (prodi) S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Unusa banjir peminat sehingga mendorong kampus tersebut [...]</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/16/banjir-peminat-prodi-s1-keperawatan-unusa-tambah-kelas-baru/">Banjir Peminat, Prodi S1 Keperawatan Unusa Tambah Kelas Baru</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p><strong>Surabaya </strong>– Jurusan Keperawatan menjadi salah satu incaran bagi mereka yang ingin kuliah di bidang kesehatan. Jurusan Keperawatan pun memiliki cukup banyak peminat. Hal ini seperti yang terjadi di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).</p>
<p>Di tahun ajaran baru ini, Program Studi (prodi) S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Unusa banjir peminat sehingga mendorong kampus tersebut menambah jumlah kelas.</p>
<p>“Untuk yang reguler, kami memang ada penambahan 1 kelas. Jadi nanti total anak 5 kelas dengan jumlah mahasiswa sekitar 45 orang setiap kelasnya,” ujar Dr. Yanis Kartini, SKM., M. Kep. Ketua Program Studi S1 Keperawatan dan Ners, Unusa.</p>
<p>Yanis melanjutkan, peminat prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Unusa selalu meningkat setiap tahunnya.</p>
<figure class="wp-block-image"><img decoding="async" src="https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,f_auto,q_auto:best,w_640/v1634025439/01k174xyv2tf421ksxran3ejqa.jpg" alt="Banjir Peminat, Prodi S1 Keperawatan Unusa Tambah Kelas Baru (1)"/></figure>
<p>“Alhamdulillah selalu ada penambahan jumlah kelas setiap tahunnya, termasuk untuk tahun ini. Jadi memang belum pernah turun peminatnya,” imbuhnya.</p>
<p>Yanis menilai tingginya peminat prodi) S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Unusa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah prospek kerja lulusan perawat Unusa yang menjanjikan. Mereka tidak hanya bekerja di dalam negeri, tapi juga berkesempatan mengembangkan karirnya di luar negeri.</p>
<p>“Perkembangan jumlah rumah sakit di dalam negeri cukup tinggi sehingga permintaan tenaga perawat juga tinggi. Beberapa kali dimintain rumah sakit untuk mengisi tenaga perawat di tempat mereka,” terangnya.</p>
<p>“Alhamdulillah alumni-alumni kami sudah banyak yang bekerja ya,” imbuhnya.</p>
<p>Yanis menegaskan pihaknya telah siap menerima tambahan mahasiswa baru tersebut. Berbagai persiapan telah dilakukan, di antaranya menambah tenaga pengajar.</p>
<p>“Tentunya kami sudah siap untuk sarana dan prasarana perkuliahan ya, termasuk tenaga SDM pengajarnya,” tukas Yanis.</p>
<p>Yanis lantas mengungkapkan keunggulan prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners di Unusa, di antaranya berfokus pada keperawatan komunitas dengan pendekatan Islami, menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing, serta memiliki fasilitas dan kurikulum yang berkualitas.</p>
<p>“Kami memiliki 3 rumah sakit sendiri yang tentunya dapat menunjang perkuliahan. Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Unusa juga telah meraih akreditasi Unggul dari LAM-PTKes, yang menunjukkan kualitas pendidikan yang tinggi dalam berbagai aspek, termasuk tata kelola, kurikulum, dan fasilitas,” pungkasnya. (<strong>***</strong>)</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/16/banjir-peminat-prodi-s1-keperawatan-unusa-tambah-kelas-baru/">Banjir Peminat, Prodi S1 Keperawatan Unusa Tambah Kelas Baru</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>Harlah ke-12 Unusa: Peduli Kesehatan Masyarakat, Angkat Pidato Ilmiah Tentang Kesehatan</title>
<link>https://unusa.ac.id/2025/08/13/harlah-ke-12-unusa-peduli-kesehatan-masyarakat-angkat-pidato-ilmiah-tentang-kesehatan/</link>
