This is a valid RSS feed.
This feed is valid, but interoperability with the widest range of feed readers could be improved by implementing the following recommendations.
line 30, column 0: (11 occurrences) [help]
<site xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">224217820</site> <item>
line 40, column 0: (20 occurrences) [help]
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/internasional/akibat-perang-e ...
line 51, column 0: (20 occurrences) [help]
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/internasional/akibat-perang-e ...
line 92, column 0: (37 occurrences) [help]
<content:encoded><![CDATA[<h2 style="text-align: justify;" data-st ...
line 92, column 0: (37 occurrences) [help]
<content:encoded><![CDATA[<h2 style="text-align: justify;" data-st ...
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/"
xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/"
>
<channel>
<title>AcehGround</title>
<atom:link href="https://www.acehground.com/feed/" rel="self" type="application/rss+xml" />
<link>https://www.acehground.com/</link>
<description>Berita Aceh Terkini dan Terbaru Hari Ini</description>
<lastBuildDate>Wed, 25 Jun 2025 16:05:57 +0000</lastBuildDate>
<language>id</language>
<sy:updatePeriod>
hourly </sy:updatePeriod>
<sy:updateFrequency>
1 </sy:updateFrequency>
<generator>https://wordpress.org/?v=6.8.1</generator>
<image>
<url>https://www.acehground.com/wp-content/uploads/2023/10/favicon-1.png</url>
<title>AcehGround</title>
<link>https://www.acehground.com/</link>
<width>32</width>
<height>32</height>
</image>
<site xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">224217820</site> <item>
<title>Akibat Perang, Ekonomi Israel Runtuh, Iran Santai Saja</title>
<link>https://www.acehground.com/internasional/akibat-perang-ekonomi-israel-runtuh-iran-santai-saja/</link>
<dc:creator><![CDATA[Akbar Karim]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 25 Jun 2025 16:05:57 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Internasional]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://www.acehground.com/?p=47379</guid>
<description><![CDATA[<p>Perang 12 Hari dengan Iran, Ekonomi Israel Ambruk ACEHGROUND.COM | EKONOMI – Perang sengit selama</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/internasional/akibat-perang-ekonomi-israel-runtuh-iran-santai-saja/" data-wpel-link="internal">Akibat Perang, Ekonomi Israel Runtuh, Iran Santai Saja</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<h3 style="text-align: justify;"><strong>Perang 12 Hari dengan Iran, Ekonomi Israel Ambruk</strong></h3>
<p style="text-align: justify;"><strong>ACEHGROUND.COM | EKONOMI </strong>– Perang sengit selama 12 hari antara Israel dan Iran telah mengguncang stabilitas kawasan dan menjatuhkan ekonomi Israel ke jurang krisis. Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah akhirnya meledak dalam konflik bersenjata besar-besaran yang berdampak langsung terhadap kehidupan ekonomi dan sosial kedua negara, terutama Israel.</p>
<p style="text-align: justify;">Dilaporkan, infrastruktur penting Israel mengalami kerusakan parah akibat serangan rudal jarak jauh Iran. Sektor penerbangan, energi, hingga jaringan komunikasi lumpuh. Puluhan pabrik terpaksa menghentikan produksi, dan nilai tukar mata uang Israel anjlok drastis terhadap dolar dan euro.</p>
<p style="text-align: justify;">Kementerian Keuangan Israel melaporkan kerugian ekonomi mencapai miliaran dolar hanya dalam waktu kurang dari dua pekan. Bursa saham Tel Aviv terpukul keras, dan investor asing mulai menarik dananya. Ketidakpastian politik turut memperburuk kondisi, menciptakan gelombang kepanikan di kalangan masyarakat dan pelaku usaha.</p>
<p style="text-align: justify;">Di sisi lain, Iran juga menghadapi tekanan, namun dampaknya tidak sebesar yang dialami Israel. Pemerintah Iran mengklaim berhasil menunjukkan kekuatan militernya dan mengukuhkan posisi strategisnya di kawasan.</p>
<p style="text-align: justify;">Masyarakat internasional menyerukan gencatan senjata dan membuka jalur diplomasi, namun hingga kini belum ada kesepakatan yang dapat mengakhiri ketegangan sepenuhnya.</p>
<p style="text-align: justify;">Konflik ini dikhawatirkan akan memicu instabilitas lebih luas di kawasan Timur Tengah, mengingat keterlibatan tidak langsung dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Rusia.</p>
<hr />
<p style="text-align: justify;">
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/internasional/akibat-perang-ekonomi-israel-runtuh-iran-santai-saja/" data-wpel-link="internal">Akibat Perang, Ekonomi Israel Runtuh, Iran Santai Saja</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></content:encoded>
<post-id xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">47379</post-id> </item>
<item>
<title>Kapolres Aceh Tengah Diganti</title>
<link>https://www.acehground.com/nanggroe/berita-aceh/47375/</link>
<dc:creator><![CDATA[Akbar Karim]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 25 Jun 2025 15:53:58 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita Aceh]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://www.acehground.com/?p=47375</guid>
<description><![CDATA[<p>ACEHGROUND.COM | BERITA ACEH – Jajaran Polri kembali melakukan mutasi besar-besaran. Salah satunya adalah Kapolres</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/nanggroe/berita-aceh/47375/" data-wpel-link="internal">Kapolres Aceh Tengah Diganti</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p style="text-align: justify;"><strong>ACEHGROUND.COM | BERITA ACEH –</strong> Jajaran Polri kembali melakukan mutasi besar-besaran.</p>