<dc:creator><![CDATA[Humas Unusa]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 13 Aug 2025 22:17:00 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita]]></category>
<category><![CDATA[Berita Dosen dan Staf]]></category>
<category><![CDATA[civitas unusa]]></category>
<category><![CDATA[humas unusa]]></category>
<category><![CDATA[Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)]]></category>
<category><![CDATA[universitas NU]]></category>
<category><![CDATA[universitas nu surabaya]]></category>
<category><![CDATA[UNU Surabaya]]></category>
<category><![CDATA[unusa]]></category>
<category><![CDATA[Unusa Kampus B Jemursari]]></category>
<category><![CDATA[unusa tower]]></category>
<category><![CDATA[Unusby]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30303</guid>
<description><![CDATA[<p>Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) makin mengokohkan diri sebagai perguruan tinggi yang amat peduli pada Kesehatan masyarakat. Ini terrangkum dalam acara Sidang Senat Terbuka menandai Hari Lahir (Harlah) ke-12 tahun yang digelar Rabu (13/8) siang di Auditorium Kampus B Unusa Tower Lt.9. Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA, menyampaikan [...]</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/13/harlah-ke-12-unusa-peduli-kesehatan-masyarakat-angkat-pidato-ilmiah-tentang-kesehatan/">Harlah ke-12 Unusa: Peduli Kesehatan Masyarakat, Angkat Pidato Ilmiah Tentang Kesehatan</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p><strong>Surabaya </strong>– Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) makin mengokohkan diri sebagai perguruan tinggi yang amat peduli pada Kesehatan masyarakat. Ini terrangkum dalam acara Sidang Senat Terbuka menandai Hari Lahir (Harlah) ke-12 tahun yang digelar Rabu (13/8) siang di Auditorium Kampus B Unusa Tower Lt.9.</p>
<p>Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA, menyampaikan bahwa salah satu indikator keberhasilan Unusa adalah prestasinya yang melampaui usianya. Salah satunya terlihat dari capaian akreditasi yang meliputi aspek akademik dan layanan.</p>
<p>Prof. Nuh menjelaskan bahwa sejak awal, Unusa didesain bukan untuk menjadi universitas yang biasa-biasa saja. Ia kemudian mengibaratkan perjalanan Unusa seperti membangun dari satu titik menjadi garis, dari garis menjadi bidang, dan dari bidang menjadi ruang yang utuh.</p>
<p>“Hanya menitipkan sesuatu di satu titik tidak cukup untuk menjadi tempat tinggal. Kita harus menambah titik-titik lain hingga membentuk ruang yang bermanfaat. Kita akan mengembangkan Unusa menjadi kampus yang unggul, kedepannya kita akan membuka program PPDS Jantung serta Obgyn, S2 Kesehatan Masyakarat, serta Pendidikan Profesi Gizi” imbuhnya.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1000" height="563" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08198_11zon-1000x563.jpg" alt="" class="wp-image-30305" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08198_11zon-1000x563.jpg 1000w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08198_11zon-800x450.jpg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08198_11zon-768x432.jpg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08198_11zon-1536x864.jpg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08198_11zon-2048x1152.jpg 2048w" sizes="auto, (max-width: 1000px) 100vw, 1000px" /></figure>
<p>Pada kesempatan yang sama, Rektor Unusa menegaskan bahwa urusan pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan membaca masa depan. Orientasi Unusa, menurutnya, selalu bermuara pada kemanfaatan. “Meskipun tantangan semakin berat, jika kita mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, maka manfaatnya akan benar-benar dirasakan. Karena itu, pada peringatan Harlah kali ini, kami mengangkat tema <em>‘Terus Berinovasi Meraih Kejayaan’</em>,” ungkap Rektor.</p>