<p style="text-align: justify;">Salah satunya adalah Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra kini resmi diganti.</p>
<p style="text-align: justify;">Dari daftar yang diterima LintasGAYO.co, Rabu 25 Juni 2025, jabatan Kapolres Aceh Tengah kini dijabat oleh AKBP Muhammad Taufiq, S.IK, M.H.</p>
<p style="text-align: justify;">AKBP Muhammad Taufik sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Aceh.</p>
<p style="text-align: justify;">Sementara AKBP Dody Indra Eka Putra kini diangkat dalam jabatan baru sebagai Waka SPN Polda Jawa Timur.</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/nanggroe/berita-aceh/47375/" data-wpel-link="internal">Kapolres Aceh Tengah Diganti</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></content:encoded>
<post-id xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">47375</post-id> </item>
<item>
<title>Iran Gantung Mati Tiga Orang “Cuak” Israel Di Depan Publik</title>
<link>https://www.acehground.com/internasional/iran-gantung-mati-tiga-orang-cuak-israel-di-depan-publik/</link>
<dc:creator><![CDATA[Akbar Karim]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 25 Jun 2025 15:42:03 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Internasional]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://www.acehground.com/?p=47370</guid>
<description><![CDATA[<p>Iran Eksekusi Tiga Orang Tersangka Mata-Mata Israel Sehari Setelah Gencatan Senjata ACEHGROUND.COM | INTERNATIONAL –</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/internasional/iran-gantung-mati-tiga-orang-cuak-israel-di-depan-publik/" data-wpel-link="internal">Iran Gantung Mati Tiga Orang “Cuak” Israel Di Depan Publik</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<h2 style="text-align: justify;" data-start="98" data-end="188"><strong data-start="101" data-end="188">Iran Eksekusi Tiga Orang Tersangka Mata-Mata Israel Sehari Setelah Gencatan Senjata</strong></h2>
<p style="text-align: justify;" data-start="190" data-end="612"><strong data-start="190" data-end="220">ACEHGROUND.COM | INTERNATIONAL – </strong> Iran mengejutkan dunia internasional dengan mengeksekusi <strong data-start="278" data-end="292">tiga orang</strong> yang diduga sebagai <strong data-start="313" data-end="326">mata-mata</strong> untuk Israel, hanya <strong data-start="347" data-end="382">sehari setelah gencatan senjata</strong> antara kedua negara musuh bebuyutan itu dimulai. Eksekusi dilakukan dengan cara digantung hingga mati, sebuah tindakan yang menambah ketegangan setelah 12 hari pertempuran sengit yang melibatkan serangan ke fasilitas nuklir Iran.</p>
<p style="text-align: justify;" data-start="614" data-end="968"><strong data-start="614" data-end="650">Presiden Iran, Masoud Pezeshkian</strong>, sebelumnya telah menyatakan kesediaannya untuk kembali ke meja perundingan dengan <strong data-start="734" data-end="758">Amerika Serikat (AS)</strong> setelah tercapainya gencatan senjata—meskipun masih rapuh—dalam perangnya dengan <strong data-start="840" data-end="850">Israel</strong>. Iran mengatakan bahwa mereka ingin menegaskan hak-hak sah negara tersebut untuk penggunaan tenaga atom secara damai.</p>
<h3 style="text-align: justify;" data-start="970" data-end="996">Latar Belakang Konflik</h3>
<p style="text-align: justify;" data-start="998" data-end="1508">Konflik antara Iran dan Israel meningkat tajam setelah serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran pada <strong data-start="1105" data-end="1121">13 Juni 2025</strong>. Iran membalas serangan tersebut dengan serangan rudal ke pangkalan AS di Qatar, yang kemudian memicu Presiden AS <strong data-start="1236" data-end="1252">Donald Trump</strong> untuk mendesak de-eskalasi dengan mengusulkan kesepakatan gencatan senjata. Meskipun ada pernyataan dari Teheran yang menyebutkan kesiapan untuk berunding, Iran menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur dari haknya untuk mengembangkan tenaga nuklir damai.</p>
<h3 style="text-align: justify;" data-start="1510" data-end="1539">Eksekusi dan Implikasinya</h3>
<p style="text-align: justify;" data-start="1541" data-end="1931">Namun, pada <strong data-start="1553" data-end="1576">Rabu (25 Juni 2025)</strong>, Iran mengumumkan telah mengeksekusi tiga orang yang dituduh menjadi mata-mata Israel di <strong data-start="1666" data-end="1678">Tel Aviv</strong>. Tindakan ini jelas memicu kecaman internasional dan menambah ketegangan yang sudah ada, dengan Iran mengklaim bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk melindungi kedaulatan negara dan menghukum pihak-pihak yang terlibat dalam spionase.</p>
<p style="text-align: justify;" data-start="1933" data-end="2256"><strong data-start="1933" data-end="1943">Israel</strong>, yang telah lama menuduh Iran berusaha memperoleh senjata nuklir, mengklaim bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir Iran adalah untuk mencegah hal tersebut. Teheran, di sisi lain, berulang kali membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka hanya ingin mengembangkan energi nuklir untuk keperluan damai.</p>
<h3 style="text-align: justify;" data-start="2258" data-end="2289">Gencatan Senjata yang Rapuh</h3>
<p style="text-align: justify;" data-start="2291" data-end="2704">Gencatan senjata yang disepakati pada <strong data-start="2329" data-end="2354">Selasa (24 Juni 2025)</strong> memang membawa harapan bagi banyak pihak, namun eksekusi tiga mata-mata ini menunjukkan bahwa ketegangan antara Iran dan Israel masih jauh dari selesai. Iran mengindikasikan bahwa mereka akan tetap menghormati kesepakatan gencatan senjata jika Israel melakukan hal yang sama, sementara Israel mengklaim telah menahan diri dari serangan lebih lanjut.</p>
<p style="text-align: justify;" data-start="2706" data-end="3021">Dengan kondisi yang semakin memanas, dunia internasional kini memantau apakah gencatan senjata ini akan bertahan atau justru memicu eskalasi lebih lanjut. <strong data-start="2861" data-end="2869">Iran</strong> dan <strong data-start="2874" data-end="2884">Israel</strong> terus mengutamakan kepentingan nasional masing-masing, dengan banyak pihak berharap bahwa diplomasi dapat meredakan ketegangan yang ada.</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/internasional/iran-gantung-mati-tiga-orang-cuak-israel-di-depan-publik/" data-wpel-link="internal">Iran Gantung Mati Tiga Orang “Cuak” Israel Di Depan Publik</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></content:encoded>
<post-id xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">47370</post-id> </item>
<item>
<title>Inalillahi Wainnalilahi Rajiu, Hemaah Haji Wafat Lagi di Tanah Suci</title>
<link>https://www.acehground.com/internasional/inalillahi-wainnalilahi-rajiu-hemaah-haji-wafat-lagi-di-tanah-suci/</link>
<dc:creator><![CDATA[Akbar Karim]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 25 Jun 2025 15:36:39 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Internasional]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://www.acehground.com/?p=47367</guid>
<description><![CDATA[<p>Haji Aceh Meninggal Jadi 11 Orang ACEHGROUND.COM | MADINAH – Seorang jemaah haji asal Aceh</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/internasional/inalillahi-wainnalilahi-rajiu-hemaah-haji-wafat-lagi-di-tanah-suci/" data-wpel-link="internal">Inalillahi Wainnalilahi Rajiu, Hemaah Haji Wafat Lagi di Tanah Suci</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<h2 data-start="92" data-end="194">Haji Aceh Meninggal Jadi 11 Orang</h2>
<p data-start="196" data-end="555"><strong>ACEHGROUND.COM | MADINAH –</strong> Seorang jemaah haji asal Aceh Barat Daya, Syarifuddin Mahmud (63), yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-05, telah meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, pada Rabu (25 Juni 2025). Kepergian Syarifuddin menambah panjang daftar jemaah haji Aceh yang wafat selama menunaikan ibadah haji tahun ini.</p>
<p data-start="557" data-end="953">Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Azhari, mengungkapkan bahwa almarhum meninggal dunia di Hotel Diyar Al Salam, Madinah, pada pukul 10.25 Waktu Arab Saudi (WAS). “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Syarifuddin berasal dari Gampong Susoh, Aceh Barat Daya. Kami telah melakukan proses fardu kifayah, dan jenazah saat ini sedang diurus oleh petugas kloter bersama pihak syarikah,” ujar Azhari.</p>
<p data-start="955" data-end="1218">Almarhum akan disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, yang merupakan lokasi pemakaman bagi banyak jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci. “Semoga Allah mengampuni segala dosa almarhum dan menempatkannya di sisi-Nya,” lanjut Azhari.</p>
<h3 data-start="1220" data-end="1241">Penyebab Kematian</h3>
<p data-start="1243" data-end="1732">Menurut sertifikat kematian (CoD), Syarifuddin didiagnosa menderita syok jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal akut. Selain itu, almarhum juga mengidap diabetes dan pembesaran kelenjar prostat. Sebelumnya, almarhum sempat dirawat di RS An Nur, Makkah, sejak 30 Mei 2025 karena anemia dan tekanan darah rendah. Pada 12 Juni 2025, Syarifuddin kembali dirawat intensif di rumah sakit yang sama karena mengalami gangguan fungsi otak dan diabetes.</p>
<p data-start="1734" data-end="2015">Pada 18 Juni 2025, almarhum dipulangkan ke Hotel Abeer Al Fadila dan bergabung kembali dengan kloter 5. Ia berangkat bersama jemaah kloter tersebut menuju Madinah pada 23 Juni. Di Madinah, almarhum memilih untuk beristirahat di hotel dan tidak beraktivitas di luar.</p>
<h3 data-start="2017" data-end="2058">Total Jemaah Haji Aceh yang Meninggal</h3>
<p data-start="2060" data-end="2538">Azhari juga menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji asal Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci tahun ini telah mencapai 11 orang. Sebelumnya, beberapa jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Makkah antara lain Habibah Haz (kloter 2, 16 Juni), Cut Nuraini (kloter 1, 15 Juni), dan Burhanuddin Muhammad (kloter 3, 31 Mei). Selain itu, Rusli Sulaiman dan Nurhayati Mahmud dari Pidie (kloter 8) juga wafat di Makkah pada 26 Mei dan 11 Juni.</p>
<p data-start="2540" data-end="2990">Sementara itu, Nurbaiti Muhammad Saleh (Aceh Besar, kloter 11) wafat pada 12 Juni, dan Sarullah Adamy Adat (Aceh Selatan, kloter 6) meninggal di Mina pada 7 Juni 2025. Abdul Kadir Jailani dari Aceh Tamiang (kloter 7) juga wafat pada 19 Juni 2025. Terakhir, Nurhayati Ismail Hasyim dari Pidie Jaya (kloter 5) dan Jamilah Hamzah dari Lhokseumawe (kloter 4) juga meninggal di Makkah pada 23 Juni 2025.</p>