<p>Ia menambahkan bahwa Unusa akan terus melihat dan mengkaji kebutuhan di sekitarnya untuk kemudian terlibat aktif dalam penelitian dan inovasi yang memberikan solusi nyata bagi masyarakat. “Sebab, sebaik-baik manusia adalah yang selalu memberikan manfaat bagi sesamanya,” pungkasnya.</p>
<p>Dalam pidato pertanggungjawaban rektor tersebut, tiga dosen Unusa yang baru meraih gelar doktor menyampaikan orasi dalam rangkaian Harlah ke-12 yang semuanya mengambil tema tentang dunia Kesehatan. Dr. dr. Ardyarini Dyah Savitri, SpPD FINASIM menyampaikan materi Pencegahan Dini Penyakit Ginjal Diabetik DM Tipe 2: Mewujudkan Indonesia Sehat, Dr. Yurike Septianingrum, S.Kep., Ns., M.Kep.menyampaikan pidato tentang Inovasi Model Dukungan Manajemen Diri dalam Transisi Perawatan Pasien Stroke, dan Dr. Agus Aan Adriansyah, S.KM., M.Kes. mengangkat masalah Model <em>Social Competence</em> untuk Peningkatan Kinerja <em>Postnatal Care</em> Bidan.</p>
<p>Dalam paparannya Ardyarini menjelaskan, Penyakit Ginjal Diabetik (PGD) akibat Diabetes Melitus (DM) tipe 2 merupakan salah satu komplikasi DM tipe 2 yang cukup serius dengan risiko morbiditas dan mortalitas tinggi bagi penderita. Utamanya karena terjadinya penyakit ginjal kronis (PGK) serta gagal ginjal terminal (GGT).</p>
<p>Diakui, hingga kini, PGK dan GGT akibat DM tipe 2 belum berhasil dicegah secara sempurna dengan terapi yang ada pada saat ini. Hal ini menimbulkan masalah bagi sistem kesehatan, baik di tingkat nasional maupun dunia, karena beban biaya perawatan yang tinggi.</p>
<p>“Studi di Amerika Serikat menunjukkan, gagal ginjal menelan biaya hingga lebih dari 15 juta dolar per tahun. Di tingkat nasional, dilaporkan oleh BPJS Kesehatan, pembiayaan perawatan untuk kasus PGK serta GGT mencapai Rp 11 triliun pada tahun 2024. Angka ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun 2019 yang hanya mencapai Rp 6,5 triliun,” katanya.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1000" height="563" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08329_11zon-1000x563.jpg" alt="" class="wp-image-30306" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08329_11zon-1000x563.jpg 1000w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08329_11zon-800x450.jpg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08329_11zon-768x432.jpg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08329_11zon-1536x864.jpg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08329_11zon-2048x1152.jpg 2048w" sizes="auto, (max-width: 1000px) 100vw, 1000px" /></figure>
<p>Sebagai dosen dan dokter ahli penyakit dalam, yang mengabdikan diri dalam praktek klinis sehari -hari Ardyarini merasakan keprihatinan mendalam atas makin meningkatnya jumlah pasien DM tipe 2 pada beberapa dekade terakhir. Disebutkan, pada tahun 2007 dan 2013 tercatat prevalensi DM tipe 2 di Indonesia meningkat dari 5,7% pada tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun 2013.</p>
<p>“Tingkat prevalensi ini terus meningkat pada tahun 2018 dan 2023, dimana prevalensi pada tahun 2018 mencapai 10,9% berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 dan menjadi 11,7% pada tahun 2023 berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023,” katanya.</p>
<p>Dikatakannya, DM tipe 2 beserta gangguan metabolik yang menyertai, seperti hipertensi atau dislipidemia sering disebut sebagai “<em>the silent killer</em>”, dimana pasien sering tidak menyadari akan gangguan kesehatan yang dialaminya. Hal ini mengakibatkan seringnya pasien DM tipe 2 datang dalam kondisi komplikasi tahap lanjut, seperti PGK, atau bahkan GGT.</p>
<p>Dalam salah satu upaya menyembuhan, Ardyarini menyarankan untuk melakukan terapi farmakologi sebagaimana disarankan oleh Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) meliputi obat antidiabetik oral serta insulin. “Namun demikian, beberapa produk alami juga telah terbukti memiliki khasiat. Salah satunya adalah penggunaan buah stroberi yang kaya antioksidan. Buah stroberi merupakan salah satu bahan alami yang terbukti mampu mengontrol kadar gula darah, tingkat tekanan darah, menurunkan kadar lemak, dan menurunkan stres oksidatif serta mengatasi beberapa gangguan metabolik lain. Penggunaan bahan alami mungkin lebih familiar di hati masyarakat, namun penggunaannya tentu perlu didasari oleh bukti ilmiah yang akurat,” katanya.</p>
<p>Sementara Dr. Yurike Septianingrum dalam pidatonya mengatakan, stroke bukan hanya penyebab utama kecacatan di seluruh dunia, tetapi juga merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga dan salah satu masalah kesehatan termahal secara global. “Lebih dari 77 juta orang di dunia saat ini hidup dengan riwayat stroke, dan setiap tahun sekitar 3,3 juta orang meninggal akibat stroke iskemik,” katanya.</p>
<p>Di Indonesia, kata Yurike Septianingrum, prevalensi stroke tahun 2018 sebesar 10,9%, setara dengan lebih dari 2,1 juta orang dewasa, dan Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan angka kasus tertinggi. Sebanyak 25 -74% dari penderita stroke di seluruh dunia bergantung pada dukungan keluarga untuk menjalani aktivitas sehari-hari mereka.</p>
<p>“Tak hanya itu, stroke juga menjadi salah satu masalah kesehatan dengan beban ekonomi terbesar dalam sistem pelayanan kesehatan global, termasuk Indonesia. Dampaknya bukan hanya fisik, tetapi meluas pada aspek psikologis, sosial, bahkan spiritual. Pasien stroke umumnya mengalami kelemahan anggota gerak, khususnya pada lansia, yang menyebabkan penurunan kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, mandi, berpindah tempat, dan lain-lain. Kondisi ini bukan hanya menimbulkan penderitaan pada pasien, tetapi juga beban yang besar bagi keluarga.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1000" height="563" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08339_11zon-1000x563.jpg" alt="" class="wp-image-30307" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08339_11zon-1000x563.jpg 1000w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08339_11zon-800x450.jpg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08339_11zon-768x432.jpg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08339_11zon-1536x864.jpg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC08339_11zon-2048x1152.jpg 2048w" sizes="auto, (max-width: 1000px) 100vw, 1000px" /></figure>
<p>Dalam kondisi seperti itulah Yurike mengembangkan sebuah model intervensi yang disebut sebagai Model Dukungan Manajemen Diri Berbasis Perawatan Transisi. “Model ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku manajemen diri dan kemandirian aktivitas sehari-hari pasien stroke melalui penguatan efikasi diri sebagai mediator utama. Saya meyakini ketika pasien memiliki kepercayaan diri terhadap kemampuannya, maka ia akan lebih termotivasi untuk mengelola kesehatannya secara aktif dan bertanggung jawab, bahkan setelah keluar dari rumah sakit,” katanya.</p>
<p>Model ini, katanya dirancang untuk memfasilitasi pasien stroke agar mampu meningkatkan perilaku manajemen diri mereka melalui peningkatan efikasi diri yang didukung oleh tenaga kesehatan dan keluarga.</p>