<h3></h3>
<p> </p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/internasional/inalillahi-wainnalilahi-rajiu-hemaah-haji-wafat-lagi-di-tanah-suci/" data-wpel-link="internal">Inalillahi Wainnalilahi Rajiu, Hemaah Haji Wafat Lagi di Tanah Suci</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></content:encoded>
<post-id xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">47367</post-id> </item>
<item>
<title>Remaja 15 Tahun Duel Dengan Buaya, Begini Kondisi Sekarang</title>
<link>https://www.acehground.com/nanggroe/remaja-15-tahun-duel-dengan-buaya-begini-kondisi-sekarang/</link>
<dc:creator><![CDATA[Akbar Karim]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 25 Jun 2025 15:30:48 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita Aceh]]></category>
<category><![CDATA[Nanggroe]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://www.acehground.com/?p=47361</guid>
<description><![CDATA[<p>Remaja 15 Tahun di Aceh Barat Selamat dari Terkaman Buaya, Sempat Bergelut di Sungai ACEHGROUND.COM</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/nanggroe/remaja-15-tahun-duel-dengan-buaya-begini-kondisi-sekarang/" data-wpel-link="internal">Remaja 15 Tahun Duel Dengan Buaya, Begini Kondisi Sekarang</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<h2 style="text-align: justify;"><strong>Remaja 15 Tahun di Aceh Barat Selamat dari Terkaman Buaya, Sempat Bergelut di Sungai</strong></h2>
<p style="text-align: justify;"><strong>ACEHGROUND.COM | BERITA ACEH |</strong> Kejadian menegangkan terjadi di aliran sungai Gampong Pasie Teungoh, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (25/6/2025) sore. Seorang remaja bernama <strong>Rafa Saputra</strong> (15), warga setempat, nyaris kehilangan nyawa setelah diterkam buaya saat sedang berada di sungai.</p>
<p style="text-align: justify;">Beruntung, meski sempat digigit dan dibawa ke dalam air, Rafa berhasil selamat setelah melakukan perlawanan sengit terhadap predator ganas itu.</p>
<p style="text-align: justify;">“<strong>Anak ini luar biasa. Dia sempat pegang kepala buaya dan melawan sekuat tenaga sampai akhirnya berhasil lepas. Tapi memang luka cukup parah, satu gigitan di bokong dan enam bekas gigitan di paha,</strong>” ujar <strong>Keuchik Gampong Pasie Teungoh, Irwandi</strong>, saat dikonfirmasi Acehground, Rabu malam.</p>
<p style="text-align: justify;">Rafa langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat usai kejadian. Hingga kini ia masih menjalani perawatan medis intensif akibat luka-luka yang dideritanya.</p>
<h3 style="text-align: justify;">Kronologi Kejadian</h3>
<p style="text-align: justify;">Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ketika Rafa bermain di sungai bersama beberapa temannya. Tanpa disadari, seekor buaya tiba-tiba muncul dari dasar sungai dan langsung menerkam tubuhnya. Suasana seketika berubah panik.</p>
<p style="text-align: justify;">Namun di luar dugaan, Rafa tak tinggal diam. Ia melawan balik. Dalam kondisi kritis di dalam air, remaja tangguh itu mencengkeram kepala buaya dan berusaha keras melepaskan diri dari gigitan mematikan.</p>
<p style="text-align: justify;">“Biasanya anak-anak sering mandi di sungai itu. Tapi baru kali ini kejadian seperti ini terjadi lagi. Warga kami sangat kaget,” tambah Irwandi.</p>
<h3 style="text-align: justify;">Warga Diminta Waspada</h3>
<p style="text-align: justify;">Pasca kejadian, pihak gampong dan aparat setempat mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di sekitar sungai dalam waktu dekat, terutama anak-anak. Diduga buaya yang menyerang Rafa adalah salah satu dari beberapa buaya liar yang selama ini kerap muncul di wilayah perairan tersebut.</p>
<p style="text-align: justify;">“<strong>Kami akan berkoordinasi dengan pihak BKSDA agar segera melakukan pengecekan. Ini sudah ancaman serius, apalagi korbannya anak-anak,</strong>” kata Irwandi.</p>
<p style="text-align: justify;">Kejadian ini menambah panjang daftar serangan buaya terhadap manusia di wilayah pesisir barat Aceh. Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk melakukan penanganan lebih lanjut.</p>
<p style="text-align: justify;">
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/nanggroe/remaja-15-tahun-duel-dengan-buaya-begini-kondisi-sekarang/" data-wpel-link="internal">Remaja 15 Tahun Duel Dengan Buaya, Begini Kondisi Sekarang</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></content:encoded>
<post-id xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">47361</post-id> </item>
<item>
<title>Lima Anggota KIA Periode 2025-2029 Resmi Dilantik</title>
<link>https://www.acehground.com/sosok/lima-anggota-kia-periode-2025-2029-resmi-dilantik/</link>
<dc:creator><![CDATA[Abi]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 25 Jun 2025 15:29:15 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Sosok]]></category>
<category><![CDATA[Aceh]]></category>
<category><![CDATA[KIA]]></category>
<category><![CDATA[Sekda]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://www.acehground.com/?p=47358</guid>
<description><![CDATA[<p>ACEHGROUND.COM – Lima anggota Komisi Informasi Aceh (KIA) periode 2025-2029 dilantik oleh Plt. Sekda Aceh,</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/sosok/lima-anggota-kia-periode-2025-2029-resmi-dilantik/" data-wpel-link="internal">Lima Anggota KIA Periode 2025-2029 Resmi Dilantik</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p>ACEHGROUND.COM – Lima anggota Komisi Informasi Aceh (KIA) periode 2025-2029 dilantik oleh Plt. Sekda Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA, di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Selasa, (24/06/2025).</p>