<p>“Perawatan transisi adalah pendekatan yang menekankan pada proses berkelanjutan dalam peralihan perawatan dari rumah sakit ke rumah. Tujuannya adalah membangun kesiapan pasien dan keluarga, sehingga mereka tidak hanya menjadi penerima pasif perawatan, tetapi menjadi subjek aktif yang mampu merawat dirinya secara mandiri,” kata Yurike mengungkapkan.</p>
<p>Sedang Dr. Agus Aan Adriansyah, S.KM., M.Kes. menyampaikan realitas tentang kesehatan ibu pasca persalinan yang menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat mendesak dan harus mendapatkan perhatian serius. “Di Indonesia, lebih dari 65% kematian ibu terjadi pada masa nifas akibat komplikasi yang tidak tertangani secara optimal. Oleh sebab itu, pelayanan <em>postnatal care</em> (PNC) yang berkualitas mutlak diperlukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan dini komplikasi untuk menurunkan angka kematian ibu,” katanya.</p>
<figure class="wp-block-image size-large"><img loading="lazy" decoding="async" width="1000" height="562" src="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC00196_11zon-1000x562.jpg" alt="" class="wp-image-30308" srcset="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC00196_11zon-1000x562.jpg 1000w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC00196_11zon-800x450.jpg 800w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC00196_11zon-768x432.jpg 768w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC00196_11zon-1536x863.jpg 1536w, https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/DSC00196_11zon-2048x1151.jpg 2048w" sizes="auto, (max-width: 1000px) 100vw, 1000px" /></figure>
<p>Kata Agus Aan, di lapangan masih menunjukkan banyak kendala, di antaranya, capaian kunjungan PNC di beberapa daerah, termasuk di Kota Surabaya, masih belum memenuhi target yang dipersyaratkan. ”Lebih dari 20% puskesmas belum mencapai target kunjungan PNC, mencerminkan rendahnya kesadaran dan akses ibu nifas terhadap layanan pasca persalinan.”</p>
<p>Kendala lainnya dan ini memperburuk situasi, adalah kualitas pelayanan PNC yang belum optimal. Faktor seperti keterbatasan sarana prasarana, biaya, akses transportasi, serta kurangnya kesadaran ibu nifas terhadap pentingnya kunjungan PNC menjadi penghambat utama. Selain itu, bidan sebagai pelaksana utama layanan sering kali menghadapi tantangan dalam aspek kompetensi sosial seperti empati dan orientasi pelayanan yang masih belum maksimal. Padahal, penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kompetensi sosial ini sangat berperan dalam membangun komunikasi efektif serta kemitraan yang kuat antara bidan, ibu nifas, keluarga, dan tenaga kesehatan lain.</p>
<p>Menyadari kondisi itu, Agus Aan mengembangan model <em>social competence</em> pada bidan dalam pelayanan PNC, sebagai solusi inovatif. Katanya, model ini dirancang sebagai respons menyeluruh yang mengintegrasikan berbagai variabel penting agar bidan tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga memiliki kemampuan sosial-emosional yang kuat untuk membangun komunikasi dan kemitraan efektif dalam pelayanan PNC.</p>
<p>“Model ini menempatkan kesadaran sosial –meliputi empati, orientasi pelayanan, dan kesadaran organisasi– sebagai fondasi utama untuk membangun keterampilan sosial, serta memperkuat komunikasi interpersonal dan kemitraan antara bidan, ibu nifas, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya,” katanya.</p>
<p>Agus Aan berharap, dengan model ini, bidan diharapkan tidak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga mampu membangun hubungan profesional yang responsif, humanis, dan berbasis empati dengan pasien dan lingkungannya. Penerapan pelatihan berbasis kecerdasan emosional dan simulasi kasus nyata menjadi bagian penting untuk menumbuhkan kompetensi ini.</p>
<p>Model social competence menurutnya berbeda dengan model lainnya yang sudah ada, perbedaan ini terletak pada beberapa aspek kunci, seperti berfokus pada kompetensi sosial sebagai inti model; penguatan peran komunikasi interpersonal sebagai mediator; integrasi holistik aspek sosial-emosional dengan praktik kebidanan; dan penekanan pada kemitraan multi-pihak inklusif.<em> <strong>(Humas Unusa, 13 Agustus 2025)</strong></em></p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/13/harlah-ke-12-unusa-peduli-kesehatan-masyarakat-angkat-pidato-ilmiah-tentang-kesehatan/">Harlah ke-12 Unusa: Peduli Kesehatan Masyarakat, Angkat Pidato Ilmiah Tentang Kesehatan</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
<item>
<title>HASIL KELULUSAN FINAL SELEKSI PMB PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN DOKTER GELOMBANG III PERIODE SELEKSI BULAN AGUSTUS TAHAP I TA. 2025/2026</title>
<link>https://unusa.ac.id/2025/08/13/hasil-kelulusan-final-seleksi-pmb-program-studi-s1-pendidikan-dokter-gelombang-iii-periode-seleksi-bulan-agustus-tahap-i-ta-2025-2026/</link>
<dc:creator><![CDATA[Humas UNUSA]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 13 Aug 2025 10:14:08 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://unusa.ac.id/?p=30285</guid>
<description><![CDATA[<p>Berdasarkan hasil rapat Panitia PMB Universitas NU Surabaya tanggal 13 Agustus 2025 nama-nama yang tercantum dalam lampiran ini dinyatakan LULUS SELEKSI Penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang III Periode Agustus Tahap I , Program Studi S1 Pendidikan Dokter Universitas NU Surabaya Tahun Akademik 2025/2026. Bagi peserta yang dinyatakan LULUS, WAJIB melaksanakan PROSES DAFTAR ULANG pada tanggal 14 Agustus s/d 23 Agustus 2025, [...]</p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/13/hasil-kelulusan-final-seleksi-pmb-program-studi-s1-pendidikan-dokter-gelombang-iii-periode-seleksi-bulan-agustus-tahap-i-ta-2025-2026/">HASIL KELULUSAN FINAL SELEKSI PMB PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN DOKTER GELOMBANG III PERIODE SELEKSI BULAN AGUSTUS TAHAP I TA. 2025/2026</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[
<p>Berdasarkan hasil rapat Panitia PMB Universitas NU Surabaya tanggal 13 Agustus 2025 nama-nama yang tercantum dalam lampiran ini dinyatakan <strong>LULUS SELEKSI</strong> Penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang III Periode Agustus Tahap I , Program Studi S1 Pendidikan Dokter Universitas NU Surabaya Tahun Akademik 2025/2026.</p>
<p>Bagi peserta yang dinyatakan <strong>LULUS, WAJIB melaksanakan PROSES DAFTAR ULANG</strong> pada <strong>tanggal 14 Agustus s/d 23 Agustus 2025</strong>, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.</p>
<p>Surabaya, 13 Agustus 2025</p>
<p>Rektor,</p>
<p>Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng.</p>
<p><strong><a href="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/Hasil-Kelulusan-Kedokteran-Pilihan-Pertama-.pdf">Lampiran 1 : Daftar Nama Peserta Lulus Seleksi FK Pilihan Utama</a></strong></p>
<p><strong><a href="https://unusa.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/Hasil-Kelulusan-Kedokteran-Pilihan-Kedua-.pdf">Lampiran 2 : Daftar Nama Peserta Lulus Seleksi FK Pilihan Kedua</a></strong></p>
<p></p>
<p>The post <a href="https://unusa.ac.id/2025/08/13/hasil-kelulusan-final-seleksi-pmb-program-studi-s1-pendidikan-dokter-gelombang-iii-periode-seleksi-bulan-agustus-tahap-i-ta-2025-2026/">HASIL KELULUSAN FINAL SELEKSI PMB PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN DOKTER GELOMBANG III PERIODE SELEKSI BULAN AGUSTUS TAHAP I TA. 2025/2026</a> appeared first on <a href="https://unusa.ac.id">UNUSA</a>.</p>
]]></content:encoded>
</item>
</channel>
</rss>