<p>Kelima anggota KIA yang dilantik tersebut yaitu, Junaidi, Dian Rahmat Syahputra, SE, MTP, M. Nasir, Sabri dan Vicky Bastianda.</p>
<p>KIA adalah Lembaga independen yang berfungsi menjalankan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik serta menyelesaikan Sengketa Informasi Publik melalui mediasi atau ajudikasi non-litigasi.</p>
<p>Dalam sambutannya, M. Nasir menyampaikan tanggung jawab serta pentingnya keberadaan KIA sebagai lembaga independen yang berperan signifikan dalam memastikan perolehan informasi publik secara akurat, cepat, dan dapat dipercaya.</p>
<p>“Atas nama Pemerintah Aceh, kami menyampaikan ucapan selamat kepada para komisioner KIA yang dilantik pada kesempatan ini. Amanah ini adalah kehormatan besar sekaligus tanggung jawab yang memerlukan komitmen moral dan profesional yang tinggi,” ujar M. Nasir</p>
<p>Selanjutnya, Plt. Sekda juga menyebutkan bahwa di tengah derasnya arus informasi digital saat ini, keterbukaan informasi merupakan kebutuhan dasar sekaligus syarat mutlak bagi pemerintahan yang demokratis. Sejalan dengan hal tersebut, Ia menambahkan, KIA bukan hanya bertugas untuk menyelesaikan sengketa, tetapi juga merupakan pilar penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi negara.</p>
<p>Nasir berpesan kepada anggota KIA yang dilantik agar terus menjaga integritas, membangun kolaborasi, serta mendorong penggunaan teknologi informasi untuk memperluas akses publik terhadap data dan dokumen, sehingga proses pelayanan informasi menjadi lebih inklusif, cepat, dan efisien.</p>
<p>Plt. Sekda berharap, KIA terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan keterbukaan informasi pada setiap badan publik. Ia juga mendorong KIA untuk mengedepankan inovasi dalam pelayanan informasi, melakukan edukasi yang berkelanjutan bagi masyarakat, serta menyelesaikan sengketa informasi secara objektif.</p>
<p>M. Nasir mengajak seluruh jajaran Pemerintah Aceh, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga gampong, untuk mendukung penuh tugas-tugas KIA. Ia juga menghimbau masyarakat agar menggunakan hak atas informasi secara bijak dan bertanggung jawab.</p>
<p>“Mari kita manfaatkan keterbukaan ini untuk membangun kesadaran kolektif, memperkuat kontrol sosial yang sehat, dan tetap menjunjung tinggi etika dalam berkomunikasi,” tutup M. Nasir. []</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/sosok/lima-anggota-kia-periode-2025-2029-resmi-dilantik/" data-wpel-link="internal">Lima Anggota KIA Periode 2025-2029 Resmi Dilantik</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></content:encoded>
<post-id xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">47358</post-id> </item>
<item>
<title>Niat Merantau ke Malaysia, Malah Dijual Jadi PSK, Pelaku Raup Keuntungan 96 Juta</title>
<link>https://www.acehground.com/nanggroe/berita-aceh/niat-merantau-ke-malaysia-malah-dijual-jadi-psk-pelaku-raup-keuntungan-96-juta/</link>
<dc:creator><![CDATA[Akbar Karim]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 25 Jun 2025 15:27:11 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita Aceh]]></category>
<category><![CDATA[Konferensi pers tersangka perdagangan anak dibawah umur ke Malaysia yang dipekerjakan sebagai PSK.]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://www.acehground.com/?p=47357</guid>
<description><![CDATA[<p>Gadis Aceh Berusia 16 Tahun Dijebak Jadi PSK di Malaysia ACEHGROUND.COM | BERITA ACEH –</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/nanggroe/berita-aceh/niat-merantau-ke-malaysia-malah-dijual-jadi-psk-pelaku-raup-keuntungan-96-juta/" data-wpel-link="internal">Niat Merantau ke Malaysia, Malah Dijual Jadi PSK, Pelaku Raup Keuntungan 96 Juta</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<h3><strong>Gadis Aceh Berusia 16 Tahun Dijebak Jadi PSK di Malaysia</strong></h3>
<p><strong>ACEHGROUND.COM | BERITA ACEH –</strong> Seorang gadis asal Aceh berinisial PAF (16), warga Aceh Besar menjadi korban perdagangan orang dengan modus akan dibawa untuk bekerja ke Malaysia.</p>
<p>Alih-alih bekerja ditempat yang baik, anak dibawah umurnya ini malah dijebak menjadi pekerja seks komersial (PSK). PAF, yang masih dibawah umur bisa lolos ke Malaysia dengan dokumen palsu.</p>
<p>Pelaku berinisial RD (41) dan EN (38), saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), membuatkan KTP dan Paspor palsu atas nama M. Diketahui, M merupakan anak dari RD yang dokumennya dipakai oleh PAF agar bisa pergi ke Malaysia.</p>
<p>“Modusnya, korban dijanjikan pekerjaan di Malaysia. Namun, dokumen korban dipalsukan oleh tersangka RD dan E. Saat pertama kali bertemu Oktober 2024, korban masih di bawah umur dan belum memiliki KTP.</p>
<p>Lalu RD membuatkan dokumen atas nama anaknya,” kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Pur, Rabu, 25 Juni 2025.</p>
<p>Joko menjelaskan, setibanya di Malaysia, korban dijemput oleh seorang warga negara Malaysia yang dikenal dengan panggilan Kak Su, lalu ditampung dan dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga (ART).</p>
<p>Lantaran korban tidak sanggup bekerja sebagai ART, Kak su, agen tenaga migran ilegal di Malaysia kemudian membawa PAF ke Hotel Mozu. Di hotel tersebut korban dipaksa untuk bekerja sebagai PSK.</p>
<p>“Kak Su menerima uang sebesar 25.000 RM atau sekitar Rp 96,2 juta dari pihak hotel. Kak Su bilang mau pergi sebentar untuk membeli beberapa perlengkapan tapi dia tidak pernah kembali.</p>
<p>Dan selama hampir satu bulan korban PAF berada di hotel tersebut korban mengalami eksploitasi seksual dan korban dipaksa bekerja sebagai wanita penghibur,” jelasnya.</p>
<p>Sementara R, pelaku yang telah ditangkap ditangkap di Pekanbaru saat hendak terbang ke Malaysia, mendapatkan uang sebesar 5.000 RM atau sekitar Rp 15 juta dari Kak Su atas transaksi jual beli korban tersebut.</p>
<p>Kemudian, selama bekerja di hotel tersebut, katanya, korban juga tidak diperbolehkan memegang handphone. Namun, ketika ada kesempatan, korban langsung menghubungi temannya via DM Instagram.</p>
<p>Teman korban lalu menghubungi komunitas warga Aceh di Malaysia yang langsung membantu melacak keberadaan korban. Baca Juga DPRA Desak Polisi Tangkap Agen Penjual Gadis Aceh ke Malaysia “Korban tidak diperbolehkan memegang ponsel.</p>
<p>Saat ada kesempatan ia langsung menghubungi temannya melalui DM Instagram dan menceritakan kondisi yang dialaminya, termasuk kondisi ia tidak menerima upah sepeserpun,” ujarnya.</p>
<p>Ia mejelaskan, berdasarkan keterangan saksi, yang merupakan mantan suami R, pelaku telah menjalankan aksi serupa sejak 2014, dengan iming-iming mencarikan pekerjaan ke negeri Jiran Malaysia.</p>
<p>Jika korban tidak memiliki dokumen seperti KTP dan Paspor, R lah yang akan mengurusnya. “Untuk sementara pengakuan pelaku ini baru sekali, bahkan sebelumnya dia tidak mengaku perbuatannya.</p>
<p>Tapi karena ada keterangan dari F, mantan suami tersangka, kami akan mendalami terus perkara ini karena korbannya juga baru satu yang ditemukan. Tidak menutup ada korban lain dalam perkara ini,” pungkasnya.</p>
<p>Perbuatan R tersebut kemudian akan disangkakan dengan pasal berlapis, yakni Pasal 2 Jo Pasal 4 Jo Pasal 6 Jo Pasal 7 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda maksimal Rp 600 juta.</p>
<p>Dan Pasal 68 Jo Pasal 66 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi serta Pasal 94 Jo Pasal 77 UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, terkait pemalsuan identitas.</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/nanggroe/berita-aceh/niat-merantau-ke-malaysia-malah-dijual-jadi-psk-pelaku-raup-keuntungan-96-juta/" data-wpel-link="internal">Niat Merantau ke Malaysia, Malah Dijual Jadi PSK, Pelaku Raup Keuntungan 96 Juta</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></content:encoded>
<post-id xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">47357</post-id> </item>
<item>
<title>Ada Apa, PT Mifa Bersaudara Diperiksa Tipidum Polres Aceh Barat</title>
<link>https://www.acehground.com/nanggroe/berita-aceh/ada-apa-pt-mifa-bersaudara-diperiksa-tipidum-polres-aceh-barat/</link>
<dc:creator><![CDATA[Akbar Karim]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 25 Jun 2025 15:19:50 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Berita Aceh]]></category>
<category><![CDATA[Nanggroe]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://www.acehground.com/?p=47354</guid>
<description><![CDATA[<p>ACEHGROUND.COM | BERITA ACEH – Tim penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/nanggroe/berita-aceh/ada-apa-pt-mifa-bersaudara-diperiksa-tipidum-polres-aceh-barat/" data-wpel-link="internal">Ada Apa, PT Mifa Bersaudara Diperiksa Tipidum Polres Aceh Barat</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><strong>ACEHGROUND.COM | BERITA ACEH –</strong> Tim penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri dikabarkan memeriksa karyawan PT Mifa Bersaudara, Senin, 23 Juni 2025.</p>
<p>Namun, belum diketahui perkara yang menyeret mereka hingga diperiksa polisi, serta statusnya dalam pemeriksaan tersebut.</p>
<p>Pemeriksaan tersebut berlangsung lebih dari empat jam di ruangan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Mapolres Aceh Barat.</p>
<p>Berkisar Pukul 16.00 WIB lebih kurang, tim penyidik sudah berada di ruangan bersama mereka yang dimintai keterangan.</p>
<p>Hingga pukul 21.00 WIB terpantau pemeriksaan tuntas dilakukan. Informasi yang dihimpun, kedatangan tim penyidik ke Aceh Barat diduga berkaitan dengan laporan perusahaan PT Mifa Bersaudara terhadap Tarmizi, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Aceh Barat, atas dugaan perkara memasuki pekarangan tanpa izin. B</p>
<p>Pihak Humas PT Mifa Bersaudara saat dikonfirmasi, mengaku belum bisa memberikan tanggapan berkaitan dengan hal tersebut.</p>
<p>“Saat ini saya belum bisa memberikan konfirmasi apa-apa,” ujar Media Relationship PT Mifa Bersaudara, Zulfurqan. Hingga berita ini tayang, pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi terkait pemeriksaan yang dilakukan tersebut.***</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/nanggroe/berita-aceh/ada-apa-pt-mifa-bersaudara-diperiksa-tipidum-polres-aceh-barat/" data-wpel-link="internal">Ada Apa, PT Mifa Bersaudara Diperiksa Tipidum Polres Aceh Barat</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></content:encoded>
<post-id xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">47354</post-id> </item>
<item>
<title>Dorong Pengelolaan oleh Pemkab untuk Wujudkan Kemandirian Pangan, Bupati Aceh Besar Tinjau UPTD Peternakan Ayam Petelur</title>
<link>https://www.acehground.com/ekonomi/dorong-pengelolaan-oleh-pemkab-untuk-wujudkan-kemandirian-pangan-bupati-aceh-besar-tinjau-uptd-peternakan-ayam-petelur/</link>
<dc:creator><![CDATA[Abi]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 25 Jun 2025 15:00:11 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Ekonomi]]></category>
<category><![CDATA[bupati]]></category>
<category><![CDATA[telor]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://www.acehground.com/?p=47351</guid>
<description><![CDATA[<p>KOTA JANTHO,ACEHGROUND.COM – Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris yang akrab disapa Syech Muharram, meninjau</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/ekonomi/dorong-pengelolaan-oleh-pemkab-untuk-wujudkan-kemandirian-pangan-bupati-aceh-besar-tinjau-uptd-peternakan-ayam-petelur/" data-wpel-link="internal">Dorong Pengelolaan oleh Pemkab untuk Wujudkan Kemandirian Pangan, Bupati Aceh Besar Tinjau UPTD Peternakan Ayam Petelur</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p><span style="font-size: inherit;">KOTA JANTHO,ACEHGROUND.COM – Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris yang akrab disapa Syech Muharram, meninjau Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peternakan Ayam Petelur milik Pemerintah Aceh yang berada di Gampong Data Makmur, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (25/6/2025) sore.</span></p>
<p>Dalam kunjungan tersebut, Bupati Syech Muharram turut didampingi Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar, SP MS, Kepala Dinas PUPR Aceh Besar Ir Syahrial Amanullah, ST, serta Kabid Peternakan Aceh Besar, Uzir, SPT MSi. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung potensi serta kondisi aktual peternakan tersebut yang selama ini belum beroperasi secara optimal.</p>
<p>Pada kesempatan itu, Bupati Syech Muharram mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar telah menyurati Pemerintah Aceh agar lahan dan fasilitas peternakan tersebut dapat dikelola oleh Pemkab Aceh Besar demi mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kemandirian daerah.</p>
<p>“Kita sudah menyurati Gubernur Aceh untuk meminta supaya lahan ini dikelola oleh Aceh Besar, karena kondisinya hingga saat ini tidak beroperasi secara maksimal dan lokasi UPTD ini berada di wilayah Aceh Besar, meskipun asetnya milik provinsi. Kita melihat kandang ayam di sini sangat besar, berjajar dengan kapasitas hingga 100.000 ekor. Itu luar biasa. Jumlah tersebut cukup untuk mencukupi kebutuhan telur di beberapa kabupaten di Aceh, sehingga kita tidak terus bergantung ke Medan,” ujarnya.</p>
<p>Bupati Syech Muharram juga menyoroti keberadaan mesin pengolahan pakan ayam dengan kapasitas hingga 16 ton sebagai potensi besar yang dapat dioptimalkan untuk mendukung usaha peternakan rakyat dan menggerakkan sektor ekonomi lokal.</p>
<p>“Dengan beroperasinya fasilitas ini, kita bisa menggerakkan usaha-usaha ketahanan pangan seperti yang diarahkan oleh Presiden, salah satunya dengan menanam jagung. Kita sudah memiliki masyarakat yang mampu untuk mengelola ini. Kita ingin bekerja sama dengan masyarakat agar mesin ini hidup kembali, dan Aceh memiliki pabrik pengolahan pakan ayam berstandar nasional,” lanjutnya.</p>
<p>Bupati Aceh Besar juga berharap agar Pemerintah Aceh memberikan kepercayaan penuh kepada Pemkab Aceh Besar untuk mengelola aset tersebut demi kemaslahatan bersama.</p>
<p>“Kekayaan ini jangan sampai menjadi bangkai ekonomi. Sayang sekali jika tidak dimanfaatkan. Kita ingin ini menjadi sumber pendapatan daerah dan masyarakat. Ini adalah kekayaan Hasanah yang sudah ada, tinggal dihidupkan kembali,” tegasnya.</p>
<p>Selain itu, Syech Muharram mengapresiasi upaya peternak di Kecamatan Ingin Jaya yang telah berhasil membudidayakan DOC (Day Old Chicken) dari umur 0 hari hingga menjadi ayam siap bertelur.</p>
<p>“Masyarakat kita di Ingin Jaya sudah mampu membudidayakan DOC hingga menjadi indukan ayam petelur. Ketika ayam sudah tidak produktif, bisa digantikan dengan generasi baru. Kendala mungkin ada, tapi dengan sistem yang berjalan dan mesin yang hidup, masalah pasti dapat diatasi,” ujarnya.</p>
<p>Lebih lanjut, Bupati Syech Muharram menuturkan, jika mesin pengolahan pakan ayam di UPTD tersebut kembali beroperasi, maka peternak ayam dari berbagai kecamatan di Aceh Besar bahkan dari kabupaten lain bisa mengambil pakan langsung dari lokasi tersebut.</p>
<p>“Dengan hidupnya mesin ini, para petani dan peternak ayam tidak perlu lagi ke Medan untuk mencari pakan. Cukup di Aceh Besar saja. Ini akan menekan biaya produksi dan meningkatkan kesejahteraan peternak kita,” pungkasnya.(*)</p>
<p> </p>
<p> </p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/ekonomi/dorong-pengelolaan-oleh-pemkab-untuk-wujudkan-kemandirian-pangan-bupati-aceh-besar-tinjau-uptd-peternakan-ayam-petelur/" data-wpel-link="internal">Dorong Pengelolaan oleh Pemkab untuk Wujudkan Kemandirian Pangan, Bupati Aceh Besar Tinjau UPTD Peternakan Ayam Petelur</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></content:encoded>
<post-id xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">47351</post-id> </item>
<item>
<title>Bupati Aceh Besar Tinjau Irigasi Pertanian di Dua Kecamatan</title>
<link>https://www.acehground.com/pertanian/bupati-aceh-besar-tinjau-irigasi-pertanian-di-dua-kecamatan/</link>
<dc:creator><![CDATA[Abi]]></dc:creator>
<pubDate>Wed, 25 Jun 2025 14:57:10 +0000</pubDate>
<category><![CDATA[Pertanian]]></category>
<category><![CDATA[bupati]]></category>
<guid isPermaLink="false">https://www.acehground.com/?p=47349</guid>
<description><![CDATA[<p>KOTA JANTHO,ACEHGROUND.COM – Upaya memastikan ketersediaan dan pemerataan distribusi air irigasi bagi seluruh petani, Bupati</p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/pertanian/bupati-aceh-besar-tinjau-irigasi-pertanian-di-dua-kecamatan/" data-wpel-link="internal">Bupati Aceh Besar Tinjau Irigasi Pertanian di Dua Kecamatan</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></description>
<content:encoded><![CDATA[<p>KOTA JANTHO,ACEHGROUND.COM – Upaya memastikan ketersediaan dan pemerataan distribusi air irigasi bagi seluruh petani, Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris yang akrab disapa Syech Muharram, melakukan peninjauan langsung ke pintu air irigasi di kawasan Gampong Atong, Kecamatan Montasik dan wilayah Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (25/6/2025) siang.</p>
<p>Dalam peninjauan tersebut, disinyalir adanya persoalan terkait sistem pembagian air pertanian yang tidak merata bagi seluruh para petani. Menanggapi hal tersebut, Bupati Syech Muharram menegaskan, tidak boleh ada kelompok atau individu yang menguasai aliran air untuk kepentingan sendiri. Bupati Aceh Besar mengingatkan bahwa air irigasi merupakan sumber daya bersama yang dikaruniai oleh Allah SWT dan harus dimanfaatkan secara adil dan merata bagi seluruh petani.</p>
<p>“Tidak boleh ada lagi yang mencoba menguasai air dari irigasi. Semua harus terbagi secara merata bagi semua petani, karena ini menyangkut keberlangsungan hidup banyak orang,” tegas Syech Muharram di hadapan petani dan perangkat kecamatan.</p>
<p>Bupati Syech Muharram juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari aparatur gampong, penyuluh pertanian, petugas kecamatan, pihak Polsek dan Koramil, hingga petani itu sendiri untuk bersama-sama mengawal pendistribusian air yang adil, serta menjaga dan merawat sistem irigasi yang ada.</p>
<p>“Mari kita kawal bersama agar air ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh petani. Kita jaga, kita rawat, dan kita gunakan sebaik-baiknya. Ini bagian dari upaya kita menjaga ketahanan pangan di Aceh Besar, bahkan untuk generasi mendatang,” ujarnya.</p>
<p>Syech Muharram turut menyoroti pentingnya menjaga kondisi lahan sawah dari kerusakan. Ia menegaskan, perusakan terhadap sawah merupakan tindakan yang dapat mengancam keberlanjutan sektor pertanian dan ketahanan pangan daerah.</p>
<p>“Saya larang keras merusak sawah. Kita harus mempertahankan ketahanan pangan yang sudah baik ini, jangan sampai rusak hanya karena kepentingan sesaat,” katanya.</p>
<p>Bupati Aceh Besar juga mengingatkan pentingnya budaya gotong royong dalam pengelolaan pertanian, termasuk dalam perawatan saluran irigasi. Kemudian, Syech Muharram menyebutkan bahwa memastikan ketahanan pangan merupakan bagian dari program yang diusung Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan sejalan dengan program Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Pusat.</p>
<p>“Program ketahanan pangan yang kita jalankan ini juga sejalan dan sinkron dengan program Bapak Gubernur Aceh serta Bapak Presiden RI,” tuturnya.</p>
<p>Di sisi lain, Ketua Ranting Irigasi Montasik, Agus menjelaskan, air irigasi yang digunakan oleh para petani bersumber dari Krueng Aceh yang berhulu di wilayah Seulimuem. Aliran tersebut kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah pertanian di beberapa kecamatan, dari Montasik, Blang Bintang, Kuta Baro, Krueng Barona Jaya, Darussalam dan Ingin Jaya.</p>
<p>“Di Montasik, luas lahan pertanian yang menerima aliran irigasi mencapai 3.000 hektare, termasuk yang berada di sekitar embung Krueng Leubok. Sementara ranting Blang Bintang juga mencakup sekitar 3.000 hektare,” jelas Agus.</p>
<p>Selain Bupati Syech Muharram, peninjauan tersebut tersebut turut didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar, SP MSi, Kepala Dinas PUPR Aceh Besar Ir Syahrial Amanullah, ST, unsur Forkopimcam dari Kecamatan Montasik dan Blang Bintang, serta para penyuluh pertanian yang turut mendampingi Bupati dalam meninjau sistem irigasi di lapangan.</p>
<p>Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya serius Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam menjamin keberlanjutan sektor pertanian sebagai penopang utama ekonomi daerah serta ketahanan pangan masyarakat.(*)</p>
<p> </p>
<p>Artikel <a href="https://www.acehground.com/pertanian/bupati-aceh-besar-tinjau-irigasi-pertanian-di-dua-kecamatan/" data-wpel-link="internal">Bupati Aceh Besar Tinjau Irigasi Pertanian di Dua Kecamatan</a> pertama kali tampil pada <a href="https://www.acehground.com" data-wpel-link="internal">AcehGround</a>.</p>
]]></content:encoded>
<post-id xmlns="com-wordpress:feed-additions:1">47349</post-id> </item>
</channel>
</rss>
If you would like to create a banner that links to this page (i.e. this validation result), do the following:
Download the "valid RSS" banner.
Upload the image to your own server. (This step is important. Please do not link directly to the image on this server.)
Add this HTML to your page (change the image src
attribute if necessary):
If you would like to create a text link instead, here is the URL you can use:
http://www.feedvalidator.org/check.cgi?url=https%3A//www.acehground.com/feed/